Claim Missing Document
Check
Articles

Found 31 Documents
Search

Systematic Literature Review: Adversity Quotient Dan Kemampuan Pemecahan Masalah Pada Pembelajaran Matematika Eki Sutisna; Novaliyosi Novaliyosi; Aan Hendrayana; Anwar Mutaqin
UNION : Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Vol 10 No 2 (2022)
Publisher : Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30738/union.v10i2.12528

Abstract

The purpose of this research is to describe the effect and the correlation between adversity quotient (AQ) and mathematical problem solving abilities in senior high school. The research method is Systematic Literature Review (SLR). The steps of this research are develop research questions; selection criteria; developing the search strategy; the study selection process; coding studies; appraising the quality studies; and synthesis result. Based on the result of 147 articles, there are 32 articles that appropriate with the criteria. The result of this study shows that Argument Driven Inquiry, Ethnomatics Problem Based Learning, Scaffolding Problem Based Learning, Learning Cycle 7E through Mind Mapping, Thinking Aloud Pairs Problem Solving, Two Stay Two Stray and Discovery Learning can be the references of math learning because have positive effect for student’s abilities in understanding mathematical concept, problem solving ability, critical thinking, creative thinking, creative reasoning, learning achievement, self confidence, learning independence, and achievement motivation through AQ. The student’s problem solving abilities can be seen from the several types of AQ. The quitter  are students who give up easily, the camper are students who feel satiesfied quickly with the result, without checking the answer again, and the climber are students who never give up.
POTENSI MAKANAN TRADISIONAL LAKSA SEBAGAI DAYA TARIK PARIWISATA DI KOTA TANGERANG Bambang Suhardi Waluyo; Achmad Hufad; Aan Hendrayana; Suroso Mukti Leksono
Home Economics Journal Vol 6, No 1 (2022): May
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/hej.v6i1.41571

Abstract

AbstrakPariwisata dan kuliner merupakan kombinasi yang tidak dapat terpisahkan satu sama lainnya. Dalam potensi kuliner terdapat hal yang dapat diangkat menjadi potensi pariwisata. Demikian pula dengan makanan tradisional laksa yang dapat dijadikan sebagai salah satu daya tarik pariwisata di kota Tangerang. Berdasarkan pada konsep ini maka dalam penelitian ini akan diangkat dalam bentuk kajian sebagai upaya untuk pengenalan makanan tradisional laksa bagi masyarakat luas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif, teknik pengumpuan data yang dilakukan adalah melalui kajian pustaka, studi dokumen serta wawancara. Untuk menenetukan validitas dan keabsahan data maka digunakan teknik triangulasi data berdasarkan pada data data yang diperoleh. Hasil penelitian menunjukan bahwa kuliner laksa yang merupakan kuliner tradisional adalah alternatif pengembangan wisata yang cukup potensial untuk dikembangkan di Tangerang. Terkait hal tersebut, pengembangan kuliner Laksa Tangerang dengan membangun strategi untuk mendukung kegiatan bisnisnya menjadi hal yang perlu untuk diformulasikan. Dari hasil penelitian juga diperoleh beberapa strategi pengembangan yaitu : beberapa alternatif strategi pengembangan bisnis restoran kuliner Betawi yaitu : (1) Penetrasi pasar dengan menentukan sebuah target khusus untuk memantapkan posisioning kuliner Betawi, sehingga dapat lebih fokus dalam menentukan kebijakan terkait pemasaran secara lebih lanjut. (2) Pengembangan produk dengan menciptakan inovasi produk kuliner dan membuat diversifikasi produk kuliner Betawi untuk menyesuaikan produk dengan keinginan pasar dan konsumen. (3) Memilih produk-produk yang sudah dan ada akan diterima dengan baik oleh kelompok pelanggan baru.Keywords : Laksa, Makanan Tradisional, Pariwisata
Analisis kesulitan mahasiswa dalam pembuktian matematis pada mata kuliah analisis real Anwar Mutaqin; Syamsuri Syamsuri; Aan Hendrayana
TIRTAMATH: Jurnal Penelitian dan Pengajaran Matematika Vol 4, No 1 (2022): TIRTAMATH: Jurnal Penelitian dan Pengajaran Matematika
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48181/tirtamath.v4i1.15907

