Claim Missing Document
Check
Articles

Population Structure of Aleurites moluccana Willd in the Tour Bajuin Waterfall Tanah Laut Ansari, Muhammad Lutvi; Dharmono, Dharmono; Amintarti, Sri
Proceeding Biology Education Conference: Biology, Science, Enviromental, and Learning Vol 12, No 1 (2015): Prosiding Seminar Nasional XII Biologi
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

South Kalimantan has a diverse flora, this can be seen from the many diverse types of trees.Growing human populations, it also increases the demand for availability of land for settlements that cause a reduction in forest green areas impact the decline of biodiversity especially Aleurites moluccana Willd plant in South Kalimantan forests. The purpose of this research is to assess the population structure of Aleurites moluccana Willd In The Tour Bajuin Waterfall Tanah Laut. The method used was survey method 10 m x 10 m quadrant for the seedling, sapling, pole and tree, systematically in region 1 at the top of the waterfall Bajuin and region 2 under the waterfall Bajuin each 500 m x 250 m quadrant. Results research population structure of Aleurites moluccana Willd in region 1 density of seedling 96 ind/Ha, sapling 60 ind/Ha, pole 44 ind/Ha and tree 64 ind/Ha, while in region 2 density of seedling 260 ind/Ha, sapling 144 ind/ha, pole 116 ind/ha and tree 228 ind/ha. In region 1 and region 2 number of young individu much more older individual thus forming the wide base of the pyramid, show the population is growing.Keywords: Population structure, Aleurites moluccana Willd
STOMATA INDEX OF Syzygium oleana AS AN ENRICHMENT MATERIAL FOR PHOTOSYNTHESIS SUBCONCEPT Noor Syifa; Sri Amintarti
ATRIUM PENDIDIKAN BIOLOGI Vol 7, No 1 (2022): Atrium Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/apb.v7i1.11590

Abstract

Syzygium oleana is easy to find in the campus area, which can be found on roadsides, parking areas, and campus grounds. This study aims to (1) describe the stomata index on the leaves of Syzygium oleana at Universitas Lambung Mangkurat, (2) to describe the validation of handout teaching materials, and (3) to describe the practicality of the content of the handout teaching materials. This study uses descriptive research methods to collect data in the field and further research results are developed in the form of teaching materials in the form of handouts using development research methods according to Tessmer. Based on the results of the study, it was found that the sampling area showed varying stomatal indices. Variations in the stomatal index results obtained are influenced by the intensity of sunlight. The results of the validation handout developed were declared valid from the average assessment of 2 experts with an average validity score of 75.83%. The results of the practicality test of the contents by 4 students obtained the result that is 82.46% so that it can be categorized as practical.
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS VIDEO ANIMASI POWTOON PADA KONSEP TUMBUHAN LUMUT DAN PAKU-PAKUAN KELAS X SMA Finda Vericha Ngenda; Aulia Ajizah; Sri Amintarti
QUANTUM: Jurnal Inovasi Pendidikan Sains Vol 12, No 2 (2021): Oktober 2021
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/quantum.v12i2.10347

