Claim Missing Document
Check
Articles

UPAYA KELUARGA SINGLE PARENT DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR ANAK DI DESA BONTO MARANNU KECAMATAN ULU ERE KABUPATEN BANTAENG Darmawati Darmawati; Supriadi Torro
Jurnal Sosialisasi: Jurnal Hasil Pemikiran, Penelitian dan Pengembangan Keilmuan Sosiologi Pendidikan Volume 6 Edisi 1, Maret 2019
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (261.47 KB) | DOI: 10.26858/sosialisasi.v0i0.12835

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk, 1) mengetahui Upaya keluarga single parent dalam meningkatkan motivasi belajar anak, 2) Faktor yang mendorong keluarga single parent dalam meningkatkan motivasi belajar anak, 3) Faktor yang menghalangi keluarga single parent dalam meningkatkan motivasi belajar anak. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Pemilihan informan menggunakan teknik Purposive sampling dengan kriteria seseorang yang sudah menikah (ayah atau ibu) kemudian ditinggal salah satu pasangannya karena pasangannya meninggal atau bercerai (single parent/ orangtua tunggal) yang sudah ditinggal minimal 3 tahun dan memiliki anak yang usia12-25 tahun belum menikah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, 1) Upaya yang dilakukan oleh keluarga single parent dalam meningkatkan motivasi belajar anak adalah dengan menyuruh mengikuti kegiatan keagamaan, mengatur keuangan, dan menabung.2) Faktor pendorong keluarga single parent dalam meningkatkan motivasi belajar anak yaitu meraih cita-cita, tekanan hidup, dan melihat keluarga lainnya yang telah sukses. 3) Faktor yang menghalangi keluarga single parent dalam meningkatkan motivasi belajar anak yaitu keterbatasan waktu dengan keluarga, penghasilan yang terbatas, dan keterbatasan pengetahuan. 
PENGARUH KONTROL SOSIAL SEKOLAH TERHADAP KEDISIPLINAN SISWA (STUDI PADA SMA NEGERI 4 MAKASSAR) Ishak Ishak; Supriadi Torro
Jurnal Sosialisasi: Jurnal Hasil Pemikiran, Penelitian dan Pengembangan Keilmuan Sosiologi Pendidikan Volume 6 Edisi 2, Juli 2019
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (268.62 KB) | DOI: 10.26858/sosialisasi.v0i0.13229

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar Pengaruh Kontrol Sosial Sekolah Terhadap kedisiplinan siswa SMA Negeri 4 Makassar. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian Korelasi kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X dan XI SMA Negeri 4 Makassar, sebanyak 703 orang dengan jumlah sampel 87 orang. Teknik pengumpulan data yaitu observasi, angket dan dokumentasi. Teknik analisis data yaitu analisis statistik deskriptif, analisis statistik inferensial dan regresi linier sederhana.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Ada pengaruh kontrol sosial sekolah preventif (X1) terhadap kedisiplinan siswa (Y) sebesar 0.393 atau 39.3%. 2) Ada pengaruh kontrol sosial sekolah represif (X2) terhadap kedisiplinan siswa (Y) sebesar 0.381 atau38.1%. 3) Ada pengaruh kontrol sosial sekolah kuratif (X3) terhadap kedisiplinan siswa (Y) sebesar 0.175 atau 17.5%. 4) Sedangkan hasil hipotesis secara simultan atau bersama-sama (X1, X2 dan X3) berpengaruh terhadap kedisiplinan siswa (Y) sebesar 0.613 atau 61.3% dan selebihnya dipengaruhi oleh variabel lain.  
IMPEMENTASI SEKOLAH RAMAH ANAK DI SMAN 3 MAKASSAR Ratna Ratna; Supriadi Torro
Jurnal Sosialisasi: Jurnal Hasil Pemikiran, Penelitian dan Pengembangan Keilmuan Sosiologi Pendidikan Volume 6 Edisi 3, November 2019
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (165.13 KB) | DOI: 10.26858/sosialisasi.v0i0.13367

