Claim Missing Document
Check
Articles

Found 29 Documents
Search

PEMBERDAYAAN POTENSI DESA DAN PENERAPAN TEKNOLOGI PENGERING PADA INDUSTRI TENUN PEWARNA ALAMI DAN KERAJINAN ATE DI DESA SERAYA TIMUR KARANGASEM – BALI I K. G. Sugita; I G N Priambadi; N Suarnadwipa
Buletin Udayana Mengabdi Vol 15 No 1 (2016): Jurnal Udayana Mengabdi
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (831.884 KB)

Abstract

The East Seraya village is a village that has some potential to be developed. The economic potential of the village comes from the marine products and the creative industries of weaving and craftsmen of ate. The natural beauty of the village while the potential to be developed as a tourist attraction/ tour support, which is supported by the position of Seraya village located at the tip and the tourist track Amed travel. Weaving craftsmen gathered in a group that named is " KARYA SARI WARNA ALAMI ". The motive of weaving and coloring system has distinctive features. Coloring materials derived from the leaves and plants that live in the village of Seraya. The potential development of handicrafts and weaving ate very potential to be developed, because the Seraya Village is a tourist track between Ujung and Amed vilages. KKN PPM programme is developing programs to empower creative industries and training program based on rural potentia, Applications dryers systems production quality. The purpose of aplication dryer machine system in weaving craft group and ate is to improve the quality of production. Educational and vocational training aimed to youth groups, farm groups, fishing groups. Community socials empowerment programs to enhance the creative economy is going to go well if it gets assistance by the college. College as a facilitator in the implementation of education and training, and memotivor community in order to improve people's lives.
PEMANFAATAN KOTORAN TERNAK SEBAGAI BAHAN BAKU BIOGAS PADA SIMANTRI 543 DI KECAMATAN RENDANG I.K.G. Wirawan; I.K.G. Sugita; M. Suarda; I.K.A. Atmika
Buletin Udayana Mengabdi Vol 16 No 3 (2017)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rendang merupakan salah satu dari delapan kecamatan yang ada di Kabupaten Karangasem. Di kecamatan inilah terdapat kelompok peternakan sapi “Tunas Mekar Simantri 543”, atau secara spesifik terletak di Desa Pempatan. Keberadaan kelompok tani ini berfokus pada produktivitas ternak sapi, dimana pemanfaatan kotoran sapi masih belum optimal sebagai bahan baku biogas. Pengelolaan biogas perlu dikaji untuk mengetahui seberapa besar gas metan yang dihasilkan pada reaktor. Penelitian ini menggunakan 2 (dua) metode yaitu: (i) wawancara langsung dengan kelompok tani dan (ii) pengukuran kandungan gas methan pada reaktor. Hasil yang didapat menunjukkan bahwa peternak belum paham mengenai pentingnya air sebagai pencampur kotoran sapi, disamping juga dapat digunakan dalam produksi gas metan, dimana diperoleh gas sebesar sebesar 41%.
SISTEM PENJERNIHAN AIR LIMBAH PEMOTONGAN BATU LAHAR DI DESA MUNGGU KABUPATEN BADUNG I K.G. Wirawan; I K.G. Sugita; N.N. Pujianiki; K. Astawa
Buletin Udayana Mengabdi Vol 17 No 4 (2018): Buletin Udayana Mengabdi
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (627.251 KB) | DOI: 10.24843/BUM.2018.v17.i04.p28

Abstract

Saluran irigasi di desa Munggu banyak dibuat oleh pemerintah Kabupaten Badung maupun masyarakat setempat. Saluran ini sering mengalami pendangkalan karena kurang pemahaman atau pengetahuan masyarakat tentang konsep bak penampungan air limbah sebelum dibuang ke saluran irigasi maupun badan sungai. Pendangkalan saluran irigasi dihasilkan dari pengerajin pemotongan batu lahar yang merupakan salah satu penghasil limbah sedimen. Metode kegiatan dalam pengabdian kepada masyarakat ini adalah (i) membuat bak penampung air kotor, (ii) memberikan gambaran proses penjernihan air kotor menjadi air irigasi dan penerapannya. Sasaran kegiatan pengabdian adalah pengerajin batu lahar, termasuk usaha bersama atau kelompok usaha di pedesaan dengan kondisi manajemen masih bersifat konvensional dan lemah. Kegiatan ini akan sukses apabila melibatkan pemangku kepentingan (stakeholder) di desa Munggu. Pengabdian kepada masyarakat ini menghasilkan produk saluran air buangan/kotor yang berasal dari hasil pemotongan batu lahar mengalir melalui saluran terbuka dengan penampang berbentuk setengah lingkaran. Air tersebut kemudian masuk ke dalam bak penampungan melalui saluran inlet. Dasar dan dinding bak penampung terbuat dari batako tanpa dilakukan proses finishing. Untuk menjaga keamanan, bak penampung ditutupi dengan plat beton. Kotoran batu lahar akan mengendap di bagian bawah dan air di bagian atas bak penampung. Saluran outlet dibuat untuk aliran air jernih yang terbuat dari pipa PVC dengan diameter 4 inchi sebelum dibuang ke saluran irigasi.
APLIKASI DAN PELATIHAN MESIN PEMBERSIH BATOK KELAPA DI BANJAR MENASA DESA SINABUN, KECAMATAN SAWAN KABUPATEN BULELENG K. Astawa; I.P. Lokantara; H. Wijaksana; I.K.G. Sugita
Buletin Udayana Mengabdi Vol 16 No 3 (2017)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (788.91 KB)

