Claim Missing Document
Check
Articles

Found 104 Documents
Search
Journal : JURNAL EKSEKUTIF

PENGARUH SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP SERAPAN ANGGARAN DI KANTOR DINAS PERDAGANGAN DAN ENERGI SUMBER DAYA MINERAL KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW Coloay, Friska Anjelita; Gosal, Ronny; Sampe, Stefanus
JURNAL EKSEKUTIF Vol 1, No 1 (2018): Jurusan Ilmu Pemerintahan
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dinas Perdagangan Dan Energi Sumber Daya Mineral merupakan unsur pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah dan Tugas Pembantuan yang di tugaskan kepada daerah. Hukum yang mengatur tentang keberadaan Dinas ini adalah Undang – Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah dan Peraturan Daerah Nomor 39 Tahun 2016 Tentang Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Perdagangan dan Energi Sumber Daya Mineral Tipe A Kabupaten Bolaang Mongondow. Namun, mengkaji kualitas sumber daya manusia aparatur pemerintahnya, masih terdapat permasalahan yang kemudian menghambat serapan anggaran dari dinas itu sendiri. Permasalahan seperti rendahnya Sumberdaya manusia yang dilator belakangi oleh kurangnya pengetahuan dan keterampilan, sehingga adanya anggaran yang tidak terserap dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sumber daya manusia terhadap serapan anggaran sehingga landasan teori yang digunakan (Edy Sutrisno 2012:7) untuk Variabel Sumber Daya Manusia dan (beni pakei 2016:28) untuk Variabel Serapan Anggaran. Penelitian ini mengunakan pendekatan penelitian kuantitatif dengan populasi 50 responden sehingga sampel diambil berdasarkan sampling jenuh dimana semua populasi sebagai sampel. Persamaan regresi antara Sumber Daya Manusia (X) dan Serapan Anggaran (Y) dirumuskan sebagai Y=a+bX yang dianalisis menggunakan program SPSS versi 23.0. Hasil penelitian menunjukan bahwa persamaan regresi kedua variabel adalah Y=10.364 + 0,767X, dan hasil analisis data serta pengujian hipotesis menunjukan adanya pengaruh dari Sumber Daya Manusia terhadap Serapan Anggaran dengan bersar pengaruh 42.4% dan tingkat pengaruh sebesar 0.652. Sumber Daya manusia memberi pengaruh terhadap Serapan Anggaran agar anggaran yang ada digunakan dengan baik sehingga semua kegiatan dan program kerja dapat dicapai.Kata Kunci : Pengaruh, Sumber Daya Manusia, Serapan Anggaran.
UPAYA PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN SARANA PRASARANA MASYARAKAT TRANSMIGRASI NAZARET DI DESA WIOI TIMUR KECAMATAN RATAHAN TIMUR KABUPATEN MINAHASA TENGGARA Tulandi, Amelia Elfirra; Gosal, Ronny; Sambiran, Sarah
JURNAL EKSEKUTIF Vol 1, No 1 (2018): Jurusan Ilmu Pemerintahan
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakUpaya Pemerintah dalam meningkatkan Pembangunan Sarana dan Prasarana memiliki peran yang sangat penting dalam mendukung aktivitas ekonomi,sosial, budaya,serta kesatuan dan persatuan bangsa terutama sebagai modal dasar dalam memfasilitasi interaksi dan komunikasi di antara kelompok masyarakat serta mengikat dan menghubungkan antar wilayah. Tentu saja hal ini juga menjadi kebutuhan yang sangat penting bagi kawasan transmigrasi agar dapat menjadi motor penggerak pertumbuhan perekonomian masyarakat yang tinggal didalamnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui upaya pemerintah desa dalam meningkatkan sarana prasarana masyarakat transmigrasi nazaret di Desa Wioi Timur Kecamatan Ratahan Timur Kabupaten Minahasa Tenggara, hasil penelitian menunjukkan bahwa pemerintah perlu melakukan peninjauan untuk mengupayakan disetiap kendala dan keterbatasan dalam meningkatkan pembangunan sarana prasarana atau fasilitas yang masih kurang ditengah masyarakat, terutama untuk kepentingan masyarakat transmigrasi yang dalam hal ini adalah masyarakat transmigrasi Nazaret Desa wioi timur Kecamatan Ratahan Timur Kabupaten Minahasa Tenggara Provinsi Sulawesi Utara yang menjadi pusat penelitian dalam kajian skripsi ini.Kata Kunci: Upaya Pemerintah, Transmigrasi, Sarana dan Prasarana
