Claim Missing Document
Check
Articles

Found 33 Documents
Search

Pengaruh Model PjBL Berbantuan E-modul Lubuk Etnomatematika Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa Umi Mardhiyah; Savitri Wanabuliandari; Henry Suryo Bintoro
Jurnal Karya Pendidikan Matematika Vol 9, No 1 (2022): Jurnal Karya Pendidikan Matematika Volume 9 Nomor 1 Tahun 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkpm.9.1.2022.45-50

Abstract

The preliminary study at SMP Negeri 5 Pati obtained an average score of 33,44. This shows that the students' mathematical problem solving ability is still low. The purpose of this study was to test the average mathematical problem solving ability of class students who were given the Project Based Learning model assisted by the Lubuk ethnomathematics module which was better than the class with direct learning. The research method used was quantitative. Sampling with purposive sampling technique. Analysis of the data used the t-test of two independent samples. The results showed that the average mathematical problem solving ability of students who were taught the PjBL model assisted by the Lubuk ethnomathematics e-module was better than students who received direct learning. The conclusion of this study is that the PjBL model assisted by the Lubuk ethnomathematics e-module has an effect on students' mathematical problem solving abilities.
Pengembangan Media Pembelajaran Aperska Berbasis Kemampuan Koneksi Matematis Siswa SMP Kelas VII Niken Ayu Noor Azizah; Himmatul Ulya; Savitri Wanabuliandari
EDU-MAT: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 10, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/edumat.v10i2.11322

Abstract

Permasalahan yang terjadi di SMP 5 Kudus adalah pada kemampuan koneksi matematis yang rendah dikarenakan kurangnya bahan ajar. Hasil angket siswa kelas VII-A menunjukkan siswa tertarik dan aktif dalam pembelajaran matematika sebanyak 57%, hal itu mempengaruhi tingkat kemampuan koneksi matematis siswa yang rendah dengan nilai 51. Sebanyak 72% siswa membutuhkan media pembelajaran yang interaktif berupa aplikasi android Aperska. Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan media pembelajaran Aperska berbasis kemampuan koneksi matematis siswa SMP kelas VII. Penelitian ini menggunakan Research and Development (R&D). Langkah-langkah penelitian ini menggunakan model ADDIE antara lain: (1) Analyse; (2) Design; (3) Development; (4) Implementation; (5) Evaluation. Teknik pengumpulan data meliputi wawancara dan angket. Instrumen meliputi pedoman, lembar wawancara dan angket. Analisis data meliputi analisis proses pengembangan media. Berdasarkan hasil analisis kebutuhan dibutuhkan bahan ajar interaktif yang dapat digunakan dalam pembelajaran agar membuat siswa tidak mudah bosan. Lokasi penelitian di SMP 5 Kudus kelas VII. Hasil uji validitas oleh ahli media, ahli materi dan ahli bahasa menunjukkan bahwa media pembelajaran aperska valid dengan skor rata-rata 3,0. Hasil tes kepraktisan guru diperoleh rata-rata 3,6 dan nilai praktis siswa 3,2. Hal ini menunjukkan bahwa media pembelajaran Aperska valid dan praktis. Kata Kunci: Perbandingan, Media Pembelajaran Aperska, Kemampuan Koneksi Matematis Abstract: The problem that occurs at SMP 5 Kudus is the low mathematical connection ability due to lack of teaching materials. The results of the class VII-A student questionnaire showed that 57% of students were interested and active in learning mathematics, it affected the students' low level of connection ability with a score of 51. As many as 72% of students needed interactive learning media in the form of the Aperska android application. The purpose of this study was to develop Aperska learning media based on the mathematical connection ability of seventh grade junior high school students. This research uses Research and Development (R&D). The steps of this research using the ADDIE model include: (1) Analysis; (2) Design; (3) Development; (4) Implementation; (5) Evaluation. Data collection techniques include interviews and questionnaires. Instruments include guidelines, interview sheets and questionnaires. Data analysis includes analysis of the media development process. Based on the analysis of the needs of interactive teaching materials that can be used in learning so that students do not get bored easily. The research location is in SMP 5 Kudus class VII. The results of the validity test by media experts and material experts showed that the aperska learning media was valid with an average score of 3.0. The teacher's practicality test results obtained an average of 3.6 and students' practical value of 3.2. This shows that the Aperska learning media is valid and practical Keyword: Comparison, Aperska Learning Media,Mathematical Connecting ability
Pengaruh penggunaan e-modul SI DATAR berbasis pendekatan saintifik terhadap kemampuan berpikir kritis matematis siswa Dia Adinna Toylasani; Savitri Wanabuliandari; Himmatul Ulya
AKSIOMA : Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 13, No 2 (2022): AKSIOMA: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/aks.v13i2.11872