Abstract

Kelapa dalam bahasa Latin disebut Cocos nucifera merupakan tanaman yang termasuk dalam jenis tanaman palma dengan buah yang berukuran cukup besar dibanding dengan tanaman jenis palma yang lain. Di Bali buah kelapa sering digunakan dalam pelaksanaan upacara keagamaan khususnya umat Hindu. Namun saat ini batok kelapa yang awalnya dianggap sebagai sampah yang mengotori lingkungan diubah menjadi produk kerajinan yang memiliki nilai jual tinggi, tetapi untuk membersihkan serabut yang ada dibatok tersebut sulit karena memerlukan waktu yang banyak namun hasilnya tidak maksimal dan tidak efisien. Dilain pihak ada pengerajin yang memerlukan batok kelapa yang sudah bersih dengan kwalitas yang baik dan kapasitas yang banyak. Oleh karena itu dibutuhkan sebuah alat atau mesin yang mampu mengatasi masalah ini, sehingga pekerjaannya akan lebih efektif dan efisien dan dapat meningkatkan penghasilan atau pendapatan masyarakat.Metode kegiatan yang dilakukan untuk tercapainya tujuan kegiatan pengabdian ini adalah yang pertama survey ke lingkungan Desa Sinabun. Selanjutnya menyiapkan rancangan gambar alat dan setelah terwujud alat pembersih batok kelapa ini dilanjutkan dengan uji coba alat.Dari hasil pengujian dapat dihasilkan efisiensi waktu antara penggunaan mesin dibandingkan cara konvensional adalah 10 : 2 menit untuk pembersihan setiap satu butir kelapa dan kwalitas hasilnya juga lebih baik dibandingkan dengan cara manual.
MESIN PENCACAH SAMPAH ORGANIK SKALA RUMAH TANGGA I K. G. Wirawan; I K. G. Sugita; M. Suarda; K. Astawa
Buletin Udayana Mengabdi Vol 19 No 1 (2020): Buletin Udayana Mengabdi
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (522.076 KB) | DOI: 10.24843/BUM.2020.v19.i01.p19

Abstract

Kecamatan Kuta Utara adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Badung, Bali, Indonesia, yang terdiri dari 6 (enam) kelurahan, salah satunya adalah Kerobokan Kaja. Penggunaan pekarangan sebagai lahan untuk tanaman hias di Kerobokan Kaja sangat tinggi hingga mencapai 65%. Konsekuensi dari banyaknya tanaman hias ini adalah banyaknya sampah dedaunan yang dihasilkan oleh tanaman di masing-masing rumah. Sampah dedaunan ini bisa digunakan sebagai bahan dasar kompos. Dedaunan ini perlu dicacah dengan tujuan untuk memperluas bidang kontaknya, sehingga proses dekomposisi akan semakin cepat terjadi. Oleh karena itu perlu dibuatkan mesin pencacah sampah organik skala rumah tangga. Adapun selain mempercepat proses dekomposisi, mesin pencacah ini juga mereduksi volume sampah organik terutama dedaunan hingga 60%. Dengan adanya alat pencacah sampah organik ini, diharapkan dapat mengurangi volume sampah yang membebani Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Kata kunci : dekomposisi, mesin pencacah, reduksi volume, sampah organik, skala rumah tangga
APLIKASI MESIN PEMERAS KELAPA TENAGA HIDROULIS UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS MINYAK KELAPA MURNI PADA KELOMPOK TANI DESA NGIS - KARANGASEM I G. N. Priambadi; I K.G. Sugita; I M. Sudarma; A.A.I.K. Dewi; I M. Suartika; N. W. S. Aryani
Buletin Udayana Mengabdi Vol 15 No 1 (2016): Jurnal Udayana Mengabdi
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (381.734 KB)

Abstract

Based on existing resources appear creativity for some people such as the manufacture of virgin coconut oil (virgin coconut oil) to raise additional income for the family. The existence of the activity of artisans in the use of coconut to increase the value for primarily in the manufacture of virgin coconut oil is still small. This is due to the manufacturing process requires a lot of time and patience, making it less attractive to the public. Proses pembuatan minyak kelapa yang merupakan kendala terbesar adalah pemerasan parutan kelapa. During this time the people who have the activity of oil makers are still using hand strength to squeeze the grated coconut. Observations have been done on the field this stage it is a constraint, so this activity is less attractive to the public. Existence of this business actually has the potential to be developed, especially lately a lot of information about the benefits of virgin coconut oil (virgin coconut oil). Based on clinical trials conducted on this commodity turns VCO beneficial for health.
PEMANFAATAN KOTORAN TERNAK SEBAGAI BAHAN BAKU BIOGAS PADA SIMANTRI 543 DI KECAMATAN RENDANG I K. G. Wirawan; I K.G. Sugita; M. Suarda; I K. A. Atmika
Buletin Udayana Mengabdi Vol 16 No 2 (2017)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (211.417 KB)

