Suplai daya listrik untuk beban wilayah Rumbai dilayani saluran distribusi 20 kV dari OGF 5 Perawang Gardu Induk Garuda Sakti. Pembebanan OGF 5 Perawang untuk melayani beban di daerah Rumbai cukup tinggi, sehingga rugi daya dan jatuh tegangan cukup tinggi yang menyebabkan kualitas pelayanan listrik menjadi rendah. Untuk mengurangi beban tersebut maka wilayah Minas dipindahkan ke OGF Libra dari OGF 5 Perawang. Pemindahan ini perlu dilakukan analisa sehingga total rugi daya dan jatuh tegangan dapat diminimalisasi. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan pengaruh yang terjadi pada OGF 5 Perawang sebelum dan setelah pemindah beban. Metode yang digunakan adalah pengumpulan data saluran OGF 5 Perawang dan menganalisa perhitungan jatuh tegangan kondisi sebelum dan setelah pemindahan menggunakan metode aliran daya Newton Rhapson dan program Matlab 2013. Hasil penelitian diperoleh berdasarkan perhitungan manual dan analisa aliran daya menggunakan Software Matlab didapat tegangan terima terendah pada OGF 5 Perawang sebelum pemindahan adalah sebesar 17.85 kVĀ dan setelah pemindahan sebagian beban pada bus 27 didapat tegangan terima terendah adalah sebesar 18.39 kV