Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Madaniya

Penyuluhan Pengolahan Sampah Pada Anak di Komunitas Youth Sikolata Akmal Hamsa; Rizkariani Sulaiman
Madaniya Vol. 2 No. 3 (2021)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53696/27214834.96

Abstract

Berdasarkan pengalaman, anak-anak usia sekolah umumnya lebih responsif untuk diajarkan pendidikan kesehatan lingkungan. Oleh karena itu, perlu diberikan pendidikan dasar pemisahan sampah sejak dini kepada anak-anak kalangan kurang mampu di Youth Sikolata’, karena jika kita memulai dari anak-anak diharapkan nantinya menjadi kebisaaan yang baik. Sehingga solusi yang diharapkan dari pengabdian ini adalah untuk memberikan informasi bahwa dampak yang didapatkan jika sampah tidak dibuang pada tempatnya akan mengakibatkan penyakit dan akan mencemari udara disekitarnya, maka dari itu kita dapat mendidik anak-anak tersebut untuk selalu membuang sampah pada tempatnya dan dapat menekan angka penyakit yang muncul di lingkungan mereka. Selain memberikan informasi, mereka juga dapat diajarkan untuk memilah lalu mengelola sampah anorganik yang terdiri dari limbah plastik, limbah logam, limbah gelas atau kaca, dan limbah kertas menjadi barang yang berguna setelah didaur ulang agar dapat dimanfaatkan kembali. Adapun metode yang digunakan adalah ceramah dan demonstrasi. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan selama 2 hari yang terbagi menjadi dua sesi yaitu sesi edukasi dimana sesi ini dilakukan dengan pemaparan materi mengenai penyuluhan pengolahan sampah. Sesi kedua merupakan pelatihan pengolahan sampah anorganik menjadi barang-barang bernilai ekonomis. Sehingga secara keseluruhan kegiatan pengabdian ini berjalan lancar. Hasil yang dicapai pada kegiatan pengabdian masyarakat ini, anak-anak pada kalangan kurang mampu di Youth Sikolata’ sudah mulai memiliki kesadaran untuk melakukan pengolahan sampah anorganik di lingkungan mereka. Hal tersebut dibuktikan dengan produk yang telah mereka hasilkan sehingga dapat juga digunakan sebagai media pembelajaran untuk mereka.
Pelatihan Model Pembelajaran Multiple Intelligences bagi Guru SMA LPP UMI Makassar Andi Puspitasari; Akmal Hamsa
Madaniya Vol. 3 No. 2 (2022)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53696/27214834.181

Abstract

Sebuah proses pembelajaran sebagai sistem dapat dipengaruhi dari berbagai faktor. Salah satunya yakni seorang guru yang menjadi pelaksana utama suatu pendidikan di lapangan. Kualitas dari seorang guru baik dilihat dari kualitas akademiknya maupun non akademik juga dapat ikut mempengaruhi kualitas dari proses pembelajaran. Untuk mewujudkan kualitas pembelajaran, perlu ditempuh upaya-upaya yang bersifat komperehensif terhadap kemampuan guru dalam mengembangkan model-model pembelajaran yang akan digunakan di dalam kelas. Model Pembelajaran Multiple intelligences merupakan model pembelajaran yang melibatkan kecerdasan siswa dalam mengelola kemampuan untuk memecahkan masalah atau melakukan sesuatu yang ada nilainya dalam kehidupan sehari-hari. Kecerdasan dari siswa bukanlah sesuatu yang bisa dilihat ataupun dihitung, namun melainkan adalah potensi sel otak aktif dan nonaktif tergantung dari pengalaman hidup setiap hari, baik dirumah, disekolah ataupun di tempat lain. Pelatihan ini dimaksudkan untuk meningkatkan kemampuan guru dalam hal penerapan model pembelajaran yang efektif dan menyenangkan dengan penerapan model pembelajaran multiple intelligences yang dapat dijadikan alternatif model pembelajaran yang menyenangkan di ruang-ruang kelas. Secara khusus, pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada guru SMA LPP UMI tentang pembelajaran yang efektif dan menyenangkan dengan penerapan model pembelajaran multiple intelligences, peningkatan kemampuan guru SMA LPP UMI Makassar dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi dengan menggunakan model pembelajaran multiple intelligences, terimplementasinya model pembelajaran multiple intelligences di sekolah menengah atas sesuai dengan kondisi dan potensi yang dimiliki siswa. Metode yang digunakan dalam keseluruhan program pelatihan ini meliputi metode ceramah, tanya jawab, diskusi, latihan, dan pemberian tugas.
Pelatihan Keterampilan Membaca dengan Media Bermain Kartu Kata sebagai Upaya Menggairahkan Pembelajaran Bahasa Indonesia di Kelas Ihramsari Akidah; Akmal Hamsa
Madaniya Vol. 3 No. 4 (2022)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53696/27214834.336

