Claim Missing Document
Check
Articles

Found 31 Documents
Search

ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA SMAN 2 PANDEGLANG PADA PEMBELAJARAN DARING DI MASA PANDEMI Ahmad Taufik Awami; Aan Hendrayana; Etika Khaerunnisa
Wilangan: Jurnal Inovasi dan Riset Pendidikan Matematika Vol 3, No 2 (2022): Juni 2022
Publisher : FKIP Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56704/jirpm.v3i2.13526

Abstract

Penelitian ini menenai analisis kemampuan pemecahan masalah matematis siswa sman 2 pandeglang pada pembelajaran daring di masa pandemi dengan tujuan untuk mengetauhi kemampuan pemecahan masalah matematis siswa di SMAN 2 Pandeglang selama pembelajaran dalam jaringan. Desain penelitian yang digunakan yaitu survey dengan jenis cross sectional. Sampel yang digunakan yaitu 75 orang siswa kelas XI IPA SMAN 2 Pandeglang dengan metode purposive sampling. Instrument penelitian yaitu instrument tes, wawancara dan angket. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian yaitu siswa yang memiliki kemampuan pemecahan masalah matematis rendah sebanyak 8%, siswa yang memiliki kemampuan sedang sebanyak 33% dan siswa yang memiliki kemampuan tinggi sebanyak 59%. Hasil angket dan wawancara siswa merasa pembelajaran daring tidak efektif karena faktor internet yang tidak stabil, kesulitan dalam bertanya, motivasi belajar yang rendah dan kurangnya sikap tekad, percaya diri serta ketekunan.
Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa Melalui Pendekatan Polya pada Pembelajaran Daring di MTS Lambangsari Sutiha Kamelia; Aan Hendrayana; Yani Setiani
Wilangan: Jurnal Inovasi dan Riset Pendidikan Matematika Vol 2, No 4 (2021): Desember 2021
Publisher : FKIP Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56704/jirpm.v2i4.13086

Abstract

Saat ini Pembelajaran disekolah dilakukan secara daring dan luring. Pembelajaran daring dilakukan hampir keseluruh Indonesia sejak awal tahun 2020 akibat wabah corona. Meskipun pembelajaran matematika dilakukan secara daring, tetap harus memperhatikan tujuan pembeajaran matematika salah satunya kemampuan pemecahan masalah. Kemampuan pemecahan masalah matematis merupakan kemampuan penting yang harus dimiliki siswa, namun pada saat ini kemampuan tersebut masih terbilang rendah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan pemecahan masalah matematis siswa memalui pendekatan Polya pada pembelajaran daring. Metode penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII A MTS Lambangsari dengan sampling 3 siswa dengan kategori kemampuan tinggi, sedang dan rendah. Instrumen yang digunakan adalah tes dan wawancara. Hasil penelitian ini adalah terdapat siswa yang memiliki kemampuan pemecahan masalah matematis kategori tinggi sebanyak 30%, kategori sedang 35%, kategori rendah 30%, dan sisanya dalah kategori sangat rendah. 
Perbandingan Model Discovery Learning dan Blended Learning Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Irfan Septiyan; Nurul Anriani; Aan Hendrayana
Jurnal Pendidikan Matematika IKIP Veteran Semarang Vol 4 No 2 (2020): Journal of Medives : Journal of Mathematics Education IKIP Veteran Semarang
Publisher : Urogram Studi Pendidikan Matematika, Universitas IVET

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (389.364 KB) | DOI: 10.31331/medivesveteran.v4i2.1019

