Bahrun .
Dosen FKIP Universitas Syiah Kuala

Published : 26 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini

MENINGKATKAN KEMAMPUAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK USIA 5-6 TAHUN MELALUI METODE BERMAIN PERAN DI TK IT PERMATA SUNNAH, BANDA ACEH Nadia .; Israwati .; Rahmatun Nessa; Bahrun .; Taat Kurnita Yeniningsih
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini Vol 7, No 4 (2022): NOVEMBER
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keywords: Social Emotional, Role Playing, Children Age 5-6 YearsThis research raises the issue of how to improve the social emotional abilities of children aged 5-6 years which is carried out at Permata Sunnah IT Kindergarten, Lamnyong Hamlet, Rukoh Village, Syiah Kuala District, Banda Aceh City? This study aims to determine the improvement of children's social emotional abilities with role playing activities at Permata Sunnah Kindergarten IT. This research uses Classroom Action Research (CAR) with a qualitative descriptive approach. Data was collected by means of observation and performance techniques. The subjects in this study were 12 children aged 5-6 years who attended TK IT Permata Sunnah Banda Aceh. The data analysis technique in this study is a qualitative descriptive technique. The results showed that the role playing method can improve the social emotional abilities of children aged 5-6 years at TKIT Permata Sunnah. This is proven by the results of research that has been carried out in cycle II. The results in the first cycle obtained the ability of children with the criteria of developing as expected (BSH) 6 people and developing very well 3 children. These results still have not reached the criteria for completeness and the second cycle is carried out and there is an increase in children's social emotional abilities, namely children with the ability to begin to develop (MB) 1 child, developing according to expectations (BSH) 3 people and developing very well (BSB) increasing to 8 children. The second cycle has reached the criteria for completeness. It can be concluded that role playing can improve the socio-emotional abilities of children aged 5-6 years in TK IT Permata Sunnah and it can be seen that children are able to share, cooperate, tolerate, and communicate well between peers.Abstrak: Penelitian ini mengangkat masalah tentang bagaimana Meningkatkan Kemampuan Sosial Emosional Anak Usia 5-6 Tahun yang di lakukan di TK IT Permata Sunnah, Dusun Lamnyong Desa Rukoh, Kecamatan Syiah Kuala, Kota Banda Aceh? Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan sosial emosional anak dengan kegiatan bermain peran di TK IT Permata Sunnah. Penelitian ini menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi dan unjuk kerja. Subjek dalam penelitian ini adalah 12 anak yang berusia 5-6 tahun yang bersekolah di TK IT Permata Sunnah Banda Aceh. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah teknik deskriptif kualitatif. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa metode bermain peran dapat meningkatkan kemampuan social emosional anak usia 5-6 tahun di TKIT Permata Sunnah. Hal ini terbukti dengan hasil Penelitian yang telah dilakukan dengan II siklus. Hasil pada siklus I memperoleh kemampuan anak dengan kriteria berkemang sesuai harapan (BSH) 6 orang dan berkembang sangat baik 3 orang anak. Hasil ini masih belum mencapai kriteria ketuntasan dan dilakukan siklus ke II dan terjadi peningkatan kemampuan social emosional anak yaitu anak dengan kemampuan mulai berkembang (MB) 1 orang anak, berkembang sesuai harapan (BSH) 3 orang dan berkembang sangat baik (BSB) bertambah menjadi 8 orang anak. Siklus ke II sudah mencapai kriteria ketuntasan. Dapat di simpulkan dengan bermain peran dapat meningkatkan kemampuan sosial emosional anak usia 5-6 tahun di TK IT Permata Sunnah dan terlihat bahwa anak sudah mampu saling berbagi, bekerjasama, bertoleransi, dan berkomunikasi dengan baik antara teman sebaya. Kata Kunci : Sosial Emosional, Bermain Peran, Anak Usia Dini
STRATEGI GURU DALAM MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BAHASA ANAK USIA DINI DI TK FKIP USK DARUSSALAM Nurul Ilmi; Bahrun .; Siti Naila Fauzia; Yuhasriati .; Rahmi .
