Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Journal of Innovation and Teacher Professionalism (JITPro)

Pengaruh Implementasi Pembelajaran Berdiferensiasi dalam Kurikulum Merdeka Di Sekolah Dasar Tasya Maulidiawati; Puguh Darmawan
Journal of Innovation and Teacher Professionalism Vol. 2 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um084v2i22024p150-156

Abstract

Pembelajaran berdiferensiasi merupakan suatu teknik pembelajaran yang bertujuan untuk mengakomodasi kebutuhan berbagai peserta didik adalah pembelajaran yang dibedakan. Metode seperti penelitian kepustakaan atau studi literatur digunakan untuk menulis artikel ini. Tujuan dari tinjauan literatur adalah untuk mengumpulkan data dan informasi yang berkaitan dengan proyek penelitian dari publikasi ilmiah, buku, dan penulis. Untuk memberikan landasan yang kuat untuk menghasilkan temuan ilmiah, peneliti melakukan tinjauan literatur untuk mengumpulkan pengetahuan teoritis. Penggunaan istilah “Pembelajaran Diferensiasi” dalam pencarian di Google Cendekia dan website jurnal merupakan pendekatan online yang digunakan dalam makalah ini. Pembelajaran yang dibedakan, menurut penelitian konseptual, adalah jenis pengajaran yang memberikan peserta didik lebih banyak kelonggaran untuk menyesuaikan pengalaman belajar mereka dengan kekuatan, minat, dan kelemahan mereka sendiri di berbagai bidang seperti kesiapan, minat, dan profil. Jelas bahwa setiap individu mempunyai kemampuan terpendam yang berbanding lurus dengan tingkat pengalaman dan perkembangan mentalnya. Kata kunci: pembelajaran berdiferensiasi, kurikulum Merdeka, sekolah dasar The Effect of Implementing Differentiated Learning in the Merdeka Curriculum in Primary Schools A learning technique that aims to accommodate the requirements of various pupils is differentiated learning. Methods such as library research or literature study were used to write this article. The purpose of a literature review is to compile data and information pertinent to a research project from scholarly publications, books, and writers. In order to provide a solid groundwork for generating scientific findings, researchers conduct this literature review to gather theoretical knowledge. Using the term "Differentiated Learning" in a search on Google Scholar and journal websites constituted the online approach employed in this paper. Differentiated learning, according to conceptual research, is a kind of instruction that allows students more leeway to tailor their learning experience to their own strengths, interests, and weaknesses in areas like preparedness, interest, and profile. It is clear that every individual has latent abilities that are directly proportional to their rate of experience and mental development. Keywords: differentiated learning, Merdeka curriculum, elementary school
Implementasi Pembelajaran Berdiferensiasi dalam Perspektif Teori Belajar Humanistik pada Sekolah Dasar: Studi Literatur Citra Maulidyah Rahmawati Nugroho; Puguh Darmawan
Journal of Innovation and Teacher Professionalism Vol. 2 No. 3 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um084v2i32024p282-290

