Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Jurnal Teknik

Pengaruh Kapasitor Terhadap Faktor Daya Motor Induksi Tiga Phasa di PT. Malindo Karya Lestari Rio Alfredo Sinaga; Hamzah Eteruddin; Abrar Tanjung
JURNAL TEKNIK Vol. 15 No. 2 (2021): Edisi Oktober 2021
Publisher : JURNAL TEKNIK UNILAK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/teknik.v13i1.2360

Abstract

Malindo Karya Lestari merupakan salah satu industri pada bidang Palm Oil Mill Equipment and Engineering di Pekanbaru yang bergerak dalam penyediakan unit dan sparepart untuk pabrik kelapa sawit. Dalam proses pembuatan unit dan sparepart di workshop menggunakan beberapa jenis mesin dengan motor induksi tiga phasa dalam pengoperasiannya. Adanya Penambahan mesin berpengaruh besar terhadap faktor daya yang dihasilkan dari motor induksi. Motor induksi dirancang untuk beroperasi pada beban penuh, sehingga apabila beban turun maka efisiensi motor turun. pengoperasian motor di bawah beban tertentu maka memiliki dampak terhadap faktor daya. faktor daya yang tinggi sangat diinginkan agar motor induksi beroperasi lebih efisien serta menjaga agar biaya lebih rendah untuk semua sistem. untuk mengatasi faktor daya, biasanya di lakukan dengan pemasangan kapasitor secara paralel dengan beban.pemasangan kapasitor yang kecil tidak memiliki pengaruh yang berarti, sedangkan kapasitor yang terlalu besar akan berdampak pada naiknya tegangan motor, jika kenaikan tegangan kerja yang telalu lama, berdapak pada naiknya temperatur motor yang akan menjadi tinggi hal ini dapat mengakibatkan motor dapat terbakar, pemasagan kapasitor yang sesuai di harapkan dapat memperbaiki faktor daya pada motor induksi. Keadaan faktor daya sebelum adanya penambahan mesin adalah 0,886 dapat dinaikan menjadi 0,98 dengan penyesuaian kapasitor bank bernilai 132,4 kVAR. Setelah adanya penambahan mesin faktor daya adalah 0,869 dapat dinaikan menjadi 0,98 dengan penyesuain kapasitor bank bernilai 201 kVAR.
Pengembangan Kurikulum Kkni pada Matakuliah Konversi Energi Listrik Abrar Tanjung
JURNAL TEKNIK Vol. 14 No. 1 (2020): Edisi April 2020
Publisher : JURNAL TEKNIK UNILAK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/teknik.v14i1.4206

Abstract

Mata kuliah Konversi Energi Listrik berbasis Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia untuk memperbaiki kompetensi dan karakter mahasiswa Capaian Pembelajaran (Learning Objective) Lulusan Prodi Teknik Elektro Universitas Lancang Kuning Pekanbaru kemudian dijabarkan ke dalam sejumlah Capaian Pembelajaran (Learning Objective) yang menggambarkan pencapaian setiap lulusan selama proses studi. Pencapaian pembelajaran ini kemudian menjadi dasar kemampuan kerja sesuai dengan bidang studi dan jenjang pendidikan yang terintegrasikan dengan level Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) untuk penddikan tinggi. Model pendekatan penelitian digunakan pendekatan penelitian kualitatif, pendekatan Kualitatif adalah penelitian yang digunakan meneliti pada kondisi objek ilmiah dengan permasalahan yang dinamis, dimana peneliti merupakan sebagai instrumen kunci. sifatnya eksploratif.
Optimalisasi Pengaturan Tegangan di Jaringan Listrik Dengan Menggunakan Genetik Algoritma zulfahri; Abrar Tanjung; Monice Monice
JURNAL TEKNIK Vol. 14 No. 2 (2020): Edisi Oktober 2020
Publisher : JURNAL TEKNIK UNILAK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/teknik.v14i2.5113

