Claim Missing Document
Check
Articles

PENYULUHAN GIZI SEIMBANG DI BALAI PEKON DESA PEKON TAMBAHREJO KECAMATAN GADINGREJO KABUPATEN PRINGSEWU TAHUN 2022 Siti Rohani; Psiari Kusuma Wardani; Mareza Yolanda Umar; Rini Wahyuni; Juwita Desri Ayu
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu( ABDI KE UNGU) Vol. 4 No. 1 (2022): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu ( ABDI KE UNGU)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30604/abdi.v4i1.560

Abstract

Di masa balita, anak-anak mengalami pertumbuhan fisik dan mental yang sangat pesat. Otak balita pun siap untuk menghadapi berbagai stimulasi seperti belajar berbicara secara lancar dan berjalan. Oleh karena itu, kebutuhan nutrisi yang dibutuhkan pun harus terpenuhi secara seimbang untuk mendukung proses pertumbuhan dan perkembangannya. Pemenuhan gizi yang seimbang selama masa balita atau bahkan sejak anak berada di dalam kandungan penting dilakukan untuk mencegah gangguan tumbuh kembang seperti stunting. Berdasarkan hasil Pemantauan Status Gizi (PSG) Nasional di Indonesia tahun 2017, sebanyak (3,8%) Balita mempunyai status gizi buruk dan (14,0%) balita mempunyai status gizi kurang. Persentase underweight/ berat badan kurang/ gizi kurang (gizi buruk+gizi kurang) pada kelompok Balita (17,8%) lebih tinggi dibandingkan kelompok Baduta (14,8%).Tujuan program pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan ibu balita tentang gizi seimbang, sehingga dapat menurunkan kejadian balita dengan status gizi kurang dan mencegah terjadinya stunting. Program pengabdian masyarakat ini dilaksanakan bersamaan dengan Pembangunan Kesehatan Masyarakat Desa (PKMD) dengan caratatap muka (face-to-face), kemudian peserta (ibu balita) diberikan penyuluhan tentang gizi seimbang disertai media leaflet, dan dilanjutkan dengan sesi tanya-jawab. Program pengabdian masyarakat ini dihadiri oleh sebanyak 59 balita. Berdasarkan hasil analisis, ditemukan sebanyak 14 balita dengan status gizi kurang. Pemberian penyuluhan tentang gizi seimbang telah meningkatkkan pengetahuan ibu mengenai gizi seimbang untuk balita yang berpotensi akan diikuti dengan implementasi pemberian makanan yang bergizi seimbang pada anak-anak mereka.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN KEKURANGAN ENERGI KRONIS (KEK) PADA IBU HAMIL DI DESA SUKAJAYA LEMPASING KECAMATAN TELUK PANDAN KABUPATEN PESAWARAN TAHUN 2020 Psiari Kusuma Wardani; Fitri Hidayati
Jurnal Maternitas Aisyah (JAMAN AISYAH) Vol. 3 No. 2 (2022): Jurnal Maternitas Aisyah (JAMAN AISYAH)
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30604/jaman.v3i2.466

Abstract

The prevalence of chronic energy deficiency (CED) in pregnant women in Lampung Province shows a fairly high number of 21.3%. This study aims to determine the factors that influence the incidence of CED in pregnant women in Sukajaya Lempasing Village, Teluk Pandan District, Pesawaran Regency in 2020. This study is a quantitative study, with a case sample of 43 pregnant women who experienced CED and a sample of 86 pregnant women who did not experience CED. This research is a correlation study with a case control approach. Data collection tools in the form of a check list sheet with Chi Square statistical test analysis technique. In the statistical test, the proportion of pregnant women who experienced CED was 43 (33.3%), pregnant women with low family income 30 (69.8%), pregnant women with risk parity 28 (65.1%), and pregnant women with a distance pregnancies at risk of 30 (69.8%). The results of the study showed that there was a relationship between low family income and the incidence of CED in pregnant women (p-value = 0.000), there was relationship between a parity with risk and the incidence of CED in pregnant women (p-value = 0.000), there was relationship between a distance pregnancies with risk and the incidence of CED in pregnant women ( p value = 0.000). The results of this study are expected to be input for Sukajaya Lempasing Village, Teluk Pandan District, Pesawaran Regency regarding prevention and treatment of pregnant women so that they can reduce the incidence of chronic energy deficiency.
STATUS GIZI DAN USIA IBU SAAT HAMIL DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA USIA 1-5 TAHUN Yona Desni Sagita; Psiari Kusuma Wardani
Jurnal Maternitas Aisyah (JAMAN AISYAH) Vol. 3 No. 2 (2022): Jurnal Maternitas Aisyah (JAMAN AISYAH)
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30604/jaman.v3i2.485

