Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Pharmascience

Identifikasi Senyawa Kimia Ekstrak Etanol Mentimun (Cucumis sativus L.) dan Ekstrak Etanol Nanas (Ananas comosus (L) Merr.) Ali Rakhman Hakim; Rina Saputri
Jurnal Pharmascience Vol 4, No 1 (2017): Jurnal Pharmascience
Publisher : Program Studi Farmasi FMIPA Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jps.v4i1.5753

Abstract

ABSTRAK Bahan alam digunakan manusia sebagai obat untuk menyembuhkan, mencegah penyakit tertentu dan menjaga kondisi badan agar tetap sehat. Bahan alam yang digunakan dikenal dengan istilah obat herbal. Mentimun (Cucumis sativus L) dan Nanas (Ananas cosmosus (L) Merr) merupakan sebagian dari bahan alam yang dapat digunakan sebagai alternatif pengobatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kandungan senyawa kimia pada ekstrak etanol mentimun dan ekstrak etanol nanas yaitu senyawa saponin, steroid, terpenoid, tanin dan secara kualitatif. Ekstrak etanol mentimun dan ekstrak etanol nanas didapatkan dengan metode maserasi. Hasil identifikasi senyawa kimia menunjukan ekstrak etanol mentimun mengandung senyawa kimia terpenoid, saponin dan fenolik. Ekstrak etanol nanas mengandung terpenoid dan fenolik. Kata kunci: Identifikasi senyawa kimia, Mentimun (Cucumis sativus L), Nanas (Ananas cosmosus (L) Merr) ABSTRACT Natural materials has used by humans as a medicine to cure, prevent certain diseases and maintain body condition in order to stay healthy. Natural materials are used is known as herbal medicine. Cucumber (Cucumis sativus L) and Pineapple (Ananas cosmosus (L) Merr) is part of the natural materials that can be used as an alternative treatment. This study aims to identified the chemical compounds in extracts of cucumber ethanol and ethanol extract of pineapple there are saponins, steroids, terpenoids, tannins and qualitatively. The ethanol extract of cucumber and pineapple ethanol extracts obtained by maceration method. The results of the identification of chemical compounds showed the ethanol extract of cucumber contains chemical compounds terpenoids, saponins and phenolic. The ethanol extract of pineapple contains terpenoids and phenolic. Keywords: Identification of chemical compounds, cucumber (Cucumis sativus L), pineapple (Ananas comosus (L) Merr)
Analisis Toksisitas Akut Ekstrak Etanol Kulit Buah Cempedak pada Tikus Galur Wistar Ali Rakhman Hakim; Rina Saputri
Jurnal Pharmascience Vol 5, No 2 (2018): Jurnal Pharmascience
Publisher : Program Studi Farmasi FMIPA Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jps.v5i2.5799

Abstract

Kulit buah Cempedak yang digoreng (Manday) merupakan salah satu makanan yang umum dikonsumsi masyarakat di Kalimantan Selatan. Berdasarkan pengalaman dari beberapa masyarakat, keluhan yang sering terjadi adalah perut terasa perih dan kepala pusing. Evaluasi sifat toksik dari bagian tumbuhan yang dikonsumsi oleh masyarakat sangat penting untuk dilakukan dengan mempertimbangkan perlindungan kesehatan masyarakat karena paparan senyawa kimia dari bagian tumbuhan yang dapat menyebabkan efek yang tidak diinginkan pada masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi senyawa kimia dan efek toksisitas akut dari ekstrak etanol kulit buah cempedak. Kulit buah cempedak dikeringkan dengan menggunakan oven. Ekstraksi kulit buah cempedak menggunakan cara maserasi dengan cairan penyari etanol. Tikus uji diberi larutan kontrol Na CMC dan ekstrak dengan dosis 300 mg/kgBB, 1000 mg/kgBB, 2000 mg/kgBB, dan 5000 mg/kgBB. Hasil identifikasi senyawa kimia didapatkan positif mengandung triterpenoid, flavonoid, tanin, dan senyawa fenolik. Tikus uji yang menerima ekstrak dengan dosis 1000 mg/kgBB, 2000 mg/kgBB, dan 5000 mg/kgBB terjadi perubahan pada tikus uji berdasarkan pengamatan fisik yaitu mengalami peningkatan detak jantung atau takikardi, pernapasan cepat, tremor, dan agresif. Kata kunci: Kulit buah cempedak, senyawa kimia, toksisitas akut Rind of Cempedak fruit (Manday) is one of the foods commonly consumed by people in South Kalimantan. Based on the experience of several communities, complaints that often occur are sore stomach and headache. Evaluation of the toxic properties of plant parts consumed by the community is very important to be done by considering public health protection due to exposure to chemical compounds from parts of plants that can cause undesirable effects on the community. This study aims to identify chemical compounds and acute toxicity effects of ethanol extract rind of cempedak fruit. Rind of Cempedak fruit has dried using an oven. Extraction of cempedak fruit skin using maceration method with ethanol. Test rats were given Na CMC as a control and extract with dose 300 mg / kgBB, 1000 mg / kgBB, 2000 mg / kgBB, and 5000 mg / kgBB. The results of the identification of chemical compounds were obtained positively containing triterpenoids, flavonoids, tannins, and phenolic compounds. The test rats that received extracts at a dose of 1000 mg / kgBW, 2000 mg / kgBB, and 5000 mg / kgBW were changed in the test rats based on physical observations that experienced an increase in heart rate or tachycardia, rapid breathing, tremor, and aggressive. Keywords: acute toxicity, chemistry compounds, rind of cempedak fruit