Claim Missing Document
Check
Articles

Found 28 Documents
Search

PENGARUH PEMAPARAN AIR LIMBAH KELAPA SAWIT TERHADAP KONDISI FISIK TANAMAN BAMBU AIR (Equisetium hymale) Fajriah Mubarak; Abdul. L Mawardi; Elfrida Elfrida
Jurnal Jeumpa Vol 7 No 1 (2020): Jurnal Jeumpa
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33059/jj.v7i1.2943

Abstract

Industri kelapa sawit berkembang dengan pesat dan dapat menyebabkan peningkatan limbah industri. Tanaman bambu air (Equisetium hymale) merupakan tanaman hias yang memiliki kandungan silikat yang tinggi memiliki fungsi mengikat partikel logam berat dalam limbah industri. Tujuan dari penelitian yaitu mengetahui dampak pemarapan air limbah kelapa sawit yang mengandung logam berat timbal (Pb) terhadap kondisi fisik tanaman bambu air (Equisetium hymale). Sampel yang digunakan berupa limbah cair kelapa sawit, proses pengambilan sampel diambil pada pengolahan limbah dalam kolam pembuangan limbah pertama dan kolam pembuangan limbah terakhir sebanyak 6000 ml, kemudian dimasukan kedalam jerigen plastik. Hasil uji menunjukan bahwa tanaman bambu air mengalami perubahan morfologi batang dari warna hijau menjadi hijau kekuningan yang disebabkan aktifitas kimiawi antara air limbah kelapa sawit yang mengandung senyawa Pb dengan tanaman.
KELIMPAHAN PLANKTON DI PERAIRAN SUNGAI PELAWI KECAMATAN BABALAN KABUPATEN LANGKAT PROVINSI SUMATERA UTARA Sri Septia Dewi; mawardi mawardi
Jurnal Jeumpa Vol 7 No 2 (2020): Jurnal Jeumpa
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33059/jj.v7i2.3071

Abstract

Plankton merupakan organisme air yang hidup melayang-layang dan pergerakannya sangat dipengaruhi oleh gerakan air. Plankton merupakan organism yang peka terhadap perubahan lingkungan sehingga jumlah spesies plankton tertentu dapat digunakan sebagai indikator pencemaran suatu perairan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelimpahan dan kelimpahan relatif plankton yang terdapatdi Perairan Sungai Pelawi Kabupaten Langkat Sumatera Utara. Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling. Pengambilan sampel terdiri dari 3 stasiun. Hasil penelitian menunjukkan kelimpahan plankton sebesar 16,93ind/L dengan kriteria kategori rendah, nilai kelimpahan relatif plankton sebesar 95,94% dengan kriteria kategori tinggi.
PELATIHAN PEMANFAATAN LIMBAH AMPAS TAHU SEBAGAI PRODUK PANGAN LAYAK KONSUMSI DI DESA MEURANDEH DAYAH Mawardi Mawardi; Tri Mustika Sarjani; Fadilah Fadilah
Global Science Society Vol 1 No 1 (2019)
Publisher : LPPM dan PM Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tahu merupakan sumber protein nabati yang sangat besar perannya untuk memenuhi kebutuhan gizi masyarakat. Selain memiliki nilai gizi yang tinggi tahu juga dapat dijangkau oleh masyarakat dengan perekonomian menengah kebawah karena harganya yang relatif murah. Limbah dari produksi tahu berupa ampas padat dan ampas cair masih jarang dimanfaatkan oleh para produksi tahu dan masyarakat, sehingga terbuang sia-sia. Padahal ampas tahu dari tempat produksi tahu masih mengandung banyak unsur gizi seperti protein nabati dan karbohidrat, namun sayang limbah tersebut masih sangat jarang dimanfaaatkan oleh para produksi tahu dan masyarakat. Masyarakat desa Meurandeh Dayah yang mayoritas propfesinya sebagai petani dan buruh bangunan serta sebagian besar istrinya sebagai ibu rumah tangga, perlu dilakukan pembinaan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Dengan adanya pelatihan-pelatihan terhadap ibu-ibu di desa Meurandeh Daya sehingga akan terbentuk masyarakat yang kreatif dan inovatif, sehingga dapat membantu perekonomian keluarga yang akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarkat khususnya masyarakat. Hasil produksi ampas tahu dapat dimanfaatkan untuk dijadikan makan bernilai gizi tinggi dan bercita rasa lezat. Hasil produksi tempe dari limbah tahu dapat dipasarkan dengan harapan dapat menambah pendapatan mitra 1 dan mitra 2, dimana mitra dua selaku distributor dari hasil produksi mitra 1 yaitu ibu-ibu rumah tangga yang berada di desa Meurandeh Dayah.
PELATIHAN PEMBUATAN PAKAN IKAN DARI FERMENTASI BUNGKIL BIJI KEDELAI (Glycine max .Merri) di DESA TANJUNG SEUMANTOH KABUPATEN ACEH TAMIANG Tri Mustika Sarjani; Abdul L Mawardi; Fadilah Fadilah
Global Science Society Vol 2 No 2 (2020): Global Science Society (GSS) Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyaraka
Publisher : LPPM dan PM Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tanjung Seumantoh villagers are generally farmers, fishermen and entrepreneurs. House yards are used as land to increase family income for entrepreneurship. One of the businesses favored by the community through the home industry is making tempe from soybeans and making palm sugar from palm sugar. Waste from making tempeh and tofu in the form of cake is not used by the community, so it is wasted. The nutritional content of the soybean meal is still potential enough to be used by the community to be used as fish food, so that it can increase the economic income of the community. Based on the above problems, the community service team is interested in utilizing tempe and tofu waste from soybeans to increase community creativity, so increase the economy of citizens. The hope of the dedication team with the training in making fish feed from soybean meal can reduce the problems of partners in fish feed, because the village is also a producer of soybean meal which is organic waste from making tempe and tofu which is the home industry of the community.
PELATIHAN PEMBUATAN OBAT TRADISIONAL BERBAHAN DASAR BUBUK BAWANG HITAM (Black Garlic ) DI DESA TANJUNG SEUMANTOH KECAMATAN KARANG BARU KABUPATEN ACEH TAMIANG Ekariana S. Pandia; Abdul L Mawardi; Tri Mustika Sarjani
Global Science Society Vol 2 No 2 (2020): Global Science Society (GSS) Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyaraka
Publisher : LPPM dan PM Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Utilization of herbal plants for alternative medicine is very much studied now. One of the uses of kitchen ingredients that are often found is garlic. Utilization of garlic as an alternative treatment is often done and the last is the use of garlic into garlic onion. Black garlic is fermented garlic with a temperature of 700 – 800 C. Which is left for more than 12 days. The discovery began in China and Korea, which has benefit beyond the original garlic. Black garlic have stronger antioxidants than garlic. Sulfur amino acid compounds which are anti-cancer and neutropic antioxidants. This service aima to provide training for housewives in Tanjung Seumantoh karang Baru Village, Aceh Tamiang to utilize the spices which are often used as food additives in order to make traditional medicines that provide economic value, so they can help the community’s economy itself. By making black garlic powder, the selling price is better and more durable than direct consumption black garlic. The activity lasted for 6 months from April to October 2019 . with this community service program, it became a solution to the problems faced by housewives as a source of supplementary household economics and to find alternative
STRUKTUR KOMUNITAS BIVALVIA DAN GASTROPODA DI PANTAI SUJONO, KABUPATEN BATU BARA SUMATERA UTARA Abdul L. Mawardi; Nurfadilah Nurfadilah
Prosiding Seminar Nasional Biotik Vol 9, No 2 (2021): PROSIDING SEMINAR NASIONAL BIOTIK IX 2021
Publisher : Prosiding Seminar Nasional Biotik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (871.425 KB) | DOI: 10.3126/pbio.v9i1.11590