Abstract

Semakin besar beban reaktif induktif maka akan menyebabkan penurunan tegangan, memperbesar rugi-rugi daya pada sistem, menurunkan faktor daya dan menurunnya kapasitas pendistribusi daya listrik . Untuk mengurangi beban daya reaktif induktif, maka diperlukan sumber daya reaktif kapasitif, yaitu dengan memasang kapasitor dengan ukuran optimal dan di lokasi yang tepat. Paper ini memaparkan penggunaan algoritma genetika untuk mengatur optimasi pengaturan tegangan dalam sistem. Melalui aliran daya Newton Rapshon dalam hal pengaturan tegangan dan meminimalkan kerugian daya. Meskipun metode kontrol tegangan yang berbeda dapat digunakan, teori ini berfokus pada bank kapasitor (kapasitor shunt) sebagai parameter variabel. Metode ini diterapkan pada sistem bus standar IEEE 30 untuk memverifikasi kemampuan dan kapabilitasnya. Dari percobaan dapat dilihat bahwa pendekatan algoritma genetika berhasil menghasilkan kapasitor shunt sebesar 21,9 KVar. diporeleh tegangan tertinggi 1.082 pu dan terendah 0.859 pu dan pengurangan nilai sebesar 2712 KVA. Serta penghematan daya listrik dapat dilakukan sebesar 11.9313 %. Total ukuran kapasitor dapat dikurangi dari kondisi awal 23,3 Mvar pada Genetika algoritma dapat dikurangi menjadi 21,9 Mvar, sehingga sistem dapat menghemat 1,4 Mvar.
Analisis Keandalan Sistem Distribudi 20 kV Penyulang Okura di PT. PLN (Persero) ULP Rumbai dengan Metode FMEA Usaha Situmeang; Rani Oktaviani Rivandi; Abrar Tanjung
JURNAL TEKNIK Vol. 16 No. 1 (2022): Edisi April 2022
Publisher : JURNAL TEKNIK UNILAK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/teknik.v16i1.6399

Abstract

Peningkatan kebutuhan tenaga listrik dari tahun ke tahun menuntut tingkat keandalan yang lebih tinggi dalam penyediaan dan penyaluran dayanya. Keandalan suatu jaringan distribusi dari suatu penyulang dapat digambarkan melalui besaran dari indeks–indeks keandalan yang akan dibandingkan dengan indeks acuan yang digunakan di Indonesia yaitu berdasarkan pada Standar PLN untuk mengetahui tingkat keandalan dari jaringan distribusi tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk menghitung tingkat keandalan sistem distribusi 20 kV pada Penyulang Okura di PT. PLN (Persero) Unit Layanan Pelanggan Rumbai. Salah satu cara mengetahui indeks keandalan yaitu dengan metode FMEA, Failure modes sendiri mengarah pada suatu langkah ataupun mode yang mengalami kegagalan, sedangkan effect analysis mengarah pada suatu studi yang membahas tentang konsekuensi dari kegagalan tersebut dengan memperhitungkan laju kegagalan, repair time dan switching time dari setiap komponen dalam jaringan distribusi untuk mendapatkan indeks keandalan. Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan metode FMEA didapatkan nilai SAIFI sebesar 0,27 (kegagalan/pelanggan/tahun), nilai SAIDI sebesar 0,09 (jam/pelanggan/tahun) dan nilai CAIDI sebesar 3. Berdasarkan hasil perhitungan Peyulang Okura dikategorikan andal karena nilainya berada dibawah standar keandalan distribusi menurut SPLN nomor 59 tahun 1985.
Studi Kebutuhan Perencanaan Pemasangan Busbar Proteksi Pada Gardu Induk Dumai PT. PLN (Persero) UPT Pekanbaru Joulelin Yonatan Siallagan; Abrar Tanjung; Arlenny Arlenny
JURNAL TEKNIK Vol. 15 No. 2 (2021): Edisi Oktober 2021
Publisher : JURNAL TEKNIK UNILAK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/teknik.v15i2.6623

Abstract

Busbar merupakan bagian utama dalam suatu gardu induk yang berfungsi sebagai tempat terhubungnya semua bay yang ada pada Gardu Induk Dumai, baik bay line maupun bay trafo. Gardu Induk Dumai didesain dengan konfigurasi 2 busbar (Double Busbar). Dan semua ini tidak terlepas dari gangguan. Adanya gangguan yang terjadi pada busbar dapat menghambat proses penyaluran energi listrik ke pemakai (konsumen). Oleh karena itu, sistem proteksi yang handal sangat dibutuhkan untuk melindungi busbar dari gangguan. Beberapa kendala pada Gardu Induk Dumai, Dimana saat ini belum difasilitasi dengan Busbar Proteksi, yang dimana busbar proteksi pada gardu induk sangat berperan penting dalam kehandalan sistem. Maka pada penelitian ini dilakukan “studi kebutuhan perencanaan pemasangan busbar proteksi pada gardu induk dumai” yang dimana sesuai dengan kondisi di lapangan (Switchyard) belum juga difasilitasi Couple Busbar 150 kV. Dengan dilakukannya penelitian ini, maka perencanaannya dibutuhkan CT busbar dengan ratio 2000/1 Amp, setting busbar 1 Iop pada sisi primer 544 Amp, disisi sekunder 0.272 Amp, sensitifitas pengaman 27,2 %, dengan setting resistor 320 Ohm dan busbar 2 Iop pada sisi primer 580 Amp, disisi sekunder 0,290 Amp, sensitifitas pengaman 29 %, dengan setting resistor 300 Ohm kemudian diperlukan non linier resistor pada terminal rele.