Claim Missing Document
Check
Articles

Waqf-Based Pesantren’s Strategy In Developing of Human Capital and Entrepreneurship Education Alfarid Fedro; Syamsuri Syamsuri; Syamsuddin Arif; Vina Fithriana Wibisono
Edukasia Islamika Volume 4, Number 2 2019, Edukasia Islamika: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Faculty of Education and Teacher Training, Institut Agama Islam Negeri Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1010.329 KB) | DOI: 10.28918/jei.v4i2.2293

Abstract

This study aims to study the management of waqf-based Pesantren’s strategy namelyPondok Modern Darussalam DarussalamGontor (PMDG) in developing human capital and entrepreneurship education for educational independence, as for this research related to the management of waqf. This research using qualitative descriptive methods and data obtained through triangulation techniques. As a result, waqf-based pesantren strategies in developing educational independence through community-based education (Kiai, teachers, santri, and society) make the harmony of pesantrenlife with all its totality a medium of learning and education combined with a culture of values ​​and philosophy, leadership and strengthening of modern systems management to product people who embedded 3 intelligences; iman (in faith), ilmu (in knowledge), and amal (in deed) those are supported by the management and development of waqf as an instrument for developing human capital and entrepreneurial education. The implication of this research is to make the management of waqf in waqf-based educational institutions as an instrument to develop and improve the accountability of waqf management to stakeholders.
KOMUNIKASI POLITIK MUBALLIG DI KOTA PALU (Studi Kampanye Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 2014) Syamsuri Syamsuri
INFERENSI: Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan Vol 9, No 1 (2015)
Publisher : State Institute of Islamic Studies (IAIN) Salatiga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18326/infsl3.v9i1.117-136

Abstract

This study revealed the phenomenon of mubaligh involvement in political events of the Election of President and Vice President of the Republic of Indonesia, the period from 2014 to 2019. The study took place during the campaign, from the date of June 4, 2014 to July 5, 2014. Through a phenomenology approach, mubaligh in Palu attempted to negotiate among stakeholders power of political parties, relate consolidation among voters, and the description of imaging as political messages to Muslim audiences. Various missionary activities always were used to convey the vision and mission of Candidates for President and Vice President whom they supported. The largest Muslim women organization in Palu, Alkhairaat, together with mubaligh, participated in the political contest
القسم فى القرآن Syamsuri Syamsuri
Shaut al Arabiyyah Vol 1 No 1 (2013): Jurnal Shaut Al-'Arabiyah
Publisher : Jurusan Pendidikan Bahasa Arab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/saa.v1i1.189