Abstract

Bivalvia dan gastropoda merupakan biota pesisir yang cocok dijadikan sebagai indikator terhadap kondisi lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui struktur komunitas bivalvia dan gastropoda di pantai Sujono Kabupaten Batu Bara Sumatera Utara. Penelitian dilaksanakan di pantai sujono Kabupaten Batu Bara pada bulan Februari 2021. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling pada tiga stasiun pengamatan. Tiap stasiun diletakkan sebanyak 10 plot dengan ukuran plot masing-masing 5m x 5m. Hasil penelitian ditemukan 19 spesies yang terdiri dari 11 spesies kelas bivalvia dan 8 spesies kelas gastropoda. Kelipahan Bivalvia dan gastropoda dilokasi penelitian sebesar 81,72 ind/m2 tergolong tinggi. Jika dilihat berdasarkan stasiun penelitian, kelimpahan yang paling tinggi ditemukan pada stasiun III dengan karakteristik substrat berkarang sedangkan kelimpahan paling rendah terdapat pada stasiun II dengan tipe substrat berlumpur. Spesies yang paling dominan yaitu Perna viridis sedangkan yang paling rendah Pugilina cochlidium.
Pelatihan Pembuatan Cuka Apel Sebagai Media Sterilisasi Buah dan Sayur Untuk Pencegahan Penyebaran Covid-19 Irma Dewi Isda; Purwati Purwati; Mawardi Mawardi; Merina Devira; Evi Zulida
Manhaj: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Vol 9, No 2 (2020): Manhaj: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29300/mjppm.v9i2.3594

Abstract

Keep clean of environment and food were our resposibily that could be start from small scope that was family. Pay attention for  the quality of food that would be consume was one of way could be done to make body alwasy health and spared from deployment of covid 19. Training to make apple cider vinegar as sterilization for fruit and vegetables that done by community service team with PKK team at Matang Cincin, Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh, in intends to increase knowledge about ways of making apple cider vinegar and used it. Techniques that used in this activity were counseling, accompaniment, and training. The output of this activity were vinegar product and increasing the creativity of participants in making vinegar.
Pelatihan Budidaya Tenebrio molitor Sebagai Pakan Burung Puyuh Untuk Masyarakat di Desa Batee Puteh Kecamatan Langsa Lama Tri mustika Sarjani; Abdul L Mawardi; irma dewi isda
Manhaj: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Vol 10, No 2 (2021): Manhaj: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29300/mjppm.v10i2.5241