TRANSPARANSI PENGELOLAAN DANA DESA OLEH KAPITALAU DALAM PEMBANGUNAN JALAN DI DESA APELAWO KECAMATAN SIAU TIMUR KABUPATEN KEPULAUAN SIAU TAGULANDANG BIARO Loho, Gelnata M.; Gosal, Ronny; Waworundeng, Welly
JURNAL EKSEKUTIF Vol 1, No 1 (2018): Jurusan Ilmu Pemerintahan
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Praktek desentralisasi dalam penyelenggaraan pemerintahan desa, mulai dari kebijakan sampai praktek empirik pengelolaan kekuasaan mengandung sejumlah kelemahan, dan meninggalkan banyak persoalan ketika desa sendiri tidak siap menjadi desa yang partisipatif setelah sekian lama berada dalam sistem pemerintahan yang tersentral pada masa orde baru. Persoalan terjadi dalam penyelenggaraan pemerintahan desa, yang masih jauh pemerintahan yang baik yang di tandai dengan dua unsur yaitu keterbukaan atau taransparansi dan unsur pertanggung jawaban atau akuntabilitas. Karena untuk dapat mewujudkan pemerintahan yang baik, harus diperhatikan prinsip taransparansi dan prinsip akuntabilitas, yaitu sebagai kewajiban–kewajiban dari individu atau penguasa yang dipercayakan untuk mengelola sumber–sumber daya publik dan yang bersangkutan dapat menjawab dan memberi keterbukaan terhadap hal–hal yang menyangkut pertanggung jawaban fiskal, managerial, dan program dalam pengelolaan pemerintahan desa terlebih khusus pengelolaan keuangan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui transparansi pengelolaan Dana Desa oleh Kapitalau dalam pembangunan jalan di Desa Apelawo Kecamatan Siau Timur Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, hasil penelitian menunjukkan bahwa Hasil penelitian menunjukkan bahwa belum adanya keterbukaan/tranparansi mengenai anggaran yang dikelola pemerintah desa dalam hal pelaksanaa anggaran, sehingga masyarakat pada umumnya tidak mengetahui secara terperinci tentang APBDes. Masyarakat hanya mengetahui jumlah keseluruhan APBDes tahun 2017 yaitu Alokasi Dana Desa berjumlah Rp. 390.342.144 dan Dana Desa yang dari Pusat berjumlah Rp. 557.039.956. Bahkan proses transparansi ini tidak membawa dampak positif dalam pelaksanaan pembangunan jalan, serta keterbukaan pemerintah dalam membuat kebijakan-kebijakan tidak diketahui oleh masyarakat.Kata Kunci : Transparansi, Pengelolaan, Dana Desa, Pembangunan Jalan.
PROFESIONALISME PENDAMPING DESA DALAM PENGELOLAAN DANA DESA TAHUN 2017 (Studi di Desa Tabang Kecamatan Rainis Kabupaten kepulauan Talaud) Tamasiro, Ceria; Gosal, Ronny; Undap, Gustaf
JURNAL EKSEKUTIF Vol 1, No 1 (2018): Jurusan Ilmu Pemerintahan
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Profesionalisme merupakan keandalan dan keahlian dalam pelaksanaan sehingga terlaksana dengan mutu tinggi, waktu yang tepat, cermat dan dengan prosedur yang mudah dipahami dan diikuti oleh pelanggan. Intisari dari Pendamping Desa memfasilitasi dan mendampingi masyarakat dalam penyelenggaraan pemerintahan Desa, pelaksanaan pembangunan Desa, pembinaan kemasyarakatan Desa dan pemberdayaan masyarakat Desa. Pengelolaan dana desa merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari pengelolaan keuangan dana Desa harus memenuhi prinsip pengelolaan alokasi dana Desa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian Kualitatif yang bertujuan untuk mengetahui profesionalisme pendamping desa dalam pengelolaan dana desa tahun 2017 di Desa Tabang Kecamatan Rainis Kabupaten Kepulauan Talaud. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pendamping desa yang berada di Desa Tabang harus mempunyai sikap tanggung jawab dimana dengan tanggung jawab pendamping desa akan merasa setiap pekerjaan yang diberikan atau diembankan adalah penting dan harus diselesaikan dengan baik, dengan adanya sikap tanggung jawab membuat pendamping desa mempunyai kesadaran akan setiap tugas dan fungsinya.Kata Kunci : Profesionalisme, Pendamping Desa, Pengelolaan Dana Desa.
