Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

KAJIAN PERTUMBUHAN DAN SERAPAN HARA BEBERAPA VARIETAS PADI LOKAL PADA BERBAGAI DOSIS NITROGEN Bustami, Bustami; Mardhiah, Ainal
Jurnal Agrotek Lestari Vol 2, No 2 (2016): Oktober
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/jal.v2i2.500

Abstract

This study was conducted to assess effects of nitrogen fertilizer doses and local Aceh rice varieties on growth, nutrient uptake and efficiency uptake of nitrogen. Experiment was conducted in Aneuk Glee Village, Indrapuri Sub District, Aceh Besar District. Nitrogen uptake analysis was conducted at Laboratory of Soil Research Center, Bogor. Experimental design used was a split plot design with three replications. Factors evaluated consisted of nitrogen fertilizer doses (0 kg ha-1, 90 kg ha-1 and 180 kg ha-1) as main plots and varieties (20 varieties) as subplot. Data were collected for plant height, number of tillers, fresh weight biomass, dry weight biomass, nutrient uptake and nitrogen uptake efficiency. Results showed that nitrogen fertilizer dose exerted highly significant effects on plant height at ages 35 and 49 days after transplanting (DAT), number of tillers at ages 10, 20 and 30 DAT and significant effects on plant height age 21 DAT, fresh and dry weight biomass and nitrogen uptake efficiency. Varieties exerted a highly significant effect on plant height at age 35 DAT and significant effects on fresh and dry weight biomass. There was no significant interaction between doses of nitrogen fertilizer and varieties on all variables observed. Keywords: efficiency uptake of nitrogen, nitrogen fertilzer dose, nutrient uptake, rice variety
Pengaruh Metode Penugasan Dan Pembiasaan Terhadap Pelaksanaan Ibadah Shalat Pada Mahasiswa Ainal Mardhiah
Intelektualita Vol 10, No 01 (2021): Jurnal Intelektualita
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bermula dari teori bahwa setiap muslim yang sudah baligh wajib melaksanakan ibadah shalat 5 waktu sehari semalam. Namun dalam pengamatan dan wawancara penulis selama mengajar ilmu akhlak masih terdapat mahasiswa yang tidak mengerjakan ibadah shalat 5 waktu sehari semalam. Berdasarkan informasi tersebut dari mahasiswa, penulis sebagai dosen pengajar ingin mencoba menerapkan metode penugasan pembiasaan, agar mahasiswa dapat menjaga, dan selalu melaksanakan ibadah shalat 5 kali sehari semalam. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Ilmu Akhlak sebanayak 1 unit. Dengan teknik pengambilan sampel menggunakan teknik porpusive sampling. Untuk sampelnya peneliti mengambil mahasiswa yang mengambil mata kuliah ilmu akhlak sebanyak 1 unit sebanyak 26 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik, wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum penugasan diberikan hanya 27 % dari sampel yang diteliti, selalu mengerjakan shalat lima waktu, 4 % tidak pernah mengerjakan shalat, dan 69 % kadang-kadang mengerjakan shalat kadang-kadang tidak mengerjakannya, dengan alasan sibuk dengan kuliah, banyak tugas kuliah, kelelahan, tidak ada yang mengingatkan karena mereka tinggal di cost, sebagaian lain karena ngantuk habis semalaman (sampai pagi) main game di gedged. Setelah diberikan penugasan dapat kita lihat bahwa tidak ada lagi mahasiswa yang tidak mengerjakan shalat lima waktu, dan tinggal 15 % dari sampel yang mengerjakan shalat lima waktu kadang-kadang, 85 % dari sampel yang diteliti sudah mengerjakan shalat lima waktu “selalu”. Hal ini mneunjukkan bahwa bahwa sebagaian besar mahasiswa sudah melaksanakan shalat lima waktu “selalu”, dan tidak ada lagi yang tidak melaksanakan shalat, sedikit sekali yang shalatnya kadang kadang, hal ini dapat kita artikan bahwa metode penugasan sangat berpengaruh terhadap pelaksanaan shalat mahasiswa.
Penerapan Inkuiri pada Mata Palajaran Fiqh di MTsN Kuta Baro Aceh Besar Nurmalawati Nurmalawati; Mustabsyirah M. Husein; Ainal Mardhiah
Jurnal Mudarrisuna: Media Kajian Pendidikan Agama Islam Vol 6, No 2 (2016)
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/jm.v6i2.1060