Abstract

Indonesia masih menghadapi permasalahan gizi yang berdampak cukup serius terhadap kualitas sumber daya manusia yaitu pendek (stunting) dan kurus (wasting) pada balita. Pada tahun 2020, di Pekon Kacamarga dari 261 balita terdapat 39 balita yang mengalami stunting. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan status gizi dan usia ibu saat hamil dengan kejadian stunting pada Balita Usia 1-5 Tahun di Pekon Kacamarga Kecamatan Cukuh Balak Kabupaten Tanggamus Tahun 2021. Penelitian kuantitatif dengan rancangan survey analitik dan pendekatan case control. Penelitian dilakukan pada bulan November 2021 dengan Populasi sebanyak 203 balita usia 1-5 tahun di Pekon Kacamarga dan sampel terdiri dari kelompok kasus (stunting) dan kelompok kontrol (normal) masing-masing sebanyak 28 responden diambil dengan systematic random sampling. Analisa bivariat menggunakan Chi square. Hasil penelitian menunjukkan usia ibu saat hamil tidak bersiko (20-35 tahun) sebanyak 46 orang (82,1%), status gizi saat hamil KEK (LILA < 23,5 cm) sebanyak 25 orang (44,6 %) dan kejadian stunting sebanyak 28 orang (50%). Hasil uji chi square diketahui ada hubungan yang signifikan antara status gizi ibu saat hamil dengan kejadian stunting (p value 0,032) dan nilai OR 3,864 serta tidak ada hubungan yang signifikan antara usia ibu saat hamil dengan kejadian stunting (p value 0,727). Disarankan kepada ibu yang mempunyai remaja putri agar memperhatikan asupan nutrisinya dengan makan makanan yang bergizi seimbang agar dapat memutus mata rantai kejadian stunting
HUBUNGAN LAMA PEMAKAIAN ALAT KONTRASEPSI HORMONAL DENGAN GANGGUAN SIKLUS MENSTRUASI DAN PENINGKATAN BERAT BADAN PADA WANITA USIA SUBUR DI PMB WIWIT SETIYORINI DESA VARIA AGUNG LAMPUNG TENGAH TAHUN 2019 Psiari Kusuma; Hikmah Ifayanti; Shinta Dwipa Nurrofiqoh
Jurnal Maternitas Aisyah (JAMAN AISYAH) Vol. 1 No. 1 (2020): Jurnal Maternitas Aisyah (JAMAN AISYAH)
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (175.219 KB)

