Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Pendidikan Dasar

PENGARUH TEKNIK PEMBIMBINGAN GURU TERHADAP HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA SISWA KELAS V SDN 2 MALINO Rahma Ashari Hamzah
JURNAL PENDIDIKAN DASAR Vol 9, No 1 (2021): JUNI 2021
Publisher : STKIP Melawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46368/jpd.v9i1.330

Abstract

Abstract: The Effect of Teacher Guidance Techniques on the Learning Outcomes of Class V Students of SDN 2 Malino. The One Group Pretest-Posttest type experiment with five stages, namely planning, giving pretest, giving treatment, giving posttest, and analyzing results. 25 teachers and students of class V SDN 2 Malino, totaling 25 people as respondents, were conducted in the odd semester 2020/2021. The research instruments used in this study were tests, observation, and documentation. The data obtained were processed using descriptive statistical analysis and inferential statistical analysis (Normality Test, Homogeneity Test, and Hypothesis Test). The variables examined in this study were tutoring techniques and learning outcomes. The results of this study indicate that: (1) The mathematics learning outcomes of SDN 2 Malino students before the treatment fall into the poor category, namely the mean 50.60. While the learning outcomes after treatment in the form of tutoring techniques showed an increase, namely the mean 80.20 including the good category. (2) The data obtained can be seen that the implementation of tutoring techniques affects student learning outcomes in class V SDN 2 Malino. This can be seen from the value of Sig. (2-tailed) 0.05, it is known that there is a significant difference between students 'pretest learning outcomes and students' posttest learning outco Keywords:Teacher Guidance and Indonesian Language Learning Outcomes  Abstrak: Pengaruh Teknik Pembimbingan Guru Terhadap Hasil Belajar Bahasa Indonesia Siswa Kelas V SDN 2 Malino.eksperimen tipe The One Group Pretest-Posttest dengan lima  tahapan, yaitu perencanaan, pemberian pretest, pemberian perlakuan (treatment), pemberian posttest, dan analisis hasil. guru dan siswa kelas V SDN 2 Malino yang berjumlah 25 orang sebagai responden penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil 2020/2021. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes, observasi, dan dokumentasi. Data yang diperoleh diolah dengan menggunakan analisis statistik deskriptif dan analisis statistik inferensial (Uji Normalitas, Uji Homogenitas, dan Uji Hipotesis). Variabel yang diteliti dalam penelitian ini adalah teknik bimbingan belajar dan hasil belajar. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Hasil belajar matematika siswa SDN 2 Malino sebelum perlakuan masuk dalam kategori kurang yaitu mean 50,60. Sedangkan hasil belajar setelah perlakuan berupa teknik bimbingan belajar menunjukan adanya peningkatan yaitu mean 80,20 termasuk kategori baik. (2) Data yang diperoleh dapat diketahui bahwa pelaksanaan teknik bimbingan belajar berpengaruh terhadap hasil belajar siswa di kelas V SDN 2 Malino. Hal ini dapat dilihat dari nilai Sig.(2-tailed) 0,05, diketahui bahwa ada perbedaan yang signifikan antara hasil belajar pretest siswa dengan  hasil belajar posttest siswa. Kata Kunci: Pembimbingan Guru dan Hasil Belajar Bahasa Indonesia
MERDEKA BELAJAR YANG TERCERMIN DALAM KOMPETENSI PROFESIONAL GURU KELAS TINGGI DI UPT SPF SDN KIP MACCINI KOTA MAKASSAR Rahma Ashari Hamzah; Ira Irviana; Rahmawati Rahmawati; Ince Prabu Setiawan Bakar
JURNAL PENDIDIKAN DASAR Vol 10, No 2 (2022): December 2022
Publisher : STKIP Melawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46368/jpd.v10i2.883

Abstract

Abstract:Free learning is reflected in the professional competence of high-class teachers at UPT SPF SDN KIP Maccini Makassar City. This study aims to find out 1) how the learning process is seen from the reflection of the professional competence of high-class teachers in independent learning and 2) how the learning outcomes are seen from the reflection of the professional competence of high-class teachers in independent learning. The research method used is qualitative research. The main informants in this study were high grade teachers as many as three people, namely class IVb teachers, class Va teachers, and class VIa teachers. To collect data in this study used the instruments of observation, interviews, and documentation. The results obtained in this study stated that the average professional competence of high-grade teachers was in the good category seen from the process and learning outcomes carried out by high-grade teachers which had accommodated indicators of teacher professional competence to the fullest, such as delivering learning materials creatively using information and communication technology such as Smart TV, and LCD. Thus, students gain knowledge not only from one source but from various sources so as to make students active and the learning process in class feels more fun. Keywords: Independent Learning, Professional Competence, High Class Teacher  Abstrak: Merdeka belajar yang tercermin dalam kompetensi profesional guru kelas tinggi di UPT SPF SDN KIP Maccini Kota Makassar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) bagaimana proses pembelajaran dilihat dari cerminan kompetensi profesional guru kelas tinggi dalam merdeka belajar dan 2) bagaimana hasil pembelajaran dilihat dari cerminan kompetensi profesional guru kelas tinggi dalam merdeka belajar. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Informan utama dalam penelitian ini adalah guru kelas tinggi sebanyak tiga orang yaitu guru kelas IVb, guru kelas Va, dan guru kelas VIa. Untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini digunakan instrumen observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini menyatakan bahwa rata-rata kompetensi profesional guru kelas tinggi berada pada kategori baik dilihat dari proses dan hasil pembelajaran yang dilakukan guru kelas tinggi yang dimana sudah mengakomodasi indikator dari kompetensi profesional guru secara maksimal, seperti menyampaikan materi pembelajaran secara kreatif menggunakan teknologi informasi dan komunikasi seperti Smart TV, dan LCD. Dengan demikian para peserta didik memperoleh ilmu tidak hanya dari satu sumber saja melainkan dari berbagai sumber sehingga membuat peserta didik aktif dan proses pembelajaran di kelas terasa lebih menyenangkan. Kata Kunci: Merdeka Belajar, Kompetensi Profesional, Guru Kelas Tinggi