Abstract

Apply the learning that focuses on skills in problem solving, observing the object, take decisions, able to think logically, systematically and asking questions is a form of inquiry that the application process should be applied on the subjects of Fiqh in MTsN Kuta Baro, Aceh Besar. This study is intended to answer the question of how the learning process with the adoption of Inquiry on the subjects of Fiqh in Kuta Baro, Aceh Besar MTsN material understanding of Islamic law on food and beverages. Observations indicate that the teacher is less effective to apply the learning process and less than the maximum learning methods, so that the students look no influence on learning outcomes. The purpose of this study to know the learning process with the implementation of inquiry on the subject matter Fiqh Understanding Islamic law on food and beverages. This study uses classroom action research, in this study the authors using observation, testing and documentation to collect data. This classroom action research conducted in MTsN Kuta Baro, Aceh Besar on the subjects of Fiqh. As the subjects in this study were students of class VIII. The research was conducted in the 2nd half (two) in the academic year 2014/2015. All data collected through the research, the authors if by counting the frequency and percentage of all alternative answers to each question. Results showed that the adoption of Inquiry on materials Understanding Islamic law on food and beverages in Fiqh lessons can create teaching and learning process more interesting and help improve students' skills in lessons Fiqh.
TINGKAT STRES MAHASISWA FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN MENGIKUTI MATA KULIAH MICRO TEACHING Ainal Mardhiah
Pedagogik : Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Pembelajaran Fakultas Tarbiyah Universitas Muhammadiyah Aceh Vol 6, No 2, Oktober (2019)
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (562.614 KB) | DOI: 10.37598/pjpp.v6i2, Oktober.695

Abstract

Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, sejak  semester awal perkuliahan  semester 1, sudah dibekali dengan segala pengetahuan dan skiil untuk menggajar. Namun kenyataannya pada waktu kuliah microteaching disemester akhir masih ada mahasiswa yang tidak berani  mengajar, bahkan ada yang tidak bisa mengajar. Kondisi tesebut tentunya akan menimbulkan tekanan yang kemudian bisa mengakibatkan mahasiswa menjadi stress. Dalam  penelitian ini ingin melihat tingkat stres mahasaiswa Prodi Pendidikan agama Islam (PAI) dalam mengikuti mata kuliah Microteaching. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa micro teaching PAI. Dengan teknik pengambilan sampel menggunakan teknik porpusive sampling. Untuk sampelnya peneliti mengambil mahasiswa micro teaching unit 1 Jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI), dengan jumlah 10 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik, observasi, wawancara, tes dan dokumetasi. Untuk  untuk menilai tingkat stres yang dialami mahasiswa micro teaching, dapat dikelompokkan dengan menggunakan kriteria HARS (Hamilton Anxiety Rating Scale). Hasilnya menunjukkan bahwa Hasil penelitian menyimpulkan bahwa Kondisi Mahasiswa yang mengikuti mata kuliah micro teaching mengalami  psikosomatik, cemas yang  berpengaruh kepada gangguan phisik seperti cemas, mudah terkejut, gelisah, takut, sukar memulai tidur, terbangun malam hari, tidur tidak pulas, mudah sedih, penglihatan kadang seperti kabur, merasa lemas, berdebar-debar, sesak, berat badan menurun, nyeri pada lambung, sebentar-bentar kencing, mulut kering, muka kering, mudah berkeringat, pusing atau sakit kepala,gelisah dan lainnya. Tingkat stres yang mereka alami adalah 1 orang mengalami stres berat, 7 orang stres ringan dan 3 orang saja yang tidak mengalami stress. Hal ini menunjukkan bahwa 64 % dari keseluruhan mahasiswa mengalami stres, 9 % mengalami stress berat, hanya 27 % yang tidak mengalami stres.  Sebagian  besar mahasiswa mengalami stres mengikuti mata kuliah micro teaching. Sedikit sekali yang tidak mengalami sterss. Adapun hal-hal yang menyebabkan mereka stres adalah: a.  Karena mereka harus mengajar dihadapan dosen pembimbing dan kemudian dinilai. b. Mereka tidak terbiasa berdiri di depan kelas, atau tidak terbiasa mengajar. c.  Mereka khawatir akan terjadi kesalahan ketika mengajar, ditertawakan disalahkan oleh kawan-kawan. d. Mereka khawatir tidak lulus, kecemasan ini mengganggu pikiran dan memecahkan konsentrasi mereka dalam mengajar.
PENERAPAN PEMIKIRAN PSIKOLOGI STRUKTURALIS DALAM PEMBELAJARAN SHALAT Ainal Mardhiah
Pedagogik : Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Pembelajaran Fakultas Tarbiyah Universitas Muhammadiyah Aceh Vol 2, No 2, Oktober (2015)
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37598/pjpp.v2i2.426

