Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

PELATIHAN PENGGUNAAN SOFTWARE GEOGEBRA UNTUK GURU-GURU SMA MUHAMMADIYAH SE-SUKOHARJO PADA MATERI TRANSFORMASI GEOMETRI Adi Nurcahyo; Naufal Ishartono; Mohamad Waluyo; Nugroho Arif Sudibyo
KOMMAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1, No 3 (2020): KOMMAS: JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : KOMMAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (892.637 KB)

Abstract

Media pembelajaran merupakan suatu sarana yang dapat digunakan guru untuk meningkatkan pemahaman siswa mengenai suatu materi. Softaware Geogebra sebagai media pembelajaran dapat membantu guru dalam penyampaian materi kepada siswa. Geogebra merupakan software tak berbayar (free software) juga merupakan software open source dimana user dapat memberikan masukan atau saran dalam penggunaan software Geogebra. Penggunaan software Geogebra memudahkan guru untuk membuat materi dalam hal aljabar, aritmatika, dan geometri transformasi. Geogebra dapat membantu guru-guru untuk memvisualisasikan materi-materi yang ada dalam geometri, khusunya untuk materi Geometri Transformasi SMA. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pelatihan penggunaan software Geogebra pada materi geometri transformasi kepada guru-guru SMA Muhammadiyah di Sukoharjo. Metode yang digunakan yaitu metode presentasi, demonstrasi, dan praktek. Hasil dari pelatihan yang diberikan yaitu guru-guru dapat menggunakan software Geogebra dalam menyampaikan materi kepada siswa. Guru dapat menggunakan software Geogebra untuk mengenalkan visualisasi materi transformasi geometri SMA dalam pembelajaran.
PELATIHAN PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS GEOGEBRA TERINTEGRASI GOOGLE CLASSROOM BAGI GURU-GURU MATEMATIKA SMA/SMK MUHAMMADIYAH KABUPATEN KLATEN Adi Nurcahyo; Naufal Ishartono; Nuqthy Faiziyah; Nida Sri Utami; Christina Kartika Sari; Antok Aryuana
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 13th University Research Colloquium 2021: Kebencanaan dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (244.206 KB)

Abstract

Adanya pandemic Covid 19 mengubah pelaksanaan pembelajarandari yang awalnya tatap muka secara luring menjadi daring.Permasalahan pembelajaran yang muncul ketika pembelajarandilaksanakan secara daring diantaranya yaitu partisipasi siswa.Penggunaan Geogebra yang terintegrasi dengan Google Classroommembantu guru untuk mengatasi permasalahan partisipasi siswadalam pembelajaran. Pelatihan ini bertujuan untuk memberikanpengetahuan dan keterampilan bagi guru untuk merancang mediapembelajaran interaktif berbasis Geogebra. Dalam pelaksanaannya,pelatihan ini menggunakan metode partisipatif dimana peserta bisamemperhatikan sekaligus mempraktekkan secara langsung danmengajukan pertanyaan terhadap materi yang diberikan. setelahpelatihan yang diberikan, didapat 87% guru mengetahui penggunaanGeogebra sebagai media pembelajaran interaktif, 84% guru dapatmembuat media pembelajaran interaktif berbasis Geogebra, dan76% guru merencanakan untuk menerapkan soal-soal pembelajaraninteraktif berbasis Geogebra dalam kelas virtual Google Classroom.
Pelatihan Penulisan Artikel Ilmiah bagi Guru di Kabupaten Sragen Muhammad Noor Kholid; Nuqthy Faiziyah; Christina Kartika Sari; Muhamad Toyib; Sri Rejeki; Adi Nurcahyo; Sutama Sutama; Tika Andriani; Mohammad Rifki Maulana; Khofifah Titan Palupi
Jurnal SOLMA Vol. 11 No. 2 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA Press)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/solma.v11i2.9680

Abstract

Background: Untuk keperluan kenaikan pangkat/golongan guru harus memiliki karya ilmiah. Sayangnya, banyak guru yang masih belum memiliki pengalaman dalam kepenulisan karya ilmiah. Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya untuk melatih guru dalam menuliskan karya ilmiah dan mengenalkan jenis-jenis desiminasi seperti publikasi melalui jurnal ataupun sebuah konferensi. Metode: Pelatihan ini diikuti oleh guru-guru di Kabupaten Sragen dengan jumlah 25 orang. Guru-guru tersebut akan menempuh sertifikasi atau mengajukan kenaikan golongan sehingga mereka membutuhkan pelatihan untuk menulis karya ilmiah. Kegiatan dilaksanakan secara Luring selama 32 JP di SMP Muhammadiyah 5 Tanon Sragen secara tatap muka dan mandiri. Hasil: Output yang dicapai selama rangkaian kegiatan diantaranya draft artikel ilmiah, serta pengalaman dan pengetahuan tentang: 1) pengertian artikel ilmiah, 2) Urutan penulisan artikel karya ilmiah, 3) perbedaan PTK dengan artikel ilmiah, serta kesinambungannya, dan 4) Cara menentukan dan menulis judul serta upaya mendapatkan inspirasi ketika kehabisan ide saat menulis. Kesimpulan: Kegiatan ini berhasil menanamkan urgensi penulisan artikel ilmiah pada guru serta bagaimana menyusunnya dan mengetahui proses publikasinya. Adapun luaran berupa produk yaitu draft artikel ilmiah.
Optimization with crashing method and linear programming application on type 36 housing projects Tsulis Iq'bal Khairul Amar; Adi Nurcahyo; Gilang Jenar Bagaskara; Arif Safta Wijaya
ASTONJADRO Vol. 12 No. 1 (2023): ASTONJADRO
Publisher : Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/astonjadro.v12i1.8436

