Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search
Journal : JURMADIKTA

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE ROTATING TRIO EXCHANGE TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA Dyah Ayu Wulandari; Noor Fajriah; Asdini Sari
JURMADIKTA Vol 1 No 1 (2021): JURMADIKTA
Publisher : Pendidikan Matematika FKIP ULM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (430.974 KB) | DOI: 10.20527/jurmadikta.v1i1.728

Abstract

Kemampuan pemecahan masalah adalah kemampuan pokok bagi siswa dalam pembelajaran matematika. Tetapi, rata-rata siswa tidak terbiasa mengerjakan soal pemecahan masalah dan kesulitan dalam memahami soal. Model pembelajaran yang memberikan kesempatan siswa mendiskusikan permasalahan dari sebuah soal dan mencari strategi penyelesaian untuk memecahkan sebuah masalah adalah model pembelajaran kooperatif tipe Rotating Trio Exchange (RTE). Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis pengaruh dari model pembelajaran kooperatif tipe RTE terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Eksperimen kuasi adalah metode yang diterapkan dengan desain Nonequivalent Posttest-Only Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini yakni siswa kelas VIII SMP Negeri 15 Banjarmasin dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling, sehingga diperoleh dua kelas yang menjadi sampel dimana kelas kontrol di kelas VIII C dan kelas eksperimen di kelas VIII G. Teknik pengumpulan data berupa dokumentasi dan tes. Teknik analisis data menggunakan statistika deskriptif dan statistika inferensial. Hasil dari penelitian menyatakan bahwa: model pembelajaran RTE tidak ditemukan pengaruh terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Hal tersebut bahwa kualifikasi kemampuan siswa dalam memecahkan masalah matematis yang pembelajarannya mengaplikasikan model pembelajaran langsung dan kemampuan siswa dalam memecahkan masalah matematis yang pembelajarannya mengaplikasikan model pembelajaran kooperatif tipe RTE sama-sama pada kualifikasi cukup.
ANALISIS SELF EFFICACY MATEMATIS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA SMPN SE-KOTA BANJARMASIN Suci Anggraini Lestari; Karim Karim; Asdini Sari
JURMADIKTA Vol 1 No 1 (2021): JURMADIKTA
Publisher : Pendidikan Matematika FKIP ULM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (447.125 KB) | DOI: 10.20527/jurmadikta.v1i1.732

Abstract

Pembelajaran matematika selalu dianggap sebagai pelajaran yang tidak menyenangkan. Anggapan-anggapan tersebut ada dikarenakan keyakinan siswa yang kurang terhadap pembelajaran matematika. Keyakinan seseorang bahwa dia memiliki kemampuan dalam dirinya ini biasa disebut dengan self efficacy. Penelitian dengan tujuan mendeskripsikan self efficacy matematis dan mengetahui hasil belajar matematika siswa, serta menganalisis hubungan antara self efficacy matematis dengan hasil belajar siswa SMPN Se-kota Banjarmasin. Metode dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif, yang mana populasinya merupakan seluruh siswa kelas VIII SMPN Se-Kota Banjarmasin sebanyak 6705 siswa, dan sampelnya berjumlah 555 siswa. Penarikan sampel menggunakan teknik cluster random sampling. Data penelitian berupa self efficacy matematis siswa dikumpulkan menggunakan angket, dan untuk hasil belajar digunakan dokumentasi berupa hasil murni ulangan akhir semester. Teknik Analisis dalam penelitian ini yaitu uji korelasi Pearson dan uji regresi linear sederhana. Hasil penelitian menunjukkan tingkat self efficacy matematis siswa pada kategori sedang, adapun rata-rata hasil belajar siswa dalam klasifikasi kurang. Hasil penelitian mengindikasikan adanya hubungan yang positif dan signifikan antara self efficacy matematis dengan hasil belajar matematika siswa SMPN Se- Kota Banjarmasin.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TIPE GROUP INVESTIGATION DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA UNTUK MEMBINA KARAKTER TOLERANSI DAN KOMUNIKATIF SISWA Hairullah Hairullah; Chairil Faif Pasani; Asdini Sari
JURMADIKTA Vol 1 No 2 (2021): JURMADIKTA
Publisher : Pendidikan Matematika FKIP ULM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (584.747 KB) | DOI: 10.20527/jurmadikta.v1i2.800

