Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Majalah Kedokteran Andalas

HUBUNGAN JUMLAH DAN LAMANYA MEROKOK DENGAN VISKOSITAS DARAH Lili Irawati; Julizar Julizar; Miftah Irahmah
Majalah Kedokteran Andalas Vol 35, No 2 (2011): Published in August 2011
Publisher : Faculty of Medicine, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (304.308 KB) | DOI: 10.22338/mka.v35.i2.p137-146.2011

Abstract

AbstrakSaat ini jumlah perokok, terutama perokok remaja terus bertambah, khususnya di negara-negara berkembang. Keadaan ini merupakan tantangan berat bagi upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat.Setiap kali menghisap asap rokok, apakah sengaja atau tidak, berarti juga mengisap lebih dari 4000 bahan kimia dan 200 diantaranya beracun, diantaranya nikotin, gas CO dan tar.Karbon monoksida (CO) menimbulkan desaturasi hemoglobin, menurunkan langsung persediaan oksigen untuk jaringan seluruh tubuh termasuk miokard. Fakta menyatakan bahwa perokok bernafas pada 250 ml CO dari setiap bungkus rokok. CO mengurangi kemampuan eritrosit untuk membawa oksigen dan tubuh mengkompensasi hal ini dengan memproduksi lebih banyak eritrosit. Dengan demikian, CO meningkatkan viskositas darah, sehingga mempermudah penggumpalan darah.Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan jumlah dan lamanya merokok dengan viskositas darah. Penelitian ini menggunakan metode studi deskriptif analitik, dengan menggunakan desain penelitian Cross Sectional Study. Penelitian ini terdiri dari 30 orang laki-laki perokok dengan umur berkisar 16-40 tahun. Kadar viskositas darah ditentukan dengan menggunakan alat Viskosimeter Oswald.Data dianalisis dengan menggunakan SPSS dan hasil analisis statistik dinyatakan bermakna bila didapatkan harga p < 0,05.Hasil dari penelitian menunjukkan tidak terdapat peningkatan viskositas darah laki-laki perokok dari viskositas darah normal (viskositas darah normal 3-4 kali viskositas air) rerata 1,64150 cP ± 0,184573 (viskositas air 0,6947cP). Terdapat korelasi positif antara jumlah rokok yang dihisap setiap hari dengan viskositas darah ( r = 0,228 dan p > 0,05). Terdapat korelasi positif antara lamanya merokok dengan viskositas darah (r = 0,318 dan p > 0,05).Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara jumlah rokok yang dihisap setiap hari dan lamanya merokok dengan viskositas darah.Kata kunci : Viskositas Darah, PerokokARTIKEL PENELITIAN138AbstractRecently number of smoker, especially young smoker increasingly increase, especially in the developing countries. This condition is heavy challenge to exert incrasing the public health degree.Every smoke, both intentionally or not, it also means suck more 4000 chemical matters and 200 have poison, include nicotine, CO and tar.Carbon monoxide (CO) result hemoglobin desaturation, direct decrease oxygen store for tissue in body included myocard. In fact suggest that the smokers breath on 250 ml CO from a pack of cigarette. CO reduce erythrocyte capability to carry oxygen and the body compensate it with producing more erythrocyte. Thus, CO increase blood viscosity, so that facilitate blood clotting.The aim to this study is to know association of number and duration of smoke with blood viscosity. This study using analytic descriptive study method, with using Cross Sectional Stud design. This study include 30 somker men with 16-40 years ages. The blood viscosity level is defined with Oswald’s viscosimeter.Data is analyzed using SPSS and its statistical analyses result is significant with p <0,05.Result indicate that there are not increasing blood viscosity of smoker men form normal blood viscosity (normal blood viscosity is 3-4 water viscosity) with mean 1,64150 cP ± 0,184573 (water viscosity = 0,6947 cP). There are positive correlation between number of cigarette smoked everyday with blood viscosity (r = 0,228 and p >0,05). There are positive correlation between duration of smoke and blood viscosity (r = 0,318 and p >0,05).The result of this study can be concluded that there are association between number cigarette smoked everyday and duration of smoke with blood viscosity.Key word : Blood viscosity, smoker.
UJI EFEK INFUSA BUAH MAHKOTA DEWA (Phaleria Macrocarpa Scheff Boerl) TERHADAP PENCEGAHAN PENINGKATAN KOLESTEROL DARAH PADA TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus Novergicus) YANG DIBERI DIET LEMAK TINGGI Julizar Julizar; Lili Irawati; Erlina Rustam
Majalah Kedokteran Andalas Vol 36, No 1 (2012): Published in April 2012
Publisher : Faculty of Medicine, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (663.333 KB) | DOI: 10.22338/mka.v36.i1.p51-61.2012