Abstract

The growth of housing in Indonesia has been very significant in recent years.   The most found type of house is type 36. One of the areas with high purchasing power for housing is the Kendal Regency, which became the object of this study. Often housing projects experience delays caused by internal and external factors that can interfere with the duration of the initial planning. The effort that can be made to maintain the level of progress of the project is by acceleration. The optimal cost of the project due to the reduction in duration can be completed by acceleration techniques (Crashing) as linear programming models.   In this study, Crashing and Linear Programming methods were chosen to optimize the value of adding costs to accelerate three samples of housing. Housing A, Housing B, and Housing C. The data collected is in the form of RAB, scheduling, and other supporting documents. Linear programming in this study using LINDO software. The plan to accelerate the construction of type 36 housing is carried out using alternative overtime working hours, adding 1, 2 and 4 working hours on critical activities of each project. The optimum time is selected based on the smallest cost slope value from the program crashing calculation. The result is shown that in housing A the most optimal addition was 2 hours of overtime with a total extra cost of Rp.   54,643,600 and a total acceleration of 15 days. In housing B, the optimum value of time and cost is by adding 4 hours of overtime with a total additional cost of Rp.   21,644,140 with a 27-day acceleration. In housing C, the development optimizes by adding 4 hours of overtime at an additional cost of Rp.   74,587,900 with a 29-day acceleration.
PELATIHAN MODEL EVALUASI PENILAIAN UNJUK KERJA BERBASIS NUMERASI BAGI GURU MATEMATIKA SMP MUHAMMADIYAH 1 KARTASURA Sumardi Sumardi; Adi Nurcahyo; Muhamad Toyib; Kartika Rukmi
Jurnal Terapan Abdimas Vol 8, No 1 (2023)
Publisher : UNIVERSITAS PGRI MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/jta.v8i1.13916

Abstract

Abstract. Performance appraisal is an assessment that asks students to do an actual task that applies the required knowledge and skills. Performance appraisal is not only designed as an activity but also designed to achieve the expected competencies. So that in making a performance instrument it must contain several things: 1) authentic and interesting, and involve students in the situation; 2) allows individual assessment; and 3) contain clear instructions. The purpose of the training activity is to provide insight and knowledge as well as experience for mathematics teachers at SMP Muhammadiyah 1 Kartasura to compile numeration-based performance assessment questions. The method used uses a participatory method with the stages of analyzing partner problems regarding the needs of the materials used in the training, preparation of activities related to the materials and their needs, implementation of activities in the form of delivering performance assessment materials, collecting projects from the results of questions compiled by the teacher, and evaluation of activities based on the training activities carried out. The results of the training activities are math questions that use numeration-based performance assessments compiled by math teachers at SMP Muhammadiyah 1 Kartasura. As many as 5 teachers understand the preparation of performance appraisal. In addition, as many as 4 teachers will also apply performance assessment in the learning carried out. The conclusions from the training activities include that the activities run smoothly and in an orderly manner and the teachers gain insight and additional knowledge about the preparation of performance assessment questions based on mathematical literacy or numeracy..  Abstrak. Penilaian unjuk kerja merupakan suatu penilaian yang meminta siswa untuk melakukan suatu tugas yang sesungguhnya yang mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan. Penilaian unjuk kerja tidak hanya dirancang sebagai suatu kegiatan saja, tetapi juga didesain untuk mencapai kompetensi yang diharapkan. Sehingga dalam membuat instrumen unjuk kerja harus memuat beberapa hal: 1) autentik dan menarik, serta melibatkan siswa kedalam situasi tersebut; 2) memungkinkan penilaian individu; dan 3) memuat petunjuk yang jelas. Tujuan dari kegiatan pelatihan yaitu memberikan wawasan dan pengetahuan sekaligus pengalaman bagi guru-guru matematika SMP Muhammadiyah 1 Kartasura untuk menyusun soal-soal penilaian unjuk kerja berbasis numerasi. Metode yang digunakan menggunakan metode partisipatif dengan tahapan menganalisis permasalahan mitra mengenai kebutuhan materi yang digunakan dalam pelatihan, persiapan kegiatan berkaitan dengan materi dan kebutuhannya, pelaksanaan kegiatan yang berupa penyampaian materi penilaian unjuk kerja, pengumpulan proyek dari hasil soal-soal yang disusun oleh guru, dan evaluasi kegiatan berdasarkan kegiatan pelatihan yang dilakukan. Hasil dari kegiatan pelatihan yaitu soal-soal matematika yang menggunakan penilaian unjuk kerja dengan berbasis numerasi yang disusun oleh guru-guru matematika SMP Muhammadiyah 1 Kartasura. Sebanyak 5 orang guru memahami penyusunan penilaian unjuk kerja. Selain itu, sebanyak 4 guru juga akan menerapkan penilaian unjuk kerja dalam pembelajaran yang dilakukan. Kesimpulan dari kegiatan pelatihan diantaranya kegiatan berlangsung lancar dan tertib serta guru-guru mendapatkan wawasan serta tambahan ilmu pengetahuan tentang penyusunan soal penilaian unjuk kerja berbasis literasi matematika atau numerasi. 
LITERASI MATEMATIKA SISWA DALAM MEMECAHKAN MASALAH HOTS Siti Wulandari; Christina Kartika Sari; Adi Nurcahyo; Rini Setyaningsih
JPMI (Jurnal Pembelajaran Matematika Inovatif) Vol 6, No 3 (2023): Mei
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/jpmi.v6i3.17581

