Claim Missing Document
Check
Articles

Pengaruh Kepemimpinan Transformasional dan Komitmen Organisasi terhadap Kepuasan Kerja Karyawan dan Organizational Citizenship Behavior (OCB) pada Baleka Resort Hotel & Spa Legian A.A. Ngr. Bayu Suryanatha; Komang Ardana
E-Jurnal Manajemen Vol 3 No 4 (2014)
Publisher : Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (62.17 KB)

Abstract

The purpose of this study was to determine the direct effect of transformational leadership and organizational commitment on job satisfaction and organizational citizenship behavior. Research located at Baleka Resort Hotel & Spa Legian, with a sample of 70 people. Analysis techniques are used path analysis. Test path analysis showed a positive effect of transformational leadership and significant impact on job satisfaction, organizational commitment and a significant positive effect on job satisfaction, transformational leadership and significant positive effect and indirectly through job satisfaction on OCB, organizational commitment and significant positive effect and indirect through job satisfaction on OCB, and job satisfaction and a significant positive effect on OCB
Analisis Faktor – Faktor yang Mentukan Kepuasan Kerja Karyawan Lembaga Perkreditan di Kecamatan Tegallalang Ni Wayan Tarita Ningsih; Komang Ardana
E-Jurnal Manajemen Vol 2 No 5 (2013)
Publisher : Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (49.408 KB)

Abstract

Dalam melakukan kegiatannya, LPD yang ada di kecamatan Tegallalang berfokus pada penciptaan sumber daya manusia yang berkualitas, salah satu cara untuk menciptakan karyawan yang berkualitas adalah dengan meningkatkan kepuasan kerja karyawan itu sendiri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang menentukan kepuasan kerja karyawan dan untuk mengetahui variabel yang mewakili setiap faktor penentu kepuasan kerja karyawan pada LPD yang ada di Kecamatan Tegallalang. Penelitian ini menggunakan 20 variabel dan yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah karyawan LPD yang ada di Kecamatan Tegallalang. Banyaknya responden yang diambil sebagai sampel adalah sebanyak 80 orang dan dilakukan dengan teknik accidental sampling. Teknik analisis data yang dipergunakan adalah analisis faktor eksplanatori.   Kata kunci : kepuasan kerja, sumber daya manusia, karyawan, LPD.
PENGARUH MOTIVASI SERTA LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA SERTA DAMPAKNYA TERHADAP PRODUKTIVITAS PERAJIN PERAK I Made Wijanu Putra; I Komang Ardana
E-Jurnal Manajemen Vol 5 No 12 (2016)
Publisher : Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (550.811 KB)

Abstract

Setiap unit bisnis menginginkan produktivitas yang tinggi. Produktivitas dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya kepuasan kerja, motivasi serta lingkungan kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh langsung motivasi, lingkungan kerja terhadap kepuasan kerja, pengaruh langsung motivasi, lingkungan kerja dan kepuasan kerja terhadap produktivitas serta untuk mengetahui pengaruh tidak langsung motivasi dan lingkungan kerja terhadap produktivitas melalui kepuasan kerja perajin perak. Penelitian dilakukan di Desa Celuk dan Desa Singapadu, Kabupaten Gianyar. Jumlah sampel yang diambil sebanyak 93 orang perajin, dengan metode non probability sampling, khususnya kuota sampling. Pengumpulan data melalui observasi, kuesioner dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis jalur (path). Berdasarkan hasil analisis ditemukan bahwa motivasi dan lingkungan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja dan produktivitas, serta kepuasan kerja memiliki pengaruh langsung terhadap produktivitas. Selain itu, juga ditemukan bahwa motivasi dan lingkungan kerja juga ditemukan memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap produktivitas melalui kepuasan kerja.
PENGARUH KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL, BUDAYA ORGANISASI, DAN MOTIVASI TERHADAP KOMITMEN ORGANISASIONAL PADA BPR DI KABUPATEN KLUNGKUNG Ni Putu Devy Ermawati; I Komang Ardana
E-Jurnal Manajemen Vol 7 No 11 (2018)
Publisher : Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (250.312 KB) | DOI: 10.24843/EJMUNUD.2018.v07.i11.p19