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini Vol 7, No 4 (2022): NOVEMBER
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keywords: Teacher Strategy, Language Ability, Early ChildhoodThe teacher's strategy in this study is a method or method used by teachers in developing early childhood language skills. The purpose of this study is to determine the teacher's strategy in developing the language skills of early childhood kindergarten FKIP USK Darussalam. This research is a qualitative research using a descriptive approach. The subjects in this study were two teachers and the principal at TK FKIP USK Darussalam. Data collection techniques in this study are by means of observation, interviews and documentation. The data analysis technique in this study uses the Miles and Huberman model analysis technique, namely data reduction, data presentation, verification and conclusion. The results of the research found in this study regarding the teacher's strategy in developing early childhood language skills, namely, the teacher uses direct communication methods, uses image media, and language development assessments in the form of checklists, anecdotal notes, etc. The author provides recommendations to other researchers to develop further research in order to provide the latest information and also broader knowledge in connection with this research.Abstrak. Strategi guru dalam penelitian ini merupakan cara atau metode yang digunakan oleh guru dalam mengembangkan kemampuan bahasa anak usia dini. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui strategi guru dalam mengembangkan kemampuan bahasa anak usia dini TK FKIP USK Darussalam. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif. Subjek dalam penelitian ini yaitu dua orang guru dan kepala sekolah di TK FKIP USK Darussalam. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis model Miles dan Huberman, yaitu reduksi data, penyajian data, verifikasi dan kesimpulan. Hasil penelitian yang ditemukan dalam penelitian ini mengenai strategi guru dalam mengembangkan kemampuan bahasa anak usia dini yaitu, guru menggunakan metode komunikasi langsung, menggunakan media gambar, dan asesmen perkembangan bahasa berupa ceklis, catatan anekdot, dll. Penulis memberikan rekomendasi pada peneiti lainnya untuk mengembangkan penelitian selanjutnya agar dapat memberikan informasi terbaru dan juga ilmu pengetahuan yang lebih luas lagi sehubungan dengan penelitian ini.Kata Kunci: Strategi Guru, Kemampuan Bahasa, Anak Usia Dini
PERAN GURU DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR ANAK USIA DINI DI TK FKIP UNIVERSITAS SYIAH KUALA Julaiha .; Bahrun .; Sitti Muliya Rizka; Rosmiati .; Rahmatun Nessa
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini Vol 7, No 3 (2022): AGUSTUS
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keywords: Teacher Role, Learning MotivationThis research is related to the teacher’s role in increasing early childhood learning motivation at FKIP Kingdergarten, Syiah Kuala University. The purpose of this study was to determine the role of teachers in increasing early childhood learning motivation. This study uses a descriptive qualitative approach. The subjects in this study consisted of 2 teachers. The research location is at the FKIP Kingdergarten, Syiah Kuala University, which is in Jalan Inong Balee Kopelma Darussalam, Syiah Kuala District, Banda Aceh City. Data was collected by using observation and interview techniques. Data analysis techniques through data reduction, data presentation and drawing conclusions. The technique used to test the accuracy of the data using technical triangulation techniques and time triangulation. From the results of this study, it can be seen that the teacher’s role in increasing children’s learning motivation is, 1) the teacher’s role as class manager by giving rules to children when attending lessons and the classroom is always clean, 2) the teacher’s role as motivator in providing encrouragement in the form of the word “come on”,”can” and the tells about diligent children, 3) the teacher’s role as an inspiration for the teacher to always say the words “please, sorry, and thank you” ro the child, 4) the teacher’s role as an evaluator of the teacher assesses the development, attitudes and behavior of children, 5) the role of teacher demonstrator, the teacher demonstrates every lesson that is tught every day, making it easier for children to understand the lesson. Abstrak: Penelitian ini terkait tentang peran guru dalam meningkatkan motivasi belajar anak usia dini di TK FKIP Universitas Syiah Kuala. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran guru dalam meningkatkan motivasi belajar anak usia dini. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif. Subjek dalam penelitian ini terdiri dari 2 guru. Lokasi penelitian di TK FKIP Universitas Syiah kuala yang berada di Jalan Inong Balee Kopelma Darussalam Kecamatan Syiah Kuala Kota Banda Aceh. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi dan wawancara. Teknik analisis data melalui reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Teknik yang digunakan untuk menguji keakuratan data menggunakan teknik triangulasi teknik dan triangulasi waktu. Dari hasil penelitian ini dapat diketahui peran guru dalam meningkatkan motivasi belajar anak adalah, 1) peran guru sebagai pengelola kelas dengan memberikan aturan pada anak saat mengikuti pelajaran dan ruang kelas yang selalu bersih, 2) peran guru sebagai motivator dalam memberikan dorongan berupa kata “ayo bisa” dan bercerita tentang anak yang rajin, 3) peran guru sebagai inspirator guru selalu mengucapkan kata “tolong, maaf, dan terima kasih” pada anak, 4) peran guru sebagai evaluator guru menilai perkembangan, sikap dan tingkah laku anak-anak, 5) peran guru sebagai demonstrator guru memperagakan setiap pelajaran yang diajarkan setiap harinya, sehingga memudahkan anak untuk memahami pelajaran tersebut. Kata kunci: Peran Guru, Motivasi Belajar
POLA ASUH ORANG TUA DALAM BUDAYA SUKU ANEUK JAMEE DI KECAMATAN LABUHAN HAJI TENGAH Nurul Fitria Sukma; Taat Kurnita Yeniningsih; Dina Amalia; Bahrun .; Khoiriyah .
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini Vol 7, No 3 (2022): AGUSTUS
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keywords: Religious and Moral Education, Parenting ParentingThis study aims to find out how the parenting style of the Aneuk Jamee tribe in Gampong Tengah Baru, Labuhan Haji Tengah District. This research uses a qualitative approach with the type of case study research. The research subjects were three mothers with children aged 5-6 years in the new Middle Village. Data collection techniques in the form of observation and interviews. Data were analyzed using data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The results showed that the parenting patterns applied by the three mothers were (1) democratic parenting and (2) authoritarian parenting (3) permissive parenting, they used the three parenting styles depending on the atmosphere and circumstances, there are times when they apply parenting democratic, authoritarian or permissive. The parents of this Aneuk Jamee tribal family apply religious and moral education to their 4-year-old child. At this age, parents have taken their children to Balee Seumeubeut to take part in religious activities such as the Koran. In addition to delivering to Balee Seumeubet, parents also teach about religion and morals at home, such as teaching before eating to pray, teaching children how to pray and teaching prayer readings. Parents also provide direction to children when they want to carry out religion, and get children to carry out religious activities, such as reciting the Qur’anAbstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pola asuh orang tua dalam budaya suku Aneuk Jamee di Gampong Tengah Baru, Kecamatan Labuhan Haji Tengah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Subjek penelitian adalah tiga orang ibu yang memiliki anak usia 5-6 tahun di Gampong Tengah baru. Teknik pengumpulan data berupa observasi dam wawancara. Data dianalisis menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola asuh yang diterapkan oleh ketiga ibu tersebut adalah (1) pola asuh demokratis dan (2) pola asuh otoriter (3) pola asuh permisif, mereka menggunakan ketiga  pola asuh itu tergantung suasana dan keadaan, ada kalanya mereka menerapkan pola asuh demokratis, otoriter maupun permisif. Orang tua pada keluarga suku Aneuk Jamee ini menerapkan pendidikan agama dan moral pada anak usia 4 tahun. Pada usia ini orang tua sudah mengantarkan anak ke Balee Seumeubeut untuk mengikuti kegiatan keagamaan seperti, mengaji. Selain mengantarkan ke Balee Seumeubet orang tua juga mengajarkan tentang keagamaan dan moral di rumah, seperti mengajarkan sebelum makan berdoa, mengajarkan tata cara sholat kepada anak serta mengajarkan bacaan sholat. Orang tua juga memberikan arahan kepada anak ketika hendak melaksanakan keagamaan, serta membiasakan anak untuk melaksanakan kegiatan keagamaan, seperti mengaji.Kata Kunci: Pendidikan Agama dan Moral, Pola Asuh Orang Tua