Abstract

Mathematical literacy is one of the needs of students to prepare themselves to be part of society in the future. Not only that, you are also required to be able to solve problems through higher order thinking skills (HOTS). The purpose of this research is to analyze students' mathematical literacy abilities in solving HOTS questions on circle material. This research is a qualitative descriptive study. The research subjects came from class VIII, which consisted of 32 students. Collecting data in this study was carried out through written tests and interviews. Checking the validity of the data using the triangulation technique compared the acquisition of interviews and tests. In conducting data analysis, it is divided into three components, namely data reduction, data presentation, and drawing conclusions. Based on the research results, all indicators of mathematical literacy have been achieved by students with high mathematical abilities. Meanwhile, students who have moderate mathematical abilities have achieved communication indicators, problem solving strategies, and representations. Finally, students who have low mathematical abilities have achieved indicators of problem solving and representation strategies. Therefore, the use of this research is to find out students' mathematical literacy abilities and to design better learning activities to increase students' mathematical literacy skills.
Kemampuan Numerasi Siswa dalam Menyelesaikan Soal Geometri pada Asesmen Kompetensi Minimum Risma Kurnia Wati; Adi Nurcahyo
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 7 No 2 (2023): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika Volume 7 Nomor 2 Tahun 2023
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cendekia.v7i2.2380

Abstract

Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) dimaksudkan menilai kemampuan kognitif siswa, salah satunya kemampuan numerasi. Sementara berdasarkan hasil PISA 2018 tingkat kemampuan numerasi di Indonesia masih tergolong cukup rendah. Metode kualitatif deskriptif diterapkan pada penelitian ini yang memiliki tujuan menganalisis kemampuan numerasi siswa dalam menyelesaikan soal geometri pada asesmen kompetensi minimum. Subjek penelitian ini ialah 21 siswa kelas XI IPA 2 di SMAN 1 Karangjati. Tes, wawancara, dan dokumentasi merupakan teknik pengumpulan data yang diterapkan pada penelitian ini. Data dianalisis berdasarkan tahap reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan. Hasil dalam penelitian ini adalah tingkat kemampuan numerasi siswa mengerjakan soal-soal geometri pada AKM memiliki tingkat kemampuan numerasi dasar yakni mendapat presentase sebanyak 81%. Berdasarkan hasil tes soal geometri AKM numerasi pada 21 siswa di SMA Negeri 1 Karangjati didapatkan sebanyak 2 siswa menduduki tingkat kemampuan numerasi perlu Intervensi khusus (PIK), 17 siswa menduduki tingkat kemampuan numerasi dasar, 1 siswa menduduki tingkat kemampuan numerasi cakap, dan 1 siswa menduduki tingkat kemampuan numerasi mahir. Kemampuan numerasi siswa pada tingkat perlu intervensi khusus (PIK), dasar, cakap dan mahir memiliki ketercapaian proses numerasi yang berbeda dalam mengerjakan soal geometri pada asesmen kompetensi minimum (AKM).
LITERASI MATEMATIKA SISWA DALAM MEMECAHKAN MASALAH HOTS Siti Wulandari; Christina Kartika Sari; Adi Nurcahyo; Rini Setyaningsih
JPMI (Jurnal Pembelajaran Matematika Inovatif) Vol 6, No 3 (2023): Mei
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/jpmi.v6i3.17581