Abstract

Penerapan pembelajaran berdiferensiasi dalam perspektif teori belajar humanistik disarankan untuk diadopsi di Sekolah Dasar sebagai respons terhadap kompleksitas tantangan pendidikan di era 21. Pendekatan pembelajaran ini memiliki potensi untuk memfasilitasi pengembangan potensi dan kreativitas siswa secara lebih optimal, sambil menyediakan pengalaman pembelajaran yang disesuaikan dengan karakteristik, gaya belajar, dan tingkat kesiapan individu siswa. Tujuan artikel ini untuk menganalisis implementasi pembelajaran berdiferensiasi dalam perspektif teori belajar humanistik di Sekolah Dasar. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur dari berbagai sumber artikel pada jurnal elektronik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi pembelajaran berdiferensiasi dalam perspektif teori belajar humanistik di Sekolah Dasar berhasil meningkatkan kreativitas dan pencapaian belajar siswa. Hal ini menegaskan pentingnya pendekatan ini dalam mengakomodasi keberagaman siswa untuk mengoptimalkan potensi dan kreativitas siswa. Siswa dapat belajar sesuai dengan karakteristik dan gaya belajar masing-masing dengan guru sebagai fasilitator. Penerapan ini direkomendasikan di Sekolah Dasar untuk mendukung proses pembelajaran yang intensif sesuai dengan kemampuan belajar siswa, sambil memastikan fasilitas pembelajaran yang memadai. Kata kunci: pembelajaran berdiferensiasi, sekolah dasar, studi literatur, teori belajar humanistik Implementation of Differentiated Learning in the Perspective of Humanistic Learning Theory in Elementary Schools: Literature Review The implementation of differentiated learning within of humanistic learning theory is recommended to be adopted in elementary schools in response to the complexity of educational challenges in the 21st century. This approach to learning has the potential to facilitate the development of students' potential and creativity more optimally, while providing a learning experience tailored to the characteristics, learning styles, and readiness levels of individual students. The aim of this article is to analyze the implementation of differentiated learning within the humanistic learning theory in elementary schools. This research employs a literature review method from various sources of articles in electronic journals. This study identifies that the implementation of differentiated learning within the perspective of humanistic learning theory in elementary schools has successfully enhanced students' creativity and academic achievements. This underscores the significance of this approach in accommodating student diversity to maximize their potential and creativity. Students can learn according to their characteristics and learning styles, with educators serving as facilitators. This implementation is recommended in elementary schools to support an intensive learning process tailored to students' learning abilities, while ensuring adequate learning facilities. Keyword: differentiated learning, elementary school, humanistic learning theory, literature review
Persepsi Guru terhadap Implementasi Asesmen Diagnostik dalam Pembelajaran yang Berpusat pada Siswa Sekolah Dasar Khoirrun Nissa; Faradilah Nurbadriyah; Sasti Nanda Jayanti; Rossa Ayudyah Firdausa; Halimatus Sa'diyah; Puguh Darmawan; Albertina Kusumawardani
Journal of Innovation and Teacher Professionalism Vol. 2 No. 3 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um084v2i32024p309-319

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan persepsi guru terhadap Asesmen Diagnostik dalam Pembelajaran di SDN Sawojajar 6 Kota Malang. Metode kualitatif digunakan. Data diperoleh melalui wawancara semi berstruktur dengan lembar kisi-kisi instrumen. Analisis deskriptif kualitatif dilakukan terhadap data. Hasil menunjukkan pentingnya perencanaan dan pelaksanaan asesmen diagnostik. Pengetahuan guru tentang peserta didik menjadi dasar rancangan asesmen. Asesmen dilakukan pada awal pembelajaran menggunakan angket dan observasi untuk memetakan kemampuan dan kebutuhan peserta didik. Analisis hasil membantu menyusun pembelajaran sesuai dan memberikan umpan balik. Keberhasilan dipengaruhi oleh kesadaran guru, relevansi konten, kesesuaian dengan perkembangan, dan kejujuran peserta didik. Dengan memperhatikan faktor-faktor tersebut, asesmen diagnostik mendukung pembelajaran inklusif di sekolah dasar. Kata kunci: asesmen diagnostik, tingkat pemahaman, peserta didik Teachers' Perceptions of the Implementation of Diagnostic Assessments in Elementary School Student’s Centered Learning This research aims to describe teachers' perceptions of Diagnostic Assessment in Learning at SDN Sawojajar 6, Malang City. Qualitative methods were employed. Data were obtained through semi-structured interviews with instrument grids. Qualitative descriptive analysis was conducted on the data. The results indicate the importance of planning and implementing diagnostic assessments. Teachers' knowledge of students forms the basis of assessment design. Assessments are conducted at the beginning of learning using questionnaires and observations to map students' abilities and needs. Analysis of the results helps in designing appropriate learning and providing feedback. Success is influenced by teachers' awareness, content relevance, alignment with development, and students' honesty. Considering these factors, diagnostic assessments support inclusive learning in elementary schools. Keyword: diagnostic assessment, level of understanding, students