Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

Kontestasi antara pengetahuan modern dan tradisional dalam praktek pertolongan ibu hamil dan bayi di Kabupaten Gowa Muhammad Syukur; Mario Mario
Seminar Nasional LP2M UNM Prosiding Edisi 3
Publisher : Seminar Nasional LP2M UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Knowledge of labor practices that are owned by both shamans and midwife or medical personnel actors will certainly produce a power effect in the arena of labor. Instead the power possessed by each actor will give birth to knowledge in the arena of pregnant mother and baby help activities. This study aims to: 1) Analyze the contestation of modern knowledge possessed by midwives and local knowledge possessed by traditional birth attendants in the process of assisting pregnant women to the birth process in Gowa Regency. 2) Analyze the contestation of modern knowledge possessed by midwives and local knowledge possessed by traditional birth attendants in the process of care for postpartum mothers and infant care. Data collection is done using the method of in-depth interviews, observation and documentation. Data analysis is done through the process of data reduction, data presentation, and conclusion drawing. Checking the validity of the data is done in four ways, namely: credibility; transferability; dependability; confirmability. The results show that: 1) Contestation between modern knowledge and local knowledge in the practice of pregnant and childbirth assistance leads to a pattern of domination in which this pattern occurs in the arena of pregnancy, where modern knowledge of midwives dominates the traditional knowledge of shamans. 2) Contestation between modern and traditional knowledge in the practice of infant assistance shows a pattern of contestation of coexistence in which modern knowledge possessed by midwives and traditional knowledge possessed by traditional birth attendants are present together but have their respective parts without interfering with each other in the process of infant help
Konstruksi Sosial Perilaku Beragama pada Mahasiswa Aktivis Dakwah LDF SC Al Furqan UNM Andi Agustang; Muh. Yusuf Shaleh; Muhammad Syukur; A. Octamaya Tenri Awaru; Andi Dody May Putra Agustang
Solidarity: Journal of Education, Society and Culture Vol 12 No 1 (2023): SOLIDARITY
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ekspresi perilaku beragama mahasiswa aktivis dakwah dijadikan representasi keislaman sejati di kalangan mereka. Namun disisi lain, juga memunculkan beragam stigma negatif. Tujuan artikel ini untuk menganalisis konstruksi sosial perilaku beragama mahasiswa aktivis dakwah LDF SC Al-Furqan di Universitas Negeri Makassar, Sulawesi Selatan sekaligus dampaknya bagi mahasiswa aktivis dakwah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif paradigma konstruktivisme dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dan dokumentasi. Konstruksi perilaku beragama mahasiswa aktivis dakwah di momen eksternalisasi ditandai dengan kehadiran murabbi, senior, dan teman sepergaulan yang berupaya mengkonstruksi pemahaman bahwa perilaku beragama tersebut adalah wujud ketaatan terhadap ajaran islam. Namun pada momen objektivasi telah terdapat tiga konstruksi berbeda yaitu a.) Sebagai keharusan sebab telah memiliki landasan yang jelas dari kitab suci, b.) Sebagai anjuran sebab memiliki dampak positif bagi individu, c.) Sebagai hal yang perlu disesuaikan dengan kondisi sosiokultural sebelum menerapkannya. Tiga konstruksi ini menjadikan objektivasi sebagai momen yang paling dominan. Pada momen internalisasi aktualisasi perilaku beragama kurang optimal karena rasa ketidaksiapan diri, khawatir menimbulkan penolakan dari keluarga, dan masyarakat. Dampak positif perilaku beragama tersebut yakni pengembangan kompetensi atau wawasan keislaman, stabiltas psikis, dan rasa terproteksi dari hal negatif. Adapun dampak negatifnya seperti penolakan, dan stigma negatif dari keluarga, teman sepergaulan, dan masyarakat.
DISKRIMINASI GENDER TERHADAP PEREMPUAN DALAM WAJAH POLITIK DI INDONESIA: Gender Discrimination Against Women in the Face of Politics in Indonesia sulfiana ana; Muhammad Syukur; Ridwan Said Ahmad
Nirwasita: Jurnal Pendidikan Sejarah dan Ilmu Sosial Vol. 4 No. 2 (2023): Nirwasita: Jurnal Pendidikan Sejarah dan Ilmu Sosial
Publisher : Program Studi Pendidikan Sejarah, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mahadewa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59672/nirwasita.v4i2.2954

Abstract

Dalam masyarakat patriarkhis, laki-laki dianggap memiliki peran gender yang lebih privilege ketimbang peran gender perempuan. Pembedaan kepantasan tersebut, dirasa tidak adil bagi perempuan karena peran gender adalah hasil konstruksi sosial. Contoh nyatanya, lelaki lebih cocok berkiprah diranah publik sedangkan perempuan lebih cocok berkiprah diranah domestik, sehingga keterlibatan wanita dalam proses politik di Indonesia masih sangat minim. Adanya subordinasi gender menjadi penghalang bagi keterwakilan perempuan untuk berpartisipasi dalam ranah politik. Tujuan penelitian ini adalah membahas tentang diskriminasi gender terhadap perempuan dalam ranah politik. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode kajian pustaka atau studi kepustakaan yaitu berisi teori-teori yang relevan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa budaya patriarki yang sudah berakar kuat sejak jaman dulu dan diwariskan turun-menurun membuat laki-laki merasa lebih superior daripada perempuan. Budaya patriarki menempatkan kedudukan laki-laki lebih tinggi daripada perempuan sehingga sering kali terjadi praktik-praktik ketidakadilan dan diskriminasi terhadap perempuan.Kata Kunci: Perempuan, Diskriminasi gender, Politik.
Penerapan Model Green School Dalam Rangka Membentuk Gaya Hidup Berkelanjutan di SMA Negeri 12 Bone Muhammad Syukur; Jumadi Jumadi; Bahri Bahri; Nurlela Nurlela; Andi Dewi Riang Tati; St.Junaeda St.Junaeda; Rasyid Ridha
Joong-Ki : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2: Mei 2023
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/joongki.v2i2.1713

Abstract

Permasalahan program green school yang dilaksanakan disekolah belum diintegrasikan dalam kurikulum di sekolah. Rendahnya kesadaran peserta didik terhadap pentingnya gaya hidup berkelanjutan menjadi faktor mewujudkan go green di sekolah sangat sulit. Pengabdian ini diharapkan menjadi salah satu upaya dalam mengatasi permasalahan tersebut. Sosialisasi berbagai kegiatan yang dapat mendukung go green school di SMA Negeri 12 Bone diharapkan dapat membentuk karakter peserta didik sehingga gaya hidup berkelanjutan dapat diwujudkan. Pelatihan ini menggunakan metode ceramah, diskusi, dan Focus Group Discussion (FGD). Hasil pengabdian ini menunjukkan bahwa karakter peserta didik dan guru di SMA Negeri 12 Bone dalam mendukung gaya hidup berkelanjutan sudah nampak pada berbagai kegiatan, baik kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Bone maupun kegiatan yang dilaksanakan dengan melibatkan semua unsur di SMA Negeri 12 Bone, orang tua peserta didik maupun masyarakat sekitar