Abstract

Berdasarkan pengamatan di SMPN 14 Banjarmasin banyak siswa yang kurang toleran dan bersahabat terhadap teman. Model pembelajaran kooperatif tipe Group Invenstigation (GI) menekankan aktivitas saling tukar pikiran siswa melalui komunikasi yang terbuka sehingga mendorong untuk belajar menghargai satu sama lain. Tujuan penelitian ini untuk membina karakter toleransi dan komunikatif, memperbaiki hasil belajar siswa, serta menganalisis hubungan karakter toleransi dan komunikatif dengan hasil belajar. Penelitian ini menggunakan metode kuasi-eksperimen dengan time series design sebanyak enam kali pertemuan. Hasil penelitian: penerapan model pembelajaran kooperatif tipe GI dapat membina karakter toleransi dan komunikatif, memperbaiki hasil belajar, dan terdapat hubungan kuat antara karakter toleransi dan komunikatif dengan hasil belajar.
ANALISIS KESALAHAN SISWA SMA NEGERI SE-BANJARMASIN UTARA DALAM MENYELESAIKAN SOAL PROGRAM LINEAR BERDASARKAN KRITERIA WATSON Khusnatun Khusnatun; Agn Danaryanti; Asdini Sari
JURMADIKTA Vol 1 No 3 (2021): JURMADIKTA
Publisher : Pendidikan Matematika FKIP ULM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (650.892 KB) | DOI: 10.20527/jurmadikta.v1i3.969

Abstract

Salah satu materi matematika yang dianggap sulit adalah materi program linear dan siswa sering melakukan berbagai kesalahan dalam menyelesaikan persoalannya. Materi ini mempunyai peranan yang sangat penting, karena memuat permasalahan-permasalahan kontekstual yang sesuai dengan kehidupan sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis jenis kesalahan yang dilakukan siswa dalam menyelesaikan soal yang berkaitan dengan program linear berdasarkan kriteria Watson. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan populasi seluruh siswa kelas XI MIPA SMA Negeri Se-Kecamatan Banjarmasin Utara. Pengumpulan sampel dilakukan menggunakan teknik purposive sampling dan simple random sampling dengan sampel penelitian kelas XI MIPA 1, XI MIPA 4, dan XI MIPA 5 pada SMA Negeri 5 Banjarmasin, kelas XI MIPA 1 dan XI MIPA 3 pada SMA Negeri 11 Banjarmasin, serta kelas XI MIPA 1 dan XI MIPA 2 pada SMA Negeri 12 Banjarmasin. Teknik pengumpulan data dilakukan menggunakan tes soal uraian dan dianalisis berdasarkan kriteria Watson. Hasil penelitian menunjukkan jenis kesalahan kategori kecil terjadi pada kesalahan “data hilang”, “kesimpulan hilang”, “prosedur tidak tepat”, dan “masalah hierarki keterampilan”, sedangkan kategori sangat kecil terjadi pada kesalahan “konflik level respon”, “selain ketujuh kategori”, “manipulasi tidak langsung”, dan “data tidak tepat”.
KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA SMP DALAM MENYELESAIKAN MASALAH OPEN ENDED MENGGUNAKAN MODEL JUCAMA Wahyuni Ramadhaningsih; Karim Karim; Asdini Sari
JURMADIKTA Vol 1 No 3 (2021): JURMADIKTA
Publisher : Pendidikan Matematika FKIP ULM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (316.479 KB) | DOI: 10.20527/jurmadikta.v1i3.975

Abstract

Perkembangan teknologi dan informasi pada saat ini tidak dapat dipungkiri merupakan buah dari kemampuan berpikir kreatif individu. Kemampuan berpikir kreatif individu didorong keinginan untuk hidup lebih baik dan sejahtera di tengah kondisi lingkungan yang sangat terbatas. Untuk itu diperlukan kemampuan berpikir kreatif dalam menghadapi dan mengatasinya. Berlandaskan diskusi yang dilakukan di SMPN 32 Banjarmasin bersama Guru Matematika kelas VIII didapat bahwa kecakapan berpikir kreatif siswa dalam menyelesaikan masalah open-ended masih kurang, siswa kebingungan dalam menganalisis soal yang tidak sama cara penyelesaian dengan yang dikerjakan guru. Dibutuhkan model pembelajaran yang dapat memberi peningkatan terhadap kecakapan berpikir kreatif melalui model JUCAMA (Pengajuan Masalah dan Pemecahan Masalah). Penelitian ini bertujuan menganalisis kemampuan berpikir kreatif dalam menyelesaikan masalah open-ended menggunakan model JUCAMA di kelas VIII SMPN 32 Banjarmasin. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Subjeknya siswa kelas VIII-A SMPN 32 Banjarmasin. Objek penelitian ini adalah kemampuan berpikir kreatif siswa dalam menyelesaikan masalah open-ended menggunakan model JUCAMA. Teknik pengumpulan data menggunakan tes kemampuan berpikir kreatif. Data dianalisis dengan berpedoman pada pengkategorian kemampuan bernalar kreatif. Temuan penelitian menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kreatif dalam menyelesaikan masalah open ended secara keseluruhan berada pada kategori Cukup Kreatif. Untuk indikator kelancaran berada pada kategori kreatif, indikator keluwesan berada pada kategori cukup kreatif, indikator keaslian berada pada kategori cukup kreatif dan indikator elaborasi berada pada kategori cukup kreatif.
PENGEMBANGAN LKPD DENGAN LIVEWORSHEET BERBASIS DISCOVERY LEARNING MATERI TRANSFORMASI UNTUK SEKOLAH MENENGAH PERTAMA Ahmad Rifky; Karim Karim; Asdini Sari
JURMADIKTA Vol 2 No 1 (2022): JURMADIKTA
Publisher : Pendidikan Matematika FKIP ULM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (412 KB) | DOI: 10.20527/jurmadikta.v2i1.1221