PENERAPAN METODE PROYEK UNTUK MENINGKATKAN KECERDASAN INTERPERSONAL ANAK DI PAUD BUNGONG JEUMPA ACEH SELATAN Rika Fazila; Bahrun .; Siti Naila Fauzia; Suhartati .; Dina Amalia
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini Vol 8, No 1 (2023): FEBRUARI
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keywords: Project Method, Interpersonal Intelligence, Early ChildhoodEarly childhood is the golden age of child development where all aspects can be easily stimulated, one of which is interpersonal intelligence in children. Interpersonal intelligence in children can be developed through the application of the project method. This study aims to improve children's interpersonal intelligence through the application of the project method at PAUD Bungong Jeumpa, South Aceh. This type of research is Classroom Action Research (CAR). The data collection technique uses observation. Data analysis using Miles and Huberman, namely the stages of data reduction, data presentation, and drawing conclusions. This research was conducted in two cycles. The stages in this research follow the classroom action research procedures, namely: (1) planning, (2) implementation, (3) observation, (4) reflection. The subjects in this study were 10 B grade children consisting of 3 boys and 7 girls with an age range of 5-6 years. The results of the research on children's interpersonal intelligence through the application of the project method in the first cycle of the fourth meeting, 5 children received 2 stars (MB) and 2 children received 3 stars (BSH). While in the second cycle of the fourth meeting, 3 children received 3 stars (BSH) and 7 children received 4 stars (BSB). Thus, it can be concluded that children's interpersonal intelligence can be improved through the application of the project method at PAUD Bungong Jeumpa, South Aceh. It is recommended that research related to interpersonal intelligence in early childhood can be continued by other researchers so that new things can be found that have not been found in this study.Abstrak. Masa usia dini adalah masa keemasan perkembangan anak dimana semua aspek dapat dengan mudah distimulasi, salah satunya yaitu kecerdasan interpersonal pada anak. Kecerdasan interpersonal pada anak dapat dikembangkan melalui penerapan metode proyek. Penelitian ini bertujuan meningkatkan kecerdasan interpersonal anak melalui penerapan metode proyek di PAUD Bungong Jeumpa Aceh Selatan. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Teknik pengumpulan datanya menggunakan observasi. Analisis data menggunakan Miles dan Huberman yaitu adanya tahap reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Tahap-tahap dalam penelitian ini mengikuti prosedur penelitian tindakan kelas, yaitu: (1) perencanaan, (2) pelaksanaan, (3) pengamatan, (4) refleksi. Subjek dalam penelitian ini adalah 10 orang anak kelas B yang terdiri dari 3 anak laki-laki dan 7 anak perempuan dengan rentang usia 5-6 tahun. Hasil penelitian kecerdasan interpersonal anak melalui penerapan metode proyek pada siklus I pertemuan keempat, 5 anak mendapat bintang 2 (MB) dan 2 anak mendapat bintang 3 (BSH). Sedangkan pada siklus II pertemuan keempat, 3 anak mendapat bintang 3 (BSH) dan 7 anak mendapat bintang 4 (BSB). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kecerdasan interpersonal anak dapat ditingkatkan melalui penerapan metode proyek di PAUD Bungong Jeumpa Aceh Selatan. Disarankan penelitian yang berhubungan dengan kecerdasan interpersonal anak usia dini dapat dilanjutkan oleh peneliti lain sehingga dapat ditemukan hal-hal baru yang belum ditemukan dalam penelitian ini.Kata Kunci: Metode Proyek, Kecerdasan Interpersonal, Anak Usia Dini
STRATEGI GURU DALAM MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BAHASA PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TK AL-AMIN LAWE CIMANOK ACEH SELATAN Asvi Raihan; Bahrun .; Siti Naila Fauzia; Khoiriyah .; Rahmi .