Abstract

Hasil penelitian menunjukan bahwa variabel kepemimpinan transformasional, budaya organisasi, dan motivasi secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap komitmen organisasional karyawan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kepemimpinan transformasional, budaya organisasi, dan motivasi terhadap komitmen organisasional karyawan. Penelitian ini dilakukan pada lima BPR di Kabupaten Klungkung. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 89 orang karyawan yang ditentukan dengan metode probability sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda. Komitmen organisasional merupakan konsep manajemen yang menempatkan sumber daya manusia (SDM) sebagai fitur sentral bagi organisasi. Agar karyawan memiliki komitmen organisasional yang tinggi, suatu organisasi perlu memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi komitmen organisasional. Perusahaan sebaiknya memperhatikan kepemimpinan transformasional, budaya organisasi dan motivasi untuk ditingkatkan komitmen organisasional.
PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PT. PENGEMBANGAN PARIWISATA INDONESIA PERSERO I Wayan Suparta; I Komang Ardana
E-Jurnal Manajemen Vol 8 No 6 (2019)
Publisher : Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (164.592 KB) | DOI: 10.24843/EJMUNUD.2019.v08.i06.p06

Abstract

Kepuasan kerja dapat terpenuhi apabila terdapat budaya organisasi yang baik dan komitmen yang tinggi dari karyawan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh budaya organisasi dan komitmen organisasi terhadap kepuasan kerja karyawan ITDC. Populasi penelitian ini adalah seluruh karyawan di ITDC. Proses pemilihan sampel menggunakan metode total sampling dengan kriteria yaitu karyawan tetap yang telah bekerja minimal selama 2 tahun di ITDC, agar responden telah mempunyai pengalaman bekerja di PT ITDC sehingga telah memiliki pengalaman dan mampu merasakan budaya organisasi di PT ITDC. Berdasarkan kriteria tersebut, maka jumlah sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 117 orang karyawan tetap ITDC. Hasil analisis menunjukkan bahwa budaya organisasi dan komitmen organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan ITDC. Hal ini berarti bahwa semakin baik budaya organisasi yang ada pada ITDC, dan semakin tinggi komitmen yang dimiliki oleh karyawan ITDC, maka kepuasan kerja karyawan pada PT ITDC akan semakin meningkat. Kata Kunci: budaya organisasi, komitmen organisasi, kepuasan kerja
STRES KERJA BERPENGARUH TERHADAP KINERJA PEGAWAI DENGAN MOTIVASI SEBAGAI MEDIASI DI DINAS PARIWISATA KLUNGKUNG I Gede Yuma Adithya Mahaputra; I Komang Ardana
E-Jurnal Manajemen Vol 9 No 4 (2020)
Publisher : Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (429.537 KB) | DOI: 10.24843/EJMUNUD.2020.v09.i04.p05

Abstract

Kinerja pegawai merupakan hasil kerja secara kuantitas maupun kualitas yang dicapai seorang pegawai dalam melaksanakan tugas sesuai dengan tanggung jawab yang telah diberikan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran motivasi memediasi pengaruh stres kerja terhadap kinerja pegawai di Dinas Pariwisata Klungkung. Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 94 orang, dengan metode teknik sampling jenuh. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan kuesioner. Teknik analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis Jalur. Hasil penelitian ini menemukan bahwa stres kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai. Stres kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi. Motivasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai. Motivasi memediasi pengaruh stres kerja terhadap kinerja pegawai. Implikasi dari hasil penelitian yaitu stres kerja dan motivasi secara nyata dapat meningkatkan kinerja pegawai, ketika stres yang dirasakan oleh pegawai dapat meningkatkan motivasi, maka motivasi yang dirasakan oleh pegawai menjadi semakin kuat sehingga berpotensi meningkatkan kinerja pegawai. Kata kunci : kinerja karyawan, motivasi, stres kerja
PENGARUH KOMPENSASI, PERSEPSI DUKUNGAN ORGANISASI DAN PENGEMBANGAN KARIR TERHADAP RETENSI KARYAWAN I Gde Manik Aditya Budi Suta; I Komang Ardana
E-Jurnal Manajemen Vol 8 No 2 (2019)
Publisher : Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (111.011 KB) | DOI: 10.24843/EJMUNUD.2019.v08.i02.p18

