Claim Missing Document
Check
Articles

Found 34 Documents
Search

Hubungan antara Panjang Tungkai dengan Tinggi Lompatan pada Pemain Basket di Club Oldschool Basketball Denpasar Christin Desry Manoe Lado; Indah Pramita; Daryono Daryono
JURNAL KESEHATAN, SAINS, DAN TEKNOLOGI (JAKASAKTI) Vol 1, No 1 (2022): JURNAL KESEHATAN, SAINS, DAN TEKNOLOGI (JAKASAKTI)
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (446.114 KB)

Abstract

AbstrakOlahraga basket adalah salah satu olahraga populer yang dimainkan secara berkelompok. Permainan bola basket terdiri dari dua tim yang saling bertanding dan masing-masing tim beranggotakan lima pemain. Berdasarkan hasil studi pendahuluan yang dilakukan panjang tungkai mempengaruhi tinggi lompatan, dilihat dari adanya hasil pengukuran tinggi lompatan vertikal yang berbeda. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan panjang tungkai terhadap tinggi lompatan pada pemain basket di Club Oldschool Basketball Denpasar. Penelitian ini menggunakan metode korelasi yang menggunakan 35 sampel penelitian. Panjang tungkai diukur menggunakan metline, sedangkan nilai tinggi lompatan didapatkan dari pengukuran vertical jump. Data dilakukan uji linearitas regresi serta uji hipotesis menggunakan metode pearson product moment. Hasil penelitian menunjukkan nilai 0,521 yang berarti terdapat korelasi yang kuat dan terdapat hubungan yang positif antara panjang tungkai dengan tingginya vertical jump pada sampel penelitian. Dapat disimpulkan semakin tinggi nilai panjang tungkai maka semakin tinggi lompatan pada pemain basket di club Oldshool Basketball Denpasar.AbstractBasketball as popular sport is played in groups, consists five poeples for competition. Based on the results preliminary study which have been done length leg affects to height jump seen on difference measuring result in height the vertical jump. The Purpose this study was to determine the relationship between length of leg and height jump in basketball players. This study correlation method with 35 samples. Length of leg was measured using metline, while heigh of jump value was obtained from vertical jump measurements. Data analyzed using Linearity Regression Test and Hypothesis Testing were carried out using Pearson Product Moment Method. Research results showed value of 0.521 means there is strong correlation and positive relationship between length the leg and the height of the vertical jump in the research sample. It can be concluded  higher the length value, the higher the jump for basketball players at the Oldschool Basketball Denpasar club.
Pengaruh Kadar Starter Terhadap Sifat Organoleptik Yogurt Susu Kedelai (Glycine Max) Yunita Michelin Tandra; M. Hasdar M. Hasdar; Daryono Daryono
ULIL ALBAB : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 2 No. 6: Mei 2023
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jim.v2i6.1657

Abstract

Yoghurt merupakan produk susu yang berkonsistensi gel semi kental seperti fla custard dengan rasa dan aroma khas. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan penambahan kadar starter yang berbeda S1 (1%), S2 (1,5%), S3 (2%), S4 (2,5%), S5 (3%), S6 (3,5%). Uji organoleptik dengan skala 1-5, parameter yang diukur yaitu rasa, penampakan, warna, aroma dan teksturBerdasarkan hasil uji organoleptik, perngaruh penambahan starter terhadap organoleptik pada yogurt pada uji organoleptik dengan penambahan starter terhadap warna, rasa, aroma,kekentalan dan kenampakan menunjuka pengaruh yang nyata (P<0,05) sehingga H1 diterima. Nilai pH paling tinggi adalah 4,25 yang diperoleh dari perlakuan S1, sedangkan yang paling rendah adalah 3,24 yang diperoleh dari perlakuan S6. Semakin rendah pH pada perlakuan maka menunjukkan tingkat keasaman yang semakin tinggi. Kata Kunci : Yogurt, kedelai, daya terima
Pengaruh Kadar Starter Terhadap Sifat Organoleptik Yogurt Susu Kedelai (Glycine Max) Yunita Michelin Tandra; M. Hasdar M. Hasdar; Daryono Daryono
ULIL ALBAB : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 2 No. 6: Mei 2023
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jim.v2i6.1657

Abstract

Yoghurt merupakan produk susu yang berkonsistensi gel semi kental seperti fla custard dengan rasa dan aroma khas. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan penambahan kadar starter yang berbeda S1 (1%), S2 (1,5%), S3 (2%), S4 (2,5%), S5 (3%), S6 (3,5%). Uji organoleptik dengan skala 1-5, parameter yang diukur yaitu rasa, penampakan, warna, aroma dan teksturBerdasarkan hasil uji organoleptik, perngaruh penambahan starter terhadap organoleptik pada yogurt pada uji organoleptik dengan penambahan starter terhadap warna, rasa, aroma,kekentalan dan kenampakan menunjuka pengaruh yang nyata (P<0,05) sehingga H1 diterima. Nilai pH paling tinggi adalah 4,25 yang diperoleh dari perlakuan S1, sedangkan yang paling rendah adalah 3,24 yang diperoleh dari perlakuan S6. Semakin rendah pH pada perlakuan maka menunjukkan tingkat keasaman yang semakin tinggi. Kata Kunci : Yogurt, kedelai, daya terima
Pengembangan Framework Pelaporan Cyber Crime Daryono Daryono; Bambang Sugiantoro
JISKA (Jurnal Informatika Sunan Kalijaga) Vol. 1 No. 3 (2017): Januari 2017
Publisher : UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (361.566 KB) | DOI: 10.14421/jiska.2017.13-05

Abstract

In the era of globalization, technological development is very rapid, Information and Communication Technology (ICT) has become part of human life that can not be separated. where ICTs make our lives easier and more enjoyable. But ICTs can also be used for the crime. cybercrime is a criminal offense which is done by using computer technology as a major crime.From the information above there are many communities that use the gadget Ranging from Mobile, Smartphones, Tablets, Laptops and PCs are already connected to the Internet, there are still many people who experience crime Cybercrime ignorance of knowledge. Indonesian people themselves to report kepihak responsible for dealing with cases of cyber crimes and their reluctance to report for dikepolisian procedures are so complicated and for reporting model that still konvensional.Maka here the author makes a framework for reporting cybercrime police kepihak so that people easily and quickly in report, if there are victims of crime cyber.penelitian was conducted in this study Surakarta.metode city Mapolresta menggembangkan from a previous study conducted by Shin Yong-dalNew models for cyber crime investigation Procedure, namely the framework stages of handling cases of cyber crime.hasil development that the writers are making cybercrime reporting framework using informasi.dengan system information system cybercrime report, then the public will quickly and easily in the report, if it becomes a victim of cyber , as well as the police was quick to respond and when a report from society.