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya kemampuan berpikir kritis matematis siswa. Hal ini berdasarkan hasil tes studi pendahuluan ke siswa di dapatkan bahwa nilai rata-rata kemampuan berpikir kritis matematis siswa dengan presentase memberikan penjelasan sederhana 3,03%, membangun keterampilan dasar 3,2%, membuat simpulan 0,6%, penjelasan lebih lanjut 1,4%, strategi dan taktik 0,6%. Tujuan penelitian ini yaitu (1) Untuk menguji rata-rata kemampuan berpikir kritis matematis siswa yang diajarkan dengan e-modul berbasis pendekatan saintifik lebih baik daripada rata-rata kelas siswa yang memperoleh pembelajaran secara kovensional. (2) Untuk mengetahui apakah kemampuan berpikir kritis matematis siswa yang diajarkan menggunakan e-modul SI DATAR berbasis pendekatan saintifik mencapai kriteria ketuntasan minimal belajar. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen, bentuk penelitian Quasi Experimental Design bentuk desain nya Nonequivalent Pretest-Posttest Control Group Design. Analisis data yang digunakan antara lain uji normalitas, uji homogenitas, independent sample t test, uji one sampel t-test, uji proporsi. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan (1) rata-rata kemampuan berpikir kritis matematis siswa materi bangun ruang sisi datar kubus dan balok yang memperoleh pembelajaran e-modul SI DATAR berbasis pendekatan saintifik lebih baik daripada rata-rata kemampuan berpikir kritis matematis siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran langsung. (2)  rata-rata  kemampuan berpikir kritis matematis siswa yang mengikuti pembelajaran matematika dengan e-modul berbasis pendekatan saintifik lebih dari 75. (3) proporsi siswa yang tuntas KKM setelah mengikuti pembelajaran matematika dengan e-modul SI DATAR berbasis pendekatan saintifik lebih dari 75%.
PENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS DENGAN MODEL OPEN ENDED BERBANTUAN MEDIA BLOK PECAHAN KELAS IV SD N 2 SURODADI Zeni Setyanti; Yuni Ratnasari; Savitri Wanabuliandari
P2M STKIP Siliwangi Vol 9 No 2 (2022): Volume 9 Nomor 2: November 2022
Publisher : IKIP Siliwangi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/p2m.v9i2.3061

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan peningkatan pemahaman konsep pecahan peserta didik kelas IV SD 2 Surodadi dengan penerapan model open ended berbantuan media balok pecahan dan mendeskripsikan peningkatan keterampilan mengajar guru. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas yang terdiri dari 2 siklus. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah keterampilan mengajar guru dan pemahaman konsep matematis, sedangkan variabel bebas dalam penelitian ini adalah model open ended berbantu media blok pecahan.  Teknik pengumpulan data meliputi teknik wawancara, observasi, tes, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan yaitu analisis data kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; (1) kemampuan pemahaman konsep matematis peserta didik dengan menerapkan model open ended siklus I mencapai 77% dan meningkat pada siklus II dengan rata-rata 81%; dan (2) keterampilan mengajar guru dalam mengelola pembelajaran matematis dengan menerapkan model open ended pada siklus I pertemuan 1 sebesar 65% sedangkan pada siklus II sebesar 70%, dan meningkat pada siklus II pertemuan 1 sebesar 77% serta pada pertemuan 2 sebesar 80%. Kesimpulannya adalah pemahaman konsep matematis peserta didik meningkat dengan menggunakan model open ended berbantuan media blok pecahan dan keterampilan guru dalam mengajar dengan menggunakan model open ended berbantuan media blok pecahan juga mengalami peningkatan. 
PELATIHAN STRATEGI PENYUSUNAN SOAL PEMECAHAN MASALAH UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR MATEMATIS PADA GURU SD Savitri Wanabuliandari; Sumaji Sumaji
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 1 (2023): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v6i1.272-279