Abstract

ABSTRACT The purpose of this study is to examine the achievement of mathematical problem solving abilities between students who obtain learning with the discovery learning model and students who obtain learning with the blended learning model. This research is a mixed method research with concurrent embedded method. This study consisted of two experimental groups who learned by discovery learning and blended learning models. The research population is students in one of the junior high schools in Serang Regency. Banten with a class VIII research sample. Data analysis was performed quantitatively and qualitatively. Quantitative analysis is used to calculate differences in the achievement of students' mathematical problem solving abilities, while qualitative data analysis is used to strengthen the results of quantitative analysis. The results showed the percentage of achievement of students' mathematical problem solving abilities that obtained learning with the discovery learning model with students who obtained learning with the blended learning model in the medium category. There was no significant difference in the achievement of mathematical problem solving abilities between the two experimental groups. Keywords: Mathematical Problem Solving Abilities, Discovery Learnig, Blended Learn
Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Kelompok MIPA dan Kelompok IPS Pada Kurikulum 2013 Eki Sutisna; Novaliyosi Novaliyosi; Aan Hendrayana; Anwar Muttaqin
JNPM (Jurnal Nasional Pendidikan Matematika) Vol 7, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Swadaya Gunung Djati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (830.314 KB) | DOI: 10.33603/jnpm.v7i2.8001

Abstract

Abstrak. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalah siswa pada materi dimensi tiga ditinjau dari tahapan Polya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XII berjumlah 4 siswa terdiri dari 2 siswa laki-laki dan 2 siswa perempuan. Pemilihan subjek penelitian menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setiap siswa memiliki cara tersendiri dalam proses memecahkan masalah. Seluruh siswa sudah mampu melalui tahapan pemecahan masalah menurut Polya yaitu: memahami masalah, merencanakan penyelesaian, melaksanakan rencana, dan memeriksa kembali proses dan hasil meskipun masih terdapat kekurangan dalam prosesnya. Selain itu, jika siswa dibagi ke dalam kelompok belajar, siswa MIPA tampil lebih baik daripada siswa IPS. Sedangkan jika dikategorikan berdasarkan gender, siswa perempuan memiliki kemampuan pemecahan masalah yang lebih baik dibandingkan dengan siswa laki laki.Kata Kunci: Pemecahan Masalah Polya, Dimensi Tiga, MIPA IPS, Kurikulum 2013.
Analisis Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis Ditinjau Dari Gaya Belajar Siswa SMA Martin Martin; Heni Pujiastuti; Aan Hendrayana
JNPM (Jurnal Nasional Pendidikan Matematika) Vol 7, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Swadaya Gunung Djati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (543.504 KB) | DOI: 10.33603/jnpm.v7i1.7664

Abstract

Abstrak. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh deskripsi kemampuan pemahaman konsep matematis ditinjau dari gaya belajar siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Tirtayasa. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Subjek yang dipilih sebanyak enam orang yang merupakan dua siswa yang mewakili masing-masing gaya belajar. Teknik pengumpulan data yang digunakan observasi, wawancara, dokumentasi dan tes berdasarkan indikator kemampuan pemahaman konsep matematis yaitu (1) kemampuan menyatakn ulang sebuah konsep (2) Kemampuan mengklasifikasikan objek menurut sifat-sifat tertentu sesuai dengan konsep (3) Kemampuan memberi contoh dan noncontoh dari suatu konsep. Hasil penelitian menunjukan (1) subjek dengan gaya belajar visual memiliki kemampuan pemahaman konsep matematis yang baik pada indikator 1,2 dan 3 (2) subjek dengan gaya belajar auditori memliki kemampuan pemahaman konsep matematis yang baik pada indikator 3 dan kurang baik pada indikator 1 dan 2 (3) subjek dengan gaya belajar kinestetik memiliki kemampuan pemahaman konsep matematis yang baik pada indikator 1 dan kurang baik pada indikator 2 dan 3. Kata Kunci: Pemahaman Konsep, Gaya Belajar, Siswa SMA
E-Motivector (E-Modul Interaktif Berbantuan Video Creator) yang Mendukung Pembelajaran STEAM Hilda Maulidiansy; Novaliyosi; Aan Hendrayana
Proximal: Jurnal Penelitian Matematika dan Pendidikan Matematika Vol. 6 No. 2 (2023): Matematika dan Pendidikan Matematika: Permasalahan dan Solusinya
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/proximal.v6i2.2742