Abstract

Segala upaya dilakukan oleh seorang pendidik, agar tujuan pembelajaran yang sudah disusun dapat tercapai dengan maksimal. Sebagian pendidik malakukan pembelajaran dengan terlebih dahulu mengajarkan keselurahan dari komponen yang ada pada suatu materi, baru kemudian memperkenalkan komponen-komponen kecilnya. Sebagian lainnya mengajarkan komponen-komponen kecil terlebih dahulu baru kemudian secara otomatif dapat mengenal materi secara keseluruhan, sebagaimana pemikiran psikologi strukturalis yang akan di bahas dalam tulisan ini. Hal ini mengingat secara psikologis setiap anak tidak senang dibebani dengan hal-hal sulit apa lagi memberatkan, karena itu pembelajaran sebaiknya diawali dari hal-hal sederhana, atau dari komponen-komponen kecil. Setelah komponen-komponen kecil dapat dikuasai maka secara otomatis keseluruhan materi juga dapat dikuasai.
KENDALA-KENDALA PEMBELAJARAN ONLINE PADA MASA COVID 19 Ainal Mardhiah
Intelektualita Vol 11, No 02 (2022): Jurnal Intelektualita
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pandemi covid 19 yang terjadi pada akhir tahun 2019 membuat pemerintah harus mengeluarkan kebijakan lockdown,  belajar di rumah, bekerja di rumah,  beribadah di rumah, ini disebabkan hasil penelitian para ahli bahwa Virus covid 19 berbahaya bagi keselamatan manusia, dapat menyebabkan kematian, penularannya sangat cepat, oleh karena itu interaksi dengan sesama manusia di batasi, sebagian tempat lainnya dilarang. Dalam kondisi normal pembelajaran dilakukan langsung secara tatap muka, dalam keadaan pandemi covid 19, pembelajaran dilakukan secara online melalui jaringan internet. Berdasarkan masalah tersebut penulis ingin melihat kendala kendala pembelajaran dengan cara online pada Prodi PAI UIN Ar Raniry Banda Aceh. Dengan pertanyaan penelitian bagaimana kendala-kendala pembelajaran online pada masa covid 19. Bagaimana usaha-usaha dosen dalam menghadapi kendala kendala dalam pembelajaran online pada masa covid 19. Metodologi yang penulis gunakan adalah field reseach dan library research.  Populasi 120 orang mahasiswa,  dengan sampel semua populasi,  teknik pengambilan sampel purposive sampling, sampel yang diambil semua mahasiswa di ruang kuliah yang diasuh. Teknik pengambilan sampel dengan  wawancara lewat handphone dan whatshap karena lockdown susah ditemui karena sampel berdomisili di seluruh Aceh dan luar Aceh. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kendala kendala pembelajaran online adalah sulitnya jaringan internet karena sebagian besar mahasiswa tinggal di kampung atau tempat yang yang sulit jaringan internet.  Selain itu pada   umumnya orang tua mahasiswa ketika covid 19 mengalami krisis ekonomi, keluarga mereka kesusahan ekonomi untuk membeli kebutuhan hidup termasuk kesulitan uang (tidak ada uang) untuk membeli paket internet, covid 19 telah membuat orang tua mahasiswa susah mendapatkan pekerjaan, yang  sudah mendapat pekerjaan banyak yang di PHK, banyak usaha bangkrut karena covid 19. Kendala lainnya susah memahami materi yang di jelaskan lewat zoom atau Goeglemeet karena jaringan tidak bagus (putus-putus). Selain itu kendala pembelajaran on line adalah dosen mengajar tidak sesuai dengan roster perkuliahan yang diberikan oleh fakultas pada awal semester,  sebagian dosen mengajar sesuai dengan waktu yang  mereka sukai, sehingga menyulitkan mahasiswa yang tinggal terpencar di berbagai pelosok daerah,  terutama yang berada di tempat yang susah jaringan internet seperti di kampung,  dipedalaman daerah,  di gunung dan lainnya.
PARTISIPASI PETANI TERHADAP PROGRAM PEKARANGAN PANGAN LESTARI DI KOTA BANDA ACEH Dianti, Nika; Mardhiah, Ainal; Fadhla, Teuku
Jurnal Agroristek Vol 7, No 1 (2024): April 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Jabal Ghafur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47647/jar.v7i1.2018