Abstract

Dalam hal untuk mencapai pembelajaran yang berpusat pada siswa dapat dilakukan dengannmengembangkannmedia pembelajaran yang menyesuaikan dengan materi dan kondisi siswa. Salah satu caranya dengan media pembelajaran menggunakan format video pembelajaran berbasis animasi Powtoon agar siswa lebih aktif dalam proses pembelajaran. Penelitian ininbertujuan untuk mendeskripsikannmedia pembelajaran yang valid, praktis dannefektif. Jenis penelitian yang diadaptasi dari desain Tessmer. Media pembelajaran berbasis video animasi divalidasi oleh 2 orang pakar dan 1 orang praktisi. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif pada kajian tumbuhan lumut dan paku-pakuan dan dilanjutkan dengan pengembangan media pembelajaran menggunakan model Educational Design Research (EDR) dengan desain Evaluasi Formatif Tessmer (1993). Teknik pengumpulan data berupa Teknik Delphi dengan instrument validasi ymeliputi penilaian validitas, kepraktisan isi, kepraktisan harapan dan keefektifan harapan. Teknik analisis data dengan menggunakan perhitungan skor dari skor 1 – 4 dengan hasil akhir berupa persentase. Data kepraktisan harapan menggunakan angket dan keefektifan harapan menggunakan lembar pengerjaan soal evaluasi. Kesimpulan berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Video animasi memiliki nilai validitas sebesar 100% dalam segi media dan isi materi, 2) Berdasarkan penilaian siswa, video animasi tersebut memiliki nilai 96,25% aspek tampilan dan 85% aspek fungsi media sehingga tergolong sangat baik, 3) Video animasi tergolong sangat baik berdasarkan respon siswa dan hasil pembelajaran siswa, video animasi efektif digunakan terhadap siswa dengan perolehan nilai belajar ≥ 80. Oleh karena itu, pengembangan produk ini dapat menjadi pedoman bagi guru untuk menambah salah satu media pembelajaran dalam menyampaikan materi dan membantu pembelajaran daring. Bagi siswa, produk tersebut dapat memfasilitasi proses belajar dan bagi pembaca dapat memperoleh pengalaman dalam mengembangkan media dan menjadi salah satu sumber referensi
PENERAPAN TRANSCRIPT BASED LESSON ANALYSIS (TBLA) SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN KIMIA Sri Amintarti; Atiek Winarti; Arif Sholahuddin; Syahmani Syahmani; Mustika Wati
QUANTUM: Jurnal Inovasi Pendidikan Sains Vol 11, No 2 (2020): Oktober 2020
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/quantum.v11i2.8219

Abstract

Hal penting yang ingin ditingkatkan berkenaan pembelajaran yaitu methods dan insight. Metode meliputi pengetahuan profesionalisme guru yang akan terlihat dalam rancangan pembelajaran dan penerapannya. Insight merupakan hal-hal yang tidak nampak dalam rancangan pembelajaran, unpredictable, terjadi spontan dalam pembelajaran, dan guru harus mengambil keputusan (decision). Tujuan penelitian ini adalah peningkatan pengelolaan pembelajaran secara reflektif, dengan cara menganalisis pembelajaran berdasarkan salinan percakapan selama proses pembelajaran. Oleh karena itu dilakukan penelitian 'Penerapan Transcript Based Lesson Analysis (TBLA) Sebagai Upaya Peningkatan Pembelajaran Kimia Di SMA Negeri 7 Banjarmasin'. TBLA merupakan salah satu cara dalam Lesson Analysis yang merupakan bagian dari Lesson Study. Adapun langkah-langkah penelitian ini yaitu: (1) Merencanakan research lesson, (2) Implementasi pembelajaran, meliputi: observasi, refleksi, transkripsi (instant transcript), (3) Analisis pembelajaran melalui full transcript yang diperoleh melalui rekaman audio dan video. Penelitian dilaksanakan di kelas 12 MIPA-2 SMAN 7 Banjarmasin secara bersiklus. Berdasarkan hasil TBLA siklus 1 dan 2 terlihat kecenderungan transkrip percakapan secara klasikal masih didominasi oleh guru. Adapun dampak positif penerapan Lesson study antara lain: membantu guru mengkritisi pembelajarannya berdasarkan hasil reflektif, membantu guru dalam memantau aktivitas peserta didik secara lebih detail, karena bantuan observer dan meningkatkan kolaborasi guru dalam team teaching.
Inovasi Penambahan Sari Kecambah Kacang-Kacangan pada Medium Tumbuh Acetobacter xylinum untuk Membentuk Serat Nata Sri Amintarti; Aulia Ajizah
Wahana-Bio: Jurnal Biologi dan Pembelajarannya Vol 11, No 2 (2019): Wahana-Bio Edisi Desember 2019
Publisher : Program of Biology Education, Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/wb.v11i2.11136

Abstract

The results of research on various types of medium for the growth of Acetobacter xylinum generally show good results, but in the provision of additional nutrients with the same nitrogen source. Bean sprouts have the potential to be an alternative source of nitrogen in the growth medium of Acetobacter xylinum because they contain protein. This study aims to describe the quality of nata produced from bacterial fermentation in the medium by adding green bean extract, cowpea, and soybeans. Experimental method with 6 replications at each treatment. The quality of the nata that is formed is seen based on the color, aroma, and fiber content produced. Data were analyzed descriptively by paying attention to respondents' ratings and the results of fiber content analysis test. The results showed the addition of green bean sprouts extract, cowpea, and soybeans on the nata de coco making medium showed good quality. The quality of nata de coco produced in each treatment has a good aroma (sour smell), the color quality of nata de coco on medium with green bean sprout extract is better than the others.
Validitas Buku Ilmiah Populer Etnobotani Tumbuhan Leucosyke capitellata di Kawasan Hutan Bukit Tamiang Kabupaten Tanah Laut Nurfatma Nurfatma; Dharmono Dharmono; Sri Amintarti
Wahana-Bio: Jurnal Biologi dan Pembelajarannya Vol 12, No 2 (2020): Wahana-Bio Edisi November 2020
Publisher : Program of Biology Education, Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/wb.v12i2.8541