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh kompensasi, persepsi dukungan organisasi dan pengembangan karir terhadap retensi karyawan PT. BPR Gianyar Partasedana. Populasi yang digunakan adalah seluruh karyawan tetap PT. BPR Gianyar Partasedana yang berjumlah 53 orang karyawan. Metode penentuan sampel yaitu non-prbability sampling dengan teknik sampling jenuh yang melibatkan semua populasi dijadikan sampel. Pengumpulan data dilakukan dengan cara kuesioner, wawancara, dan observasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linear berganda. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kompensasi berpengaruh positif dan siginifikan terhadap retensi karyawan, hal ini menunjukkan semakin tinggi kompensasi yang diberikan maka akan meningkatkan retensi. Untuk variabel persepsi dukungan organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap retensi karyawan, hal ini menunjukkan semakin besar dukungan organisasi maka akan meningkatkan retensi. Selanjutnya untuk variabel pengembangan karir berpengaruh positif dan signifikan terhadap retensi karyawan, hal ini menunjukkan semakin besar pengembangan karir yang diberikan maka semakin tinggi tingkat retensi karyawan. Kata kunci: kompensasi, persepsi dukungan organisasi, pengembangan karir, retensi karyawan
PENGARUH JOB INSECURITY DAN STRES KERJA TERHADAP TURNOVER INTENTION KARYAWAN PADA HOTEL ASANA AGUNG PUTRA BALI Ni Ketut Septiari; I Komang Ardana
E-Jurnal Manajemen Vol 5 No 10 (2016)
Publisher : Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (651.991 KB)

Abstract

Employee turnover intention is the desire to quit his job which aims to get another job. The purpose of this study was to determine the effect of job insecurity, job stress on employee turnover intetion in Hotel Asana Agung Putra Bali. This research was conducted at the Hotel Asana Agung Putra Bali, the samples taken were 51 people with saturated sampling method, where the method of saturated samples using the whole population of the respondents in the study. The data collection is done by distributing questionnaires using likert scale. The analysis technique used is multiple linear regression. The results showed that job insecurity and stress of work simultaneously significant effect on turnover intention. Job insecurity positive and significant impact on employee turnover intention. Work stress and significant positive effect on employee turnover intention. Advice can be given to the hotel management should provide a comfortable work situation and taking into account the responsibilities and authority of employees in the work.
PERAN EMPOWERMENT DALAM MEMODERASI PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL TERHADAP IMPLEMENTASI INOVASI BEHAVIOR PADA KARYAWAN SARDINNE RESTAURANT Ade Pramana Kusdi Putra; I Komang Ardana
E-Jurnal Manajemen Vol 8 No 4 (2019)
Publisher : Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (124.489 KB) | DOI: 10.24843/EJMUNUD.2019.v08.i04.p02

Abstract

The purpose of this study is to refresh the role of empowerment in moderating the influence of interpersonal communication on the implementation of behavioral innovation at the employees of Sardine Restaurant Seminyak Bali. In this study used the census method (total sampling) in determining the sample of 57 respondents, through moderation analysis techniques (MRA). Based on the results of the analysis can be seen that interpersonal communication has a positive and significant impact on the implementation of behavioral innovation in employees of Sardine Restaurant Seminyak Bali. Empowerment has a positive and significant influence on the implementation of behavioral innovation at the employees of Sardine Restaurant Seminyak Bali. Empowerment is able to moderate the positive relationship of interpersonal communication to the implementation of behavioral innovation at the employees of Sardine Restaurant Seminyak Bali. Suggestions that should be done empowerment related to employee behavior, therefore the company must foster its employees by doing learning to complete the work that has its own creations in completing the work either in the kitchen, biotic, ordering table in improving. Keywords : interpersonal communication, empowerment, implementation innovation behavior
PERAN MEDIASI KEPUASAN KERJA PADA PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP KINERJA PEKERJA KONTRAK Ayunia Permata Sari; Komang Ardana
E-Jurnal Manajemen Vol 5 No 1 (2016)
Publisher : Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (289.408 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh langsung kompensasi terhadap kinerja dan peran mediasi kepuasan kerja pada pengaruh kompensasi terhadap kinerja pekerja kontrak Swiss-Belinn Seminyak. Jumlah sampel yang diambil sebanyak sebanyak 40 orang dengan menggunakan sampel jenuh. Pengumpulan data dengan observasi dan kuesioner. Teknik analisis yang digunakan yaitu analisis jalur yang disertai dengan uji Sobell. Ditemukan bahwa kompensasi secara langsung berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap kinerja, dan kepuasan kerja memediasi penuh pengaruh kompensasi terhadap kinerja. Hal ini berarti kepuasan kerja merupakan faktor yang sangat penting demi meningkatkan kinerja pekerja kontrak. Untuk meningkatkan kinerja pekerja kontrak maka pihak manajemen Swiss-Belinn harus lebih memperhatikan sistem penggajian dan upah kepada pekerja kontraknya, salah satu caranya adalah dengan memperhatikan tingkat kompensasi berlaku di perusahaan lain.