Abstract

Program Pekarangan Pangan Lestari (disingkat P2L) merupakan salah satu program unggulan Pemerintah melalui Dinas Pangan Pertanian Aceh yang telah dilaksanakan di Kota Banda Aceh sejak tahun 2013. Program P2L ini awalnya dilakukan dengan pembentukan kelompok tani, selanjutnya melakukan penanaman berbagai jenis tanaman sayuran. Prinsip utama pengembangan P2L adalah mendukung upaya empat komponen, ketahanan dan kemandirian pangan keluarga, diversifikasi pangan berbasis sumber daya lokal, konservasi tanaman pangan untuk masa depan, peningkatan kesejahteraan keluarga. Berdasarkan hasil pra survei terdapat permasalahan mengenai tingkat keaktifan dalam melaksanakan program tersebut yang berdampak pada ketidaksesuaian program P2L, sehingga berpengaruh terhadap partisipasi petani terhadap program P2L. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui tingkat partisipasi petani terhadap Program P2L di Kota Banda Aceh. Model Analisis data yang digunakan adalah analisis skala likert. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara random sampling yang dilakukan secara acak yang berjumlah 175 petani di tujuh desa berbeda di Kota Banda Aceh. Hasil Penelitian menunjukkan  bahwa: Program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) merupakan program partisipatif. Kegiatan ini, petani dilibatkan dalam setiap tahapan kegiatan mulai dari persiapan (perencanaan), pelaksanaan, pengawasan dan evaluasi serta pemanfaatan hasil. Kedua, Tingkat partisipasi petani terhadap program P2L di Kota Banda Aceh sebesar 69% yang artinya berada pada kategori sangat aktif.Kata kunci: Partisipasi, Petani, Perkarangan Pangan Lestari
PERSEPSI PETANI TERHADAP PENGGUNAAN TEKNOLOGI COMBINE HARVESTER DI KECAMATAN BLANG BINTANG KABUPATEN ACEH BESAR Novianti, Diana; Mardhiah, Ainal; Fadhla, Teuku; Mulyadi, Mulyadi
Jurnal Agroristek Vol 7, No 1 (2024): April 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Jabal Ghafur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47647/jar.v7i1.2019