Abstract

This study was conducted to determine and analyze the learning obstacles of students in  constructing proof on Real Analysis course. Samples are undergraduate at Departement of Mathematics Education is being contracted Real Analysis course of two state universities, namely the University Pendidikan Indonesia (UPI) and the University of Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta). Data were collected through structured interviews. Students are given a number of evidentiary matter then conducted interviews to determine the errors that arise when developing a mathematical proof. The results showed that student difficulties when preparing evidence are: 1) start the proof, 2) definitions and axioms, 3) the form of algebraic manipulation, 4) integrate the definitions and / or theorems in a proof structure, 5) choose the way of proof, 6) choose the theorem to construct proof, 7) construct their own examples and counter examples.
Pengembangan E-Modul Berbasis Pendekatan Contextual Teaching And Learning Pada Materi Barisan Dan Deret Untuk Meningkatkan Minat Belajar Siswa SMP Martin Martin; Syamsuri Syamsuri; Heni Pujiastuti; Aan Hendrayana
Jurnal Derivat: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol. 8 No. 2 (2021): Jurnal Derivat (Desember 2021)
Publisher : Pendidikan Matematika Universitas PGRI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1175.317 KB) | DOI: 10.31316/j.derivat.v8i2.1927

Abstract

This study aims to produce e-modules with a contextual teaching and learning approach that is valid, practical, and effective to increase students' interest in learning. This development research uses the Plomp model which consists of three phases, namely the preliminary research phase, the prototyping phase, and the assessment phase. The prototype trial was conducted on 16 eighth grade students of SMPN 1 Tirtayasa, Indonesia. The research instrument consisted of an expert validation sheet to assess the validity, a student response questionnaire to assess practicality, and a student learning interest questionnaire to assess the effectiveness of the e-module. This research produces an e-module with a contextual teaching and learning approach to increase the interest of junior high school students in learning mathematics in the context of everyday life. Although the increase in student interest in learning is still relatively low, overall the e-modules developed are considered valid, practical, and effective, so that they are suitable for use in learning mathematics in junior high schoolsKeywords: Mathematics Module, Contextual Teaching and Learning Interest in Learning Mathematics
Analisis germane load dilihat dari minat belajar dan gaya belajar matematika siswa SMP di kelas virtual Erwin Yuniyanto; Aan Hendrayana; Cecep Anwar Hadi Firdos Santosa
TIRTAMATH: Jurnal Penelitian dan Pengajaran Matematika Vol 4, No 1 (2022): TIRTAMATH: Jurnal Penelitian dan Pengajaran Matematika
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48181/tirtamath.v4i1.15827

Abstract

The purpose of this study was to describe the Germane load judging from learning interest and learning styles of Senior High School in Virtual Class. This research will be implemented at SMPN 29 Tangerang City with a population of all class VIII students and the sample in this study is one class from class VIII in the 2020/2021 school year. The material is a two-variable system of linear equations. This study uses a qualitative method. Sampling of research subjects was done by purposive sampling. The data collection techniques are test techniques and non-test techniques. This research will use written tests, questionnaires, interviews, observations, documentation, and FGD (Forum Group Discussion). From 30 students, 12 students were selected as research subjects. The results of the analysis of the ability of Germane Load on the research subjects concluded that the ability of Germane Load depends very much on their learning interests and learning styles. The learning interests and learning styles of each student are indeed different, depending on several factors and also from the responses and views of each of these students in learning mathematics both in virtual classes, then from the material learning, also the conditions of their learning environments.
Tingkat Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa dalam Menyelesaikan Soal Open Ended Ariska Juwita Wijaya; Heni Pujiastuti; Aan Hendrayana
JIPM (Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika) Vol 11, No 1 (2022)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/jipm.v11i1.10866