KINERJA DINAS PEKERJAAN UMUM DAN TATA RUANG DALAM PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR DI KABUPATEN KEPUAUAN TALAUD Jegiftha, Lumettu; Gosal, Ronny; Sambiran, Sarah
JURNAL EKSEKUTIF Vol 1, No 1 (2018): Jurusan Ilmu Pemerintahan
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakDinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Kepulauan Talaud adalah instansi pemerintah yang berwewenang dan bertanggung jawab terhadap pembangunan jalan dan jembatan di Kabupaten Kepulauan Talaud. Program pembangunan jalan dan jembatan telah dilaksanakan, namun masih ada keluhan dari masyarakat pengguna jalan dan jembatan yang merasa tidak puas dengan kinerja Dinas PUTR dalam membangun infrastruktur ini karena menduga adanya penyelewengan dana pembangunan jalan dan jembatan selama tahun 2017. Penelitian ini mencoba untuk megetahui penyebab tidak tercapainya target pembangunan jalan dan jembatan pada tahun 2017. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif, dengan menggunakan analisis data interaktif. Dari target pembangunan jalan pada tahun 2017 yang ditetapkan sepanjang 25.014 km, ternyata yang dapat direalisasikan hanya sepanjang 17,533 km atau bila dipersentasikan sebesar + 70 %, hal ini terjadi akibat adanya defisit anggaran yang dilakukan oleh pemerintah, sementara untuk pembangunan jembatan dari target sepanjang 34,7 km realisainya sepanjang 34,7 atau 100% tercapai, untuk itu disarankan agar Dinas PUTR mengadakan sosialisasi kepada masyarakat tentang pemangkasan anggaran yang mengakibatkan pencapaian target pembangunan jalan tidak tercapai. Untuk menghilangkan kesan buruk tentang pembangunan jalan yang kualitasnya kurang baik, disarankan agar dinas PUTR memberikan layanan yang sama dalam membangun jalan dan jembatan di desa – desa yang jauh dari ibukota kabupaten, seperti di desa - desa yang ada di pulau Kabaruan, dan untuk meningkatkan kinerja staf dinas PUTR sebaiknya bila semua staf memiliki tugas pokok dan fungsi yang jelas dalam organisasi.Kata Kunci : Kinerja, Dinas PUTR, Pembangunan Jalan dan Jembatan.
PERAN CAMAT DALAM MENINGKATKAN DISIPLIN PEGAWAI (Suatu Studi Di Kantor Kecamatan Pulutan Kabupaten Talaud) Tuwing, Oktavin Yudit; Gosal, Ronny; Singkoh, Frans
JURNAL EKSEKUTIF Vol 1, No 1 (2019)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peranan yang baik dari seorang pemimpin terus menerus dilaksanakan bahkan ditingkatkan demi mendorong terciptanya good governance, melayani masyarakat secara efektif dan efesien. Pelaksanaan Sistem pengawasan dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan memberi kesan sebagai sarana untuk meningkatkan profesionalitas kerja aparatur pemerintahan dan bukan untuk mencari suatu kesalahan. Upaya ini dilaksanakan untuk meningkatkan profesionalitas organisasi pemerintah secara keseluruhan baik individu, kelompok ataupun kelembagaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran camat dalam meningkatkan disiplin pegawai di Kecamatan Pulutan Kabupaten Talaud, dengan teknik pengumpulan data yang dilakukan menggunakan metode observasi wawancara dengan informan, studi dokumen, analisis data ini dilakukan sepanjang penelitian ini berlangsung. Hasil penelitian menunjukan bahwa peran camat sebagai seorang pemimpin dilakukan oleh camat terhadap aparatur kecamatan dilakukan dengan proses pengawasan melekat dari hasil penelitian, Teknik pengawasan tersebut berjalan dengan baik, dimana camat cukup sering menemui bawahannya secara langsung untuk mengetahui pekerjaan yang sedang mereka lakukan, meskipun demikian baiknya pelaksanaan disiplin pegawai, namun tetap masih ada pegawai yang melakukan pelanggaran, meskipun presentasenya rendah.Kata Kunci : Peran, Camat, Disiplin, Pegawai.
