Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Berkala Fisika Indonesia : Jurnal Ilmiah Fisika, Pembelajaran dan Aplikasinya

Algoritma YOLO sebagai deteksi korban akibat kerusakan geohazard menggunakan citra (computer vision) Azmi Khusnani; Adi Jufriansah; Sabarudin Saputra
Berkala Fisika Indonesia : Jurnal Ilmiah Fisika, Pembelajaran dan Aplikasinya Vol 13, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/bfi-jifpa.v13i1.23191

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melakukan identifikasi objek korban akibat kerusakan geohazard menggunakan algoritma YOLO. Alat yang digunakan pada penelitian adalah algoritma YOLO dengan bantuan Google Colab. Dataset yang digunakan berjumlah 80 objek anotasi yang terdiri dari 60 objek sebagai data latih dan 20 objek sebagai data uji dengan sumber gambar yang diperoleh dari internet. Hasil penelitian menunjukkan bahwa YOLO v4 telah mampu melakukan pendeteksian objek pada setiap objek pada gambar. Hasil ini ditunjukkan dengan munculnya bounding box, serta munculnya nilai akurasi. Nilai akurasi yang muncul menunjukkan hasil kerja mesin dalam identifikasi, semakin besar nilai akurasi maka menunjukkan bahwa hasil deteksi objek semakin baik.
Stellarium sebagai media pengamatan astronomi: Respon siswa suku Sikka Krowe, kelurahan Waipare Hamzarudin Hikmatiar; Azmi Khusnani; Adi Jufriansyah; Fitri Nur Hikmah
Berkala Fisika Indonesia : Jurnal Ilmiah Fisika, Pembelajaran dan Aplikasinya Vol 14, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/bfi-jifpa.v14i1.24240

Abstract

Penelian ini bertujuan untuk mengetahui respon siswa suku Sikka Krowe yang ada di kelurahan Waipare, kepulauan Flores, Nusa Tenggara Timur tentang kegiatan pengamatan astronomi dengan memanfaatkan stellarium sebagai media pelacak benda-benda langit. Metode yang digunakan dalam penelitian menggunakan kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Sebelum penelitian peneliti mengumpulkan data observasi dan dokumentasi untuk mengetahui background dari kelurahan Waipare kemudian memberi materi dan pelatihan untuk pengamatan. Hasil yang diperoleh, siswa masih kurang dalam pengetahuan tentang dasar-dasar ilmu astronomi namun mereka sangat berminat untuk belajar dan merespon kegiatan dengan sangat positif dengan persentasi analisis angket sebesar 100%. Sebaiknya dalam penelitian selanjutnya, peneliti menyarankan untuk menggunakan media yang berbeda sehingga bisa menjadi pembeda untuk siswa dalam memilih media yang tepat untuk mereka dalam pengamatan astronomi.