Abstract

Validitas merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan di dalam penelitian dan pengembangan. Uji validasi yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui kelemahan atau kekurangan dari produk yang telah dikembangkan berdasarkan masukan-masukan yang diberikan oleh validator. Buku yang divalidasi adalah buku ilmiah populer Etnobotani Tumbuhan Leucosyke capitellata di Kawasan Hutan Bukit Tamiang Kabupaten Tanah Laut. Validator terdiri dari 2 orang ahli dari Universitas Lambung Mangkurat. Metode yang digunakan adalah penelitian pengembangan dengan model education design research (EDR) dengan evaluasi uji formatif Tessmer. Hasil validasi buku ilmiah populer memiliki nilai 92,71% dengan kriteria sangat valid.
HUBUNGAN ANTARA JENIS KELAMIN DENGAN HASIL BELAJAR DAN SIKAP ILMIAH MAHASISWA PADA MATA KULIAH BOTANI TUMBUHAN RENDAH DI PRODI PENDIDIKAN BIOLOGI FKIP UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT Sri Amintarti; Aulia Ajizah; Nurul Hidayati Utami
Wahana-Bio: Jurnal Biologi dan Pembelajarannya Vol 10, No 1 (2018): Wahana-Bio Edisi Juni 2018
Publisher : Program of Biology Education, Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/wb.v10i1.5460

Abstract

Pada Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) matakuliah Botani Tumbuhan Rendah(BTR) diharapkan mahasiswa mampu secara kognitif dan sikap untuk menginternalisasi berbagai sikap ilmiah seperti  sikap ingin tahu, sikap respek terhadap fakta, sikap berpikir kritis, sikap penemuan, dan sikap ketekunan, sehingga perlu dilakukan pembaharuan pembelajaran yang dapat mengakomodasi hal tersebut. Aspek pembaharuan salah satunya adalah menilai kemampuan belajar peserta didik. Telah dilakukan penelitian tentang hubungan antara jenis kelamin dengan hasil belajar dan sikap ilmiah mahasiswa mata kuliah BTR. Metode penelitian merupakan metode Survey. Data diperoleh melalui angket mengenai sikap ilmiah, observasi sikap ilmiah selama berlangsungnya pembelajaran (praktikum) serta menggunakan instrumen tes evaluasi hasil belajar untuk mengetahui ketercapaian hasil belajar kognitif. Data penelitian dianalisis dengan Uji korelasi Pearson Product Moment. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang positif (r=1) antara jenis kelamin dengan hasil belajar dan sikap ilmiah, meskipun hubungan antara jenis kelamin dengan hasil belajar tidak bermakna secara signifikan (P=0,239). Akan tetapi antara jenis kelamin dengan sikap ilmiah memiliki korelasi yang sangat signifikan (P<0,01).Kata kunci: Korelasi, Jenis kelamin, Hasil belajar, Sikap ilmiah
Pengembangan Media Gambar Alga Mikroskopis Sebagai Penunjang Mata Kuliah Botani Tumbuhan Rendah Sri Amintarti; Aulia Ajizah; Nurul Hidayati Utami
Wahana-Bio: Jurnal Biologi dan Pembelajarannya Vol 11, No 1 (2019): Wahana-Bio Edisi Juni 2019
Publisher : Program of Biology Education, Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/wb.v11i1.11149