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Implementasi sekolah ramah anak di SMAN 3 Makassar, 2) Faktor pendukung dan penghambat sekolah ramah anak di SMAN 3 Makassar. Jenis penelitian ini kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif. Pemilihan informan menggunakan metode purposive sampling. Jumlah informan sebanyak 20 orang. Adapun kriteria informan yaitu Kepala Sekolah dan guru SMAN 3 Makassar, siswa kelas XI dan XII SMAN 3 Makassar yang aktif dalam kegiatan intra/ekstrakurikuler, dan orang tua/ wali siswa SMAN 3 Makassar yang telah mengikuti sosialisasi sekolah ramah anak. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui tahap observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data diperoleh melalui tahap reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Teknik pengabsahan data dengan menggunakan triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Implementasi sekolah ramah anak di SMAN 3 Makassar dilakukan dengan sikap ramah terhadap anak, proses pembelajaran ramah anak, pendidik dan tenaga kependidikan terlatih hak-hak anak, partisipasi anak, dan memiliki SOP pengaduan. 2) Faktor pendukung dan penghambat sekolah ramah anak di SMAN 3 Makassar, yaitu: (a) Faktor pendukungnya meliputi komitmen warga sekolah, sumber daya sarana prasarana, kegiatan pendukung, dan partisipasi aktif orang tua. (b) Faktor penghambatnya, yakni pelatihan tenaga pendidik terhadap hak-hak anak belum merata. 
DAMPAK PROFESI PELAUT PADA MASYARAKAT DI KELURAHAN SULI KECAMATAN SULI KABUPATEN LUWU Mariana Mariana; Supriadi Torro
Jurnal Sosialisasi: Jurnal Hasil Pemikiran, Penelitian dan Pengembangan Keilmuan Sosiologi Pendidikan Volume 5 Edisi 2, Juli 2018
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (243.105 KB) | DOI: 10.26858/sosialisasi.v0i0.12235

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Faktor penyebab mengapa masyarakat lebih memilih profesi pelaut di Kelurahan Suli, Kec. Suli Kab. Luwu 2) Dampak profesi pelaut terhadap kehidupan sosial ekonomi di Kelurahan Suli, Kec. Suli Kab. Luwu. Jenis penelitian ini kualitatif dengan penentuan informan melalui teknik purposive sampling dengan kriteria yaitu orang yang berprofesi sebagai pelaut Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan deskriptif kualitatif dengan tahapan mereduksi data, mendisplaykan data dan penarikan kesimpulan. Teknik pengabsahan data  yaitu Member check. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Faktor penyebab masyarakat lebih memilih profesi pelaut di Kel. Suli, Kec. Suli Kab. Luwu ada dua yaitu: faktor internal yakni, (a) individu: dimana masyarakat yang memilih profesi pelaut karena sangat dipengaruhi oleh keinginan dari diri sendiri yang melihat bahwa menjadi seorang pelaut sangat memiliki pendapatan yang tinggi sehingga dapat menopang kebutuhan diri sendiri, kemudian faktor eksternal yakni, (a) keluarga: banyaknya anggota keluarga yang mengambil profesi yang sama, sehingga individu tersebut termotivasi untuk mengikuti (b) masyarakat: dimana individu itu tumbuh dan besar dilingkungan yang mayoritas berprofesi sebagai pelaut ditambah banyaknya orang terdekat, teman sebayanya yang juga berprofesi sebagai pelaut 2) Dampak profesi pelaut terhadap kehidupan sosial ekonomi di Kelurahan Suli, Kec. Suli Kab. Luwu ada dua yaitu: kondisi sosial yakni, (a) kesehatan: dengan berprofesi sebagai pelaut maka kesehatan keluarga mereka dapat terjamin atau sejahtera khususnya bagi masyarakat di Kelurahan Suli (b) pendidikan: Makin banyaknya anak laki-laki di Kelurahan Suli lebih memilih sekolah pelayaran karena mereka tergiur dengan cerita masyarakat akan gaji yang bisa dikatakan lumayan banyak, (c) tempat tinggal: dari segi tempat tinggal masyarakat memang mengalami banyak ke majuan dimana rata-rata masyarakatnya memiliki tempat tinggal bisa dikatakan lumayan bagus atau mewah karena penghasilan mereka yang besar, (d) kekurangan tenaga kerja, banyaknya masyarakat atau pemuda yang keluar daerah dan memilih sebagai pelaut, maka banyak pula kekurangan tenaga kerja di Kelurahan Suli kemudian kondisi ekonomi yakni, (a) mata pencaharian, profesi sebagai pelaut tidak selamanya merupakan pekerjaan yang bisa dikatakan enak atau tidak susah. (b) kekayaan, bahwa masyarakat yang berprofesi sebagai pelaut memang mengalami banyak perubahan dari segi ekonomi.
PENGGUNAAN KEKUASAAN GURU DALAM KELAS (STUDI KASUS DI SMA MUHAMMADIYAH 1 UNISMUH MAKASSAR) Abdul Jalil; Supriadi Torro
Jurnal Sosialisasi: Jurnal Hasil Pemikiran, Penelitian dan Pengembangan Keilmuan Sosiologi Pendidikan Volume 5 Edisi 3, November 2018
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (166.758 KB) | DOI: 10.26858/sosialisasi.v0i0.12343