Abstract

Dilatarbelakangi oleh urgensi model pembelajaran STEAM (Science, Technology, Engineering, Art, Mathematics) sebagai solusi pembelajaran abad 21 dan kesulitan guru dalam mengimplementasikannya di kelas, terutama dalam pembelajaran Matematika, peneliti menawarkan ide solutif berupa bahan ajar dengan nama “E-Motivector (E-Modul Interaktif Berbantuan Video Creator)”. Oleh karenanya, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan E-Motivector sebagai bahan ajar berbentuk modul elektronik yang mendukung pembelajaran berbasis STEAM (Science, Technology, Engineering, Art, Mathematics) di SMA/Sederajat pada materi Vektor. Menggunakan metode Research and Development (R&D) model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation) dengan tiga orang ahli (materi, pendidikan, dan media) sebagai subyeknya, penelitian ini dilaksanakan pada Maret-Juni 2023. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan instrument berupa angket validasi. Penelitian dilakukan dengan tahapan-tahapan sebagai berikut: a) Analysis, yaitu menganalisis kesulitan guru dalam menerapkan pembelajaran STEAM pada pembelajaran Matematika dan menganalisis kebutuhan siswa akan e-modul interaktif sebagai alternatif pembelajaran; b) Design, yaitu tahapan mendesain E-Motivector dan mendesain pembelajaran STEAM; c) Development, yaitu merancang E-Motivector; d) Implementation, yaitu tahapan validasi oleh ahli, dan e) Evaluation, yaitu evaluasi dan penyebarluasan produk akhir E-Motivector. Berdasarkan hasil validasi oleh ahli, diperoleh skor validitas E-Motivector sebesar 82,33%, berada pada interval dengan kriteria validasi ‘Sangat layak’. Berdasarkan kriteria validasi dan indikator keberhasilan, E-Motivector sebagai bahan ajar berbentuk modul elektronik yang mendukung pembelajaran berbasis STEAM (Science, Technology, Engineering, Art, Mathematics) di SMA/Sederajat pada materi Vektor dikatakan berhasil.
Meta-Analysis: Pengaruh Model Problem Based Learning terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Eki Sutisna; Syamsuri Syamsuri; Aan Hendrayana; Anwar Mutaqin
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 7 No 3 (2023): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika Volume 7 Nomor 3 Tahun 2023
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cendekia.v7i3.1453

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penerapan model Problem Based Learning terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis ditinjau berdasarkan karakteristik penelitian meliputi tahun penelitian, jenjang pendidikan, dan ukuran sampel. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah meta-analysis. Penulis memperoleh sebanyak 19 artikel yang berasal dari database Google Scholar dan Portal Garuda dengan kriteria 1) tema penerapan Problem Based Learning terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis, 2) jenis penelitian quasi eksperimen dengan desain penelitian randomized control group pretest-posttest design, randomized control group posttest only design, nonequivalent qroup pretest-posttest design, dan nonequivalent qroup design posttest only, 3) Data statistik meliputi jumlah sampel, rata-rata, dan standar deviasi, dan 4) tahun publikasi 10 tahun terakhir yakni 2012 sampai dengan 2021. Langkah-langkah dalam penelitian ini meliputi: menentukan kriteria dan pemilihan artikel, pengkodean artikel yang dipilih, menghitung effect size, pengujian homogenitas, mendeteksi dan menyelesaikan bias publikasi, pengujian hipotesis nol, analisis karakteristik artikel, interpretasi dan kesimpulan. Hasil meta-analysis diperoleh nilai effect size gabungan sebesar 0,930, artinya Problem Based Learning memberikan pengaruh sedang terhadap kemampuan pemecahan masalah. Sedangkan dari hasil analisis karakteristik artikel diperoleh effect size 1.690 pada tahun 2017 dan 1.530 pada tahun 2020, effect size 1.640 pada jenjang pendidikan SD/MI dan 1.290 pada jenjang pendidikan perguruan tinggi, dan effect size 1.370 pada ukuran sampel 30 atau kurang. Berdasarkan hasil tersebut Problem Based Learning memberikan pengaruh kuat terhadap kemampuan pemecahan masalah meliputi tahun penelitian, jenjang pendidikan dan ukuran sampel.
MANAGEMENT OF COGNITIVE LOAD ON STUDENT’S MATHEMATICAL PROFICIENCY AT SMP NEGERI 20 KOTA SERANG Binsar Waluyo; Aan Hendrayana
SIGMA: JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA Vol 16, No 1: Juni 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/sigma.v16i1.14560