Abstract

Kesulitan utama yang terjadi sekarang ini mewujudkan bagaimana kebiasaan membaca yang dipengaruhi dari berbagai faktor. Selain pemenuhan kebutuhan sumber bacaan yang dianggap dapat menjadi refrensi utama bagi siswa tetapi juga belum memadai, ini diakibatkan sangat rendah dorongan dari keterampilan membaca di lingkup peserta didik. Mitra dalam pengabdian yang telah dilakukan adalah siswa kelas VII SMPN 1 Sanrobone Kab. Takalar. Pengabdian memiliki tujuan untuk mengetahui sejauh mana tingkat keterampilan membaca siswa dalam menyusun sebuah kalimat utuh melalui penggunaan media bermain kartu kata dan mempermudah guru untuk merancang model pembelajaran efektif dan juga menyenangkan bagi siswa. Adapun, masalah yang terlihat ada kaitannya dengan keterampilan membaca yang ada pada mata pelajaran Bahasa Indonesia, yakni: 1) Penggunaan media dalam pengajaran keterampilan membaca yang kurang tepat; 2) Melalui pendekatan dalam mengajar yang telah diterapkan oleh seorang guru tidak dapat mendukung peningkatan dan pemahaman seorang siswa untuk mencapai tujuan dari pembelajaran pada keterampilan membaca. Adapun strategi dalam penerapannya di dalam kelas yakni dengan mengurutkan setiap kronologis dari pelaksanaan yang akan dimulai dari sebuah diskusi, kemudian pemberian materi, pelaksanaan pelatihan serta penerapan dalam media pembelajaran bermain kartu kata, serta mengevaluasi hasil kegiatan. Dengan adanya proses pembelajaran yang dilakukan dapat terlihat bagaimana peningkatan dari keterampilan membaca dengan menerapkan media bermain kartu kata yang dilakukan secara maksimal kepada siswa, maka baik masalah ataupun kesulitan yang dialami pada proses pembelajaran dalam kelas bisa diatasi dengan menggunakan media bermain kartukata khususnya pada peningkatan keterampilan membaca. Begitu juga, pada hasil dari pelaksanaan pembelajaran tersebut, terlihat adanya peningkatan kemampuan siswa dalam keterampilan membaca. Hal ini disesuaikan dengan beberapa tujuan dari pembelajaran yang ingin dicapai dari seorang guru dan siswa bahwa terlihat adanya peningkatan dalam keterampilan membaca siswa di dalam kelas pada materi membaca. Proses pembelajaran peningkatan keterampilan membaca didukung oleh penggunaan media pembelajaran bermain kartu kata yang menjadi salah satu media pembelajaran efektif dan membuat pembelajaran di kelas lebih bersemangat, serta menggairahkan dan hasil akhirnya akan terlihat adanya peningkatan dari hasil belajar peserta didik khususnya pada peningkatan keterampilan membaca.