Abstract

AbstrakPenyakit jantung koroner (PJK) merupakan penyebab utama kematian di berbagai belahan dunia termasuk di Indonesia. Salah satu pemicu terjadinya PJK adalah tingginya kadar kolesterol dalam darah. Buah mahkota dewa telah lama digunakan oleh masarakat untuk menurunkan kadar kolesterol dan mengobati berbagai penyakit kardiovaskuler.Telah dilakukan penelitian untuk melihat efek infus buah mahkota dewa terhadap pencegahan peningkatan kadar kolesterol pada tikus putih jantan yang diberi diet lemak tinggi (DLT). Penelitian ini menggunakan 30 ekor Rattus novergicus jantan yang berumur 2,5 – 3 bulan dengan berat badan 250 - 350 gram. Hewan coba dibagi secara acak atas lima kelompok dan diperlakukan sebagai berikut:Kelompok I diberi diet standar 555 global feed dan 1 ml aquades, kelompok II diberi diet lamak tinggi(DLT) yang terdiri dari 2% Kolesterol, 10% kuning telur itik, 18% lemak sapi dan 78% diet standar dan 1 ml aquades, kelompok III diberi DLT dan 1 ml infus yang mengandung 97 mg mahkota dewa., kelompok IV diberi DLT dan 1 ml infus yang mengandung 194 mg mahkota dewa, kelompok V diberi DLT dan 1 ml infus yang mengandung 388 mg mahkota dewa. Infus diberikan per oral setiap hari selama 56 hari. Diet dan air minum diberikan ad libitum.Pada hari ke 0, 14, 28, 42 dan 56 darah diambil melalui vena centralis ekor untuk ditentukan kadar kolesterol totalnya secara enzimatik menggunakan KIT kolesterol CHOD-PAP merk Diasys. Absorbans diukur dengan spektrofotometer Genesis 20 pada panjang gelombang 546 nm. Data dianalisis dengan GLM pengukuran berulang dan one-way anova.Hasil penelitian menunjukan : pemberian infus yang mengandung 97, 194 dan 388 mg mahkota dewa dapat mencegah peningkatan kadar kolesterol dibanding kontrol (-). Terdapat perbedaan yang signifikan (p<0,05) antara kelompok 194 dan 388 mg dengan kelompk 97 mg, dimana kelompok 194 dan 388 mg mencegah peningkatan lebih besar. Tidak terdapat perbedaan (p>0,05) antara kelompok yang mendapat 194 dengan kelompok yang mendapat 388 mg mahkota dewa.ARTIKEL PENELITIAN52Disarankan untuk meneliti efek pencegahan peningkatan pada profil lipid yang lain dan melihat efek penurunan infus mahkota dewa pada hewan coba yang hiperkolesterolemik.Kata kunci : Mahkota dewa, kolesterolAbstractCoronary heart disease (CHD) is the leading cause of death in many parts of the world including in Indonesia. One of the triggers of CHD are high blood cholesterol levels. The Crown of God (Phaleria macrocarpa) has long been used by people to lower cholesterol and treat various cardiovascular diseases. Has done research to observe the effect of infusion Phaleria to prevent an increase in cholesterol levels in male white rats fed a high fat diet (HFD). This study used 30 male Rattus novergicus old from 2.5 to 3 months with body weight 250-350 grams. Experimental animals were randomized over five groups and treated as follows:Group I was given a standard diet 555 of global feed and 1 ml aquades, group II were given a diet high fat (HFD) consisting of 2% cholesterol, 10% of duck egg yolk, beef 18% fat and 78% standard diet and 1 ml aquades, group III was given the DLT and 1 ml infusion containing 97 mg of crown gods., group IV were given DLT and 1 ml infusion containing 194 mg crown of god, group V were given HFD and 1 ml infusion containing 388 mg the crown of god. Infusion given orally every day for 56 days. Diet and drinking water provided ad libitum.On days 0, 14, 28, 42 and 56 blood was collected via the tail vein centralis for total cholesterol is determined enzymatically using cholesterol Chod-PAP KIT Diasys. Absorbance was measured with a spectrophotometer Genesis 20 at 546 nm wavelength. Data were analyzed by GLM repeated measurements and one-way ANOVA.The results showed: the infusion containing 97, 194 and 388 mg crown of god can prevent an increase in cholesterol levels compared to controls (-).There are significant differences (p <0.05) between groups 194 and 388 mg with 97 mg faction, which groups 194 and 388 mg prevent the increase is greater. No difference (p> 0.05) between the group receiving 194 with the group receiving 388 mg crown of gods.It is advisable to examine the effect of preventing an increase in other lipid profiles and observe the effect of decreasing infusion crown of gods on hypercholesterolemic animal.Key word : Phaleria macrocarpa, cholseterol