Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

Pengembangan bahan ajar berorientasi penguatan pendidikan karakter dalam pembelajaran matematika SMA pada materi peluang Ratna Utama; Nurul Anriyani; Aan Hendrayana
JP3M (Jurnal Penelitian Pendidikan dan Pengajaran Matematika) Vol 5, No 1 (2019)
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, FKIP, Universitas Siliwangi, Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/jp3m.v5i1.663

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan produk berupa bahan ajar matematika yang berorientasi pada penguatan pendidikan karakter yang valid. Jenis penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang meliputi tujuh langkah pokok, yaitu: potensi masalah, kemampuan peneliti sebagai pengembang, produk yang dikembangkan, konsep produk, pengembangan produk, uji ahli, dan uji coba lapangan. Kevalidan buku ajar diperoleh berdasarkan data dari angket penilaian para ahli, yaitu ahli materi, ahli pendidikan matematika, dan ahli media. Penilaian ahli materi diperoleh hasil presentase kelayakan sebesar 88.57%, katagore kelayakan sangat kuat, sehingga dapat disimpulkan bahwa bahan ajar layak untuk digunakan, Ahli pendidikan matematika diperoleh persentase kelayakan 96.55% dan kategori kelayakan sangat kuat, serta ahli media diperoleh hasil presentase kelayakan sebesar 100%, sehingga dapat disimpulkan bahwa bahan ajar sangat layak untuk digunakan. Keterbacaan dan kepraktisan buku ajar diperoleh dari data angket penilaian siswa yang hasilnya persentasi sebesar 88.1%. Secara keseluruhan peserta didik merasa puas dengan bahan ajar berupa buku teks. Terdapat beberapa kekurangan dalam bahan ajar tersebut, tetapi bahan ajar sudah dapat dikatakan layak pakai untuk kegiatan belajar mengajar di sekolah. Disimpulkan bahwa bahan ajar matematika yang berorientasi pada penguatan pendidikan karakter pada materi peluang layak digunakan dalam kegiatan pembelajaran matematika. Kata kunci: bahan ajar matematika, penguatan pendidikan karakter, peluang
Description of Mathematical Connection Ability From Student Learning Styles In Online LearningUsing Discovery-Based Worksheets Ujang Suprianto; Aan Hendrayana; Syamsuri Syamsuri
Daya Matematis: Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika Vol 8, No 2 (2020): Juli
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/jdm.v8i2.14110

Abstract

This study aims to determine the description of the mathematical connection ability of class XI MIPA students based on the learning styles of students of convergers, divergers, accommodators, and assimilators in online learning using discovery-based worksheets. This type of research is a qualitative descriptive study. The subjects of the study were the students of class XI MIPA SMAN 17 Pandeglang. Data collection is done through learning style questionnaires, tests of mathematical connection abilities, and interviews. All students of class XI MIPA were identified by the type of learning style using the Kolb learning style questionnaire. Data about mathematical connection ability is analyzed with interview data. 8 students consisting of 2 students representing learning styles were selected to interview their mathematical connection abilities. Based on the analysis of the data obtained a description of the results of research that in general students of the type of converger, diverger, accomodator, and assimilator have good mathematical connection abilities. the assimilator type is rather weak on the indicator using the mathematical connection ability indicator. As for the type of accomodation learning style, it is rather weak in finding and understanding concepts in mathematical connection abilities. Students of the Converger learning style style and assimilator understand the material by reading and observing in the ongoing learning while students of the Diverger learning style type and the accomodator understand the concepts in general by following the learning process in progress and actively trying to try in working on the discovery-based worksheets.
PENGEMBANGAN KELAS VIRTUAL UNTUK MENINGKATKAN KECAKAPAN KOMUNIKASI MATEMATIS PADA MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR Nurul Awaliyah; Aan Hendrayana; Aan Subhan Pamungkas
JPPM (Jurnal Penelitian dan Pembelajaran Matematika) Vol 12, No 2 (2019): JPPM (Jurnal Penelitian Pembelajaran Matematika) Volume 12 Nomor 2 Agustus 2019
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (175.439 KB) | DOI: 10.30870/jppm.v12i2.6224