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini Vol 8, No 2 (2023): MEI
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keywords: Teacher Strategy, Language Skills, Early ChildhoodThe research entitled "Teachers' Strategies in Developing Language Skills in Children aged 5-6 Years at Al-Amin Lawe Kindergarten Cimanok South Aceh" raises the issue of how the teacher's strategy in developing language skills in children aged 5-6 years at Al-Amin Lawe Kindergarten Cimanok. This study aims to see what strategies are used by teachers in developing language skills in children aged 5-6 years at Al-Amin Lawe Kindergarten, Cimanok, South Aceh. This research uses a qualitative approach with the type of case study research. The subjects of this study were 4 kindergarten teachers, while the object of this research was the teacher's strategy in developing language skills in children. The data in this study were obtained through observation and interview techniques. Data analysis uses data reduction, data presentation and conclusion drawing. The results of data analysis show that the strategy used by teachers at Al-Amin Lawe Kindergarten, Cimanok, South Aceh in developing children's language skills is by using learning methods, namely storytelling and question and answer. The method of storytelling and question and answer can be done by teachers with children in the learning process in the classroom. Another strategy used by the teacher is the use of learning media, namely story books, APE and natural materials around the school yard. Another strategy used by teachers is teaching vocabulary to children, each teacher has a different way of teaching vocabulary to children. The language skills of children aged 5-6 years at Al-Amin Kindergarten have developed very well, where children already understand letter symbols, are able to write and read their own names.Abstrak. Penelitian yang berjudul “Strategi Guru Dalam Mengembangkan Kemampuan Bahasa Pada Anak Usia 5-6 Tahun di TK Al-Amin Lawe Cimanok Aceh Selatan” ini mengangkat masalah bagaimana strategi guru dalam mengembangkan kemampuan bahasa pada anak usia 5-6 tahun di TK Al-Amin Lawe Cimanok. Penelitian ini bertujuan untuk melihat strategi apa yang yang digunakan guru dalam mengembangkan kemampuan bahasa  pada anak usia 5-6 tahun di TK Al- Amin Lawe Cimanok Aceh Selatan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Subjek penelitian ini 4 orang guru TK, adapun objek penelitian ini adalah strategi guru dalam mengembangkan kemampuan bahasa pada anak. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui teknik observasi dan wawancara. Analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil analisis data menunjukkan Strategi yang dilakukan guru di TK Al-Amin Lawe Cimanok Aceh Selatan dalam mengembangkan kemampuan bahasa anak yaitu dengan melakukan metode pembelajaran yaitu bercerita dan tanya jawab.ABSTRAKMetode bercerita dan tanya jawab dapat dilakukan oleh guru dengan anak dalam proses pembelajaran di dalam kelas. Strategi lain yang digunakan guru adalah penggunaan media pembelajaran yaitu buku cerita, APE dan bahan alam yang ada di sekitar perkarangan sekolah. Strategi lain yang juga digunakan oleh guru adalah mengajarkan kosa kata kepada anak, setiap guru memiliki cara yang berbeda dalam mengajarkan kosakata kepada anak. Kemampuan bahasa anak usia 5-6 tahun di TK Al-Amin sudah berkembang dengan sangat baik, di mana anak sudah memahami simbol-simbol huruf, sudah bisa menulis dan membaca nama sendiri.Kata Kunci: Strategi Guru, Kemampuan Bahasa, Anak Usia Dini