Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Hubungan Penguasaan Diksi dan Berpikir Kreatif dengan Kemampuan Menulis Naratif Siswa Kelas V Sekolah Dasar Fahrurrozi Fahrurrozi
Sekolah Dasar: Kajian Teori dan Praktik Pendidikan Tahun 26 Nomor 2 November 2017
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (575.642 KB) | DOI: 10.17977/um009v26i22017p124

Abstract

Abstract: The purpose of this study is to describe the relationship of diction mastery and creative thinking with the ability of narrative writing. This research was conducted at Setiabudi District School of South Jakarta in 2016/2017 with survey method with sample. Data retrieval technique through test for diction mastery and creative thinking with questionnaires and writing performance tests for the ability to write narrative. The results show that: (1) there is a positive relationship of creative thinking with the ability to write narrative; (2) there is a positive relationship of dictionary mastery with narrative writing ability; (3) there is a positive relationship of creative thinking and diction mastery with the ability to write narrative.Keywords: narrative writing skills, creative thinking, diction mastery, elementary school.Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan hubungan penguasaan diksi dan berpikir kreatif dengan kemampuan menulis narasif. Penelitian ini dilakukan di Sekolah Dasar Kecamatan Setiabudi Kota Jakarta Selatan tahun 2016/2017 dengan metode survei dengan sample. Teknik pengambilan data melalui tes untuk penguasaan diksi dan berpikir kreatif dengan angket serta tes unjuk kerja menulis untuk kemampuan menulis naratif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) terdapat hubungan positif berpikir kreatif dengan kemampuan menulis naratif; (2) terdapat hubungan positif penguasaan diksi dengan kemampuan menulis naratif ; (3) terdapat hubungan positif berpikir kreatif dan penguasaan diksi dengan kemampuan menulis naratif.Kata Kunci: kemampuan menulis naratif, berpikir kreatif, penguasaan diksi, sekolah dasar.
KORELASI BELIEF MATEMATIK DAN KEMAMPUAN SPASIAL DENGAN PEMAHAMAN KONSEP GEOMETRI Fathinatul Hasanah; Wardhani Rahayu; Fahrurrozi Fahrurrozi
Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 2, No 02 (2018): Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Publisher : Universitas Trilogi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31326/jipgsd.v2i02.125

Abstract

Abstract : Penelitian ini dilatarbelakangi kesulitan siswa dalam memahami konsep geometri. Hal yang diduga berhubungan dengan pemahaman konsep geometri adalah kemampuan spasial dan belief matematik. Tujuan penelitian ini adalah melihat korelasi belif matematik dan kemampuan spasial dengan pemahaman konsep geometri. Penelitian ini menggunakan metode survey. Survey dilakukan terhadap 99 siswa. Hasil penelitian dengan , menunjukkan bahwa belif matematik berkorelasi dengan pemahaman konsep geometri. Begitu pula kemampuan spasial berkorelasi dengan pemahaman konsep geometri. Bahkan uji korelasi secara bersama-sama belief matematik dan kemamapuan spasial dengan pemahaman konsep geometri memiliki korelasi yang tinggi dengan besar 0,911. Kata kunci : Belief matematik, Kemampuan Spasial, Pemahaman Konsep Geometri.
Menstimulasi Peserta Didik yang Mengalami Kesulitan Belajar Membaca Permulaan di Sekolah Dasar Rossi Iskandar; Zulela MS; Fahrurrozi Fahrurrozi
MIMBAR PGSD Undiksha Vol. 9 No. 2 (2021): Juli
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v9i2.34362

Abstract

Siswa masih sulit membedakan bentuk huruf dan sulit membaca huruf   konsonan yang ada di belakang. Faktor penyebab kesulitan membaca adalah dari kesulitan persepsi visual, kesulitan persepsi auditori, masalah neurologis dan Dyslexia. Tujuan penelitian ini yaitu menganalisis permasalahan yang terjadi pada siswa sehingga mengalami kesulitan membaca permulaan. Jenis penelitian ini yaitu kualitatif.  Teknik pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara dan angket dengan alat assessmen yang mengacu pada buku kesulitan belajar: perspektif, asessmen dan penanggulangannya. Subjek dalam penelitian ini adalah kelas rendah di sekolah dasar dengan jumlah 25 peserta didik yang teridentifikasi mengalami kesulitan membaca permulaan. Metode kualitatif dengan pendekatan analisis deskriftif digunakan untuk menganalisis data. Hasil menunjukan assessmen perseptual yang digunakan terhadap peserta didik adalah berupa visual discrimination, figure-ground, visual closure, dan spatial relationship. Persepsi auditori berupa auditory discrimination, auditory memory serta masalah neurologis. Melalui analisis proses kegiatan pembelajaran menstimulasi peserta didik yang mengalami kesulitan membaca permulaan diperlukan kegiatan penelitian lanjutan dalam mengembangkan sebuah media pembelajaran yang lebih inovatif, bergambar dan terintegrasi audio visual. Hasil penelitian ini hanya menganalisis kesulitan belajar membaca permulaan dilihat dari kegiatan dan aktifitas proses pembelajaran dan serta kebutuhan guru.
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS MELALUI METODE QUANTUM LEARNING DI SEKOLAH DASAR Fahrurrozi Fahrurrozi
Perspektif Ilmu Pendidikan Vol 16 No VIII (2007): Perspektif Ilmu Pendidikan
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (136.976 KB) | DOI: 10.21009/PIP.162.4

