Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Fleksibel: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

Penggunaan Earth Leakage Circuit Breaker (ELCB) Dan Grounding Sebagai Pengaman Di Kelurahan Limbungan Baru Kecamatan Rumbai Pesisir Abrar Tanjung; Zulfahri; Hamzah
FLEKSIBEL: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2020): Edisi April 2020
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Proteksi yang disediakan Earth Leakage Circuit Breaker (ELCB) dan Grounding, Pada dasarnya alat ini adalah adalah sebuah saklar listrik otomatis dioperasikan dan dirancang untuk mendeteksi adanya arus listrik yang terjadi karena tegangan bocor pada instalasi dan peralatan listrik. Kelurahan Limbungan Baru di bentuk atas pemekaran wilayah dari Kelurahan Limbungan Baru Kecamatan Rumbai Pesisir dan merupakan kelurahan ke 6 (enam) dari kelurahan yang ada di Kecamatan Rumbai Pesisir Kota Pekanbaru. Permasalahan yang terjadi pada instalasi listrik adalah Power Failure atau outages sumber listrik utama mati kalau di Indonesia boleh dikatakan mati lampu/ PLN mati, Tegangan listrik turun dalam waktu sesaat sampai dengan dibawah 80-85 % dari tegangan normal 220 VAC. Berdasarkan hasil kegiatan pengabdian diperoleh sesudah penyuluhan dan Pelatihan mitra dalam mengetahui dan memahami tentang Sistem Pengaman ELCB sebesar 100 %, Pentanahan atau grounding sebesar 100 %, bahan dan peralatan listrik sesuai Standarisasi Kelistrikan (SNI) sebesar 100 %, pemasangan sistem pengaman instalasi listrik bangunan sebesar 100 pemakaian bahan dan peralatan sesuai dengan PUIL 2011 100 %
Penerapan Sistem Pengaman Instalasi Listrik di Kecamatan Rumbai Pesisir Abrar Tanjung; Zulfahri; Hamzah; David Setiawan
FLEKSIBEL: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2020): Edisi Oktober 2020
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Energi listrik menjadi kebutuhan pokok bagi masyarakat, karena tanpa energi listrik aktivitas masyarakat sebagai konsumen akan terganggu, disebabkan peralatan dan bahan penunjang kehidupan masyarakat menggunakan energi listrik sebagai penggeraknya. Tujuan penelitian untuk meningkatkan ilmu dan ketrampilam dengan memberikan penyuluhan dan pelatihan sistem pengaman instalasi listrik. Berdasarkan hasil pembahasan diperoleh mitra dalam mengetahui dan memahami tentang PUIL 2011 setelah penyuluhan sebesar 100 %, Mitra mengetahui dan memahami tentang Apakah bapak/ibu mengetahui dan memahami tentang Peraturan Instalasi Listrik sebesar 93 %, Mitra mengetahui dan memahami tentang bahan dan peralatan listrik sesuai Standarisasi Kelistrikan (SNI) setelah penyuluhan sebesar 93 %, Mitra kegiatan mengetahui dan memahami tentang Apakah bapak/ibu mengetahui dan memahami tentang pemasangan sistem pelaratan instalasi listrik bangunan setelah penyuluhan sebesar 100 %, Mitra kegiatan mengetahui dan memahami tentang Apakah bapak/ibu mengetahui dan memahami tentang pemakaian bahan dan peralatan sesuai dengan PUIL 2011 setelah penyuluhan sebesar 100 %.
Penerapan Persyaratan Umum Instalasi Listrik Dan Standarisasi Kelistrikan Di Kelurahan Maharani Kecamatan Rumbai Abrar Tanjung; Hamzah Hamzah; David Setiawan
FLEKSIBEL: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2021): Edisi April 2021
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Electrical energy is a basic necessity for the community, because without electricity, people's activities as consumers will be disrupted. A good electrical installation that meets the Indonesian National Standard (SNI) and the National Electricity Company Standard (SPLN) as well as the General Requirements for Electrical Installation 2011 will be able to minimize problems in the installation of electrical installations. Based on the results of counseling, it was found that activity partners obtained an increase in knowledge about basic knowledge of electrical installations after extension by 75%, Partners were able to find out about PUIL 2011 after counseling by 90%, activity partners received an increase in electricity standardization after extension by 90%, activity partners knew and understand in the installation of electrical installations in accordance with PUIL after counseling by 90% and Partners know that the installed electrical equipment is in accordance with standardization after counseling by 90%.
Pelatihan Bahan Pembelajaran Pada Guru-Guru Madrasah Pendidikan Diniyah Takmiliyah Kecamatan Rumbai Kota Pekanbaru Abrar Tanjung; Arlenny Arlenny; Hamzah Hamzah
FLEKSIBEL: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2021): Edisi Oktober 2021
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Educational unit-level curriculum for educational programs developed by each educational institution is expected to be able to adapt to the needs, conditions, and characteristics of students in their respective regions. KTSP can make educational institutions have the authority to develop various learning programs to achieve national education goals that still refer to the National Education Standards (SNP). Microsoft Office is a program used to create, edit, and type scripts. The partner group for Madrasah Pendidikan Diniyah Takmiliyah is located in Rumbai District, Pekanbaru city. The results of the discussion are obtained after the training is obtained above 85% can operate the Microsoft Office program and can create and compile a Learning Program Unit (SAP) in accordance with the curriculum standards of the Ministry of Religion.
IbM Penerapan Sistem Pentanahan di Kelurahan Agrowisata: Abrar Tanjung; Hamzah; Arlenny
FLEKSIBEL: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2022): Edisi April 2022
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The grounding system is a way of overcoming disturbances caused by natural, internal and human error disturbances on an object with an electrical system through a conductor to the earth using a grounding electrode. Grounding electrodes are made of metal materials such as copper, iron, nickel, gold and other metal materials, but most of the materials used are made of copper, because they have high heat resistance and good conductivity. Standardization is a reference or provision in the use of materials and equipment in the grounding system. The standardization used is the Indonesian National Standard (SNI) in the electricity sector and the PLN standard (SPLN). The Agrotourism Village is a division of the Palas Village, Rumbai District in 2016. The activity partners in this case the Agrotourism Village community often experience disturbances and damage to electrical and electronic equipment and components caused by natural disturbances such as lightning strikes and short circuits. Based on the results of the discussion, partners obtained in knowing and understanding about the Grounding System after counseling by 90%, Partners knowing and understanding about whether you know and understand the General Requirements for Electrical Installation (PUIL) 2011 by 75%, Partners know and understand about materials and electrical equipment according to the Electrical Standards (SNI) after counseling is 85%, activity partners know and understand about whether you know and understand about the installation of a grounding system after counseling is 75%, activity partners know and understand whether you know and understand about the use of materials and equipment for the Grounding System after counseling by 90%.