Abstract

The purpose of this study was to analyze students' mathematical literacy abilities in solving High Order Thinking Skills (HOTS) questions on circle material. This study used descriptive qualitative method. The research subjects were 3 students of class VIII. Data collection in the study was carried out in two stages, the first stage was a written test. The second stage is an interview with 7 questions that have been adjusted to indicators of mathematical literacy. Checking the validity of the data using the triangulation technique compared the acquisition of interviews and tests. In conducting data analysis, it is divided into three components, namely data reduction, data presentation, and drawing conclusions. Based on the research results, all indicators of mathematical literacy have been achieved by students with high mathematical abilities. Meanwhile, students who have moderate mathematical abilities have achieved communication indicators, problem solving strategies, and representations. Finally, students who have low mathematical abilities have achieved indicators of problem solving and representation strategies.
PELATIHAN PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS GEOGEBRA TERINTEGRASI GOOGLE CLASSROOM BAGI GURU-GURU MATEMATIKA SMA/SMK MUHAMMADIYAH KABUPATEN KLATEN Adi Nurcahyo; Naufal Ishartono; Nuqthy Faiziyah; Nida Sri Utami; Christina Kartika Sari; Antok Aryuana
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 13th University Research Colloquium 2021: Kebencanaan dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Adanya pandemic Covid 19 mengubah pelaksanaan pembelajarandari yang awalnya tatap muka secara luring menjadi daring.Permasalahan pembelajaran yang muncul ketika pembelajarandilaksanakan secara daring diantaranya yaitu partisipasi siswa.Penggunaan Geogebra yang terintegrasi dengan Google Classroommembantu guru untuk mengatasi permasalahan partisipasi siswadalam pembelajaran. Pelatihan ini bertujuan untuk memberikanpengetahuan dan keterampilan bagi guru untuk merancang mediapembelajaran interaktif berbasis Geogebra. Dalam pelaksanaannya,pelatihan ini menggunakan metode partisipatif dimana peserta bisamemperhatikan sekaligus mempraktekkan secara langsung danmengajukan pertanyaan terhadap materi yang diberikan. setelahpelatihan yang diberikan, didapat 87% guru mengetahui penggunaanGeogebra sebagai media pembelajaran interaktif, 84% guru dapatmembuat media pembelajaran interaktif berbasis Geogebra, dan76% guru merencanakan untuk menerapkan soal-soal pembelajaraninteraktif berbasis Geogebra dalam kelas virtual Google Classroom.
Pengenalan Rumah Adat Indonesia Kepada Anak Imigran Indonesia di Malaysia Melalui Model Pembelajaran Project Based Learning (PjBL) Elis Setyowati; Adi Nurcahyo; Arif Setiawan; Harsono
Jurnal SOLMA Vol. 12 No. 2 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA Press)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/solma.v12i2.11394

Abstract

Indonesia merupakan negara dengan beranekaragam budaya didalamnya. Salah satu kebudayaan yang dimiliki Indonesia adalah keberagaman rumah adat yang nyaris tiap provinsi di Indonesia mempunyai rumah adat yang beranekaragam dengan karakteristik khas yang berbeda. Pengabdian yang dilakukan bertujuan untuk memperkenalkan rumah adat Indonesia kepada anak imigran Indonesia di Malaysia khususnya siswa Sanggar Bimbingan Belajar Ikaba Imaba 2. Kegiatan pengabdian ini dialaksanakan di Sanggar Bimbingan Belajar Ikaba Imaba 2 yang beralamat di No 2 Jl PJS 6/1D KG Lindungan SG Way Petaling Jaya, Selangor, Malaysia. Metode utama dalam pengabdian ini dilaksanakan melalui demonstrasi dalam mengerjakan proyek dengan materi rumah adat yang ada di Indonesia. Medel pembelajaran yang digunakan pada pengabdian ini merupakan model pembelajaran Project Based Learning (PjBL). Berdasarkan evaluasi yang dilakukan, pengenalan rumah adat Indonesia menggunakan model pembelajaran Project Based Learning (PjBL) dapat menambah pengetahuan siswa tentang rumah adat Indonesia. Hal tersebut terlihat pada tahap tanya jawab pada yang dilakukan pada akhir kegiatan, para siswa rata-rata menjawab pertanyaan tentang ciri-ciri rumah adat, asal provinsi rumah adat, serta nama rumah adat dengan benar. Model pembelajaran Project Based Learning (PjBL) dapat digunakan untuk memperkenalkan dan meningkatkan wawasan tentang rumah adat Indonesia kepada siswa Sanggar Bimbingan Belajar Ikaba Imaba 2.