Abstract

Rendang merupakan salah satu dari delapan kecamatan yang ada di Kabupaten Karangasem. Di kecamatan inilah terdapat kelompok peternakan sapi “Tunas Mekar Simantri 543”, atau secara spesifik terletak di Desa Pempatan. Keberadaan kelompok tani ini berfokus pada produktivitas ternak sapi, dimana pemanfaatan kotoran sapi masih belum optimal sebagai bahan baku biogas. Pengelolaan biogas perlu dikaji untuk mengetahui seberapa besar gas metan yang dihasilkan pada reaktor. Penelitian ini menggunakan 2 (dua) metode yaitu: (i) wawancara langsung dengan kelompok tani dan (ii) pengukuran kandungan gas methan pada reaktor. Hasil yang didapat menunjukkan bahwa peternak belum paham mengenai pentingnya air sebagai pencampur kotoran sapi, disamping juga dapat digunakan dalam produksi gas metan, dimana diperoleh gas sebesar sebesar 41%.
Studi Dendrite Arm Spacing (DAS) dan Akustik Pada Pengecoran Perunggu 20% Sn Sebagai Bahan Gamelan I.K.G. Sugita; K. Astawa
Buletin Udayana Mengabdi Vol 15 No 1 (2016): Jurnal Udayana Mengabdi
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (414.631 KB)

Abstract

Tin bronze is widely used as materials of traditional musical instruments such as gamelan, cymbals and bells. The casting process becomes part of a very important process in the manufacture of gamelan. The solidification process is an important part of the casting process. This study was designed to investigate the effect of solidification rate on tin bronze as a material gamelan . This study aims to determine the effect of dendrite arm spacing forms (DAS) on mechanical and acoustic characteristics of bronze. Tin bronze composition 20Sn were selected in this recearch, because these alloys are often used as gamelan, The variation of solidification rate were designed by varying between the pouring temperature and moulding temperature. The commercial pure copper and tin were melted in crucible furnace at temperature 1000, 1100 and 1200 oC. The molten metal was casted in permanent molds which have temperature 400oC. The results of this research indicate that decreased pouring temperature affected on solidification rate that caused to reduce the solidification time. The difference of solidification rate have effected on the shape dendrite forms (DAS). The size of dendrite effect on mechanical properties and acoustical of bronze
APLIKASI INJEKTOR PADA TUNGKU PELEBURAN PERUNGGU UNTUK MENINGKATKAN KINERJA PRODUKSI GAMELAN BALI I G N Priambadi; I. G. K Sugita; I Putu Lokantara; I. M. Parwata; K Astawa
Buletin Udayana Mengabdi Vol 13 No 2 (2014): Vol 13, No. 2 (2014)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (602.163 KB)

Abstract

Gamelan melting process (casting) plays a role in the process of making Balinese gamelan. Furnace is a major component in this melting process. Craftmen use traditional melting furnace with an open form in which the air flow is needed in the injector fuel combustion using the straight shape. Injector of this model provides less air flow evenly so that the combustion process takes quite a long time. Ergo thermal injector has been introduced in service activities in the village craftmen group Tihingan Banjarangkan District of Klungkung. This furnace has the airflow coming out of the blower which then flows in a flow-shaped convergent-divergent. The function of this model is that the pressure of the incoming air flow passes into the air injectors to increase and spread evenly in the furnace chamber. Craftmen were trained directly how to make this model kitchen and directly transform traditional stoves with models furnace injector is introduced. The results showed that the combustion of fuel use was decreased by 12.96%. Fuel savings resulting from the latest injector models can provide the required distribution of air in the combustion process fuel (charcoal) to be more perfect and resulting high temperatures generated high. Supply of combustion air more evenly on the charcoal have an impact on the optimum combustion processKeywords: gamelan, injector, bronze alloys, smelting
KOMITMEN TERHADAP PERUBAHAN DAN STRATEGI KOPING BERORIENTASI TUGAS DALAM KAITANNYA DENGAN KEPUASAN KERJA PEGAWAI I Ketut Adi Sugita; Wayan Gede Supartha; I Komang Ardana
Matrik : Jurnal Manajemen, Strategi Bisnis dan Kewirausahaan Volume 7 Nomor 1 Tahun 2013
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (164.689 KB)

Abstract

Employee reaction to the organizational change is influenced by several psychological factors such as coping strategies and commitment to change. The purpose of this study was to test the effects of commitmentto changesand task-oriented coping strategies on job satisfaction. Respondents were taken from the total employee of ISI Denpasar, which numbered 139 people. Data was collected using questionnaire and were measured with Likert Scale. Data analysis techniques used univariate analysis of variance (One Way ANOVA). Based on researchfindings and the assessment of respondents’ commitment to changes there are two statements which have the category scores not good, then this should be a concern for the ISI Denpasar business success of the changes made. Employee job satisfaction high eventually will improve the performance of the optimal organization.