PENGUATAN KELEMBAGAAN KARANG TARUNA DALAM PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN GENERASI MUDA DI KECAMATAN WANEA KOTA MANADO Rintjap, Gerry Henly; Gosal, Ronny; Monintja, Donald
JURNAL EKSEKUTIF Vol 1, No 1 (2018): Jurusan Ilmu Pemerintahan
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam kehidupan bermasyarakat, interaksi sosial sudah menjadi suatu keharusan mengingat hakekat manusia sebagai makhluk sosial yang tidak bisa hidup sendiri dan membutuhkan bantuan orang lain. Kita mengenal organisasi kepemudaan di masyarakat dengan sebutan Karang Taruna, dan merupakan pilar partisipasi masyarakat sebagai wadah pembinaan pembangunan dan pengembangan generasi muda di bidang kesejahteraan sosial. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui menggali fakto-faktor penyebab sehingga Karang Taruna tidak berjalan dengan baik, serta untuk mengetahui penguatan kelembagaan Karang Taruna dalam pembinaan dan pengembangan Generasi Muda di Kecamatan Wanea Kota Manado,yang dikaji dari aspek-aspek: mengembangkan keterampilan dan kompetensi organisasi, budaya, sistem dan proses-proses ke dalam otoritas/kewenangan unit-unit organisasi dalam rangka mencapai tujuan dan menguatkan jalinan keluar dalam rangka menumbuh kembangkan kemitraan secara intensif, ekstensif, dan solid. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aspek pengembangan pengurus karang taruna, sistem dan budaya organisasi dari karang taruna telah terstruktur ditetapkan secara baku di tingkat nasional bersama Depsos RI, dengan menetapkan kader karang taruna secara berjenjang sebagai prioritas utama. Namun yang menjadi kendala adalah implementasi dari tugas dan fungsinya dilapangan, karena tugas ini bersifat partisipatif saja, artinya beban yang ditanggung oleh masing-masing pengurus tidak mutlak. Organisasi karang taruna, terlihat hanya menjadi objek untuk menghabiskan anggran tahunan apabila diperlukan oleh pihak dinas terkait tanpa memikirkan pengembangan pengurusnya. Apabila tidak diperlukan dibiarkan begitu saja. Kata Kunci : Penguatan, Kelembagaan, Karang Taruna, Pembinaan dan Pengembangan, Generasi Muda.
KEPEMIMPINAN VISIONER BUPATI JAMES SUMENDAP, SH DALAM PEMBANGUNAN DI KABUPATEN MINAHASA TENGGARA Paendong, Ekaristi Junaidi; Gosal, Ronny; Kimbal, Alfon
JURNAL EKSEKUTIF Vol 1, No 1 (2018): Jurusan Ilmu Pemerintahan
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakKabupaten Minahasa Tenggara merpakan daerah otonom yang saat ini telah berusia 11 tahun. Ini merupakan Daerah Kabupaten Mudah Di Sulawesi Utara. Minahasa Tenggara saat ini di pimpin oleh Bupati James Sumendap, SH. Kinerja atau kepemimpinan dari Bupati James Sumendap, SH ini telah di pandang baik oleh masyarakat pada umumnya. Pembangunan yang terjadi di Kabupaten Minahasa Tenggara sangat pesat dan tepat sasaran. Tidak hanya pembangunan fisik, tetapi juga pembangunan non fisik terus berjalan di Kaupaten Minahasa Tenggara. Disamping itu juga dari sisi pengelolaan keuangan, Minahasa Tenggara sudah yang ketiga kalinya mendapat predikat Wajar Tanpa Pengecualian dari Badan Pengelola Keuangan Republik Indonesia. Segalah hal menyangkut pembangunan dan kemasyarakatan di Kabupaten Minahasa Tenggara merupakan hasil dari Kepeminpinan Visioner dari Bupati James Sumendap, SH dalam menjalankan roda pemerintahan di daerah. Kemampuan dan keahlian memimpin daerah dibuktikan dengan mendapatkan beberapa gelar dari Kementerian Republik Indonesia yang salah satunya adalah Penghargaan Satya Lencana Kebaktian Sosial dari Pemerintah Pusat. Kemampuan Visioner memang merupakan hal yang sangat berpengaruh bagi seseorang ketika menjalankan tanggung jawab di suatu organisasi maupun pemerintahan. Karena Kemampuan Visioner juga menyangkut wawaasan kemasa depan, Keberanian untuk bertindak, bahkan Inovatif dan proaktif dalam melaksanakan tugas. Masyarakat sangat membutuhkan seorang pemimpin yang bisa membawah perubahan nyata bagi daerah mereka, baik perubahan fisik maupun perubahan taraf hidup yang menuju pada kesejahteraan sosial. Dengan perubahan yang terjadi di Kabupaten Minahasa Tenggara saat ini, masyarakat menilai bahwa ini akibat dari Kemampuan dan Kepemimpinan Visioner dari Bupati James Sumendap, SH dalam memimpin Kabupaten Minahasa Tenggara.Kata Kunci : Kepemimpinan, Visioner, Pembangunan.