Abstract

ABSTRAK Aqsam al-Qur’anBerbicara mengenai bentuk-bentuk sumpah tidak terlepas dari pemahaman terhadap defenisinya. Dengan kata lain, defenisi atau pengertian di atas sudah menggambarkan apa dan bagaimana bentuk sumpah di dalam al-Quran.Ditinjau dari segi sifatnya atau cara penyampaiannya, maka sumpah terbagi ke dalam dua bentuk, yaitu :Pertama, al-qasam al-zhahir (sumpah yang bersifat konkrit), yaitu sumpah yang jelas-jelas disebutkan fi’il al-qasam-nya dan atau al-muqsam bihi-nya. Perlu dipahami bahwa unsur-unsur sumpah di dalam al-Quran ada tiga:Fi’il yang di-muna’addi akan dengan huruf jar (bi). Sebab penggunaan kata sumpah atau قسم dalam bahasa Arab mesti diubah dalam bentuk fi’il muta’addi atau kata kerja yang membutuhkan obyek dengan perantaraan huruf ba (ب) yaitu أقسم بـــ.... . Hanya saja dalam pembicaraan khususnya bangsa Arab, sumpah sering sekali dilakukan sehingga terkadang bentuk kata kerja tersebut dihilangkan dan diringkas dengan hanya menyebutkan huruf bantunya (ب) dan kemudian huruf ba tersebut diganti dengan huruf wawu (و) khusus pada kata benda yang konkrit (isim zhahir), Al-Muqsam bihi yaitu lafal yang dipakai bersumpah.Penulis memahaminya sebagai obyek sumpah. Lafal-lafal atau obyek-obyek yang dipergunakan Allah dalam menyatakan sumpah di dalam al-Quran, ada dua macam: 1) bersumpah dengan atas nama diri-Nya sendiri, 2) dengan atas nama makhluk-Nya. Tentunya di balik penyebutan obyek sumpah tersebut memiliki hikmah dan tujuan tersendiri. Mengenai tujuan itu akan dijelaskan kemudian. Hanya saja di sini perlu ditambahkan bahwa Tuhan bebas bersumpah dengan menggunakan dengan apa saja yang dikehendakinya. Namun, bagi manusia tidak boleh bersumpah selain dari nama Allah, sebab hal tersebut termasuk perbuatan terlarang.Al-Muqsam ‘alaihi yaitu sesuatu yang ingin diperkuat melalui sumpah tersebut, dengan kata lain, ia merupakan sasaran sumpah. Karena al-muqsam ‘alaihi merupakan sesuatu yang ingin diperkuat atau dipertegas maka hendaknya ia termasuk sesuatu yang layak untuk tujuan tersebut. Misalnya, persoalan ghaib dan tersembunyi. Hanya saja perlu diketahui bahwa di dalam al-Quran, Allah swt. bersumpah dengan banyak sasaran dan tujuan namun secara garis besar al-muqsam ‘alaihi terdiri dari dua hal, yaitu pokok-pokok keimanan dan keadaan manusia. al-muqsam ‘alaihi juga sering disebut sebagai jawab al-qasam. Oleh karena itu, di dalam al-Quran jawab al-qasam terdiri dari dua jenis. Pertama, jawab al-qasamyang disebutkan dan inilah yang paling banyak
MODEL BLENDED LEARNING DI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA UNTIRTA Anwar Mutaqin; Indiana Marethi; Syamsuri Syamsuri
Jurnal Cakrawala Pendidikan CAKRAWALA PENDIDIKAN EDISI FEBRUARI 2016, TH. XXXV, NO. 1
Publisher : LPMPP Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (556.793 KB) | DOI: 10.21831/cp.v1i1.8384

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan meningkatkan pengetahuan bidang studi (content knowledge) sebagai unsur pembentuk kompetensi mahasiswa calon guru matematika dengan pembelajaran blended learning. Pengetahuan bidang studi dalam hal ini disebut hasil belajar. Desain penelitian menggunakan kuasi eksperimen karena akan membandingkan pengaruh suatu perlakuan. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan tes. Untuk uji persyaratan normalitas, digunakan uji Kolmogorov-Smirnov, sedangkan uji homogenitas digunakan uji Levene. Untuk mengetahui perbedaan rerata, digunakan uji-t jika data berdistribusi normal. Sementara, jika data tidak berdistribusi normal digunakan uji Mann-Whitney. Hasil tes akhir pembelajaran dibandingkan untuk mengetahui pengaruh blended learning terhadap hasil belajar. Hasil pengolahan data menunjukkan bahwa hasil belajar kelas blended learning lebih baik daripada kelas biasa. Selain itu, mahasiswa blended learning lebih aktif mengerjakan tugas daripada kelas biasa. Kata Kunci: blended learning, calon guru matematika, content knowledge A BLENDED LEARNING MODEL IN THE MATHEMATICS EDUCATION STUDY PROGRAM IN UNTIRTA Abstract:This study was aimed to improve the content knowledge as an element for developing students’ competence through blended learning. In this study, this content knowledge is called learning achievement. The study used the experimental design. The data were collected using a test. To test the normality of data distribution, the Kolmogorov-Smirnov test was utilized, while to test the homogeneity of the variances, the Levene’s test was used. To test the hypothesis, the t-test was used. The findings showed that the learning achievement of the students taught using blended learning was better than that of those taught using the conventional method. In addition, the students taught using the blended learning were more active in doing the assignment than those in the conventional class. Kata Kunci: blended learning, mathematics students, content knowledge
PERANCANGAN DASHBOARD KINERJA PERUSAHAAN MENGGUNAKAN METODE BALANCE SCORECARD DAN KEY PERFORMANCE INDICATOR DI PT. X Yoang Enggaling Sarosa; Syamsuri Syamsuri; Rony Prabowo
Prosiding SNST Fakultas Teknik Vol 1, No 1 (2017): PROSIDING SEMINAR NASIONAL SAINS DAN TEKNOLOGI 8 2017
Publisher : Prosiding SNST Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (174.711 KB)

