Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Farmasi SYIFA

Review: Faktor Tidak Patuh Minum Obat Pada Pasien Diabetes Melitus Mustaqimah Mustaqimah; Rina Saputri
Jurnal Farmasi SYIFA Vol 1 No 1 (2023): Jurnal Farmasi SYIFA
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendahuluan. Diabetes melitus merupakan penyakit kronis yang memerlukan pengobatan jangka panjang, sehingga kepatuhan minum obat berperan penting dalam keberhasilan terapi yang dijalani.  Ketidakpatuhan terhadap pengobatan berkaitan dengan menurunnya keberhasilan terapi jangka panjang, meningkatnya mortalitas, dan peningkatan biaya perawatan.. Tujuan. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi faktor – faktor yang menyebabkan ketidakpatuhan minum obat pada pasien Diabetes Melitus. Metode. Metode penelitian yang digunakan adalah Literature review. Pencarian artikel menggunakan database google scholar dan pubmed menggunakan kata kunci kepatuhan (compliances) dan diabetes mellitus. Hasil. Hasil penelitian menunjukkan banyak faktor yang mempengaruhi kepatuhan minum obat pada pasien diabetes melitus. Faktor yang mempengaruhi kepatuhan pada setiap penelitian tidak selalu sama. Hal ini dapat disebabkan karena kondisi lingkungan keadaan sosiodemografi, sosioekonomi, dan budaya setempat. Simpulan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Faktor yang mempengaruhi kepatuhan pasien berupa karakteristik pasien, karakteristik penyakit, obat yang digunakan, dukungan keluarga, dukungan tenaga kesehatan, dan fasilitas pelayanan kesehatan.
Peningkatan Pengetahuan Pada Penderita Hipertensi Dengan Pemberian Edukasi Berbasis Bahasa Banjar Aulia Rahma Az Zahra; Rina Saputri; Lisda Handayani
Jurnal Farmasi SYIFA Vol 1 No 1 (2023): Jurnal Farmasi SYIFA
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendahuluan. Prevalensi penderita hipertensi terbanyak di Indonesia terdapat pada Provinsi Kalimantan Selatan. Hipertensi cenderung tinggi pada pendidikan rendah yang memiliki pengetahuan kurang. Salah satu faktor yang mempengaruhi kurangnya pengetahuan dan kesadaran penderita hipertensi adalah kurangnya pemberian edukasi pendidikan tentang pengobatan dan gaya hidup yang harus dijalani penderita hipertensi. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan pengetahuan penderita hipertensi dengan pemberian edukasi berbasis bahasa Banjar. Metode. Desain penelitian ini menggunakan metode penelitian pre-experimental dengan pengambilan data melalui one group pre-test post-test design. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 30 responden. Desain ini terdiri dari satu kelompok yang diberikan pretest dan postest yang kemudian diberi perlakuan dengan menggunakan edukasi hipertensi berbasis bahasa Banjar. Hasil. Hasil dari penelitian menggunakan uji wilcoxon dengan nilai signifikan p value 0,000<0,005 yang menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan responden saat pretest yaitu cukup menjadi baik saat postest, setelah diberikan edukasi hipertansi berbasis bahasa Banjar. Simpulan. Terjadi peningkatan pengetahuan penderita hipertensi dengan pemberian edukasi berbasis bahasa Banjar menggunakan video sebagai media penyampaian edukasi.