Abstract

Budidaya burung puyuh merupakan salah satu mata pencaharian masyarakat Desa Batee Puteh, Langsa Lama, Aceh. Pakan yang digunakan merupakan pakan komersial yang biasa digunakan untuk sebagian besar peternak pada umumnya. Namun pada terkendala dalam hasil pada produksi telur yang dihasilkan. Penambahan pakan alternatif sangat dibutuhkan menunjung produktivitas burung puyuh. Ulat hongkong (Tenebrio molitor L) adalah jenis serangga yang memiliki protein tinggi baik untuk unggas menjadi sumber protein bagi hewan ternak. Kandungan protein dari ulat hongkong mencapai 45,87%,  lemak kasar 15.04%, serat kasar 8.24%, kadar abu 5.52% dan bahan kering 90.64% sangat baik digunakan untuk pakan burung puyuh. Budidaya dari ulat hongkong juga sederhana dapat diaplikasikan oleh masyarakat. Adapun tahapan yang dilakukan yaitu; (1) proses pembuatan kandang ulat hongkong, (2) pelaksanaan budidaya ulat hongkong untuk pakan burung puyuh, (3) evaluasi. Hasil dari budidaya ulat hongkong akan diolah menjadi tepung ulat hongkong yang akan di jadikan pakan alteratif pendamping untuk burung puyuh. Dari hasil pelaksanaan pengabdian masyarakat ini penggunaan ulat hongkong untuk pakan burung dapat meningkatkan produksi telur burung puyuh bila dikembangkan dapat menambah nilai ekonomi.Kata kunci : Ulat hongkong, burung puyuh, pakan, produktivitas, telur 
PENERAPAN TEKNOLOGI PEMBERIAN PAKAN IKAN OTOMATIS BERBASIS INTERNET OF THINGS DALAM UPAYA PENINGKATAN HASIL PANEN IKAN LELE Novianda Novianda; Rizalul Akram; Abdul L. Mawardi
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 6, No 6 (2022): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v6i6.10925

Abstract

Abstrak: Pentingnya memberi makan ikan secara teratur dan tepat waktu merupakan salah satu keberhasilan dalam meningkatkan produktivitas hasil panen ikan lele. Namun jika hal tersebut tidak diperhatikan maka akan muncul masalah seperti ikan mati dan menjadi kanibal sehingga hasil panen tidak maksimal. Untuk mengatasi permasalahan tersebut tim pengabdian bertujuan membuat alat pakan ikan otomatis berbasis Internet of Things (IoT) sehingga adanya alat ini akan memberi makan ikan secara otomatis dengan jumlah dan waktu yang tepat. Metode pelaksanaan yang dilakukan yaitu sosialisasi dan pelatihan cara pembuatan alat pakan ikan otomatis, hasil dari pengabdian ini yaitu adanya alat pakan ikan otomatis membantu pekerjaan kelompok dan mendapatkan pengetahuan cara membuatnya. Mitra dalam pengabdian ini yaitu kelompok budidaya ikan tiara jaya yang beralamat di dusun lam kuta, Gampong bayeun, Kecamatan birem bayeun, Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh, jaraknya 17 km dari Universitas Samudra dengan jumlah anggota kelompok sebanyak 25 orangdalam kegiatan tersebut tim PKM terus mendampingi dan akan mengevaluasi dalam dua minggu setelah kegiatan melalui komunikasi via Handphone apabila ada terjadi masalah. Hasil yang telah dicapai dalam PKM ini yaitu pada awal pra kegiatan dilakukan penilaian pengetahuan sebesar 45,6 % dan setelah pasca kegiatam meningkat menjadi 62%.Abstract: The importance of feeding fish regularly and on time is one of the successes in increasing the productivity of catfish yields. However, if this is not considered, problems such as fish die and become cannibals so that the harvest is not optimal. To overcome this problem, the service team aims to create an Internet of Things (IoT) based automatic fish feed tool so that this tool will feed fish automatically with the right amount and time. The implementation method carried out is socialization and training on how to make automatic fish feed tools, the result of this service is the existence of automatic fish feed tools to help group work and gain knowledge on how to make them. Partners in this service are the Tiara Jaya fish cultivation group which is located at Lam Kuta Hamlet, Gampong Bayeun, Birem Bayeun District, East Aceh Regency, Aceh Province, 17 km away from Samudra University with a total of 25 group members, in this activity the PKM team continue to assist and will evaluate within two weeks after the activity through communication via cellphone if there is a problem. The results that have been achieved in this PKM are at the beginning of the pre-activity knowledge assessment of 45.6% and after post-activity it increases to 62%.
Implementation of Probing Prompting to Improving Student Learning Outcomes on Ecosystem Material in Senior High School Risauli Sihite; Abdul Latif Mawardi; Marjanah Marjanah
Biodidaktika : Jurnal Biologi dan Pembelajarannya Vol 18, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30870/biodidaktika.v18i1.17675

Abstract