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Gambaran kekuasaan guru dalam kelas pada siswa SMA Muhammadiyah 1 Unismuh Makassar dan 2) Dampak kekuasaan guru dalam kelas pada siswa SMA Muhammadiyah 1 Unismuh Makassar. Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Teknik dalam menentukan informan menggunakan purposive sampling dengan informan berjumlah 16 orang. Adapun kriteria informan yaitu berstatus sebagai siswa di SMA Muhammadiyah 1 Unismuh Makassar. Siswa kelas XI dan XII yang diajar oleh guru yang cenderung otoriter. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data kualitatif tipe deskriptif melalui tiga tahap yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Teknik pengabsahan data menggunakan member check. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; 1) Gambaran kekuasaan dan otoriter guru dalam kelas pada siswa SMA Muhammadiyah 1 Unismuh Makassar yaitu cenderung merupakan guru yang kekuasaanya diterapkan dalam bentuk memerintah, mempengaruhi, mengadakan sanksi, mengendalikan sertakewenangan mutlak. 2) Dampak kekuasaan guru dalam kelas pada siswa SMA Muhammadiyah 1 UnismuhMakassar yaitu membentuk karakter maupun nilai akademik siswa dan menimbulkan rasa takut siswa terhadap guru.
PERAN GURU DALAM MENINGKATKAN KUALITAS SEKOLAH UNGGULAN (STUDI KASUS SMA NEGERI 11 PANGKEP DAN SMA NEGERI 13 PANGKEP) Suriana Latif; Supriadi Torro
Jurnal Sosialisasi: Jurnal Hasil Pemikiran, Penelitian dan Pengembangan Keilmuan Sosiologi Pendidikan Volume 6 Edisi 1, Maret 2019
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (272.12 KB) | DOI: 10.26858/sosialisasi.v0i0.12913

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui; 1) Peran guru dalam meningkatkan kualitas sekolah unggulan di SMA Negeri 11 Pangkep dan SMA Negeri 13 Pangkep. 2) Faktor yang mendukung dan menghambat upaya guru dalam meningkatkan sekolah unggulan di SMA Negeri 11 Pangkep dan SMA Negeri 13 Pangkep. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Jumlah informan pada penelitian ini sebanyak 16 orang yang masing-masing terdiri dari 6 guru di SMA Negeri 11 Pangkep dan SMA Negeri 13 Pangkep ditentukan melalui teknik purposive sampling dengan kriteria guru yang telah mengajar selama 4 tahun dan 4 siswa yang terdaftar sebagai siswa di SMA Negeri 11 Pangkep dan SMA Negeri 13 Pangkep tahun 2017/2018. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data kualitatif melalui tiga tahap yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Teknik pengabsahan data menggunakan member check. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; 1) Peran guru telah berjalan dengan baik dalam membuat model pembelajaran, menggunakan buku-buku keluaran terbaru sebagai referensi pembelajran, pengunaan media pembelajaran, melakukan home visit atau kunjungan rumah dan membuat kelompok belajar yang menyesuaikan dengan tingkat kemampuan siswa. 2) Faktor pendukung terlaksananya peran guru yaitu etos kerja dari masing-masing guru dan kepemimpinan kepala sekolah yang turut aktif dalam mengembangkan kemampuan guru. Adapun kendala yang dialami pada pelaksanaan peran guru yaitu kendala eksternal dan kendala internal. Kendala internal terdiri dari kurangnya motivasi dan kompetensi karena banyak yang tidak sesuai dengan bidangnya sedangkan kendala eksternal terkait dengan sarana dan prasaran yang tersedia dalam melancarkan kinerja guru. 
PERAN LEMBAGA SWADAYA MASYARAKAT CORDIAL DALAM MEMPERKUAT KOMITE SEKOLAH Supriadi Torro
SUPREMASI: Jurnal Pemikiran, Penelitian Ilmu-ilmu Sosial, Hukum dan Pengajarannya Vol 14, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (660.469 KB) | DOI: 10.26858/supremasi.v14i2.13144