Abstract

Kontrasepsi hormonal yang banyak digunakan adalah KB suntik sehingga penggunaan mengalami efek samping seperti gangguan siklus mentruasi dan peningkatan berat badan. Kekurangan dari kontrasepsi suntik adalah terganggunya pola haid di antaranya adalah amenorrhea, menoragia dan muncul bercak (spotting), terlambatnya kembali kesuburan, peningkatan berat badan (Saifuddin, 2009). Penyebab pertambahan berat badan tidak jelas Hipotesa para ahli DMPA merangsang pusat pengendali nafsu makan di hypothalamus, yang menyebabkan akseptor makan lebih daripada biasanya (Hartanto, 2009). Tujuan penelitian mengetahui hubungan lama pemakaian alat kontrasepsi hormonal dengan gangguan siklus menstruasi dan peningkatan berat badan pada wanita usia subur di PMB Wiwit Setiyorini Desa Varia Agung Lampung Tengah tahun 2019. Jenis penelitian kuantitatif dan desain pendekatan cross sectional. Objek penelitian ini adalah lama penggunaan KB hormonal, siklus mentruasi, dan peningkatan berat badandan Subjek penelitian adalah akseprtor KB hormonal dengan populasi 421 WUS. Penghitingan Besaran sampel menggunakan rumus Slovin didapatkan 81 responden dan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Jenis data digunakan data primer. Anilisa data univariat dan bivariat menggunakan uji chy square. Hasil uji statistik bivariat didapatkan Ada hubungan lama pemakaian alat kontrasepsi hormonal dengan gangguan siklus menstruasi dan peningkatan berat badan pada wanita usia subur dengan nilai p – value = 0,003 dan nilai p – value = 0,011. Saran untuk responden yang menggunakan kontrasepsi hormonal yang mengandung hormon estrogen dan progesterone sebaiknya membiasakan mengatur pola makan pola makan yang seimbang yang sesuai dengan kebutuhan dan tidak menggunakan obat-obatan penurun baret badan, serta melakukan olah raga secara teratur dan rutin agar membantu berat badan tetap ideal.
PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN REPRODUKSI TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN CALON PENGANTIN : THE EFFECT OF REPRODUCTIVE HEALTH COUNSELING ON THE KNOWLEDGE OF BRIDE CANDIDATE Atik januarti Atik januarti; Nila Qurniasih; Ani Kristianingsih; Psiari Kusumawardani
Jurnal Maternitas Aisyah (JAMAN AISYAH) Vol. 1 No. 3 (2020): Jurnal Maternitas Aisyah (JAMAN AISYAH)
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (371.932 KB)

Abstract

Tercapainya Derajat Kesehatan Masyarakat dimulai dari kelompok terkecil yaitu keluarga. Salah satu yang dapat dipersiapkan untuk membentuk keluarga yang sehat dan berkualitas adalah dengan memberikan pendidikan kesehatan reproduksi sebelum pernikahan. Hasil survey yang dilakukan di KUA Balik Bukit menunujukkan pendidikan kespro yang diberikan pada saat kursus catin belum optimal, bahkan masih ditemukan 2 (dua) kasus penelentaran bayi akibat kehamilan tidak diinginkan, hal ini karena ketidak tahuan catin tersebut tentang kesehatan reptodukasi. Dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh Penyuluhan Kesehatan Reproduksi Terhadap Tingkat Pengetahuan Calon Pengantin Di KUA Balik Bukit Kabupaten Lampung Barat Tahun 2020. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh calon pengantin yang ada di Wilayah kerja Puskesmas Balik Bukit tahun 2020, sampel penelitian ini adalah 12 calon pengantin yang akan menikah, dengan Teknik sampling yang digunakan yaitu Purposive sampling. Analisa bivariat menggunakan Uji T. Hasil penelitian ini diperoleh bahwa rata-rata pengetahuan calon pengantin sebelum diberikan penyuluhan kesehatan reproduksi yaitu 61,042%, rata-rata pengetahuan calon pengantin sesudah diberikan penyuluhan kesehatan reproduksi yaitu 78,8%. Hasil menunjukan terjadi peningkatan sebelum dan sesudah intervensi sebesar 17,75.Hasil uji paired test didapatkan hasil P-Value 0,000 (<0,05) yang artinya ada pengaruh penyuluhan kesehatan reproduksi terhadap pengetahuan calon pengatin di KUA Balik Bukit Kabupaten Lampung Barat Tahun 2020. Saran : hasil penelitian ini diharapkan menjadi bahan masukan dan pengembangan ilmu pengetahuan khususnya pengetahuan kesehatan reproduksi pada calon pengantin sehingga dapat memperluas cakupan penelitian terhadap pegetahuan kesehatan reproduksi Kata Kunci : Penyuluhan, Pengetahuan, Calon Pengantin ABSTRACT The achievement of the degree of public health starts from the smallest group, namely the family. One that can be prepared to form a healthy and quality family is to provide reproductive health education before marriage. The results of a survey conducted at KUA Balik Bukit showed reproductive health education provided at the catin course was not optimal, and even found 2 (two) cases of baby displacement due to unwanted pregnancy, this is because of the catin 'ignorance about reptodic health. With the aim of knowing influence Reproductive Health Counseling on the Level of Knowledge of the Prospective Bride at KUA Balik Bukit, West Lampung Regency 2020. This type of research is quantitative research..The population in this study were all brides and grooms in the Balik Bukit Community Health Center in 2020, the sample of this research is 12 brides who will marry, with the sampling technique used was purposive sampling. Bivariate analysis using the T test. The results of this study were obtained that the average knowledge of the bride before being given reproductive health counseling was 61.042%, the average knowledge of the bride and groom after being given reproductive health counseling was 78.8%. Paired test results obtained P-Value 0,000 (<0.05), which means there is an influencereproductive health education to the knowledge of prospective trainers in KUA Balik Bukit, West Lampung Regency in 2020. Suggestion: the results of this study are expected to be material input and development of science, especially knowledge of reproductive health in prospective brides so as to broaden the scope of research on reproductive health knowledge Keywords : Counseling, Knowledge, the bride
STUDI KASUS ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADANY.N DENGAN KEKURANGAN ENERGI KRONIK DI PRAKTIK MANDIRI BIDAN “ENDANG RIYANTI. S, ST”KECAMATAN AMBARAWA KABUPATEN PRINGSEWU TAHUN 2020 Riska Putri Utami; Siti Rohani; Psiari Kusuma Wardani; Desi kumalasari
Jurnal Maternitas Aisyah (JAMAN AISYAH) Vol. 1 No. 3 (2020): Jurnal Maternitas Aisyah (JAMAN AISYAH)
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (593.063 KB)