Abstract

The purpose of this research is to gain the empirical data about learning of writing skill at third class elementary school (SDN Bedahan 01 Sawangan Depok) through quantum learning method, This class action research is hold by using cycle model from Stephen Kemmis and Mc Taggart. This research is done through the following phases: planning, acting, observation, reflecting, and evaluating as the basic of re-planning for the next cycles. The result for every cycle is as follows: the first cycle average of writing composition skills equals to 58.54%, whereas the second cycle raising to 69.37%, and at the third cycle increasing more and more with the average score 76.77%. The implication result of this research shows that quantum learning method motivates the student of the third class of elementary school to learn composition. This method can make the student become self-confidence and proactive in building their imagination and creativity to write in a joyful situation.
DEVELOPING THE SKILLS OF WRITING GERMAN PARAGRAPH THROUGH THE MODEL OF COOPERATIVE LEARNING WITH JIGSAW TEHNIQUE (Action Research in MAN 2 Kota Serang ) Mahfuroh Mahfuroh; Emzir Emzir; Fahrurrozi Fahrurrozi
Bahtera: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol 17 No 1 (2018): Bahtera: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra, Volume 17 Nomor 1 Januari 2018
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa Program Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (871.25 KB) | DOI: 10.21009/BAHTERA.171.3

Abstract

AbstractThe objective of this research is developing the skills of writing paragraph through the model of cooperative learning with jigsaw technique. The objects of this study were the students of Islamic state high school 2 Kota Serang on the XI grade of language program in the second semester academic year 2015/2016 amounting to 32 students.The instrument of data collection was early test, questioner, observation, collaborator arguments and final test and the technique of data analysis were descriptive quantitative and descriptive qualitative techniques. This research was an action research with 3 cycles and each cycle consist of threemeetings. At the end of each learning cycle each student was given an individual writing test and the results of this test become the basis of the success of a research action. The results of activities in this study stated that there is an increase both in process and improvement of student learning outcome.This is evidenced by the student’s writing results from average increase obtained from the first cycle to the third cycle.Teaching using cooperative learning model with jigsaw technique is an effective and appropriate learning model and it can maximize the learning outcome, one of them is improving the skill of writing German paragraph.Key words : skills of writing paragraph, cooperative learning model, jigsaw
THE IMPLEMENTATION OF EXPERIMENTAL METHODS TO STUDENTS' CRITICAL THINKING SKILLS IN ELEMENTARY SCIENCE LEARNING: LITERATURE REVIEW Totok Bintoro; Fahrurrozi Fahrurrozi; Yofita Sari; Uswatun Hasanah; Aldin Syahdan
EduHumaniora | Jurnal Pendidikan Dasar Kampus Cibiru Vol 14, No 2: July 2022
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/eh.v14i2.45579

Abstract

This research aims to explain how experimental methods applied in science learning in Elementary School can improve abilities. Critical thinking of students. The method used in this research is literature study research. This research uses secondary data in the form of scientific journals, research results and books and other relevant sources. Data analysis techniques include three stages: organizing, synthesize, and identifying. The results of this study show that experimental methods have stages, among others: (1) identify problems (2) search for data for problem solving (3) conduct experiments (4) test the correctness of problems (5) make conclusions that have critical relevance. Critical thinking indicators that include interpretation, analysis, evaluation, and decisions. This article discusses efforts to improve critical thinking in the learning process using experimental methods.
Developing multiple intelligence-based natural science learning module to improve elementary school students’ higher order thinking skills Arrofa Acesta; Mohamad Syarif Sumantri; Fahrurrozi Fahrurrozi
Indonesian Journal of Learning and Instruction Vol 3, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/ijli.v3i2.3681

Abstract

This study aims to develop a valid and effective natural science learning module based on multiple intelligences to improve high-level thinking skills of elementary school students. The type of research used was development research (R D) which refers to the ADDIE, Dick and Carry models. A questionnaire sheet was used as instrument, consisting of 4 aspects, namely the feasibility of material, language, design, and media, as well as teacher and student response questionnaires. Based on the study, the results of the feasibility test by material experts obtained the feasibility of the product with a very good category, the feasibility test by a linguist with the product eligibility resulted in the very good category, the product feasibility test resulted by design experts were in the very good category, the feasibility test for the learning media expert was good, and the results of teacher and student assessments were in very good category. Furthermore, the results of the product truth test to students through the pretest and posttest showed that the products can improve student learning outcomes. From the calculation of the hypothesis test carried out, the significance results obtained were 0.00 0.05, meaning that there were differences in student learning outcomes before and after using the science learning module. Based on the results of the hypothesis test, it can be denied that the science learning module based on multiple intelligence can improve students' higher order thinking skills in elementary schools.
Pengembangan Media Pembelajaran Video Animasi Berbasis Powtoon Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Dongeng Pada Kelas III Sekolah Dasar di SDN Rawamangun 09 Jakarta Timur Megawati Sianipar; Fahrurrozi Fahrurrozi; Herlina Herlina
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 5 No. 1 (2023): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v5i1.11692