Abstract

Pengembangan kelas virtual matematika untuk siswa kelas VIII dilatarbelakangi oleh belum adanya inovasi media pembelajaran online yang bersifat fleksibel dan dapat membantu siswa dalam proses pembelajaran. Tujuan dari penelitian ini yaitu: (1) mengetahui kelayakan kelas virtual sebagai media pembelajaran matematika pada materi bangun ruang sisi datar, dan (2) mengetahui peningkatan kecakapan komunikasi matematis siswa setelah menggunakan kelas virtual pada materi bangun ruang sisi datar. Penelitian ini dilakukan terhadap siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Ciruas. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian dan pengembangan (R&D) dengan mengadaptasi model pengembangan ADDIE yaitu Analysis, Design, Development, Implementation, dan Evaluation. Hasil penelitian diketahui bahwa: (1) secara umum kelas virtual yang dikembangkan sangat layak digunakan sebagai pendukung pembelajaran dengan hasil uji ahli media dan ahli materi memperoleh kriteria cukup valid, uji praktisi pendidikan memperoleh kriteria sangat praktis, serta uji coba terbatas memperoleh kriteria sangat praktis, dan (2) peningkatan kecakapan komunikasi matematis siswa setelah menggunakan kelas virtual pada materi bangun ruang sisi datar sangat baik karena memperoleh nilai gain ternormalisasi dengan kriteria tinggi. Kesulitan yang ada dalam penelitian pengembangan ini antara lain durasi yang cukup lama untuk menyelesaikan tahap development, dan pengoperasian kelas virtual memelurkan jaringan internet yang kuat. Solusi untuk mengatasi kesulitan tersebut dapat dengan mengoptimalkan kemahiran teknologi dan menyiapkan jaringan internet yang kuat. Kata kunci: pengembangan, kelayakan, kelas virtual, komunikasi matematis, matematika
Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa SMP Melalui Pendekatan Rigorous Mathematical Thinking ditinjau dari Kemampuan Awal Matematis dan Gaya Belajar Matematis Yustika Nuramalina; Aan Hendrayana; Etika Khaerunnisa
JPPM (Jurnal Penelitian dan Pembelajaran Matematika) Vol 13, No 1 (2020): JPPM (Jurnal Penelitian dan Pembelajaran Matematika) Volume 13 Nomor 1 Februari
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (200.9 KB) | DOI: 10.30870/jppm.v13i1.6035

Abstract

Pemecahan masalah menjadi salah satu fokus utama dalam kegiatan pembelajaran matematika dan harus dikembangkan oleh siswa. Untuk mengembangkan kemampuan pemecahan masalah matematis maka pembelajaran harus berfokus pada siswa dengan memperhatikan kemampuan awal matematis (KAM) dan gaya belajar matematis (GBM) siswa. Tujuan utama penelitian ini untuk mengetahui apakah pencapaian, peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis dengan penerapan pendekatan rigorous mathematical thinking (RMT) lebih baik dibandingkan dengan pembelajaran biasa, dan untuk mengetahui Bagaimana kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dengan menggunakan pendekatan rigorous mathematical thinking ditinjau dari KAM dan GBM. Penelitian dilakukan dengan menggunakan mixed method dengan desain Sequential Explanatory. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Satu Atap Kasemen. Pengambilan sampel menggunakan teknik cluster sampling dengan mengambil dua kelas. Satu kelas sebagai kelas eksperimen dengan pendekatan RMT dan satu kelas sebagai kelas kontrol dengan pembelajaran biasa (saintifik). Hasil penelitian menyimpulkan bahwa (1) Pencapaian dan peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dengan pendekatan RMT lebih baik daripada siswa yang diberi pembelajaran biasa, (2) Terjadi peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dengan pendekatan RMT ditinjau dari KAM siswa, 3) Terjadi peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dengan pendekatan RMTditinjau dari GBM siswa. Kata Kunci : Kemampuan pemecahan masalah matematis,  rigorous mathematical thinking, kemampuan awal matematis dan gaya belajar matematis.
The Phenomenon of Boarding School and Its Mathematics Learning Aan Hendrayana; Anwar Mutaqin; Syamsuri Syamsuri
Al-Jabar: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 10, No 1 (2019): Al-Jabar: Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas Islam Raden Intan Lampung, INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (265.95 KB) | DOI: 10.24042/ajpm.v10i1.4104