Abstract

Seiring dengan meningkatnya persaingan di dunia industri, dibutuhkan strategi dan pengukuran yang efektif guna meningkatkan daya saing perusahaan serta memudahkan manajemen puncak dalam menjalankan proses bisnisnya. Indikator kunci kinerja merupakan hal yang perlu diukur guna pengambilan keputusan yang efektif dan efisien. Tujuan penelitian ini untuk memperoleh rancangan dashboard kinerja perusahaan menggunakan metode balance scorecard dan key performance indicator serta mengetahui pengaruh aplikasi dashboard sebagai peringatan dini terhadap kinerja perusahaan. Pengumpulan data primer penelitian menggunakan instrumen kuisioner dan data sekunder menggunakan historical data yang dimiliki perusahaan. Pengolahan data dilakukan menggunakan software expert choice 2000 dan microsoft excel. Data hasil pengolahan dan analisa kemudian dibuat dalam sebuah aplikasi dashboard kinerja perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perspektif konsumen merupakan perspektif paling utama dalam balance scorecard yang harus diperhatikan oleh perusahaan. Kemudian dilanjutkan dengan perspektif keuangan, perspektif proses bisnis internal serta perspektif pembelajaran dan pertumbuhan. Aplikasi dashboard kinerja perusahaan sangat berpengaruh signifikan dalam meningkatkan kinerja perusahaan PT. X. Hal ini dibuktikan pada aplikasi dashboard secara periodik dapat menjadi kontrol peringatan dini kinerja perusahaan  PT. X.  Kata kunci: dashboard, balance scorecard, key performance indicator, kinerja perusahaan.
القسم فى القرآن Syamsuri Syamsuri
Sulesana Vol 8 No 1 (2013)
Publisher : Sulesana: Jurnal Wawasan Keislaman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/.v8i1.1286

Abstract

Para pembahas di semua disiplin sependapat tentang eksistensi akal pada manusia sebagai instrumen terpenting, sekaligus sebagai jati diri dan pembeda dari makhluk Allah lainnya. Al-Qur’an tidak mendefenisikan akal secara sarih, namun dapat ditangkap maknanya ketika ia menerangkan tentang fungsi-fungsi akal bagi manusia seperti untuk mengenal, mengkaji tentang diri, alam dan Allah. Simpulannya, menurut al-Qur’an, akal bagi manusia itu adalah jati dirinya. Dengan begitu, maka Informasi dari al-Qur’an ternyata searah dengan apa yang disampaikan oleh para ilmuwan di berbagai disiplin; bahkan justru lebih memperkuat sekaligus memberi tekanan khusus pada hal-hal tertentu, yang tidak mereka bicarakan, terutama dalam hal akibat (dunia dan akhirat) bila akal itu tidak difungsikan oleh manusia. Apabila manusia memanfaatkan potensi akalnya dengan sungguh-sungguh, ia akan dapat mengorbit menjadi manusia pilihan dengan SDM yang berkualitas dan dengan jati diri terpuji di sisi Allah swt.
Pengantar Qawa`Id Al-Tafsir Syamsuri Syamsuri
Sulesana Vol 6 No 2 (2011)
Publisher : Sulesana: Jurnal Wawasan Keislaman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/.v6i2.1405

Abstract

Kaidah-kaidah tafsir adalah patokan umum bagi para pengkaji al-Qur’an untuk memahami pesan-pesan kitab suci Alquran dan dapat membantunya memahami al-Qur’an lebih cepat dan tepat dari pada orang yang tidak memahami Qawaid al-Tafsir.
Pola komunikasi Kelompok Komunitas Muballig Kota Makasar Syamsuri Syamsuri
Ilmu Dakwah: Academic Journal for Homiletic Studies Vol 10, No 2 (2016): Ilmu Dakwah: Academic Journal for Homiletic Studies
Publisher : Faculty of Da'wah and Communication, UIN Sunan Gunung Djati, Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/idajhs.v10i2.1074