Abstract

Kemampuan pemecahan masalah menjadi penting untuk dikembangkan agar manusia dapat mencari solusi yang tepat dalam mengatasi masalahnya. Kemampuan pemecahan masalah ini dapat dikembangkan sejak di bangku sekolah. Pengembangan kemampuan pemecahan masalah dipengaruhi oleh keterampilan berpikir matematis guru. Oleh karena itu guru perlu meningkatkan keterampilan berpikir matematis melalui pelatihan penyusunan soal pemecahan masalah agar peserta didik memiliki kemampuan pemecahan masalah yang lebih baik. Tujuan dari pelatihan ini adalah (1) meningkatkan pengetahuan guru SD 4 Dersalam tentang strategi menyusunan soal pemecahan masalah, dan (2) meningkatkan keterampilan guru SD 4 Dersalam dalam pembuatan soal pemecahan masalah. Pelaksanaan pelatihan strategi penyusunan soal pemecahan masalah untuk meningkatkan keterampilan berpikir matematis pada guru SD 4 Dersalam dirancang dalam beberapa tahap, antara lain: perencanaan, pelaksanaan, follow up, simulasi dan evaluasi. Hasil yang diperoleh dalam pelatihan ini adalah (1) guru SD 4 Dersalam meningkat pengetahuan tentang strategi menyusunan soal pemecahan masalah, dan (2) meningkatkan keterampilan guru SD 4 Dersalam dalam pembuatan soal pemecahan masalah.
Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas IV SD dengan Menggunakan Model PBL Berbantu Media Papan Madu Nanda Ragil Setyawan; Savitri Wanabuliandari; Diana Ermawati
FONDATIA Vol 7 No 1 (2023): MARET
Publisher : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah STIT Palapa Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36088/fondatia.v7i1.3177

Abstract

This study aims to determine the application of the honey board-assisted PBL learning model to improve critical thinking skills in mathematics of fourth grade students of Medini 2 Public Elementary School. This class research was conducted in fifth grade of Boloagung 02 Public Elementary School with 20 students and teachers as test subjects, who lasted for 2 cycles. Each cycle consists of two meetings. The dependent variable is students' critical thinking skills and the independent variable is the Problem Based Learning model assisted by Honey Boards. Data collection methods used include interviews, observation, tests and documentation with quantitative and qualitative analysis techniques. The results of the study showed that students' critical thinking skills after applying the Problem Based Learning model assisted by the Honey Board in Cycle I obtained a score of 76.67 with a percentage of 71%, and student completeness reached 65%. The increase in the results of critical thinking skills in cycle II was 78.67 with a percentage of 79% and the percentage of students' completeness was 90%. So, the application of the PBL learning model assisted by the honey board can improve the mathematical critical thinking skills of fourth grade students at SD Negeri Medini 2.
Pelatihan Pemanfaatan Aplikasi Smart Module Ethno-Edutainment untuk Meningkatkan Keterampilan Mengajar Guru SD Sekar Dwi Ardianti; Savitri Wanabuliandari
JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat) VOL. 7 NOMOR 1 MARET 2023 JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/jppm.v7i1.9842

Abstract

Permasalahan mitra guru SD 5 Bae adalah kurangnya pengetahuan guru mengenai pemanfaatan aplikasi dalam pembelajaran daring. Selain itu, guru juga mengalami kendala dalam menghubungkan materi pembelajaran dengan keunggulan lokal Kudus. Tujuan pelatihan ini adalah memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada guru SD 5 Bae mengenai pemanfaatan aplikasi smart module ethno-edutainment. Metode yang digunakan adalah audience centere yaitu dengan memberikan pelatihan interaktif dan pendampingan. Dalam proses pelatihan terjadi proses interaksi dua arah sehingga memberikan kesempatan kepada guru SD 5 Bae untuk menyampaikan ide, pendapat, pikiran, dan pengalamannya. Pelaksanaan pelatihan pemanfaatan aplikasi smart module ethno-edutainment dirancang dalam beberapa tahap, yaitu: erencanaan, pelaksanaan, follow up, dan evaluasi. Hasil yang diperoleh dari kegiatan ini adalah  guru di SD 5 Bae mampu memanfaatkan aplikasi smart module ethno-edutainment dalam pembelajaran daring.
EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING BERBASIS ADOBE FLASH UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA Sumaji Sumaji; Savitri Wanabuliandari; Rahaju Rahaju
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 12, No 1 (2023)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (486.503 KB) | DOI: 10.24127/ajpm.v12i1.7167