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui 1) gambaran kemajuan pendidikan dikabupaten Barru, 2) peran Lembaga swadaya masyarakat Cordial dalam memperkuatkomite sekolah di Kabupaten Barru. Pelaksanaan penelitian ini dilakukan secarakualitatif dengan menentukan informan melalui tehnik purposive sampling. Hasilpenelitian menunjukkan bahwa 1) pendidikan Kabupaten Barru memperlihatkankemajuan dari dua aspek, yakni; a) tingkat partisipasi pendidikan; b) peningkatan kualitaspendidikan. 2) peran yang diakukan adalah a) melakukan pelatihan; b) membentuk forumdi tingkat kecamatan dan c) membentuk forum di tingkat kabuapaten.
Social Construction of Women Leaders among College Students A. Octamaya Tenri Awaru; Muhammad Syukur; Muhammad Taufik Hidayat; Supriadi Torro
International Journal of Qualitative Research Vol. 1 No. 1 (2021): July
Publisher : CV. Literasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (821.113 KB) | DOI: 10.47540/ijqr.v1i1.312

Abstract

Over the years men have been dominant as leaders and consider women less suitable and competent for leadership roles due to various reasons. On the contrary women of the twentieth and twenty-first centuries are emerging as successful leaders in various segments of society. But with enormous struggle and they are also few in number compared to men. Gender stereotyping is no more a relevant concept as men and women occupy all positions irrespective of their gender. Leadership has been possible for some women while others don’t get the same opportunity men get in leading organizations. Some women struggle and fight their way into leadership positions while others don’t. Women are ignored or set aside based on several reasons one primary being they need to take care of the home. Though all sort of justification is made for women not being in leadership positions it is important to understand the loss the society faces due to minimum women leaders. Despite all of this, women are said to have equal rights with men in terms of leadership. This study examines the factors that help in the formation of women leaders among the students and the social construction of women leaders among the students. This study uses a qualitative method via a structured interview. The informants of this study are selected based on certain criteria with the belief that the informants will provide accurate information related to women’s leadership among students.
Implementasi model problem based learning berbasis kearifan lokal dalam meningkatkan motivasi belajar siswa sekolah menengah atas Supriadi Torro; Nuraeni Kasim; A. Octamaya Tenri Awaru
JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia) Vol 7, No 2 (2021): JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia)
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Theraphy (IICET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/020211137

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui implementasi model problem based learning yang berbasis kearifan lokal untuk meningkatkan morivasi belajar siswa. Jenis penelitian adalah research and development atau R&D, yang merujuk pada pengembangan model pembelajaran Plomp. Kegiatan penelitian dilakukan pada tiap-tiap fase pengembangan dengan menggunakan(a) lembar penilaian model dan penilaian kelayakan penerapannya, (b) lembar observasi, (c) angket respons siswa terhadap komponen dan kegiatan pembelajaran, (d) angket respon guru, (e) lembar penilaian hasil belajar, dan (f) format validasi. Data dikumpulkan melalui observasi,  wawancara, dokumentasi dan angket. Data dianalisis melalui  kevalidan Model PBI-BBL. Hasil penelitian menemukan model PBL yang dikembangkan bersifat efektif untuk diterapkan dalam pembelajaran. Hasil penilaian menunjukan pemahaman  siswa sudah efektif, dan hasil belajar siswa juga sudah efektif dalam meningkatkan hasil belajar, dan aktivitas belajar siswa meningkat. Hasil pengamatan terhadap keterlaksanan model dan pengelolaan dan pelaksanaan pembelajaran seperti; sintaks, sistem sosial, prinsip reaksi (perilaku guru), aktivitas siswa, sistem pendukung, dan lingkungan belajar serta tugas-tugas pengelolaan seluruhnya dapat dilaksanakan dengan kategori tinggi serta direspon baik oleh guru dan siswa. Hasil penilaian terhadap komponen-komponen seperti; teori pendukung, sintaks, sistem sosial, prinsip reaksi (perilaku guru), sistem pendukung, dan lingkungan belajar serta tugas-tugas pengelolaan seluruhnya berada pada kategori sangat valid.
PKM Peran Komite Sekolah dalam Rangka Pencapaian Standar Pelayanan Minimal Bidang Pendidikan Dasar di Kecamatan Sibulue Kabupaten Bone Muhammad Syukur; Supriadi Torro; Bahri Bahri; Amirullah Amirullah
Humanis Vol. 21, No. 1 Juni 2022
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/humanis.v21i1.34089

