Claim Missing Document
Check
Articles

Found 33 Documents
Search

Potensi Tradisi Ngejot Sebagai Sumber Belajar PPKn Riki Azwari; Muh. Zubair; Sawaludin Sawaludin; Yuliatin Yuliatin
Eduka : Jurnal Pendidikan, Hukum, dan Bisnis Vol 7, No 1 (2022): Eduka : Jurnal Pendidikan, Hukum, dan Bisnis
Publisher : Faculty of training and education, Pamulang university

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/eduka.v7i1.18480

Abstract

This study aims to determine: (1) the implementation of the ngejot tradition in Lenek Pesiraman Village; (2) the character values contained in the implementation of the ngejot tradition in Lenek Pesiraman Village; (3) The Potential of the Ngejot Tradition as a Learning Source for Civics subjects. The approach used is a qualitative approach with ethnographic research. Data collection techniques used are observation, interviews and documentation. The data analysis technique used the Miles and Huberman analysis technique. The results showed that the implementation of the ngejot tradition had several stages, namely the Preparation, Implementation and Closing stages. The preparation stage consists of deliberation and preparing ritual materials. The implementation stage consists of ngatong dulang (bringing trash), uduk (taking ablution water), nyadek jot-jotan (giving jot-jotan). The Closing Stage consists of prayer. The character values contained in the ngejot tradition in Lenek Pesiraman Village are Democratic, Religious, Peace-loving, Responsibility and care for the environment. The ngejot tradition has the potential to be a source of PPKn learning, namely in aspects of education related to learning materials based on the 2013 curriculum because of the requirements for character values in it that can shape the character of students in order to maintain cultural diversity.Keywords: Ngejot; Character Values; PPKn Learning Resources;
PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MINDMAPPING JENIS LABA-LABA (SPIDER CONCEPT MAP)TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP SISWA KELAS VIIPADA MATA PELAJARAN PPKn DI SMPN 3 LABUAPI Riya Reza; Muhammad Ismail; Yuliatin Yuliatin
Jurnal Pendidikan Sosial Keberagaman Vol. 6 No. 1 (2019): JURNAL PENDIDIKAN SOSIAL KEBERAGAMAN
Publisher : Jurusan P. IPS, FKIP, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1324.31 KB) | DOI: 10.29303/juridiksiam.v6i1.87

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh penerapan model pembelajaran Mind Mapping jenis laba-laba (spider concept map) terhadap pemahaman konsep siswa kelas VII pada mata pelajaran PPKn di SMP Negeri 3 Labuapi. Penelitian ini merupakan penelitian Quasi Eksperimen dengan nonequivalen control group pretest-posttest. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah test  bentuk pilihan ganda sebanyak 20 item untuk mengukur pemahaman konsep siswa. Data hasil pemahaman konsep siswa diambil menggunakan test pilihan ganda yang sudah memenuhi persyaratan instrumen penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa  (2,321) >  (2,000) pada taraf signifikan 5%, artinya hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh model pembelajaran mind mapping jenis laba-laba (spider concept map) terhadap pemahaman konsep siswa pada mata pelajaran PPKn di SMP Negeri 3 Labuapi.
UPAYA SEKOLAH DALAM INTERNALISASI NILAI PERSATUAN PADA SISWA DI SMA KATOLIK KESUMA MATARAM I Komang Darma Yasa; Dahlan Dahlan; Yuliatin Yuliatin
Jurnal Pendidikan Sosial Keberagaman Vol. 6 No. 1 (2019): JURNAL PENDIDIKAN SOSIAL KEBERAGAMAN
Publisher : Jurusan P. IPS, FKIP, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1271.869 KB) | DOI: 10.29303/juridiksiam.v6i1.88