Abstract

Alternatif penggunaan perangkat pembelajaran berbasis teknologi untuk pembelajaran daring salah satunya adalah LKPD online dengan liveworksheet. LKPD online ini dikembangkan dengan tujuan agar lebih memudahkan dalam proses pembelajaran daring. Berdasarkan Praktek Pengajaran di Sekolah dan hasil wawancara diperoleh masalah mengenai kesulitan peserta didik dalam memahami konsep transformasi sehingga dengan pengembangan LKPD ini diharapkan dapat mengurangi masalah tersebut. Produk yang dikembangkan adalah LKPD dengan liveworksheet berbasis discovery learning dimana peserta didik yang lebih aktif untuk mengkonstruksi atau menemukan konsep matematika untuk dirinya sendiri. Hal ini dapat membuat pemahaman yang mereka dapatkan akan lebih mendalam. Tujuan penelitian ini yaitu menghasilkan LKPD dengan liveworksheet yang valid. Penelitian ini menggunakan model pengembangan ADDIE (analysis, design, development, implementation, evaluation) namun dengan sedikit modifikasi yaitu penelitian terbatas tahap development saja. Hasil uji kelayakan materi pada LKPD yang dikembangkan yaitu 83,97% memenuhi kriteria cukup valid dan hasil uji kelayakan media yang dikembangkan yaitu 81,67% memenuhi kriteria cukup valid. Dapat diambil kesimpulan bahwa pengembangan LKPD dengan liveworksheet berbasis discovery learning pada Materi Transformasi untuk Sekolah Menengah Pertama merupakan LKPD yang valid.
PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) PADA MATERI LINGKARAN DENGAN PENDEKATAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK PESERTA DIDIK SMP/MTs Khalifah Khalifah; Iskandar Zulkarnain; Asdini Sari
JURMADIKTA Vol 2 No 2 (2022): JURMADIKTA
Publisher : Pendidikan Matematika FKIP ULM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (941.13 KB) | DOI: 10.20527/jurmadikta.v2i2.1271

Abstract

Ilmu pengetahuan yang paling umum digunakan salah satunya adalah matematika. Akan tetapi, kebanyakan dari peserta didik menganggap matematika sulit untuk dipahami karena mereka belum memahami konsep-konsepnya. Lembar Kerja Peserta didik (LKPD) dengan pendekatan Problem Based Learning (PBL) menjadi salah satu solusi untuk membina penguasaan konsep matematika. Penilitian ini dilakukan untuk menghasilkan produk berupa LKPD pada materi lingkaran dengan pendekatan PBL untuk peserta didik SMP/MTs yang valid. Adapun model penelitian dan pengembangan yang digunakan yaitu Borg and Gall. Data diperoleh dari 3 validator menggunakan lembar validasi. LKPD yang dikempangkan memperoleh hasil skor rata-rata 3,19 dengan kategori valid. Sehingga LKPD pada materi lingkaran dengan pendekatan PBL untuk peserta didik SMP/MTs yang dihasilkan adalah valid.
PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR Elva Maulida; Iskandar Zulkarnain; Asdini Sari
JURMADIKTA Vol 2 No 3 (2022): JURMADIKTA
Publisher : Pendidikan Matematika FKIP ULM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (640.804 KB) | DOI: 10.20527/jurmadikta.v2i3.1272