Abstract

This research is motivated by the fact that the level of conceptual understanding in Indonesia is still relatively low. The low level of conceptual understanding is related to how students manage and process the information received when they studying material, considering cognitive load. Learning with attention to cognitive load is believed to enhance students' mathematical conceptual understanding. The research aims to determine whether students' mathematical conceptual understanding with cognitive load-aware learning is better than students with conventional learning, both in terms of initial ability and not. The method used in this research is a mixed-method with a sequential explanatory design. Research instruments consist of test and non-test instruments. Data were obtained from initial ability tests and conceptual understanding as test instruments and questionnaires, interviews, and documentation as non-test instruments. The results show that students' mathematical conceptual understanding with cognitive load-aware learning is better than students with conventional learning, both in terms of initial ability and not. The conclusion of the research is that the treatments given to both classes overall have yielded quite positive results in students' mathematical conceptual understanding. However, the comparison between students who received cognitive load-aware learning and those who received conventional learning shows a significant difference.
META ANALYSIS: THE EFFECTIVENESS AND INFLUENCE OF PROBLEM BASED LEARNING ON MATHEMATICS LEARNING Muhamad Yasin; Heni Pujiastuti; Aan Hendrayana; Syamsuri Syamsuri
Jurnal Lebesgue : Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika, Matematika dan Statistika Vol. 5 No. 2 (2024): Jurnal Lebesgue : Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika, Matematika dan Statistik
Publisher : LPPM Universitas Bina Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46306/lb.v5i2.534

Abstract

Problem based learning is a learning model that is currently widely used in all circles. such as teachers, lecturers and research students. For this reason, researchers chose problem-based learning as the topic of this meta research. There are several criteria for selecting articles, namely: Form of publication, location of research, time span of publication and available statistical information. Empirical data were obtained from published articles identified through computer literature searches using electronic databases such as ERIC https://eric.ed.gov/?journals), SAGE Publishing (https://us.sagepub.com/en-us/nam /journals), and Google Scholar (https://scholar.google.co.id/schhp?hl=id). In addition, manual searches were carried out through library sources. Of all the articles, there were 12 articles that met the predetermined criteria, then analysis was carried out using the website https://www.meta-mar.com/, to obtain a large combined effect size. The conclusion is that the use of the PBL model in mathematics learning is very strong and the use of the PBL model helps students in teaching to deepen PBL for learning purposes and PBL can also increase the effectiveness and influence of learning even better
Pengguna Model SAVI (Somatic, Auditory, Visual, Intellectual) dalam Pembelajaran Matematika: Study Meta – Analysis Sanggiti Bawadi; Syamsuri Syamsuri; Yuyu Yuhana; Aan Hendrayana
MENDIDIK: Jurnal Kajian Pendidikan dan Pengajaran Vol 8 No 2 (2022)
Publisher : Universitas Mathla'ul Anwar Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30653/003.202282.227

Abstract

Describing SAVI Model Users in Mathematics Learning. Through Sinta Kemdikbud, the researcher obtained 40 journal articles discussing the users of the SAVI model in learning mathematics, so it is necessary to analyze the collection of studies to find out how many users of the Somatic, Auditory, Visual, Intellectual model using a meta-analysis research design. From the results of the entire article the researchers got, there were 11 articles that met the inclusion criteria to be analyzed using the online meta-mar website, which is a free online meta-analysis service that was developed as an additional tool to perform meta-analysis in order to obtain a large combined effect size. Based on the interpretation of the combined effect size, it can be concluded that overall the users of the SAVI learning model have a strong and significant influence on mathematics learning with the dependent variable compared to the implementation of the Conventional Learning Model. The characteristics of the study analyzed include the year of research, sample size and dependent variable. Statistically, it was found that the application of the SAVI Learning Model (Somatic, Auditory, Visual, Intellectual) users in learning mathematics was not influenced by the year of research and the dependent variable.