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui lebih dalam lagi mengenai tingkat kemampuan berpikir kreatif siswa dalam menyelesaikan masalah matematika dengan soal Open Ended dan mendeskripsikan tingkat kemampuan berpikir kreatif siswa berkemampuan tinggi, sedang dan rendah dalam menyelesaikan soal Open Ended pada materi Bangun Ruang Sisi Datar sehingga peneliti dapat mengetahui apa penyebab rendahnya kemampuan berpikir kreatif siswa dalam menyelesaikan soal Open Ended. Peneliti mengukur kemampuan berpikir kreatif menggunakan indikator berpikir kreatif yaitu Kefasihan (fluency), Fleksibilitas (flexibility) dan Kebaruan(novelty). Metode penelitian yang digunakan ialah metode deskripitif pada pendekatan kualitatif. Subjek penelitian berjumlah 5 orang siswa kelas VIII.3. Instrumen penelitian berupa tes kemampuan berpikir kreatif, dan wawancara. Hasil analisis data menghasilkan bahwa tingkat kemampuan berpikir kreatif siswa kelas VIII.3 termasuk dalam kategori sedang. pada aspek indikator fluency (kefasihan) tergolong cukup, siswa telah memberikan berbagai ide/gagasan dalam menjawab soal, tidak terpaku dengan satu kemungkinan jawaban. Untuk indikator flexibility (keluwesan) tergolong baik, siswa memberikan jawaban dengan menghasilkan berbagai cara. Indikator novelty (kebaruan) termasuk indikator paling rendah dari aspek lainnya, siswa mampu menyelesaikan soal memakai cara yang biasa tetapi belum mampu menyelesaikan soal dengan cara yang baru. Faktor penyebab rendahnya tingkat kemampuan berpikir kreatif siswa yaitu kurangnya motivasi siswa, kurang kepercayan diri, kurang berlatih mengerjakan soal-soal terbuka sehingga peserta didik lupa cara penyelesaianya dan hanya terpaku pada buku dan cara yang diajarkan oleh guru dikelas
Analisis Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis Siswa Pada Saat Pembelajaran Di Masa Pandemi Di SMPT Al-Qudwah Bella Damayanti -; Aan Hendrayana; Ihsanudin
Integral (Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika) Vol 5 No 1 (2022): November 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24905/jppm.v5i1.95

Abstract

Pendidikan di Indonesia mulai mengalami perubahan aktivitas belajar semenjak adanya virus Covid-19. Pembelajaran tatap muka tergantikan dengan pembelajaran jarak jauh (PJJ). Guru memanfaatkan berbagai macam platform agar pembelajaran dapat terlaksana dengan baik. Namun permasalahan-permasalahan selama PJJ ini semakin bermunculan, siswa kehilangan motivasi belajar, guru tidak dapat menggunakan platform pembelajaran dengan baik, sehingga menghambat pembelajaran dan berakhir dengan ketidakberhasilan siswa dalam belajar yang ditunjukkan dengan hasil ulangan siswa dibawah KKM. Oleh sebab itu, pemerintah membolehkan untuk melakukan pembelajaran tatap muka terbatas dengan syarat dan ketentuan yang sudah ditetapkan, salah satunya yaitu dengan pengurangan jam pembelajaran di sekolah. Tentunya pengurangan jam pembelajaran berpengaruh terhadap penyampaian materi di kelas, sehingga perlu adanya evaluasi kemampuan pemahaman konsep untuk mengukur sejauh mana siswa memahami materi yang diajarkan. Penelitian ini termasuk ke dalam penelitian deskriptif kualitatif, dengan menggunakan observasi, tes, wawancara dan FGD untuk pengumpulan data. Hasil penelitian menunjukkan kemampuan pemahaman konsep matematis siswa tergolong ke dalam kategori sedang dengan rentang perolehan skor 67-75. Siswa berkemampuan tinggi memenuhi semua indikator, siswa berkemampuan sedang memenuhi 4 dari 7 indikator dan siswa berkemampuan rendah memenuhi 1 dari 7 indikator kemampuan pemahaman konsep
Analysis of students’ mathematical concept understanding ability in learning after covid-19 pandemic at SMPN 1 Anyar Sella Miftahul Jannah; Aan Hendrayana
Math Didactic: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 9 No 1 (2023): Januari - April 2023
Publisher : STKIP PGRI Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33654/math.v9i1.1991