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana upaya sekolah dalam internalisasi nilai persatuan pada siswa di SMA Katolik Kesuma Mataram dan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi upaya sekolah dalam internalisasi nilai persatuan pada siswa di SMA Katolik Kesuma Mataram. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode penelitian deskriptif, teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya sekolah dalam internalisasi nilai persatuan pada siswa di SMA Katolik Kesuma Mataram  yaitu melalui  : (1) integrasi dalam mata pelajaran PPKn, Agama, serta Sejarah, (2) integrasi dalam muatan lokal bahasa sasak dan gendang beleq (3) kegiatan pengembangan diri meliputi : (a) pembudayaan dan pembiasaan, (b) ekstrakurikuler, (c) bimbingan konseling, serta faktor-faktor yang mempengaruhi upaya sekolah yaitu faktor internal, faktor eksternal. Jadi dapat disimpulkan bahwa SMA Katolik Kesuma Mataram sudah menginternalisasikan nilai persatuan pada semua siswa-siswinya
IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN BERDASARKAN GENDER (Studi di Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Kediri Kecamatan Kediri Kabupaten Lombok Barat) Ridho Aditya; Muhammad Mabrur Haslan; Yuliatin Yuliatin
Jurnal Pendidikan Sosial Keberagaman Vol. 6 No. 1 (2019): JURNAL PENDIDIKAN SOSIAL KEBERAGAMAN
Publisher : Jurusan P. IPS, FKIP, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1207.517 KB) | DOI: 10.29303/juridiksiam.v6i1.90

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) latar belakang implementasi pembelajaran berdasarkan gender di SMP Negeri 1 Kediri (2) implementasi pembelajaran berdasarkan gender di SMP Negeri 1 Kediri (3) kelebihan dan kekurangan implementasi pembelajaran berdasarkan gender di SMP Negeri 1 Kediri. Temuan dalam penelitian yaitu: 1) latar belakang implementasi pembelajaran berdasarkan gender adalah: a) berada di wilayah religius; b) laporan dari orang tua siswa; c) kepala sekolah mendapat ilmu kebijakan pemisahan kelas; d) mengurangi kontak fisik siswa. 2) implementasi pembelajaran berdasarkan gender: a) Pada perencanaan, tidak ada perbedaan untuk kelas laki-laki dan perempuan; b) Pada pelaksanaan, terdapat perbedaan yang cukup signifikan antara kelas laki-laki dan perempuan; c) Pada penilaian, terdapat beberapa perbedaan kriteria penilaian pada siswa laki-laki dan perempuan 3) kelebihan: a) Bagi siswa: lebih konsentrasi, berani mengungkapkan pendapat, leluasa bergaul di kelas, hubungan yang erat antarsiswa, meningkatkan motivasi belajar; b) bagi guru: nyaman mengajar, mudah mengurus kelas, mudah membagi kelompok diskusi, pembelajaran berhasil, memiliki kompetensi kepribadian; c) bagi sekolah: memiliki keunikan, berbaur dengan pendidikan agama sekitar; (c) daya tarik bagi wali murid; (d) jumlah peserta didik meningkat. 3) kekurangan: a) bagi siswa: motivasi belajar berkurang, daya saing berkurang, kelas laki-laki menjadi ribut; perempuan bertingkah semena-mena, tidak terlalu memperhatikan kebersihan kelas; b) bagi guru: belum bisa mengatur kelas laki-laki; harus terlihat galak; Bagi sekolah: belum mampu menambah sarana dan prasarana
Penugasan Dosen PPKn Di MTSN 1 Mataram Ke Arah Peningkatan Kualitas Pembelajaran PPKn di Sekolah dan LPTK Yuliatin Yuliatin; Lalu Saifullah
Jurnal Pendidikan Sosial Keberagaman Vol. 6 No. 2 (2019): JURNAL PENDIDIKAN SOSIAL KEBERAGAMAN
Publisher : Jurusan P. IPS, FKIP, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (481.827 KB) | DOI: 10.29303/juridiksiam.v6i2.94

