Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Bagi Masyarakat di Puskesmas Sambirejo Langkat 2021 Yuniati Yuniati; Ramadhani Syafitri Nasution
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 8, No 1 (2022): APRIL 2022
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v8i1.2029

Abstract

Pendahuluan: Pelayanan kesehatan dapat diartikan sebagai sebuah konsep yang diterapkaan untuk memberikan layanan dalam jangka waktu yang lama dan hal ini terus dilakukan kepada publik dan juga masyarakat. Tujuan: untuk mengetahui Faktor-Faktor Yang Berhubungan dengan Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Bagi Masyarakat di Puskesmas Sambirejo Langkat 2021. Metode: Desain penelitian ini menggunakan observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah Masyarakat berjumlah 8.025 KK, sedangkan sampel yang digunakan adalah accidental sampling dengan rumus Notoadmodjo yaitu sebanyak 99 responden. Jenis data yang digunakan adalah wawancara dan dokumentasi. Sedangkan analisa data yang digunakan yaitu analisa univariat dan analisa bivariat, dengan menggunakan uji Chi-Square α = 0,05. Hasil: Berdasarkan hasil analisa dengan menggunakan Uji Chi-Square test memperlihatkan bahwa nilai signifikan dengan faktor waktu tunggu pelayanan nilai p-value 0.132, faktor pengtahuan  nilai  p-value 0.026, faktor jarak nilai p-value 0.002 dan faktor tradisi/budaya nilai p-value 0.13 di Puskesmas Sambirejo Langkat 2021. Kesimpulan: dalam penelitian ini menunjukkan bahwa secara statistik ada hubungan antara faktor-faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan bagi masyarakat di Puskesmas Sambirejo Langkat 2021. Disarankan perlu dilakukan penelitian lebih lanjut tentang pemanfaatan pelayanan kesehatan bagi masyarakat dengan jenis penelitian yang berbeda, sehingga dapat membandingkan dengan peneliti sebelumnya. Kata Kunci:   Waktu Tunggu Pelayanan, Pengetahuan, Jarak, Tradisi/Budaya,  Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Background: Health services can be interpreted as a concept that is applied to provide services in the long term and this continues to be done to the public and also the community. Objective: to find out the factors related to the utilization of health services for the community at the Sambirejo Langkat Health Center 2021. Method: The stuay design was observational analytic with a cross-sectional approach. The populations were 8025 families. The sample was 99 respondents. Data used interviews and documentation. Data were analyzed by using univariate and bivariate analyses with Chi-Square test = 0.05. Result: from analysis used the Chi-Square test, it shows that the value is significant with the service waiting time factor p-value 0.132, knowledge factor p-value 0.026, distance factor p-value 0.002 and tradition/culture factor p-value 0.13 at the Sambirejo Langkat Health Centre 2021. Conclusion: showed that statistically there was a relationship between factors related to the utilization of health services for the community at Sambirejo Langkat Health Centre 2021. It is recommended that further research be carried out on the use of health services for the community with different types of research, so that it can be compared with previous researchers. Keywords:  Service Waiting Time, Knowledge, Distance, Tradition/Culture, Utilization of Health Services
Faktor-Faktor Kualitas Pelayanan Kesehatan yang Mempengaruhi Kepuasan Pasien Rawat Jalan di Puskesmas Binjai Kota Iis Anisah; Zuraidah Nasution; Yuniati Yuniati
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 8, No 2 (2022): OKTOBER 2022
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v8i2.2393