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas Model Pembelajaran Problem Based Learning Berbasis Adobe Flash pada materi bangun datar untuk meningkatkan hasil belajar siswa.  Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Penelitian ini dilakukan di SMP N 2 Rembang. Popusasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP N 2 Rembang yang terdiri dari 8 kelas. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah simple random sampling. Dari 8 kelas tersebut dipilih 2 kelas sebagai kelas eksperimen dan kontrol. Di dalam penelitian ini, peneliti menggunakan penelitian eksperimental semu (quasi-experimental research), karena peneliti tidak memungkinkan untuk mengontrol semua variabel yang relevan. Sugiono (2015) menyatakan  bahwa tujuan penelitian eksperimental semu adalah untuk memperoleh informasi yang merupakan perkiraan bagi informasi yang dapat diperoleh dengan eksperimen yang sebenarnya dalam keadaan yang tidak memungkinkan untuk mengontrol atau memanipulasi semua variabel yang relevan. Teknik pengumpulan data melalui tes. Instrumen dalam penelitian ini berupa lembar tes. Adapun  pengujian  data adalah  (1) pada nilai hasil penelitian dilakukan uji prasyarat analisis yaitu  uji normalitas dan uji homogenitas (2) Uji hipotesis dengan menggunakan uji t 2 sampel (independent sampel two test).Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) penerapan model pembelajaran Problem Based Learning berbasis adobe flash pada materi bangun datar menunjukkan bahwa post test lebih baik daripada pre test. (2) penerapan model pembelajaran Problem Based Learning berbasis adobe flash pada materi bangun datar menunjukkan bahwa kelas eksperimen lebih baik dari kelas kontrol Most of the students' achievement in learning mathematics is low. One of the factors is the teacher has not been able to choose the right method or strategy. This study aims to determine the effectiveness of the Adobe Flash-Based Problem Based Learning learning model on student achievement. This type of research is quantitative. This research was conducted at SMP N 2 Rembang. The population of this study was class VIII students of SMP N 2 Rembang. Sampling technique with simple random sampling. Of the 8 classes, 2 classes were selected as the experimental and control classes. Researchers use quasi-experimental research. The instrument in this study was a test sheet. Data analysis with analysis prerequisite tests, namely normality and homogeneity tests. Hypothesis testing includes: (1) Testing hypothesis 1 using the Paired Samples T Test, (2) testing hypothesis 2 with the Independent Samples T Test, and (3) testing hypothesis 3 by comparing the N-Gain Score and then testing the Independent Samples T Test. The results showed that the Adobe Flash-Based Problem Based Learning learning model was effective in increasing student achievement. The conclusions of the study: (1) the learning model of Problem Based Learning based on Adobe Flash post-test is better than pre-test. (2) the learning model of Problem Based Learning based on Adobe Flash in the experimental class is better than the control class, (3) the average increase in learning achievement in the experimental class is better than the control class.
Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Ditinjau Dari Aktivitas Belajar Siswa Dalam Model RME Berbantuan Kartu Keren Pada Siswa Kelas V Istiana Safitri; Henry Suryo Bintoro; Savitri Wanabuliandari
Jurnal Prakarsa Paedagogia Vol 4, No 1 (2021): Juni 2021
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/jpp.v4i1.5710

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan pemecahan masalah matematika ditinjau dari aktivitas belajar siswa dalam model RME melalui kartu keren pada siswa kelas V SDN 1 Gebang tahun pelajaran 2019/2020. Realistik Mathematic Education (RME) adalah suatu pendekatan pembelajaran matematika yang berawal dari masalah realistik sebagai sarana untuk mengonkretkan materi dan menghimpun konsep matematika. Langkah yang dapat dilakukan adalah memahami masalah, membuat perencanaan, melaksanakan rencana, dan melihat kembali hasil yang diperoleh. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V yang dengan jumlah 6 siswa. Pengecekan keabsahan data  dilakukan dengan uji kredibilitas, tranferabelitas, dependabilitas, dan konfirmabilitas  Proses analisa menggunakan langkah-langkah yang terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Penerapan model Realistic Mathematic Education (RME) di SDN 1 Gebang memiliki pengaruh yang signifikan dalam membantu siswa menyelesaikan permasalahan matematika tentang volume bangun ruang kubus dan balok.
PENGARUH MODEL PROBLEM-BASED LEARNING BERBANTUAN GEOGEBRA TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS DAN SELF-CONCEPT SISWA Derisa Putri Andhini; Savitri Wanabuliandari; Jayanti Putri Purwaningrum
Jurnal Lebesgue : Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika, Matematika dan Statistika Vol. 4 No. 2 (2023): Jurnal Lebesgue : Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika, Matematika dan Statistik
Publisher : LPPM Universitas Bina Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46306/lb.v4i2.352

Abstract

The purpose of this study was to determine the average difference in the ability to understand mathematical concepts of students who obtained the Geogebra-assisted Problem-Based Learning model better than students who obtained the direct learning model. This research uses a quantitative approach with quasi-experimental design methods. The research design used was the nonequivalent pretest-posttest control group design. The population in this study is all grade X students of SMA N 1 Gebog for the 2022/2023 school year with the Purposive Sampling sampling technique. The sample used is 2 classes, class X E-2 is selected as an experimental class and will be applied Problem-Based Learning model assisted by Geogebra. Meanwhile, class X E-3 as a control class will be applied direct learning model. Data analysis techniques using prerequisite tests include normality tests, homogeneity tests. The hypothesis test uses an independent samples t-test. The results showed that the average ability to understand mathematical concepts of students who obtained the Geogebra-assisted Problem-Based Learning model was better than students who obtained the direct learning model