Abstract

Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) adalah salah satu hal yang bisa menunjang kegiatan proses pembelajaran di dunia pendidikan. LKPD berbasis Problem Based Learning (PBL) diharapkan bisa membantu siswa belajar menjadi lebih aktif, kreatif dan, menyenangkan. Tujuan penelitian ini untuk menghasilkan lembar kerja peserta didik berbasis Problem Based Learning (PBL) pada materi bangun ruang sisi datar yang valid. Penelitian dilakukan dengan metode penelitian dan pengembangan Borg and Gall. Metode penelitian ini hanya menggunakan 5 langkah karena keterbatasan penulis dari segi waktu dan kondisi, yaitu: (1) Potensi dan masalah, (2) Mengumpulkan informasi, (3) Desain produk, (4) Validasi desain, (5) Revisi desain. Teknik pengumpulan data yaitu lembar validasi oleh penilaian 3 validator. Hasil uji validasi terhadap LKPD mencapai kriteria valid dengan diperoleh skor rata-rata 3,28. Dengan demikian, dihasilkan LKPD berbasis Problem Based Learning (PBL) pada materi bangun ruang sisi datar yang valid.
IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SMP/MTS Berkatullah Amin; Karim Karim; Asdini Sari
JURMADIKTA Vol 3 No 1 (2023): JURMADIKTA
Publisher : Pendidikan Matematika FKIP ULM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jurmadikta.v3i1.1589

Abstract

Penggunaan model pembelajaran yang kurang tepat saat kegiatan belajar mengajar dapat menimbulkan kebosanan, pembelajaran yang monoton dan kurang dipahami oleh siswa, sehingga siswa kurang termotivasi untuk belajar. Hal tersebut dapat menimbulkan banyak ketidakpahaman pada siswa dan berdampak pada hasil belajar siswa. Oleh karena itu, dibutuhkan variasi dalam kegiatan belajar mengajar, salah satunya melalui model pembelajaran Project based learning (PjBL). Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan proses implementasi model pembelajaran PjBL pada pembelajaran matematika pada pokok bahasan statistika. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah 30 siswa yang terdiri dari 17 siswa laki-laki dan 13 siswa perempuan dari kelas VIII D di SMPN 15 Banjarmasin. Objek pada penelitian ini adalah proses pembelajaran matematika dan hasil belajar siswa setelah dibelajarkan dengan model pembelajaran PjBL. Teknik pengambilan data yang dilakukan yaitu melalui observasi keterlaksanaan RPP, observasi aktivitas siswa, tes hasil belajar siswa dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan persentase untuk keterlaksanaan RPP dan statistik deskriptif untuk mendeskripsikan hasil belajar siswa. Berdasarkan hasil penelitian yang sudah dilaksanakan dapat diambil kesimpulan bahwa implementasi model pembelajaran PjBL dalam pembelajaran matematika pada pokok bahasan statistika berada pada kriteria baik dengan persentase 79,29% dan hasil belajar siswa berada pada kategori baik dengan nilai akhir 69,26.
PENGEMBANGAN SOAL MATEMATIKA MODEL TIMSS LEVEL TINGGI MENGGUNAKAN KONTEKS LAHAN BASAH Ika Nurfaidah; Chairil Faif Pasani; Asdini Sari
JURMADIKTA Vol 3 No 1 (2023): JURMADIKTA
Publisher : Pendidikan Matematika FKIP ULM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jurmadikta.v3i1.1759

Abstract

Kemampuan matematika siswa Indonesia masih tergolong rendah. Hasil TIMSS perolehan rata-rata tahun 2011 yaitu 386 dari 500 perolehan ratarata internasional. Salah satu aspek pemicu hal tersebut karena kurangnya bahan untuk latihan belajar soal berstandar internasional. Tujuan penelitian ini yakni untuk mendapatkan model TIMSS level tinggi pada soal matematika dengan konteks lahan basah. Metode yang digunakan ialah kolaborasi dari Research and Development dan Formative Research Tessmer. Teknik pengumpulan data yakni pengambilan data dari hasil dari lembar angket dan lembar prototype. Analisis data, validitas soal berdasarkan penilaian secara logis dan empiris, dan menganalisis kepraktisan soal. Hasil yang diperoleh ialah soal dinyatakan valid dan logis jika mendapatkan semua aspek penilaian dari evaluasi oleh validator dengan rata-rata skor 3,45 dalam kategori validitas soal secara logis, mendapatkan 4 soal yaitu pada soal nomor 1, 3, 4, dan 7 dalam kategori validitas soal secara empiris. Soal dikembangkan juga dinyatakan praktis berdasarkan kriteria kepraktisan yang nampak dari hasil respon siswa pada lembar angket dari yaitu dengan rata-rata skor 4.3826675 dalam kategori kepraktisan soal, dihasilkan soal model TIMSS level tinggi dengan konteks lahan basah.