Penelitan ini bertujuan untuk mengisi kesenjangan penelitian antara human resource management, modal struktural, modal relasioanal dan kinerja inovasi usaha. Peneliti membantah bahwa kinerja inovasi usaha dalam Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kabupaten Gunungkidul sebagian besar di mungkinkan oleh Praktek Human Resource Management berbasis pengetahuan. Peneliti telah menguji ide ini secara empiris dalam data survei kepada 100 responden yang tersebar didesa se Kabupaten Gunungkidul menggunakan persamaan struktural permodelan (SEM) berdasarkan Partial Least Square (PLS). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan Non-probability sampling dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa praktek HRM berbasis pengetahuan positif mempengaruhi kinerja inovasi dan menggambarkan peran penting dari sumber daya manusia dalam hubungan ini: praktik HRM berbasis pengetahuan berdampak terhadap modal structural dan modal relasional dan juga memengaruhi kinerja inovasi dengan meningkatkan modal struktural dan relasional pelaku UMKM di Kabupaten Gunungkidul.