Abstract

Kemenkes RI menyatakan kualitas pelayanan kesehatan merupakan segala hal yang meliputi kinerja yang menunjukkan tingkat kesempurnaan pelayanan kesehatan, tidak saja yang dapat menimbulkan kepuasan bagi pasien sesuai dengan kepuasan rata-rata penduduk tetapi juga sesuai dengan standar dan kode etik profesi yang telah ditetapkan. Mutu menjadi salah satu elemen penting dalam setiap pelayanan kesehatan. Oleh sebab itu, dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat, pihak penyedia jasa pelayanan kesehatan harus selalu menjaga mutu pelayanan yang diberikan. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk   menganalisis faktor yang mempengaruhi kualitas pelayanan kesehatan terhadap kepuasan pasien rawat jalan di puskesmas Binjai Kota. Jenis penelitian ini menggunakan survei analitik deskriptif dengan rancangan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien yang datang berobat rawat jalan di Puskesmas Binjai Kota dalam waktu 9 bulan  lebih kurang 2235 kunjungan pengambilan smpel dengan metode Accidental  sampling.sedangkan sampel berjumlah 100 orang. Analisa data dilakukan dengan analisis univariat, bivariat dan multivariat.  Berdasarkan hasil uji chi-square diketahui bahwa kejadian hipetensi berpengaruh terhadap Tangible, Responsiveness, Reliability, Assurance dan Empahaty p = 0,001, artinya ada Tangible, Responsiveness, Reliability, Assurance dan Empahaty terhadap kepuasan pasien. Dari hasil analisis multivariat diketahui variabel yang paling berpengaruh dalam penelitian ini adalah variabel Responsiveness dengan nilai OR 15.104. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah Responsiveness  merupakan faktor yang dominan berpengaruh terhadap kepuasan pasien di Puskesmas Binjai kota. Untuk dapat meningkatkan kualitas pelayanan yang harus diperbaiki terutama jaminan keamanan dan kenyamanan bagi pasien seperti: menyelesaikan administrasi pasien, cepat tanggap dengan keluhan pasien, memberikan obat secara cepat dan tepat, memberikan informasi dan cepat tanggap dalam menangani pasien agar ditingkatkan tercipta sebuah kepuasan pasien yang menjadi kepuasan pasien terhadap di Puskesmas Binjai Kota.Kata Kunci : Tangible, Responsiveness, Reliability, Assurance,  EmpahatyThe Ministry of Health of the Republic of Indonesia stated that the quality of health services is everything that includes performance that shows the level of perfection of health services, not only which can lead to satisfaction for patients in accordance with the satisfaction of the average population but also in accordance with the standards and professional code of ethics that have been set. Quality is an important element in every health service. Therefore, in providing health services for the community, the health service providers must always maintain the quality of the services provided. The aim of this study is to analyze the factors that influence the quality of health services on outpatient satisfaction at the Binjai City Public Health Center. This type of research uses a descriptive analytic survey with a cross sectional design. The population in this study were all patients who came for outpatient treatment at the Binjai City Health Center within 9 months of approximately 2235 sampling visits with the Accidental Sampling method. While the sample amounted to 100 people. Data analysis was carried out by univariate, bivariate and multivariate analysis. Based on the results of the chi-square test, it is known that the incidence of hypertension affects Tangible, Responsiveness, Reliability, Assurance and Empathy p = 0.000, meaning that there is Tangible, Responsiveness, Reliability, Assurance and Empathy on patient satisfaction. From the results of multivariate analysis, it is known that the most influential variable in this study is the Responsiveness variable with an OR value of 15.104.   The conclusion in this study is that Responsiveness is the dominant factor influencing patient satisfaction at the Binjai City Health Center. To be able to improve the quality of services that must be improved, especially security and comfort guarantees for patients such as: completing patient administration, responding quickly to patient complaints, giving drugs quickly and accurately, providing information and being responsive in handling patients so that it can be improved to create a patient satisfaction that becomes a priority. patient satisfaction at the Binjai City Health Center.Keywords : Tangible, Responsiveness, Reliability, Assurance, Empathy
Faktor-Faktor yang Memengaruhi Keikutsertaan Masyarakat Untuk Pelaksanaan Vaksin Covid-19 di Puskesmas Medan Tuntungan Taufik Ririansyah; Ismail Efendy; Yuniati Yuniati
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 8, No 2 (2022): OKTOBER 2022
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v8i2.2326