Abstract

Program studi PPKn  sebagai  lembaga yang menyiapkan calon guru PPKn di SMA/MA maupun SMP/MTs, dituntut untuk senatiasa meningkatkan kulaitas penyiapan mahasiswa calon guru PPKn yang kompeten melalui  berbagai matakuliah yang ada. Untuk itu, dosen PPKn tidak cukup hanya memberikan materi berdasarkan pengetahuan yang diperoleh melalui bangku kuliah, buku ataupun media masa. Dibutuhkan pengalaman langsung terkait kondisi dan kebutuhan riil di sekolah untuk dikemas dalam pembelajaran berbagai matakuliah terkait, sehingga pembelajaran menjadi lebih bermakna. Selain itu, dosen PPKn sebagai bagian dari insan Perguruan Tinggi juga dituntut untuk berkontribusi dan bersinergi dengan guru PPKn dalam rangka meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah. Berkenaan dengan hal tesebut maka Program Penugasan Dosen PPKn di Sekolah menjadi sangat penting guna meningkatkan kulaitas pembelajaran PPKn di sekolah maupun di LPTK. Penugasan dosen PPKn di MTsN 1 Mataram telah dilaksanakan dengan tahapan kegiatan, yaitu: (1) analisis kebutuhan, dilakukan melalui observasi kondisi sosial budaya MTsN 1 Mataram, observasi ketersediaan prasarana dan sarana pembelajaran, serta obsersi  pelaksanaan pembelajaran di kelas, (2) penyususnan perangkat pembelajaran berupa RPP dan media pembelajaran yang didasarkan pada kebutuhan sesuai hasil observasi dan diskusi bersama guru, (3) pelaksanaan pembelajaran di kelas. Kegiatan tersebut menghasilkan luaran berupa perangkat pembelajaran PPKn  (RPP dan media) untuk 2 KD dan terlaksananya pembelajaran di kelas sesuai RPP yang telah disusun bersama dengan guru
Implementasi Nilai-Nilai Pancasila Dalam Menumbuhkan Nasionalisme Di Lingkungan Sekolah Islam (Studi Di Mts Al-Falah Pancor Dao Lombok Tengah) Aufan Gifari; Rispawati Rispawati; Yuliatin Yuliatin
Jurnal Pendidikan Sosial Keberagaman Vol. 6 No. 2 (2019): JURNAL PENDIDIKAN SOSIAL KEBERAGAMAN
Publisher : Jurusan P. IPS, FKIP, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (541.128 KB) | DOI: 10.29303/juridiksiam.v6i2.95

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi nilai nilai Pancasila dalam menumbuhkan Nasionalisme di lingkungan MTs Al Flah Pancor Dao dan faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaannya. Subjek penelitian adalah pihak-pihak yang ada dalam lingkungan sekolah tersebut, yaitu Kepala sekolah, guru PPKn, dan siswa. Informan dalam penelitian ini kepala sekolah, guru PPKn dan siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan yakniobservasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan, 1) implementasi nilai nilai Pancasila dalam menumbuhkan Nasionalisme di lingkungan MTs Al Falah Pancor Dao sudah cukup baik, hal ini dijelaskan sebagian besar kegiatan di lingkungan sekolah sudah menunjukan pengamalan nilai nilai pancasila. 2) Faktor yang mempengaruhi implementasi nilai nilai Pancasila dalam menumbuhkan Nasionalisme di lingkungan MTs Al Falah Pancor Dao yakni faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal yang berupa pelaksanaan kegiatan implementasi di dalam lingkungan sekolah, motivasi belajar, dan sarana prasaran yang ada disekolah. Kemudian faktor eksternal berupa dukungan dari masyarkat, pemerintah dan keluarga
Kinerja Guru PPKn yang Sudah Bersertifikasi Berupa Perangkat Pembelajaran di SMP Negeri 4 Praya Rani Zuhara; Hariyanto Hariyanto; Yuliatin Yuliatin
Jurnal Pendidikan Sosial Keberagaman Vol. 6 No. 2 (2019): JURNAL PENDIDIKAN SOSIAL KEBERAGAMAN
Publisher : Jurusan P. IPS, FKIP, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (523.988 KB) | DOI: 10.29303/juridiksiam.v6i2.96

