Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Dharma Raflesia : Jurnal Ilmiah Pengembangan dan Penerapan IPTEKS

Promosi Kesehatan Mengenai Hipertensi Dan Pemeriksaan Laboratorium Di Kelurahan Sumur Dewa Kota Bengkulu Dessy Triana; Hardiansyah Hardiansyah
DHARMA RAFLESIA Vol 19, No 1 (2021): JUNI (ACCREDITED SINTA 5)
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/dr.v19i1.13614

Abstract

Hipertensi merupakan salah satu penyakit kardiovaskuler yang paling umum dan banyak diderita oleh masyarakat. Individu dengan hipertensi memiliki risiko lebih tinggi terkena serangan jantung dan stroke, penyakit yang menjadi penyebab kematian nomor satu di dunia setiap tahun. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan tentang hipertensi dan komplikasinya serta mengetahui hasil pemeriksaan tekanan darah, glukosa darah, kolesterol dan asam urat sebagai indikator awal dalam pengendalian penyakit degeneratif seperti hipertensi dan komplikasinya. Sosialisasi ini meliputi konsultasi, metode pendidikan dan pemeriksaan laboratorium. Kegiatan ini diikuti oleh 38 warga di RT 29 Kelurahan Sumur Dewa Kota Bengkulu. Hasil dari kegiatan ini dapat digunakan sebagai skrining awal penyakit degeneratif seperti hipertensi dan komplikasinya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hipertensi, hiperkolesterolemia, diabetes mellitus dan hiperurisemia masing-masing sebesar 50%, 47.37%, 15.79%, 23.68%. Klasifikasi berdasarkan risiko adalah risiko tinggi, risiko sedang dan risiko rendah masing-masing sebesar 13.16%, 42.10%, 44.74%. Pemberian edukasi meningkatkan tingkat pengetahuan terkait hipertensi dan komplikasinya.
SOSIALISASI PENULARAN PENYAKIT DEMAM BERDARAH DENGUE SERTA KONTROL VEKTORNYA PADA GURU SEKOLAH SEKITAR UNIVERSITAS BENGKULU Dessy Triana; Hardiansyah Hardiansyah; Hilda Taurina
DHARMA RAFLESIA Vol 18, No 1 (2020): JUNI (ACCREDITED SINTA 5)
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/dr.v18i1.10913

Abstract

Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan masalah kesehatan yang serius. Pengendalian vektor adalah strategi untuk mengurangi insiden infeksi dan mencegah terjadinya wabah. Penularan DBD dapat terjadi di lingkungan sekolah, karena aktivitas menggigit nyamuk vektor DBD adalah siang hari. Data Dinas Kesehatan Kota Bengkulu Tahun 2017 menunjukkan DBD Kecamatan Muara Bangkahulu Kota Bengkulu yang merupakan daerah endemis DBD dan lingkungan kampus Universitas Bengkulu (UNIB) yang memiliki angka kesakitan yang tinggi yaitu 143 kasus per 100.000 penduduk dan memiliki angka Case Fatality Rate (CFR) atau yang meninggal sebesar 15,7% terutama penderita adalah usia sekolah. Sosialisasi ini menerapkan berbagai metode belajar, yaitu kuliah interaktif dan praktik survey entomologi. Penyuluhan diikuti oleh 24 orang guru dari 13 sekolah di sekitar lingkungan UNIB dengan latar belakang pendidikan terakhir terbanyak Sekolah Menengah Atas (SMA) yaitu 87,5%. Hasil dari kegiatan ini guru dapat menjadi duta di sekolah untuk program pengendalian vektor penyakit DBD untuk mengurangi angka kejadian infeksi dan tingkat keparahan DBD. Kontrol vektor tetap menjadi satu-satunya intervensi yang tersedia untuk mencegah dan mengontrol penularan DBD.
Telekonsultasi Dalam Rangka Pemutusan Rantai Penularan Covid-19 di Kota Bengkulu Dessy Triana, M. Biomed; Hardiansyah Hardiansyah; Sri Yunita; Miftahul Haniyah; Enny Nugraheni Sulistiyorini; Riry Ambarsarie; Rizkianti Anggraini; Elvira Yunita; Mardhatillah Sariyanti
DHARMA RAFLESIA Vol 19, No 2 (2021): DESEMBER (ACCREDITED SINTA 5)
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/dr.v19i2.18373

Abstract

Coronavirus Disease-19 (Covid-19) is a disease that has become a global epidemic.  The World Health Organization (WHO) has declared Covid-19 a pandemic. Indonesia declared the status of the Covid-19 disease to be an Emergency Response. Supporting the social distancing, the right strategy is needed to continue implementing health services amid the Covid-19 pandemic. This activity aimed to provide knowledge related to Covid-19 to the community and health consultations and medical advice through applications (teleconsultation) to minimize patients queuing at Health Service Facilities directly. The activity partners were the Indonesian Medical Association (IDI) Bengkulu City Branch, Bengkulu City Health Office, and the Indonesian Red Crescent (BSMI) Bengkulu City Region. The method of this activity was to provide socialization, health consultation and medical advice through applications (teleconsultation) regarding the spread, transmission and prevention of Covid-19 from May 1 to August 31 2020. The number of participants was 41 people from Bengkulu City. The highest number of diseases consulted were acute respiratory infections (38.7%.) and Covid-19 independent protocol consultation (31.58%.) Teleconsultation can be continued and developed into a patentable application. Application development is indispensable in responding to the challenges of the health world in the digital era.
Sosialisasi Pemakaian Masker dan Pembagian Masker Dalam Rangka Pemutusan Rantai Penularan Covid-19 di Kota Bengkulu Annelin Kurniati; Dessy Triana; Maria Eka Patri Yuliyanti; Elvira Rosana; Naura Thaniah Salsabillah
DHARMA RAFLESIA Vol 19, No 1 (2021): JUNI (ACCREDITED SINTA 5)
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/dr.v19i1.13763

Abstract

Infeksi Covid-19 telah dinyatakan oleh WHO sebagai pandemi global dan di Indonesia dinyatakan sebagai penyakit yang menyebabkan kedaruratan kesehatan masyarakat dan bencana non alam. Penyakit ini tidak hanya menyebabkan kematian tetapi juga menimbulkan kerugian ekonomi yang cukup besar, sehingga perlu penanganan yang cepat. Salah satu upaya memutus penularan dengan menggunakan masker yang ramah lingkungan dan memberikan perlindungan yang optimal. Tujuan dari kegiatan tersebut adalah untuk memberikan pengetahuan tentang penggunaan masker yang benar dan pembagian masker herbal kepada para pedagang di pasar-pasar tradisional di Kota Bengkulu. Metode kegiatannya adalah memberikan sosialisasi dan pendistribusian masker herbal non medis produksi sendiri. Kegiatan sosialisasi pemakaian masker disertai pembagian masker berjalan dengan baik, sebanyak 500 masker non medis yang dibagikan. Edukasi berkelanjutan sangat diperlukan untuk menjaga kepatuhan dalam menerapkan protokol kesehatan seperti penggunaan masker.