Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmiah Ibnu Sina (JIIS): Ilmu Farmasi dan Kesehatan

EVALUASI PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERTENSI PADA PASIEN PREEKLAMPSIA BERAT RAWAT INAP DI RS PKU MUHAMMADIYAH BANTUL PERIODE JANUARI-DESEMBER 2015 Qoyimah, Ulfah Nurul; Adnan, Adnan
Jurnal Ilmiah Ibnu Sina (JIIS): Ilmu Farmasi dan Kesehatan Vol 1, No 2 (2016)
Publisher : Akademi Farmasi ISFI Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (8.258 KB)

Abstract

Preeklampsia merupakan penyakit yang paling banyak diderita oleh ibu hamil dengan kehamilan lebih dari 20 minggu disertai proteinuria dan merupakan salah satu penyebab utama kematian ibu dalam bidang obstetrik. Penelitian ini bertujuan mengetahui gambaran antihipertensi yang digunakan pada pasien preeklampsia berat  dan untuk mengetahui ketepatan antihipertensi preeklampsia berat rawat inap di RS PKU Muhammadiyah Bantul Periode Januari–Desember 2015 ditinjau dari aspek tepat indikasi, tepat obat, tepat pasien dan tepat dosis dengan standar acuan JNC VII.Jenis penelitian ini adalah penelitian yang termasuk dalam jenis penelitian non eksperimental. Penelitian ini menggunakan desain observasional deskriptif dengan pengumpulan data secara retrospektif. Subjek penelitian yang digunakan adalah pasien preeklampsia berat rawat inap di RS PKU Muhammadiyah Bantul Periode Januari–Desember 2015 dan menggunakan terapi antihipertensi serta memenuhi kriteria.Pada penelitian ini pasien preeklampsia berat pada ibu hamil di RS PKU Muhammadiyah Bantul mendapatkan terapi antihipertensi nifedipin sebanyak 17 pasien (100%). Hasil analisis penggunaan obat antihipertensi dari 17 pasien preeklampsia berat di Instalasi Rawat Inap RS PKU Muhammadiyah Bantul periode Januari–Desember 2015 dianalisis dengan standar acuan JNC VII, didapatkan 100% tepat indikasi, 100% tepat obat, 100% tepat pasien,dan 100% tepat dosis.Kesimpulan evaluasi penggunaan obat antihipertensi pada pasien preeklampsia berat rawat inap di RS PKU Muhammadiyah Bantul periode Januari-Desember 2015 yang paling banyak diberikan yaitu  nifedipin, dengan tepat indikasi 100%, tepat obat 100%, tepat pasien 100%, dan tepat dosis 100%.
PROFIL URINALISIS PENGGUNAAN IMUNAX PADA PASIEN DIABETES MELITUS (DM) RAWAT JALAN DI RSU PKU MUHAMMADIYAH BANTUL Adnan, Adnan; Lolita, Lolita
Jurnal Ilmiah Ibnu Sina (JIIS): Ilmu Farmasi dan Kesehatan Vol 3, No 1 (2018)
Publisher : Akademi Farmasi ISFI Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (8.262 KB)

Abstract

Diabetes melitus (DM) merupakan penyakit metabolik yang ditandai dengan timbulnya hiperglikemia akibat gangguan sekresi, maupun resistensi dari insulin. Hiperglikemik kronik dan gangguan metabolik DM lainnya akan menyebabkan kerusakan jaringan dan organ, seperti mata, ginjal dan sistem vaskuler. Beberapa hasil penelitian menunjukkan bahwa imunax (MBJH : Minyak atsiri biji jintan hitam) mempunyai manfaat untuk anti DM. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran urinalisis dan proteinuria pada pasien DM yang mendapatkan imunax. Desain penelitian adalah randomized controlled trial. MBJH diberikan dalam 2 peringkat dosis yaitu  2x1 soft capsul dan 2x2 soft capsul dberikan selama 20 hari pada subjek.  Pengambilan data urin dilakukan sebelum dan sesudah pemberian sediaan imunax.Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan jenis kelamin, usia, pendidikan, pekerjaan, status pernikahan dan jenis terapi yang digunakan tidak terdapat perbedaan yang bermakna terhadap karakteristik dan jenis terapi yang digunakan oleh subjek penelitian (pasien resiko sindrom metabolik) antar kelompok perlakuan maupun kelompok placebo. Hasil uji urinalisis diketahui bahwa tidak terdapat perbedaan gambaran urinalisis pada ketiga kelompok.Kesimpulan dari penelitian ini adalah tidak terdapat pengaruh yang signifikan (p value >0,05) pemberian imunax (MBJH) terhadap profil urinalisis pada pasien resiko sindrom metabolik, baik pada dosis 2x1, 2x2, dan kelompok kontrol.