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan : (1) kinerja guru PPKn yang sudah bersertifikasi berupa perangkat pembelajaran di SMP Negeri 4 Praya, (2) faktor pendukung dan penghambat kinerja guru PPKn yang sudah bersertifikasi di SMP Negeri 4 Praya.Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Temuan dalam penelitian yaitu: (1) kinerja guru PPKn yang sudah bersertifikasi di SMP Negeri 4 Praya tahun ajaran 2017/2018 berupa perangkat pembelajaran sudah dibuat sesuai dengan kurikulum 2013. Perangkat pembelajaran yang sudah dibuat yaitu: 1) program Tahunan (Prota) dan Program Semster (Prosem), 2) silabus, 3) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), 4) media Pembelajaran, 5) instrumen Evaluasi, dan 6) pengembangan Profesi. Selanjutnya untuk materi pembelajaran atau bahan ajar dan LKPD tidak dibuat, (2) faktor pendukung kinerja guru PPKn yang sudah bersertifikasi di SMP Negeri 4 Prayaantara lain: pemahaman tentang perangkat pembelajaran kurikulum 2013, adanya pelatihan untuk guru, dan kerjasama yang baik antar guru dan kepala sekolah, (3) faktor penghambatkinerja guru PPKn yang sudah bersertifikasi di SMP Negeri 4 Prayaantara lain: sarana dan prsarana, danmasih kurang mampu me-manage waktu.
PERILAKU PERUNDUNGAN (BULLYING) DAN DAMPAKNYA BAGI ANAK USIA SEKOLAH (Studi Kasus Pada Siswa SMP Negeri Se-Kecamatan Kediri Lombok Barat) Muhammad Mabrur Haslan; Dahlan Dahlan; Yuliatin Yuliatin
Jurnal Pendidikan Sosial Keberagaman Vol. 7 No. 2 (2020): JURNAL PENDIDIKAN SOSIAL KEBERAGAMAN
Publisher : Jurusan P. IPS, FKIP, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (363.639 KB) | DOI: 10.29303/juridiksiam.v7i2.140

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan (1) mengidentifikasi bentuk-bentuk perilaku perundungan (bullying)  bagi  siswa SMP Negeri Se-Kecamatan Kediri Lombok Barat (2) mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku perundungan (bullying) bagi siswa SMP Negeri Se-Kecamatan Kediri Lombok Barat (3) mengidentifikasi dampak perilaku perundungan (bullying) bagi siswa SMP Negeri Se-Kecamatan Kediri Lombok Barat.Hasil Penelitian sebagai berikut: (1) Bentuk-bentuk perilaku perundungan (bullying)  yang kerapkali terjadi pada siswa SMP Negeri Se-Kecamatan Kediri Lombok Barat adalah verbal bullying (menghina mengejek, mengintimidasi, atau memberikan julukan nama), (financial bullying), (pemalakan (2) Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku perundungan (bullying) bagi siswa SMP Negeri Se-Kecamatan Kediri Lombok Barat yaitu: faktor keluarga (perceraian orang tua, orang tua yang bekerja di luar negeri), faktor , faktor ekonomi, dan faktor lingkungan sosial (3) Dampak perilaku perundungan (bullying) bagi siswa SMP Negeri Se-Kecamatan Kediri Lombok Barat adalah merasa takut (merasa tidak aman) pada saat berpapasan dengan pelaku bullying, Jangka panjang depresi, motivasi belajar menurun, menutup diri dari pergaulan. AbstractThis study aims (1) to identify forms behavior bullying for yunior high school Kediri Disrtrict Kediri West Lombok (2) to identify factors influence behavior bullying for yunior high school Kediri Disrtrict West Lombok (3) to identify impact behavior bullying for yunior high school Kediri District West Lombok.            The Results of research etc (1) forms behavior bullying for yunior high school Kediri Disrtrict Kediri West Lombok, s for yunior high school Kediri Disrtrict Kediri West Lombok, such as: verbal bullying (making fun of, mock, insulting), (financial bullying) and physical bullying (2) to identify factors influence behavior bullying for yunior high school Kediri Disrtrict West Lombok, such as: family problem factor (divorce, labor), economic factor, and social invironment (friends of the same age)  ( (3) impact behavior bullying for yunior high school Kediri District West Lombok such as, shame, afraid, humble, and shut yourself out of relationships.
UPAYA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN KEDISPLINAN SISWA (STUDI DI SMP NEGERI 6 MATARAM) Faridah Faridah; Yuliatin Yuliatin; Muh Zubair
Jurnal Pendidikan Sosial Keberagaman Vol. 8 No. 1 (2021): JURNAL PENDIDIKAN SOSIAL KEBERAGAMAN
Publisher : Jurusan P. IPS, FKIP, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (508.834 KB) | DOI: 10.29303/juridiksiam.v8i1.243

