Triandriani Mustikawati
Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Published : 22 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

POLA AKTIVITAS WISATA BELANJA DI KAMPUNG WISATA KERAMIK DINOYO, MALANG Joko Triwinarto Santoso; Triandriani Mustikawati; Noviani Suryasari; Ema Y. Titisari
Tesa Arsitektur Vol 14, No 1 (2016)
Publisher : Unika Soegijapranata Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24167/tesa.v14i1.560

Abstract

Dinoyo ceramics tourist kampong has limited space in the effort to organize it. To formulate the concept of spatial planning in accordance with the needs and potential of space, is necessary to identify activity pattern of shopping as a major activity in economic activity that will be developed, as well as the use of space. This study uses observation and behavior mapping of visitors in corridors of the ceramics kampong. Observation time is chosen in rush hours of visitors which are known from questionnaire on the visitors and shop owners. Analysis of observation result and behavioral mapping is conducted by overlay analysis to understand pattern of travel or trip, pattern of activity, and points of visitors activity. While content analysis of the photos/video is performed to determine actors of activity, type of activity, physical order supporting activity, dimension of space, time of occurrence, and duration of activity. The results show that the pattern of shopping activities which occur in the kampong influenced by the type of products, accessibility, availability of parking areas and circulation, as well as the availability of other supporting facilities (signage, maps, location markers, food stalls, public toilets, an information center, etc).
Vertical Garden Dan Hidroponik Sebagai Elemen Arsitektural Di Dalam Dan Di Luar Ruangan Damayanti Asikin; Rinawati P. Handayani; Triandriani Mustikawati
RUAS (Review of Urbanism and Architectural Studies) Vol 14, No 1 (2016)
Publisher : RUAS (Review of Urbanism and Architectural Studies)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1966.08 KB) | DOI: 10.21776/ub.ruas.2016.014.01.4

Abstract

Area hijau tak hanya memberi manfaat visual saja, tetapi juga manfaat ekologis, edukatif, dan ekonomis.Perkembangan teknologi pertanian kota memunculkan berbagai teknik untuk dapat berkebun di lahan sempit, bahkan di dalam ruangan sekalipun. Dampak ekologis yang kini mulai dirasakan adalah perubahan visual lingkungan permukiman padat di perkotaan yang menjadi lebih hijau.Vertical garden dan hidroponik merupakan beberapa bentuk teknologi pertanian yang dapat dimanfaatkan sebagai elemen arsitektural, baik untuk kebutuhan lansekap (di luar ruangan) maupun di dalam ruangan. Makalah ini mengkaji pemanfaatan vertical garden dan hidroponik sebagai elemen arsitektural di dalam maupun di luar ruangan. Kajian yang dilakukan secara deskriptif berdasarkan contoh-contoh kasus yang menerapkan keduanya sebagai elemen arsitektural. Hal yang diamati adalah aspek fungsional berkaitan dengan perannya sebagai elemen arsitektural.  Hasil kajian menunjukkan bahwa keduanya dapat digunakan sebagai pembatas dan pembentuk ruang dengan teknik-teknik sesuai dengan fungsi arsitekturalnya.Kata kunci: vertical garden, hidroponik, elemen arsitektural