Tulisan ini akan membahas tentang kemampuan membaca Al-Qur’an pada mahasiswa program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah IAIN Kendari khususnya mahasiswa angkatan III. Penulis akan memaparkan kemampuan mahasiswa dalam mengetaui makhraj huruf hijāiyyah (tempat keluar huruf hijāiyyah), sehingga tidak salah dalam membaca Al-Qur’an. Selain makhraj huruf hijāiyyah yang harus diketahui oleh setiap muslim, maka madd, nūn mati atau tanwīn ( ـً , ـٍ , ـٌ ), mīm mati, qalqalah, lafẓuljalālah, rā’dan sebagainya yang berkaitan dengan bacaan Al-Qur’an. Berdasarkan hasil penelitian tersebut ditemukan bahwa Mahasiswa Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah IAIN Kendari yang memiliki kemampuan mengucapkan ayat-ayat Al-Qur’an secara benar berdasarkan dengan kaedah ilmu tajwid, seperti: kaedah makhraj huruf hijāiyyah, madd, nūn mati dan tanwīn, mīm mati, qalqalah, lafẓuljalālah dan rā’. Responden merupakan penghafal Al-Qur’an Akan tetapi, walaupun mereka dapat mengucapkan ayat-ayat Al-Qur’an secara benar sesuai dengan kaedah ilmu tajwid yang disebutkan di atas, namun mereka tidak dapat menjelaskan tentang makhraj masing-masing huruf hijāiyyah baik yang ada padanannya dengan huruf bahasa Indonesia maupun yang tidak ada padanannya dengan huruf bahasa Indonesia. Kata Kunci: Al-Quran, Program tudi ilmu al-qur’an dan tafsir