Abstract

Muballig di Kota Palu menjadikan multikultural agama sebagai manifestasi ajaran Islam di bidang toleransi. Pertemanan muballig dengan pendeta, pastor, bikhu, dan biara dalam even pertemuan lintas agama, menyampaikan pesan harmonisasi kehidupan yang berlandaskan nurani teologis. Pesan dakwah yang damai terbukti mencitrakan Kota Palu dalam membasuh kenangan “horor” kerusuhan Poso.    Penelitian ini beralaskan empirik femenologi dari pemaparan muballig di Kota Palu sebagai informan riset. Kedalaman batin dan kekayaan argumen menampilkan muballig di Kota Palu di etalase normatif yang menuntun umat Islam untuk menghargai orang-orang yang tidak seagama. Muballig di Kota Palu tampil dalam fase dakwah lintas agama karena permintaan masyarakat dan pemerintah. Momentum ini dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh para muballig untuk meningkatkan daya saing dakwah di era pencitraan media. Argumen dakwah lintas agama menjadi populis yang mengantarkan beberapa orang muballig meraih popularitas (kuntum khairah ummah ukhrijat linnas).
Konsep Maqashid Syariah Menurut Al-Syatibi Dan Kontribusinya Dalam Kebijakan Fiskal Nabila Zatadini; Syamsuri Syamsuri
Jurnal Masharif al-Syariah: Jurnal Ekonomi dan Perbankan Syariah Vol 4, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (739.363 KB) | DOI: 10.30651/jms.v4i1.2111

Abstract

Ketimpangan ekonomi menjadi masalah umum bagi seluruh masyarakat di dunia. Untuk mengatasi ketimpangan tersebut dibutuhkan intervensi pemerintah melalui kebijakan fiskal. Kebijakan fiskal sukses terjadi pada masa khilafah Umar bin Abdul Aziz yang menggunakan maqashid syariah sebagai landasannya. Salah satu ulama muslim yang memiliki pemikiran mendalam mengenai maqashid syariah dan berkonstribusi dalam ekonomi adalah Imam al-Syatibi. Untuk itu diperlukan adanya penelitian mengenai maqashid syari’ah dan kontribusinya dalam kebijakan fiskal. Paper ini bertujuan untuk mengkaji pemikiran al-syatibi tentang maqashid syari’ah dilanjutkan dengan kontribusinya dalam kebijakan fiskal. Hasil dari penelitian ini adalah maqashid syariah menurut al-Syatibi bertujuan maslahah yang terklasifikasi menjadi tiga dimensi: primer, sekunder, dan pelengkap. Maqashid syari’ah memiliki andil besar dalam tiga aspek kebijakan fiskal yaitu belanja negara, pemungutan pajak dan biaya rumah tangga.
Analisis Kontribusi Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah Dalam Filsafat Ekonomi Islam Syamsuri Syamsuri; Sabila Rosyida
Islamic Economics Journal Vol 4, No 1 (2018)
Publisher : University of Darussalam Gontor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (448.696 KB) | DOI: 10.21111/iej.v4i1.2899

Abstract

Scientific activity, both in theory and scholarly thinking, is basically born from the ideals of a systematic, rational, logical and empirical fi gures. In the 13th century a great philosopher named Ibn Qayyim contributed in building the foundations of Islamic economic philosophy which discussed the issues of human concept, wealth and poverty, ownership, usury and even the concept of money. Although the pa; ern of economic thinking infl uenced by his teacher is Ibn Taymiyah. However, the brilliant idea of Ibn Qayyim in giving the basic concept of Islamic economics is very worthy to be reviewed. Thus, this article a; empts to analyze the extent of Ibnu Qayyim al-Jauziyyah’s contribution to the philosophy of Islamic economics. Using an analytical descriptive method with a qualitative approach that describes the contribution of thought Ibn Qayyim in economic philosophy then theories are analyzed inductively. This article concludes that Ibn Qayyim’s economic thought is based on faith and Tauhid, besides that he also does not distinguish between religion and economy, including the relevance between obedience to the acquisition of sustenance, the world and the whole to be benefi ted by humans with economic activities, dividing usury to nasi’ah and fadl, transition of ownership in a state of urgency, the state is entitled to take individual ownership if it is more beneficial for maslahah umah.