Abstract

The phenomenon of boarding school has evolved since the 1990s. In addition to having advantages, the school also has barriers in the learning process. Therefore, the need to explore some information directly related to the reasons why boarding school is developed, students’ life in school together and the learning process that occurred. The research method is used  a qualitative approach. Schools in this study are limited to Islamic boarding schools at junior high school level in grade VII. The research procedure is undertaken to find the phenomenon of research subjects that occurred at boarding schools. The validity of data in this research uses source and method triangulation techniques, namely by checking phenomena obtained from observations, interviews with parents, interviews with students, interviews with teachers, and interviews with teachers dormitories. The general conclusion regarding Islamic-based boarding schools is that the school has become the choice of parents in educating their children to gain abilities in the religious and academic fields. In mathematics learning, the teachers prefer direct approach learning rather than indirect learning, and also most of them do not use a lesson plan as teaching guides. Therefore, the school must be able to choose and apply a learning approach oriented to the conditions of diversity that occur in boarding schools so that students have no difficulty in receiving the subject matter. 
Pengaruh pembelajaran pendekatan rigorous mathematical thinking (RMT) terhadap pemahaman konseptual matematis siswa SMP Aan Hendrayana
Jurnal Riset Pendidikan Matematika Vol 4, No 2: November 2017
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika Program Pascasarjan Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (644.175 KB) | DOI: 10.21831/jrpm.v4i2.15385

Abstract

Pemahaman Konseptual Matematis (PKM)  memiliki peran penting karena dengan kemampuan ini siswa mudah dalam membangun hubungan untuk memahamai ide dan konsep baru. Kemampuan PKM ini dapat ditumbuh-kembangkan melalui pembelajaran di kelas. Untuk mencapai kecakapan tersebut, pembelajaran perlu memperhatikan keberagaman siswa karena pembelajaran yang mengakomodasi keberagaman menjadi lebih efektif, efesien, dan menarik. Keberagam tersebut dapat berupa Gender (G), Kemampuan Awal Matematika (KAM) dan Gaya Belajar Matematis (GBM) siswa. Salah satu pendekatan pembelajaran yang mengakomodir keberagaman ialah pembelajaran pendekatan Rigorous Mathematical Thinking (RMT). Artikel ini bertujuan untuk mengkaji kemampuan PKM siswa SMP yang memperoleh pembelajaran pendekatan RMT ditinjau dari : a). Gender, b). KAM siswa, dan c). GBM siswa. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen pada siswa SMP di salah satu sekolah di Bandung. Salah satu hasil yang penting adalah dengan pembelajaran ini menjadikan siswa dengan KAM sedang dan rendah dapat mencapai kemampuan yang baik. The Effect of Rigorous Mathematical Thinking (RMT) Learning Approach On Students’ Understanding of Mathematical Concepts AbstractAn understanding of mathematical concepts (PKM) has an important role because with this ability students are easy in building relationships to understand new ideas and concepts. The ability of PKM can be grown-developed through learning in the classroom. To achieve these skills, learning needs to pay attention to the diversity of students because learning that accommodates diversity becomes more effective, efficient, and engaging. Such diversity can be Gender (G), An initial mathematical ability (KAM) and students’ mathematics learning styles (GBM). One approach to learning that accommodates diversity is the Rigorous Mathematical Thinking (RMT) learning approach. This article aims to examine the ability of junior high school students who have learned RMT approach in terms of: a). Gender, b). students’ KAM, and c). students’ GBM. This research is an experimental research on junior high school students in one school in Bandung. One important result is that this learning engages students with medium and low of KAM able to achieve good abilities.
Pengembangan Kelas Virtual dengan Gnomio Dalam Kecakapan Komunikasi Matematis Siswa Topik Transformasi Resti Artiyani Pratiwi; Aan Hendrayana; Ihsanudin Ihsanudin
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 4 No 1 (2020): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (686.772 KB) | DOI: 10.31004/cendekia.v4i1.199

Abstract

Pada pokok bahasan topik transformasi geometri terdapat konsep yang membutuhkan visualisasi. Oleh karena itu, dibutuhkannya pembelajaran virtual guna menyajikan materi yang dilengkapi dengan ilustasi objek yang nyata. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan produk kelas virtual dengan gnomio dalam kecakapan komunikasi matematis siswa topik transformasi geometri, dan mengetahui kelayakan produk yang dikembangkan. Jenis penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan yang mengadaptasi model pengembangan ADDIE. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelas virtual yang dikembangkan memenuhi indeks kevalidan dan kepraktisan . Hasil uji validasi media sebesar 83.80% dan validasi materi sebesar 90.38% dengan kategori sangat baik. Hasil uji kepraktisan oleh guru dan siswa berturut-turut sebesar 100% dan 85.14% dengan kategori sangat baik. Uji keefektifan menggunakan normalitas gain (N-gain) dan paired sample t-test. Hasil analisis menggunakan N-gain memenuhi batasan N-gain yaitu sebesar 0.32 dengan kategori sedang dan analisis menggunakan paired sample t-test diperoleh sig. (2-tailed) sebesar 0.002. Dari hasil penilaian kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan diperoleh bahwa kelas virtual dengan gnomio yang dikembangkan telah memenuhi kriteria valid, praktis, dan efektif.
Pengembangan E-Modul Matematika Berbasis PBL (Problem Based Learning) pada Materi Penyajian Data untuk Siswa SMP Fatma Ramadanti; Anwar Mutaqin; Aan Hendrayana
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 5 No 3 (2021): Volume 5 Nomor 3 Tahun 2021
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cendekia.v5i3.759