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN DANA DESA DALAM PELAKSANAAN PEMBANGUNAN DESA TOMBASIAN ATAS KECAMATAN KAWANGKOAN BARAT Wowor, Angga B.; Gosal, Ronny; Kimbal, Alfon
JURNAL EKSEKUTIF Vol 1, No 1 (2019)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Melalui Dana Desa, diharapkan desa akan mampu menyelenggarakan otonominya agar dapat tumbuh dan berkembang mengikuti pertumbuhan dari desa itu sendiri berdasarkan keanekaragaman, persepsi, partisipasi, otonomi asli, demokratisasi, dan pemberdayaan masyarakat. Hal tersebut sangat penting guna meningkatkan peran pemerintah desa dalam memberikan pelayanan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. Penelitian ini bertujan untuk mengetahui implementasi kebijakan Dana Desa dalam pelaksanaan pembangunan. Dari penelitian ini dilakukakan untuk menjadi suatu bahan masukan bagi Pemerintah Desa dalam melakukan usaha meningkatkan partisipasi masyarakat diberbagai bidang, khususnya pada pembangunan melalui kebijakan Dana Desa, dengan menggunakan metode penelitian kualitatif, dengan teknik pengumpulan data yang dilakukan menggunakan metode observasi wawancara dengan informan, studi dokumen, analisis data ini dilakukan sepanjang penelitian ini berlangsung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Implementasi Dana Desa belum berjalan secara optimal dikarenakan prioritas penggunaan Dana Desa yang seharusnya untuk pembangunan infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat, baru fokus terhadap pembangunan infrastruktur saja. Masyarakat masih memandang bahwa kebutuhan utama saat ini adalah pembangunan infrastruktur.Kata Kunci : Implementasi Kebijakan, Dana Desa, Pembangunan Desa.
PENERAPAN PRINSIP-PRINSIP GOOD GOVERNANCE DALAM PELAYANAN SURAT KETERANGAN USAHA DI KANTOR KELURAHAN MANEMBO-NEMBO TENGAH KECAMATAN MATUARI KOTA BITUNG Sasuang, Andreas; Gosal, Ronny; Singkoh, Frans
JURNAL EKSEKUTIF Vol 1, No 1 (2018): Jurusan Ilmu Pemerintahan
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penerapan good governance dapat dijadikan sebagai bagian dari upaya untuk melaksanakan asas-asas demokrasi dan demokratisasi, yang merefleksikan dijunjung tingginya aspek pemenuhan hak-hak rakyat oleh penguasa, ditegakannya nilai-nilai keadilan dan solidaritas sosial, serta adanya penegakan HAM dalam berbagai aspek kehidupan Negara, misalnya dengan menegakan prinsip Rule Of Law atau supremasi hukum dalam berbagai aspek kehiduapn Negara. Good governance juga dapat dipandang sebagai suatu konsep ideologi politik yang memuat kaidah-kaidah pokok atau prinsip-prinsip umum pemerintahan yang harus dijadikan pedoman dalam menyelenggarakan kehidupan negara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan prinsip-prinsip good governance dalam pelayanan di kantor Kelurahan Manembo-Nembo Tengah. Teknik analisa data yang dipakai adalah teknik deskriptif kualitatif sesuai dengan data dan fakta dilapangan, dimaksudkan untuk mengkaji secara menyeluruh permasalahan penelitian. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum pelayanan publik yang mengedepankan prinsip-prinsip Good Governance yang ada di Kelurahan Manembo-Nembo Kecamatan Matuari Kota Bitung telah dilaksanakan dengan baik, walaupun belum sepenuhnya maksimal. Faktor-faktor yang mendorong terselenggaranya prinsip-prinsip Good Governance dalam pelayanan publik adalah prinsip Partisipasi, ketentuan dan aturan-aturan yang berlaku, prinsip transparansi, dan prinsip responsif.Kata Kunci : Penerapan, Good Governance, Pelayanan Surat Keterangan Usaha.
