BIPA atau dikenal sebagai Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing merupakan sebuah program pembelajaran yang subjeknya adalah pembelajar asing. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki kesulitan pembelajar Kamboja dalam keterampilan berbicara bahasa Indonesia terhadap bunyi atau fonologi. Penelitian kualitatif merupakan metode dalam penelitian ini. Subjek penelitian ini adalah pelajar asal Kamboja. Peneliti menggunakan metode pengumpulan data berupa metode perekaman dan wawancara untuk mendapatkan data yang lengkap. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa kesalahan fonologis yang terjadi pada pembelajar BIPA asal Kamboja khususnya dalam keterampilan berbicara, kesalahan pengucapan bunyi vokal dan konsonan, seperti: [e] menjadi [a], [i] menjadi [e], [h] diakhir /tengah menjadi [s], [ŋ] menjadi [ŋ] dan [g], [p] menjadi [b], [r] di akhir menjadi hilang, dan [s] di depan menjadi bunyi [z]. Dengan mengetahui beberapa masalah pelafalan fonologi bahasa Indonesia yang dihadapi oleh pembelajar BIPA asal Kamboja, penelitian ini berharap materi dan pendekatan pengajaran yang tepat dapat disesuaikan untuk mengurangi hambatan yang dapat mengganggu proses pembelajaran bahasa Indonesia.