Abstract

Tahun 2019 ditemukan adanya kasus pneumonia misterius yang pertama kali dilaporkan di Kota Wuhan, China. Badan kesehatan dunia atau World Health Organization (WHO) secara resmi mengumumkan nama penyakit penyebab kasus tersebut sebagai Coronavirus Disease 2019 atau yang biasa disebut dengan Covid-19. Covid-19 adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus-2 (SARS-Cov-2). Akibat penyebaran kasus yang sangat pesat, WHO menetapkan status Public Health Emergency of International Concern (PHEIC) / Kedaruratan Kesehatan Masyarakat (KKM). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat faktor apa saja yang memengaruhi keikutsertaan masyarakat untuk pelaksanaan vaksin covid-19 di Puskesmas Medan Tuntungan. Desain penelitiannya yaitu kuantitatif dengan rancangan cross sectional. Penelitian dilaksanakan pada bulan Desember 2021 sampai dengan Februari 2022 diwilayah kerja Puskesmas Tuntungan Medan. Pengambilan sampel dengan menggunakan consecutive sampling, yaitu tehnik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu sampai mencapai jumlah yang diinginkan yaitu sebanyak 75 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh pendidikan (p=0,001), pengetahuan (p=0,000), sumber informasi (p=0,001), religius (p=0,000) dukungan keluarga (p=0,000), KIPI (p=0,000), terhadap keikutsertaan masyarakat untuk pelaksanaan vaksin Covid-19 di Puskesmas Medan Tuntungan. Variabel yang paling dominan memengaruhi keikutsertaan masyarakat adalah religius dengan nilai p value 0,000 < 0,05 dan nilai Exp (B) sebesar 14,493. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah semua faktor penelitian memengaruhi keikutsertaan masyarakat untuk pelaksanaan vaksin dan faktor religius merupakan faktor yang paling dominan. Saran kepada masyarakat agar dapat menambah pengetahuan dengan mencari informasi tentang covid-19 dari sumber yang valid karena kereligiusan seseorang salah satu dasarnya adalah adanya pengetahuan yang baik tentang covid-19. Kepala puskesmas dan instansi terkait agar dapat mengawasi dan mengkoordinasi kegiatan vaksinasi serta melakukan sosialisasi khususnya kesekolah-sekolah agar tepat sasaran.Kata Kunci : Pendidikan, pengetahuan, sumber informasi, religius, dukungan keluarga, KIPI, keikutsertaan vaksin covid-19In 2019, a mysterious case of pneumonia was first reported in the city of Wuhan, China. The World Health Organization (WHO) has officially announced the name of the disease causing the case as Coronavirus Disease 2019 or commonly referred to as Covid-19. Covid-19 is an infectious disease caused by the Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus-2 (SARS-Cov-2). Due to the rapid spread of cases, WHO has declared the status of a Public Health Emergency of International Concern (PHEIC) / Public Health Emergency (KKM).The purpose of this study was to see what factors influence community participation in the implementation of the COVID-19 vaccine at the Medan Tuntungan Health Center. The research design is quantitative with a cross sectional design. The research was carried out from December 2021 to February 2022 in the working area of the Tuntungan Health Center, Medan. Sampling using consecutive sampling, namely the technique of determining the sample with certain considerations until it reaches the desired number of 75 people. Data collection techniques using a questionnaire. The results of the study concluded that there was an effect of education (p=0.001), knowledge (p=0.000), sources of information (p=0.001), religious (p=0.000) family support (p=0.000), AEFI (p=0.000), on community participation in the implementation of the Covid-19 vaccine at the Medan Tuntungan Health Center. The most dominant variable influencing community participation is religious with a p value of 0.000 <0.05 and an Exp (B) value of 14.493. The conclusion in this study is that all research factors affect community participation in the implementation of vaccines and religious factors are the most dominant factors. Suggestions for the public to be able to increase knowledge by seeking information about covid-19 from valid sources because one of the basics of a person's religiosity is having good knowledge about covid-19. Heads of puskesmas and related agencies should be able to supervise and coordinate vaccination activities as well as conduct socialization especially to schools so that they are right on target.Keywords : Education, knowledge, sources of information, religious, family support, AEFI, participation in the covid-19 vaccine