Co-Authors Albari, Adam H. Amar, Krisma Verselina Anggreini, Lidia Anthonie, Fenny W. Asri Nur Endah, Asri Nur Bahihi, Reza Ricard Bingku, Andini Eliesy Margaretha Bogar, Romi Bosman, Keisen Chalim, Dewi Mustika Coloay, Friska Anjelita Dapla, Nalis Daud Liando, Daud Daud M Liando, Daud M Dogowini, Rinaldo Christianto Dolongseda, Edmon Dolosi, Leurison Edison, Fernando Alva Frans Singkoh, Frans Gaghana, Meilany Treisy Saverini Gahung, Ersas A Gurumias, Marcylia Jacobus, Lucky Jamin Potabuga Jawali, Risno Jegiftha, Lumettu Jobe, Iandrus Johny Lumolos Josef Kairupan, Josef Kaaro, Stefan Brian Kalalo, Riken Kasenda, Patricia N.F. Kasenda, Ventje Kasenda, Ventje Kimbal, Alfon Kindangen, Ronaldo Ruland Kogoya, Temiton Koterisa, Randy Ladja, Firmansya Lamber, Dui Andayani Lambey, Trintje Langi, Aristo Christian Lapian, Marlien Lengkey, Fendi F. F. Lengkong, John Likuajang, Rafli Loda, Thomy Loho, Gelnata M. Lomboan, Wiklif Lukas Lucky Mamile, Lukas Lucky Lumendek, Chaynel Maga, Briet Mahmud, Yulianti Mailantang, Armando Maindoka, Militya C. Makagansa, Tommy Makaminan, Henderson Christian Makatumpias, Steffany Mamonto, Nazlina Mamoto, Gabriella G Mangolo, Endra Mantiri, Michael Marampa, Madonna Markus Kaunang, Markus Marthen Kimbal, Marthen Masambe, Ireine Marcelia Michael Mamentu, Michael Michael Stepanus Mantiri, Michael Stepanus Mokalu, Ersi Erlita Mongilala, Mestita Monintja, Donald Monintja, Donald Monintja, Donald K Musa, Arifin Nayoan, Herman Ngantung, Vinaldi Onibala, David Paendong, Ekaristi Junaidi Paisa, Liva Pangemanan, Fanley Pangemanan, Sofia Pangumpia, Parlan Paparang, Boyke Richard Pasuhuk, Friend Jeinold Pelenkahu, Micel George Pinilas, Rifaldi Pinoke, Retno Poluan, Indra Pondaag, Alfira Pontoh, Mar'ie Moh. Pontolowokan, Arly Agung Porajow, Roy Cipta Rachman, Ismail Rantelore, Marwan Rinaldy Raspaty, Dana Rintjap, Gerry Henly Robot, Hengki Rolos, Readel Rompas, Romario Vernando Ruata, Ferlando Saleh, Linda Sangki, Adianto Asdi Sangkoy, Rifaldy Sarah Sambiran, Sarah Sasauw, Chindy Sasuang, Andreas Sembel, Rifo Sembel, Tesyalom Sendow, Yurnie Siburian, Ester Sylviana Sikome, Jorildo Sineke, Afdullah Sitepu, Andre Sondakh, Effendy Sondakh, Gerard Stefanus Sampe, Stefanus Sumampouw, Ismail Sumilat, Delvis Suyatman, Angga R.P Talumedun, Gryfid Joysman Tamameu, Yohanis Tamasiro, Ceria Tampake, Regynald Prasatya Tampongangoy, Deborah Claudia Tamuntuan, Nikai Taroreh, Gleydi Natalia Tiwa, Juita Lidya Tombokan, Romario Tryadmadja, Didda Erwin Tryadmadja Tuerah, Anita Debora Tulandi, Amelia Elfirra Tuwing, Oktavin Yudit Undap, Gustaf Wanembo, Tundeki Wangka, Afner Son Waworundeng, Welly Wenda, Olenus Wowor, Angga B.