Abstract

Chronic Energy Deficiency (KEK) is one of the malnutrition problems that often occurs in pregnant women, which is caused by lack of energy in a long period of time or years. KEK is also one of the causes of bleeding in pregnant women. Based on the results of a survey at PMB EndangRiyanti S, ST in December there were 2 KEK pregnant women. One of them, Mrs. N is 21 years old G2P1A0 and there are 19 KEK pregnant women in the Ambarawapuskesmas. The results in the implementation of midwifery management interpret basic data, identify, make diagnoses and provide midwifery care, there are some concordance and differences between the theory and reality in this case both occur in pregnant women with KEK. With the results in the care of Mrs. "N" during the second and third trimester of pregnancy the mother has a chronic allergic deficiency (KEK) but there are no complications that occur in the mother and baby, childbirth, childbirth, BBL, neonates run normally without complications. Mother and husband become 3-month KB acceptors. Suggestions are expected as input and motivation for Mrs. N, that attention to health checks and monitoring is very important, especially midwifery care during pregnancy
STUDI KASUS ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY. U DI PRAKTIK MANDIRI BIDAN “YUSARI ASIH, S.ST.M.Kes”KECAMATAN PRINGSEWU KABUPATEN PRINGSEWU TAHUN 2020 Yeti Mayasari; Psiari Kusuma Wardani; Yona Desni Sagita; Siti Rohani
Jurnal Maternitas Aisyah (JAMAN AISYAH) Vol. 1 No. 3 (2020): Jurnal Maternitas Aisyah (JAMAN AISYAH)
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (587.056 KB)