Abstract

Permasalahan mendasar yang dialami sekolah dalam penyusunan RKA/RKAS yang terintegrasi dengan pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM) pendidikan dasar. Meskipun setiap sekolah memiliki  Rencana Anggaran Pendidikan dan Belanja Sekolah (RAPBS/RKAS), namun dalam kebijakannya belum terintegrasi dalam pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM). Pelatihan ini di laksanakan di Kecamatan Sibulue Kabupaten Bone. Metode yang digunakan adalah ceramah, diskusi, tanya jawab, dan fokus Group Discussion (FGD). Oleh karena itu melalui kegiatan pelatihan ini maka diharapkan dapat memperkuat kapasitas komite sekolah untuk terlibat dalam membuat perencanaan, penganggaran serta pengelolaan layanan-layanan pendidikan, sesuai dengan standar pelayanan minimal pendidikan dasar. Hasil evaluasi tahap pertama menunjukkan rendahnya pemahaman para komite sekolah kurang memahami peran dan fungsi yang harus mereka jalankan dalam membantu sekolah untuk pemenuhan SPM. Setelah komite sekolah mendapatkan materi pelatihan dan dilakukan evaluasi nampak bahwa anggota komite sekolah sudah bisa memahami peran dan fungsi yang bisa mereka jalan dalam membantu sekolah dalam pemenuhan SPM.Abstract. The basic problems experienced by schools in the preparation of the RKA/RKAS that are integrated with the fulfillment of the Minimum Service Standards (SPM) for basic education. Even though each school has a School Education and Expenditure Budget Plan (RAPBS/RKAS), its policies have not been integrated into the fulfillment of Minimum Service Standards (SPM). This training was carried out in Sibulue, Bone District. The method used is lecture, discussion, question and answer, and focus group discussion (FGD). Therefore, through this training activity, it is hoped that it will strengthen the capacity of school committees to be involved in planning, budgeting and managing education services, in accordance with the minimum service standards of basic education. The results of the first stage of the evaluation showed that the school committees lacked understanding of the roles and functions they had to carry out in helping schools to fulfill SPM
Co-Authors A. Octamaya Tenri Awaru Abdul Jalil Abdul Rahman Adelaide Teko, Elaine Felicia Adelaide Agung Firmansyah Agusriani Agusriani Ahmad, M. Ridwan Said Amirullah Amirullah Amirullah Amirullah Andi Fahdilah Fitriani Aslam Andi Miftahul Jannah Yusuf Apriliani Yudita Asrianti S, Andi Bahri Bahri Bustan Bustan Darman Manda Manda Darmawati Darmawati Dian Milen Dimas Ario Sumilih Dyan Paramitha Darmayanti Dyan Paramitha Darmayanti Eka Safitri Eka surianti Fatimah Fatimah Febryanti Febryanti Ferdiansyah, Emil Gunawan Gunawan Hasmira B Hasmira B Ibrahim Arifin Idrus, Idham Irwansyah Ishak Ishak Ita Purnamasari Jihan Amin Jumadi Jumadi Khatimah, A. Khusnul La Sunra Lilis Novia Pangallo Mariana Mariana Marwati Marwati Miftahul Ulum Mudinillah, Adam Muh Rasyid Ridha Muhamad Ihsan Azhim Muhammad Akbal Muhammad Syukur Muhammad Syukur Muhammad Taufik Hidayat Mukarramah Mukarramah Musdalifah Musdalifah Nita Halim Noor Hafidzah Nur Ayu Nur Isna Oktavia Nur Mega Rezkiana Nurabidah Idrus Nuraeni Kasim Nuraeni Mansur Nurmagfirah Nurmagfirah Nurul Anugrah Setyawati Nurul Hermadya Syahruddin Nurwinda Sari Nurwindah Nurwindah Ozakawaty, Okky Patahuddin Patahuddin Patahuddin Patahuddin Raden Muhammad Hartono Rahmah Hatta Rahmana, Rahmana Ratna Ratna Ridha Agam Ramadhan Riskawati Riskawati Rudi Rudi Said, Kasmawati Samsidar B Samsidar B Santi, A.Monika Sarina Sarina Sarwinda Balo' SATRIYAS ILYAS Sri Wahyuni Alwi Rajab St Saarah Umar Suriana Latif Syam, Agus Syarifah Aini Ulfa Hafidjah Jahidin Ulfah Lutfyyah Syam Usnawati Usnawati Wahyudin Wahyudin Wahyudin Wahyuni Wahyuni Yarfa, Muhammad Zainal Arifin Zainal Arifin Zulkifli Zulkifli