Abstract

Tujuan penelitian ini ialah guna melihat kemampuan siswa SMPN 1 Anyar dalam memahami konsep matematika dalam pembelajaran pasca pandemi Covid-19. Metode yang diterapkan pada penelitian ini ialah metode deskriptif kualitatif dengan subjek penelitian yakni siswa kelas IX-C SMPN 1 Anyar Tahun Ajaran 2022/2023. Penelitian ini menerapkan instrument tes berupa 7 soal uraian dengan fokus materi Persamaan Kuadrat dan instrument nontes berupa wawancara semi-terstruktur. Temuan tes kemampuan pemahaman konsep matematis siswa memperlihatkan dua peserta didik dengan kategori sangat baik, tiga peserta didik dengan kategori baik, delapan peserta didik dengan kategori sedang, sembilan peserta didik dengan kategori rendah, serta sepuluh peserta didik dengan kategori sangat rendah. Berlandaskan temuan penelitian, dapat disimpulkan bahwa kemampuan pemahaman matematis siswa SMPN 1 Anyar pada pembelajaran pasca pandemic Covid-19 tergolong masih rendah.
PENGARUH SELF-EFFICACY DAN KECEMASAN MATEMATIKA TERHADAP KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS SISWA SMP Siti Umaroh; Yuyu Yuhana; Aan Hendrayana
Wilangan: Jurnal Inovasi dan Riset Pendidikan Matematika Vol 1, No 1 (2020): Maret 2020
Publisher : FKIP Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56704/jirpm.v1i1.7971

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di SMPN 1 Cikande pada tahun ajaran 2019/2020, yang bertujuan untuk melihat pengaruh self-efficacy dan kecemasan matematika terhadap kemampuan penalaran matematis siswa. Jenis penelitian yaitu penelitian korelasional dengan metode kuantitatif. Penelitian ini melibatkan lima kelas yang terdiri dari 158 siswa sebagai sampel penelitian. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII di SMPN 1 Cikande sebanyak 291 siswa. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa instrumen tes kemampuan penalaran matematis, instrumen non tes berupa skala self-efficacy dan skala kecemasan matematika. Hasil penelitian menggunakan uji regresi linear sederhana memberikan kesimpulan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara self-efficacy terhadap kemampuan penalaran matematis siswa sebesar 8,11%, serta tidak terdapat pengaruh yang negatif dan signifikan antara kecemasan matematika terhadap kemampuan penalaran matematis siswa. Sedangkan hasil penelitian menggunakan uji regresi linear berganda memberikan kesimpulan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara self-efficacy dan kecemasan matematika secara bersama-sama terhadap kemampuan penalaran matematis siswa sebesar 9,74%.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KECEMASAN MATEMATIKA (ANXIETY) PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA Iman Rismanto; Aan Hendrayana; Yani Setiani
Wilangan: Jurnal Inovasi dan Riset Pendidikan Matematika Vol 1, No 1 (2020): Maret 2020
Publisher : FKIP Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56704/jirpm.v1i1.8338

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk menyelidiki apakah terdapat penurunan kecemasan matematika pada siswa yang menggunakan model pembelajaran problem based learning. kuasi eksperimen dengan menggunakan desain penelitian Non-equivalent pretest and posttest control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa VIII SMP Negeri 1 Cibaliung tahun ajaran  2019/2020. Pengambilan  sampel menggunakan kuasi eksperimen dengan mengambil dua kelas secara acak.  Satu kelas sebagai kelas eksperimen yang mendapat model pembelajaran problem based  learning dan tau kelas sebagai kelas kontrol yang mendapat pembelajaran dengan model konvesional. Instrumen yang di gunakan yaitu intrumen non tes. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa: terdapat penurunan kecemasan matematika pada siswa yang memperoleh pembelajaran menggunakan model problem based learning.