Abstract

Angka kematian Angka KematianIbu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) di Indonesia masih tinggi. Guna mengurangi dampak kematian tersebut pemerintah berupaya dengan membuat program-program dengan pelayanan komprehensif yang mencakup penyediaan layanan terpadu bagi ibu dan bayi dari kehamilan, hingga persalinan, periode post natal dan keluarga berencana. Selain itu salah satu upaya untuk mengurangi AKI dan AKB ini adalah dengan melakukan Asuhan komprehensif dari kehamilan, persalinan, nifas, bayi baru lahir, dan keluarga berencana. Upaya ini diharapkan mengurangi angka kematian ibu dan bayi. Tujuan peneliti melaksanakan asuhan asuhan kebidanan secara komprehensif ada ibu hamil, bersalin, nifas, BBL dan KB menggunakan pendekatan manajemen kebidanan 7 langkah Varney yang dituangkan dalam bentuk SOAP, dengan didukung oleh peran nakes dalam mencari kesenjangan antara teori dan praktik. Laporan Tugas Akhir ini dalam bentuk studi kasus dengan menggunakan pendokumentasian metode SOAP. Subjek penelitian ini adalah Ny.U dari trimester II,III, bersalin, nifas, bayi baru lahir, hingga ibu dapat memutuskan metode KB. Dalam pengumpulan data, dilakukan dengan menggunakan anamnesa, pemeriksaan fisik, kasus diolah dan di analisis. Hasil penelitian diperoleh bahwa asuhan kehamilan yang diberikan fokus pada tanda persalinan dan hasil akhir kehamilannya adalah ibu hamil fisiologis. Pada asuhan persalinan kala I, II, III, IV tidak ditemukan masalah. Hasil akhir persalinan diketahui bahwa ibu dalam persalinan fisiologis. Dilakukan asuhan masa nifas sebanyak 3 kali kunjungan, didapatkan hasil ibu dalam keadaan nifas fisiologis dan ibu sudah memutuskan metode kontrasepsi alami yaitu KB kalender. Pada nifas ini tidak terdapat kesenjangan antara teori dan praktik. Pada penanganan bayi baru lahir tidak ditemukan kesenjangan, keadaan bayi baru lahir fisiologis. Saran dari studi kasus ini bertujuan untuk meningkatkan asuhan kepada ibu hamil sampai bayi baru lahir agar dapat mencegah komplikasi secara dini sehingga upaya penurunan AKI dan AKB dapat tercapai.
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP STIKER PERENCANAAN PERSALINAN DAN PENCEGAHAN KOMPLIKASI (P4K) PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS PULAU PANGGUNG TAHUN 2018 Psiari Kusuma Wardani; Hikmah Ifayanti
Jurnal Maternitas Aisyah (JAMAN AISYAH) Vol. 2 No. 1 (2021): Jurnal Maternitas Aisyah (JAMAN AISYAH)
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (368.608 KB)

Abstract

Program P4K merupakan suatu kegiatan yang di fasilitasi oleh Bidan di desa/kelurahan dalam rangka membuat suami, keluarga dan masyarakat ikut berperan aktif dalam merencanakan persalinan yang aman dan persiapan menghadapi komplikasi bagi ibu hamil, termasuk perencanaan penggunaan KB pasca persalinan dengan menggunakan stiker sebagai media notifikasi sasaran dalam rangka meningkatkan cakupan dan mutu pelayanan kesehatan bagi ibu dan bayi baru lahir. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan dukungan keluarga terhadap stiker perencanaan persalinan dan pencegahan komplikasi persalinan (P4K) pada ibu hamil trimester III di Puskesmas Pulau Panggung Tahun 2018. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Tekhnik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik Total Sampling, yaitu mengambil sampel dengan seluruh jumlah populasi yaitu sebanyak 78 responden. Jenis data yang digunakan adalah data primer. Analisa data univariat dan bivariat menggunakan uji Chi Square. Hasil Uji statistic bivariate didapatkan Ada hubungan pengetahuan terhadap perencanaan persalinan dan pencegahan komplikasi (P4K) pada ibu hamil trimester III di Puskesmas Pulau Panggung Tahun 2018 dengan p-value sebesar 0,007 dan ada hubungan antara dukungan keluarga terhadap perencanaan persalinan dan pencegahan komplikasi (P4K) pada ibu hamil trimester III di Puskesmas Pulau Panggung Tahun 2018 dengan p-value 0,045 dan OR sebesar 3,228. Saran untuk ibu hamil agar dapat melakukan pemeriksaan kehamilan secara rutin serta melakukan konsultasi dengan petugas kesehatan sehingga dapat meningkatkan pengetahuan serta dapat melibatkan pihak keluarga dalam melakukan perencanaan persalinan dan pencegahan komplikasi (P4K) menjelang kelahiran.
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER III DENGAN PEMERIKSAAN HIV/AIDS DI PUSKESMAS GADINGREJO PRINGSEWU Psiari Kusuma Wardani; Linda Puspita
Jurnal Maternitas Aisyah (JAMAN AISYAH) Vol. 2 No. 3 (2021): Jurnal Maternitas Aisyah (JAMAN AISYAH)
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (100.961 KB)