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini adalah (1) untuk mengembangkan e-modul matematika berbasis Problem Based Learning (PBL) pada materi penyajian data untuk siswa SMP; (2) untuk mengetahui kelayakan e-modul matematika berbasis Problem Based Learning (PBL) pada materi penyajian data untuk siswa SMP; (3) untuk mengetahui kepraktisan e-modul matematika berbasis Problem Based Learning (PBL) pada materi penyajian data untuk siswa SMP; (4) untuk mengetahui keefektifan e-modul matematika berbasis Problem Based Learning (PBL) pada materi penyajian data untuk siswa SMP. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan. Model pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). E-modul matematika yang dikembangkan dapat diketahui kualitas kelayakannya dari lembar validasi yang diisi oleh enam validator yaitu tiga validator materi dan tiga validator media. sedangkan angket respon guru matematika dan angket respon siswa digunakan untuk mengetahui kepraktisan e-modul dan tes ketuntasan digunakan untuk mengetahui keefektifan dari e-modul yang dikembangkan. Hasil pengembangan e-modul matematika berbasis Problem Based Learning (PBL) pada materi penyajian data untuk siswa SMP mendapatkan penilaian "sangat valid" dari enam validator, mendapatkan nilai "sangat baik" dari respon guru matematika dan respon siswa untuk kepraktisan e-modul, dan untuk tes ketuntasan secara individual 16 siswa dari 20 siswa tuntas sedangkan secara klasikal 85% siswa yang tuntas sehingga dapat disimpulkan bahwa e-modul matematika yang dikembangkan efektif untuk digunakan dalam pembelajaran.
Analisis Minat Belajar Siswa pada Pembelajaran Matematika Kelas Virtual di SMA Avianti Permata Yuniar; Syamsuri Syamsuri; Aan Hendrayana
TIRTAMATH: Jurnal Penelitian dan Pengajaran Matematika Vol 3, No 1 (2021): TIRTAMATH: Jurnal Penelitian dan Pengajaran Matematika
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48181/tirtamath.v3i1.11341

Abstract

This study aims to obtain information on students' interest in learning on virtual classes in mathematics at SMA Negeri 1 Cikande. This type of research is quantitative with the research method used is descriptive method. The data collection technique used was a questionnaire. The research instrument used was a scale questionnaire of interest in learning mathematics. The population in this study were all students of SMA Negeri 1 Cikande, while the sample was class XI as many as 4 classes and XII as many as 5 classes totaling 233 students from 9 classes. The results obtained from this study indicate that student interest in learning mathematics virtual classes on four indicators, namely; 37.77% of students felt happy, 42.49% of students were interested in learning, 42.06% of students were involved in learning, and 47.21% of students showed attention into the learning. These results indicate that the interest in learning mathematics in mathematics learning in virtual classes needs to be increased.
The Effect of Traditional Games Bebentengan on Aerobic Capacity and Agility Ida Zubaida; Achmad Hufad; Aan Hendrayana; Suroso Mukti Leksono
JUARA : Jurnal Olahraga Vol 6 No 2 (2021): JUARA: Jurnal Olahraga
Publisher : STKIP Muhammadiyah Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33222/juara.v6i2.1359

Abstract

Some types of traditional games, such as bebentengan, have the same movements as some physical activities commonly carried out by individuals. Several studies on the effect of bebentengan on performance are still limited, so it is necessary to research the impact of bebentengan game treatment on aerobic capacity and agility. The research method used is an experimental method with one group pretest and posttest design without a control group, involving 20 teenagers from Serang City, Banten Province. The results showed that the bebetengan game treatment for three months increased the proportion of aerobic capacity by 5.27% and agility aspects by 3.28%. This study concludes that bebentengan games positively affect aerobic capacity and agility aspects in research subjects and can be used as an alternative to physical activity exercises.