Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmiah Kesehatan

HUBUNGAN KONDISI SANITASI DASAR DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI PUSKESMAS BUNGUS TAHUN 2011 Darwel .
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 2, No 4 (2013): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52657/jik.v2i4.1035

Abstract

Diare adalah buang air besar lembek/ cair bahkan dapat berupa air saja dengan frekuensi lebih sering dari biasanya (3 kali atau lebih dalam sehari). Penyakit ini merupakan penyebab utama kesakitan dan kematian pada anak-anak. Di Puskesmas Bungus angka kejadian diare sebesar 39,6% pada bulan Juni 2011. Kondisi sanitasi dasar bisa mempengaruhi kejadian Penyakit tersebut.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian diare pada balita di Puskesmas Bungus tahun 2011.Disain penelitian ini adalah Cross sectional Study yang dilakukan di Puskesmas Bungus pada bulan Februari sampai Juni 2011. Populasi penelitian adalah keluarga yang punya balita berjumlah 1563 orang dan sampel sebanyak 91 orang dengan teknik pengambilan sampel secara proporsional random sampling. Data primer diperoleh dari hasil wawancara dan observasi terhadap responden. Data diolah dan dianalisa dengan analisis univariat dalam bentuk tabel distribusi frekwensi dan analisis bivariat dengan menggunakan uji chi-square.Hasil analisis statistik menunjukkan terdapat hubungan yang bermakna antara kondisi sarana air bersih, kondisi pembuangan tinja dengan kejadian diare pada balita di puskesmas bungus tahun 2011. Sedangkan variabel pembuangan sampah, kondisi pembuangan air limbah tidak terdapat hubungan yang bermakna dengan kejadian diare pada balita di puskesmas bungus tahun 2011. Perlunya upaya perbaikan kondisi sanitasi dasar serta upaya penyuluhan kesehatan masyarakat khususnya yang berkaitan dengan perbaikan kondisi penyediaan air bersih, tempat pembuangan sampah, pembuangan limbah, dan pembungan tinja.