Pengetahuan terhadap tanaman obat keluarga (TOGA) sangat penting sebagai dasar untuk swamedikasi menggunakan tanaman obat. Kegiatan pengabdian terdiri dari pengenalan jenis tanaman obat, peningkatan ketrampilan pengolahan tanaman obat, dan pengenalan manfaat tanaman obat untuk pengobatan suatu penyakit. Kegiatan pengabdian menggunakan metode penyuluhan, diskusi, dan praktek langsung. Data dianalisis menggunakan statistik deskriptif. Hasil kegiatan pengabdian menunjukkan terjadi peningkatan pengetahuan pengenalan jenis tanaman obat, peningkatan ketrampilan pengolahan tanaman obat, dan pengenalan manfaat tanaman obat untuk pengobatan suatu penyakit berturut turut adalah 90%, 100%, dan 85%. Selain kegiatan penyuluhan, kegiatan ini juga menghasilkan kebun TOGA dengan jumlah tanaman obat 30 jenis.