Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Jurnal FishtecH

Ekstraksi dan Karakterisasi Gelatin Tulang Tuna Pada Berbagai Konsentrasi Enzim Papain Eko Cahyono; Rostiati Rahmatu; Samliok Ndobe; Asriaty Mantung
Jurnal FishtecH Vol 7, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/fishtech.v7i2.6594

Abstract

Gelatin adalah sejenis protein yang dapat diekstraksi dari tulang dan kulit ikan maupun hewan lainnya. Gelatin bersifat mudah larut dalam air, pada suhu ±71 ºC gelatin akan tercampur secara homogen. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh berbagai konsentrasi enzim papain dalam perendaman tulang ikan tuna. Analisis data dilakukan menggunakan analisis ragam (Anova) dengan uji-F. Hasil analisis menunjukkan rendemen gelatin tertinggi 1.50% pada konsentrasi enzim papain 16% dan rendemen gelatin teredah sebesar 1.39% pada konsentrasi enzim papain 24%. Berdasarkan hal ini dapat dikatakan bahwa konsentrasi enzim papain sebesar 16% v/w dapat meningkatkan rendemen gelatin yang dihasilkan.
Ekstraksi Flavour dari Tepung Ikan Layang (Decapterus sp.) Menggunakan Enzim Protease Biduri (Calotropis gigantea) Jumardi Tondais; David Engelbert Sombo; Bella Anjelika Lalenoh; Mappiratu Mappiratu; Adrian Adrian; Eko Cahyono
Jurnal FishtecH Vol 9, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/fishtech.v9i1.11481

Abstract

The development of science and technology has resulted in many mononatrium glutamate (MSG) flavorings which can have side effects for human health. The development of natural flavors needs to be done to reduce side effects for human health. Betell plant sap can be used as a source of protease enzymes that have the potential as active agents in flavor production. Flavors can be obtained from animal protein such as flying fish. The purpose of this study was to determine the best treatment of the enzyme biduri in producing flavored flying fish. This study uses a factorial completely randomized design (RALF) method with concentrations of 1.5%, 2.0%, and 2.5% slurry proteases with a hydrolysis duration of 30, 60, and 90 minutes. The results obtained indicate that the best water content at a concentration of 1.5% hydrolysis time is 90 minutes (47,84%), dissolved protein in concentration 2.5% hydrolysis time 60 minutes (86,83%), total amino acids in concentration 1.5% hydrolysis time 90 minutes (3,11%), and organoleptic value in concentration 1.5%.
Karakterisasi Kalsium Karbonat (CaCO3) Dari Cangkang Landak Laut (Diadema setosum) Eko Cahyono; Juanita Fani Jonas; Bella Anjelika Lalenoh; Nurfaida Kota
Jurnal FishtecH Vol 8, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/fishtech.v8i1.7643

Abstract

Sea urchin is an aquatic animal that contains calcium carbonate. Calcium carbonate usually extracted from solid limestone suspension but in this case, calcium carbonate is extracted from sea urchin exoskeleton. The aim of this research is to characterize the calcium carbonate preparation from sea urchin exoskeleton. All steps in this research included destruction, extraction, and precipitation. All characteristic of calcium carbonate preparation from sea urchin exoskeleton is water content 12.83±1.33%, ash 37.10±1.02%, fat content 0.93±0.06%, protein content 2.01±0,67% and carbohydrate by-Difference 47.12±4.12. For characterization of calcium carbonate are rendement 64.29±0.60%, water content 0.69±0.30%, ash 57.23±0.25%, calcium content 25.53±2.50%, and FTIR spectroscopic identified OH¯ dan CO3. Absorbent bend of OH group appears in 3420.57 cm-1 and CO3 group in872.89 – 1416.66 cm-1.
Uji Aktifitas Anti Mikroba Ekstrak Ethanol Daun Mangrove Api-Api (Avecennia Marina) Pada Total Mikroba san Staphylococcus Epidermidis Ikan Pinekuhe Jaka Frianto Putra Palawe; Eko Cahyono; Ely John Karimela
Jurnal FishtecH Vol 7, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/fishtech.v7i2.6590

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aktifitas anti mikroba dari ekstrak ethanol daun mangrove api-api (avecennia marina) terhadap total mikroba dan staphylococcus epidermidis yang di isolasi dari ikan pinekuhe. Penelitian ini dibagi dalam dua tahap yaitu ekstraksi dengan metode maserasi menggunakan pelarut ethanol 57% hasil destilasi dari minuman captikus dan uji aktifitas anti mikroba metode kertas cakram Kirby Bauer. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode penelitian eksperimental dengan rancangan acak lengkap dengan parameter konsentrasi ekstrak yaitu 0%, 20%, 40%, 60%, 80% dan kontrol positif kloroamfenikol. Analisis data menggunakan uji normalitas metode Chi square dan dilanjutkan dengan uji nonparametrik Kruskal Wallis. Hasil pengujian aktifitas anti mikroba terhadap total mikroba tidak menunjukan adanya pengaruh nyata, sedangkan terhadap staphylococcus epidermidis menunjukan adanya pengaruh nyata dengan tingkat kepercayaan 95%. Pengaruh tertinggi yaitu pada konsentrasi 80% dengan diameter zona bening rata-rata yaitu 11,67 mm dan terendah yaitu pada konsentrasi 20% dengan diameter zona bening rata-rata yaitu 8,33 mm. Penelitian ini membuktikan bahwa hasil metabolit sekunder daun mangrove api-api yang dikstrak menggunakan ethanol memiliki senyawa aktif  yang bersifat antibakteri  terhadap staphylococcus epidermidis.