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan produk berupa media pembelajaran video animasi berbasis powtoon mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas III materi Dongeng. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Research and Development (R&D) dengan model pengembangan ADDIE yang terdiri dari lima tahap, yaitu Analisis, Desain, Pengembangan, Implementasi, dan Evaluasi. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, kuesioner, tes hasil belajar, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan kelayakan media pembelajaran video animasi berbasis powtoon dengan persentase 76,92% dari ahli materi ; 67,50% dari ahli bahasa, dan 91,67% dari ahli media dengan rerata kategori “sangat baik”. Hasil uji coba pengguna kepada guru memperoleh persentase sebesar 72,6% dengan kategori “baik”. Hasil tes belajar memperoleh persentase rata-rata 87,1% dengan kategori “sangat baik” dan hasil uji coba pada siswa yaitu uji coba one to one dan uji coba small group memperoleh persentase rata-rata sebesar 96,67% dengan kategori “sangat baik”. Maka dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran video animasi berbasis powtoon mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas III materi Dongeng layak digunakan.
PENGEMBANGAN MODUL BAGUN DATAR BERBASIS PAIKEM UNTUK MENINGKATAN PEMAHAMAN MATEMATIS SISWA SEKOLAH DASAR Faiz Azhar Arhayu; Yurniwati Yurniwati; Fahrurrozi Fahrurrozi
Holistika: Jurnal Ilmiah PGSD Vol 5, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/holistika.5.1.61-71

Abstract

ABSTRAKPenelitian dan pengembangan bertujuan menghasilkan modul Asyiknya Belajar Bangun Datar untuk meningkatkan pemahaman matematis siswa kelas tinggi sekolah dasar. Penelitian dan pengembangan ini dilaksanakan dengan menggunakan model Hannafin & Peck. Dalam pelaksanaannya terdapat tiga tahapan prosedur penelitian meliputi analisis, desain, dan pengembangan. Modul ini memuat pembelajaran bidang datar yang disesuaikan dengan kebutuhan belajar siswa SD diantaranya menggunakan gambar benda konkret dan aktifitas fisik yang menarik dan menyenangkan. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN Pejaten Barat 01. Pada tahap pengembangan modul di validasi oleh tiga ahli antara lain ahli media, ahli materi dan ahli bahasa dan skor rata-rata dari para ahli sebesar 91,11% artinya modul Asyiknya Belajar Bangun Datar layak digunakan siswa kelas tinggi sekolah dasar. Setelah diterapkan pada siswa kelas IV SDN Pejaten Barat 01 diperoleh rerata skor post-test (84) lebih tinggi dari rerata skor pre-test (52). Hasil tersebut menunjukkan modul Asyiknya Belajar Bangun Datar dapat meningkatkan pemahaman matematis siswa kelas tinggi. Dengan demikian modul Asyiknya Belajar Bangun Datar layak dan efektif digunakan sebagai salah satu bahan ajar Matematika oleh siswa sekolah dasar kelas tinggi.Kata kunci: Bidang Datar, Matematika, PAIKEM
PENGEMBANGAN MEDIA PAPAN PERMAINAN DALAM PEMBELAJARAN MENULIS SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR Raffiani Mudiyanti; Fahrurrozi Fahrurrozi; Endang Wahyudiana
JURNAL HANDAYANI PGSD FIP UNIMED Vol 13, No 2: December 2022
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (706.29 KB) | DOI: 10.24114/jh.v13i2.36492

Abstract

Abstrak : Pengembangan Media Papan Permainan dalam Pembelajaran Menulis Siswa Kelas III Sekolah Dasar. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangakan Papan PETRALIS (Permainan Terampil Tulis) sebagai media pembelajaran menulis untuk siswa kelas III Sekolah Dasar. Responden yang terlibat yaitu ahli media, ahli bahasa, ahli materi, dan siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu RnD (Research and Development) dengan model pengembangan ADDIE (Analyze, Design, Development, Implementation, dan Evaluation). Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, observasi, dan kuesioner. Melalui uji ahli diperoleh skor 85,88% dari ahli media, 95% dari ahli bahasa, dan 97,14% dari ahli materi. Untuk one to one evaluation diperoleh skor 99,58% dan small group evaluation diperoleh skor 97,81%. Hal ini menunjukkan Papan PETRALIS mencapai kriteria sangat baik dan layak digunakan sebagai media pembelajaran. Kata kunci: Pengembangan, Papan Permainan, Pembelajaran Menulis