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk. 1) untuk mengetahui upaya yang dilakukan sekolah dalam meningkatkan kedisiplinan siswa 2) untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat sekolah dalam meningkatkan  kedisiplianan siswa di SMPN 6 Mataram. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif. Pengumpulan data ini dilakukan dengan observasi , wawancara dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif  kualitatif yaitu penyajian data dalam bentuk tulisan dan menerangkan apa adanya sesuai dengan data yang diperoleh dari hasil penelitian. Penelitian membuat kesimpulan berdasarkan data yang telah diperoleh melalui reduksi dan display data. Penarikan kesimpulan yang dikemukakan bersifat sementara dan akan berubah bila tidak ditemukan bukti yang kuat yang mendukung pada tahap pengumpulan data berikutnya. Hasil penelian ini menunjukan bahwa terdapat beberapa upaya dalam tahap meningkatkan kedisiplinan yakni antara lain : 1) Pembiasaan (Budaya) Sekolah, 2) tahap Keteladanan      3) tahap Penyadaran, 4) tahap Pengawasan. Sedangkan faktor pendukung dan penghambat dalam meningkatkan kedisiplinan siswa yakni antara lain : 1) Prasarana dan sarana, 2) Kemauan dari  siswa, 3) Kerja sama yang baik antara tenaga pendidik. Adapun faktor penghambat antara lain: 1) Lingkungan Keluarga, 2) Lingkungan Masyarakat, 3) Faktor dalam diri siswaAbstractThis research aims to. 1) to find out the efforts made by schools in improving  student discipline 2) to find out the supporting and inhibiting factors of scools in improving student discipline. this research is a type of qualitative research. This data collection is done by observation,interviews and documentation. Data analysis in this study used a qualitative descriptive method, namely the presentation of data in written form and explaining what it was in accordance with the data obtained from the results of the study.research makes conclusions based on data that has been obtained through data reduction and display. The conclusions put forward are temporary and will  change if no strong evidence is found to support the next stage of data collection. The results of this study indicate that there are several efforts in the stage of improving discipline, namely: 1) school habituation (Culture), 2) Exemplary stage, 3) Awareness stage, 4) Supervision stage. While the supporting and inhibiting factors in improving student discipline are, among others: 1) infrastructure and facilities, 2) willingness from students, 3) Good cooperation between educators. The inhibiting factors include: 1) Family Environment, 2) Community Enfironment, 3) Factors withing students.
BENTUK PERILAKU TIDAK DISIPLIN SISWA KELAS IX DAN DAMPAKNYA TERHADAP HASIL BELAJAR (Studi di SMPN 16 Mataram) Aprilia Aprilia; Yuliatin Yuliatin; Dahlan Dahlan
Jurnal Pendidikan Sosial Keberagaman Vol. 8 No. 1 (2021): JURNAL PENDIDIKAN SOSIAL KEBERAGAMAN
Publisher : Jurusan P. IPS, FKIP, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (641.968 KB) | DOI: 10.29303/juridiksiam.v8i1.245

Abstract

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk-bentuk perilaku tidak disiplin siswa kelas IX SMPN 16 Mataram dan dampaknya terhadap hasil belajar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Tekhnik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah, observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan tekhnik analisis data dengan menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tedapat bentuk-bentuk perilaku tidak disiplin dikalangan siswa yaitu: 1) terlambat datang ke sekolah, 2) tidak disiplin tata berbusana, 3) melawan guru, 4) membuat kegaduhan di kelas, 5) merokok, 6) berkelahi atau tawuran. Sementara itu tidak ada dampak yang signifikan antara perilaku tidak disiplin dan hasil belajar siswa. Abstrack: The purpose of this study was to determine the forms of deviant behavior among class IX students of SMPN 16 Mataram and their impact on learning outcomes. This research uses a qualitative approach with the type of case study research. Data collection techniques used in this study were observation, interviews and documentation. While the data analysis techniques using data reduction, data presentation and drawing conclusions. The results of this study indicate that there are forms of behavior among students, namely: 1) late coming to school, 2) undisciplined dress code, 3) fighting against teachers, 4) making noise in class, 5) smoking, 6) fighting or brawls. Meanwhile, there is no significant impact between deviant behavior and student learning outcomes.