Abstract

Effort to improve students' understanding for microalgae in Botani Tumbuhan Rendah course was needed a media. A media help student especially in practice lesson. This media developed by research in various of microalgae around Lambung Mangkurat University. This study aims to describe the validity and legibility of media. This research refers to the 4D development model. The main subjects of the study were 2 experts to obtain validity data and for legibility test were 5 students of Biology Education department. Then data were analyzed descriptively. The results of the study show that the developed microalgae media obtained an average validity of 93.8% which included very valid criteria, and for eligibility test by students obtained an average of 92.2% which included very good criteria. So all those media which developed can be used.
Validitas Buku Etnobotani Tumbuhan Nauclea subdita (Korth) Steud. di Kawasan Hutan Bukit Tamiang Kabupaten Tanah Laut Sonia Audra; Dharmono Dharmono; Sri Amintarti
Wahana-Bio: Jurnal Biologi dan Pembelajarannya Vol 13, No 1 (2021): Wahana-Bio Edisi Mei 2021
Publisher : Program of Biology Education, Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/wb.v13i1.8545

Abstract

Validation is an action taken to review the initial product, and then provides input for further improvement. This study aims to determine the validity of popular scientific books developed about the plant ethnobotany Nauclea subdita (Korth) Steud. in the Tamiang hill forest area of Tanah Laut Regency as teaching material in the form of popular scientific books. This research uses the development research method with the model of education design research (EDR) through formative evaluation of the tessmer test. The validation test was conducted by 2 expert validators. The results showed the popular scientific book Nauclea subdita (Korth) Steud. developed is classified as very valid, based on the results of expert validation which shows very valid criteria with a value of 90.63%.
PROFILE OF STUDENTS CRITICAL THINKING IN MICROBIOLOGY PROBLEM SOLVING baitun nikmah; Aminuddin PP; Sri Amintarti
EDUSAINS Vol 10, No 1 (2018): EDUSAINS
Publisher : Faculty of Education and Teacher Training, UIN (State Islamic University) Syarif Hidayatul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (361.68 KB) | DOI: 10.15408/es.v10i1.7218

Abstract

PROFIL BERPIKIR KRITIS MAHASISWA DALAM PENYELESAIAN MASALAH MIKROBIOLOGI Abstract Critical thinking is an intellectual process that actively and conceptually conceptualizes, implements, analyzes, synthesizes, and evaluates information gathered or generated from observation, experience, reflection, reasoning, or communication, to guide beliefs and actions. That's because with critical thinking, individuals can be trained to solve problems in different and diverse ways. Giving problems to be solved by the student can track the ability to think critically well, because to solve the problem, one must have the ability to think critically. The purpose of this research is to describe the students' critical thinking profile in solving a valid and reliable microbiological problem. The type of research used is descriptive research using qualitative approach. Subjects in this study were some students of Biology Education of Lambung Mangkurat University who have taken microbiology courses in 2014/2015 academic year, amounting to 6 students, students drawn from 3 high, medium, and low category based on the value of microbiology course. The results of this study indicate that the critical thinking level of Biology University students of Lambung Mangkurat is dominant in critical thinking with critical and critical category. Students who take the course of microbiology certainly have different levels of critical thinking on each person based on written assignments that have been given.  Abstrak Berpikir kritis adalah proses intelektual yang secara aktif mengkonseptualisasi, mengimplementasikan, menganalisis, mensintesis, dan mengevaluasi informasi yang dikumpulkan atau dihasilkan dari pengamatan, pengalaman, refleksi, penalaran, atau komunikasi, untuk membimbing keyakinan dan tindakan. Hal ini dikarenakan dengan pemikiran kritis, individu dapat dilatih untuk memecahkan masalah dengan cara yang berbeda dan beragam. Memberikan masalah yang harus diselesaikan oleh siswa dapat melacak kemampuan berpikir kritis dengan baik, karena untuk memecahkan masalah, seseorang harus memiliki kemampuan berpikir kritis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan profil berpikir kritis siswa dalam memecahkan masalah mikrobiologi yang valid dan reliabel. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah beberapa mahasiswa Pendidikan Biologi Universitas Lambung Mangkurat yang telah mengambil mata kuliah mikrobiologi pada tahun akademik 2014/2015 yang berjumlah 6 mahasiswa, yang diambil dari 3 kategori tinggi, sedang, dan rendah berdasarkan nilai mata kuliah mikrobiologi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat berpikir kritis mahasiswa Biologi Universitas Lambung Mangkurat dominan dalam berpikir kritis dengan kritis dan kategori kritis. Mahasiswa yang mengambil matakuliah mikrobiologi tentu memiliki tingkat pemikiran kritis yang berbeda berdasarkan tugas tertulis yang telah diberikan.  Permalink/DOI:http://dx.doi.org/10.15408/es.v10i1.7218