p-Index From 2019 - 2024
4.505
P-Index
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Ekonomi, Bisnis dan Pendidikan (JEBP)

Dampak pandemi COVID-19 terhadap pendidikan tinggi di Kota Malang Eka Ramadanti; Imam Mukhlis; Sugeng Hadi Utomo
Jurnal Ekonomi, Bisnis dan Pendidikan (JEBP) Vol. 1 No. 3 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (289.354 KB) | DOI: 10.17977/um066v1i32021p209-218

Abstract

Dengan adanya pandemik Covid-19 yang melanda dunia berdampak pada semua sektor bukan hanya sektor ekonomi saja tetapi sektor pendidikan juga terdampak. Proses belajar mengajar yang biasanya dilakukan langsung di kelas akibatnya harus dilakukan melalui daring/online untuk menekan laju penyebaran Covid-19. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk melihat dampak yang terjadi akibat Covid-19 terhadap sektor pendidikan tepatnya perguruan tinggi di Kota Malang dengan menggunakan metode eksploratif dan analysis data secara deskriptif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dalam model pembelajaran daring memiliki beberapa kendala bagi mahasiswa seperti mengeluarkan tambahan biaya untuk membeli paket data, penyampaian, dan penangkapan materi dalam model pembelajaran daring yang kurang maksimal sehingga hal ini memberikan dampak terhadap nilai Indeks Penilaian (IP).
Pengaruh tingkat upah, jumlah produksi, modal terhadap pneyerapan tenaga kerja pada sentra industri mebel di Tunjung Sekar Kota Malang Anisa Retno Setyaningsih; Sugeng Hadi Utomo
Jurnal Ekonomi, Bisnis dan Pendidikan (JEBP) Vol. 1 No. 10 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1007.884 KB)

Abstract

Abstract This study uses a quantitative approach due to the aspect of measuring variables objectively with numbers in analyzing data using statistical procedures. The nature of this research is correlation, meaning that this research will seek whether there is an influence between Wages, Total Production, and Capital on the absorption of labor. Sampling was carried out using the total sampling method. This sampling technique took as many samples as the number determined by the researcher. This sampling technique is used in research that has the same number of samples as the total population. The sample selected is furniture business units in Tujung Sekar Village with 30 furniture unit. It can be concluded that: (1) There is a significant influence between Wages, Total Production, Capital on employment. This is evidenced by when wages increase it will affect the productivity, motivation, and performance of the workforce. When wages increase, the workforce will increasingly produce quality output. When the output is of quality, the demand for consumer goods for these furniture items will increase so that it has an impact on the amount of production, and when the amount of production increases, the absorbed workforce will also increase. Abstrak Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dikarenakan aspek pengukuran variabel secara objektif dengan angka dalam menganalisis data menggunakan prosedur statistika. Sifat penelitian ini adalah korelasi artinya penelitian ini akan mencari ada tidaknya pengaruh antara Upah, Jumlah Produksi, Modal terhadap penyerapan tenaga kerja. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode Total sampling, Teknik sampling ini mengambil jumlah sampel sebanyak jumlah yang ditentukan oleh peneliti. Teknik pengambilan sampel ini digunakan pada penelitian yang memiliki jumlah sampel sama dengan jumlah populasi. Sampel yang dipilih adalah units usaha mebel di Kelurahan Tujung Sekar sebanyak 30 unit mebel. Dapat disimpulan bahwa: (1) Terdapat pengaruh yang signifikan antara Upah, Jumlah Produksi, Modal terhadap penyerapan tenaga kerja. Hal ini dibuktikan dengan ketika Upah meningkat maka akan berpengaruh pada produktivitas, motivasi, dan kinerja tenaga kerja. Ketika upah meningkat maka tenaga kerja akan semakin menghasilkan output yang berkualitas. Ketika output berkualitas maka permintaan akan barang konsumen akan barang mebel tersebut akan meningkat sehingga berdampak kepada jumlah produksi, dan ketika jumlah produksi meningkat maka tenaga kerja yang teserap juga akan meningkat.
Analisis faktor – faktor yang mempengaruhi tingkat pendapatan petani cabai di Kecamatan Binangun Kabupaten Blitar Ayu Kammawati; Sugeng Hadi Utomo
Jurnal Ekonomi, Bisnis dan Pendidikan (JEBP) Vol. 1 No. 10 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract The agricultural sector has a major contribution to the Indonesian economy, because the agricultural sector is closely related to the availability of food needs. One of the sub-sectors that are being developed by most people in East Java, especially in Blitar Regency, is the horticulture sub-sector with various types of vegetables and fruits. However, the type of horticultural plant that is able to produce the most production in East Java is chili. The purpose of this study was to determine how much influence the input of production factors such as capital, labor, and land area on the income level of farmers. The research method is descriptive quantitative, the data source used is primary data obtained by data collection techniques through questionnaires or questionnaires, data analysis techniques using multiple linear regression analysis. The problems that are often faced by farmers, especially chili farming are efforts to increase farmers' income and welfare, where farmers still experience problems in using input production factors that are less efficient and also unable to produce high quantity and quality. The results of this study indicate that partially the capital variable (x1) has a positive but insignificant effect on the income level of chili farmers in Binangun District, Blitar Regency, while the labor variable (x2) and land area (x3) have a positive and significant effect on the income level of chili farmers. in Binangun District, Blitar Regency. Then simultaneously the modal variable (x1), ape power (x2), and land area (x3) have a significant effect on the income level of chili farmers in Binangun District, Blitar Regency. Abstrak Sektor pertanian memiliki kontribusi yang besar terhadap perekonomian Indonesia, karena sektor pertanian sangat berhubungan dengan ketersediaan kebutuhan pangan. Salah satu subsektor yang sedang dikembangkan oleh kebanyakan masyarakat di Jawa Timur khususnya di Kabupaten Blitar adalah subsektor hortikultura dengan berbagai jenis tanaman sayur dan buah – buahan. Namun jenis tanaman hortikultura yang mampu menghasilkan produksi terbanyak di Jawa Timur adalah cabai. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh input faktor produksi seperti modal, tenaga kerja, dan luas lahan terhadap tingkat pendapatan petani. Metode penelitian adalah kuantitatif deskriptif, sumber data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh dengan teknik pengumpulan data melalui kuesioner atau angket, teknik analisis data menggunakan analisis regresi liniear berganda. Permasalahan yang sering dihadapi oleh petani khususnya usaha tanai cabai adalah upaya peningkatan pendapatan dan kesejahteraan petani, dimana petani masih mengalami kendala pada penggunaan input faktor produksi yang kurang efisien dan juga belum mampu menghasilkan kuantitas serta kualitas yang tinggi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial variabel modal (x1) berpengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap tingkat pendapatan petani cabai di Kecamatan Binangun Kabupaten Blitar, sedangkan variabel tenaga kerja (x2) dan luas lahan (x3) berpengaruh positif dan signifikan terhadap tingkat pendapatan petani cabai di Kecamatan Binangun Kabupaten Blitar. Kemudian secara simultan variabel moda (x1), tenaga kera (x2), dan luas lahan (x3) memiliki pengaruh yang signifikan terhadap tingkat pendapatan petani cabai di Kecamatan Binangun Kabupaten Blitar.