Abstract

HIV/ AIDS merupakan penyakit yang di sebabkan oleh Human immunodeficiency Virus.Peran bidan dalam penjaringan HIV/ AIDS tertuang dalam Kemenkes Nomor 900/Menkes/SK/VII/2002 tentang registrasi dan praktik bidan, bidan mempunyai peran dalam kesehatan reproduksi dan penanggulangan infeksi menular seksual (IMS) termasuk HIV/ AIDS, yaitu bidan sebagai: pemberi palayanan; antenatal, persalinan, dan masa nifas, keluarga berencana, pelayanan kesehatan reproduksi remaja meliputi: deteksi dini, termasuk di antaranya adalah HIV/ AIDS ( Kemenkes RI, 2019 ).Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah sebanyak 56 ibu hamil TM III. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 56 ibu hamil trimester III. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik total sampling. Penelitian dilakukan di Puskesmas Gadingrejo dan dilakukan pada bulan Desember Tahun 2020. Analisa data menggunakan ujichi-square. Hasil uji statistik didapat p value = 0,015 < 0,05, yang berarti ada hubungan yang signifikan antarapengetahuan ibu dengan pemeriksaan HIV/AIDS di Puskesmas Gadingrejo Pringsewu. Saran dari penelitian ini adalah kepada ibu hamil untuk dapat menambah pengetahuan dengan cara mengakses lewat media elektronik atau cetak. Misalnya dengan membuka internet atau buku yang dapat menambah pengetahuan. Dan diharapkan ibu hamil mau melakukan pemeriksaan HIV/AIDS minimal 1 kali saat hamil.
Hubungan Umur dan Paritas Ibu dengan Kejadian Hipertensi pada Ibu Hamil di Puskesmas Rajabasa Indah Rosy Yurianti; Mareza Yolanda Umar; Psiari Kusuma Wardhani; Feri Kameliawati
Jurnal Ilmu Kesehatan Indonesia Vol 1, No 2 (2020): JURNAL ILMU KESEHATAN INDONESIA (JIKSI)
Publisher : Univeristas Mitra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ibu hamil dengan hipertensi adalah ibu hamil yang tekanan darahnya mencapai 140/90 mmHg atau lebih yang terjadi saat kehamilan. Hasil prasurvey di Puskesmas Rajabasa Indah pada tahun 2018 terdapat 11% ibu hamil dengan hipertensi. Tujuaan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan umur dan paritas ibu dengan kejadian hipertensi pada ibu hamil di puskesmas rajabasa indah tahun 2019. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif, rancangan penelitian dengan pendekat cross sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh ibu hamil yang berkunjung ke Puskesmas Rajabasa Indah tahun 2019 sebanyak 939 ibu hamil.  Sampel pada penelitian ini diambil dengan menggunakan total populasi yaitu sebanyak 939 ibu. Analisa bivariat menggunakan Chi-square. Hasil analisa univariat didapatkan distribusi frekuensi kejadian hipertensi sebanyak 79 ibu (8,4%), umur ibu yang tidak berisiko (20 – 35 tahun) yaitu sebanyak 861 ibu (91,7%), Tidak berisiko (2-3 anak) yaitu sebanyak 505 ibu (53,8%). Hasil analisa bivariat pada umur ibu didapatkan nilai p value 0,000 yang artinya ada hubungan antara umur  Ibu dengan kejadian hipertensi pada ibu hamil dengan nilai OR : 3,934, pada paritas didapatkan nilai p value 0,034 yang artinya ada hubungan antara Paritas dengan kejadian hipertensi pada ibu hamil dengan nilai OR : 1,696. Diharapkan penelitian ini menjadi masukan untuk membuat inovasi upaya peningkatan kesehatan ibu hamil.Kata Kunci: Hipertensi, umur, paritas