Abstract

Persepsi petani terhadap penggunaan combine harvester merupakan tanggapan petani terhadap keuntungan yang diperoleh dari penggunaan combine harvester dibandingankan dengan metode panen padi tradisional. Penggunaan teknologi ini dapat mengurangi penggunaan biaya produksi, namun ada beberapa masalah yang harus dihadapi oleh petani karena adanya pencampuran antara padi basah dan padi kering. Ruang lingkup penelitian ini dibatasi hanya petani yang menggunakan mesin combine harvester. Responden dari penelitian ini sebanyak 60 petani, Analisis data menggunakan skala likert. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi petani padi terhadap penggunaan teknologi combine harvester di Kecamatan Blang Bintang sebanyak 73 % setuju hal ini karena dapat meningkatkan pendapatan petani, menghemat biaya produksi, dan efisiensi pemanenan lebih baik, sesuai dengan lahan persawahan dan kebutuhan petani.Kata Kunci: Persepsi Petani, Teknologi, Combine Harvester
Pembelajaran Mawaris dan Kemampuan Siswa dalam Pembagian Harta Warisan pada Madrasah Aliyah Negeri Kota Banda Aceh Razak, Abdul; M. Nur, Azhar; Mardhiah, Ainal; Syahminan, Syahminan
Tadabbur: Jurnal Peradaban Islam Vol. 5 No. 2 (2023): Tadabbur: Jurnal Peradaban Islam
Publisher : Master's degree Department of Islamic Education Postgraduate Program of Universitas Islam Negeri (State Islamic University) Ar-Raniry, Banda Aceh in cooperation with Center for Research and Community Service (LP2M)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/tadabbur.v5i2.436

Abstract

The aim of this research is to determine the learning of inheritance, the ability to understand theory and the ability to practice the distribution of inheritance assets among Madrasah Aliyah students in Banda Aceh City. This research was conducted with a field study using qualitative descriptive methods. Data collection techniques are carried out through interviews, observation and documentation. The results of the research show that the learning of marais at Madrasah Aliyah Banda Aceh City is carried out by including the material of masaris in the RPP, and is also carried out with preliminary activities, core and closing activities, as well as providing evaluations to students. The students' ability to understand the theory of marasah Aliyah Madrasah Aliyah Banda Aceh in learning the jurisprudence of waris based on the description test given to students, it was found that 76 students got good grades, so it was concluded that 79.58% of the students from the 96 sample students had mostly mastered the material. Only a small number of students still need more in-depth enrichment regarding the reasons why someone is prevented from inheriting inheritance. It is known that the practical ability of dividing inheritance among Madrasah Aliyah students in Banda Aceh City has mastered the practice of dividing inheritance, this is proven by 73.9% of students answering the test questions correctly, and only a small portion of the sample answered incorrectly as many as 25 students or as many as 26.1 %
Bencana Tsunami dan Stress Pascatrauma Pada Anak Mardhiah, Ainal; Zulhilmi, Zulhilmi
GALENICAL : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Mahasiswa Malikussaleh Vol 1, No 1 (2022): GALENICAL : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Mahasiswa Malikussaleh - Juni 2022
Publisher : Program Studi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jkkmm.v1i1.17219

Abstract

Bencana tsunami memang telah menghancurkan sendi-sendi kehidupan masyarakat Aceh. Namun, masyarakat Aceh dan anak-anak Aceh secara umum tidak menunjukkan gejala-gelaja Post-Traumatic Stress Disorders/PTSD. Penulisan ini menggunakan metode literature review dengan identifikasi, evaluasi, serta interpretasi terhadap semua hasil penelitian terkait topik tertentu. Berdasarkan literature review didapatkan hasil bahwa masyarakat Aceh dan anak-anak Aceh secara umum tidak menunjukkan gejala-gelaja Post-Traumatic Stress Disorders/PTSD. Rendahnya PTSD diduga disebabkan oleh (a) Perjalanan panjang masyarakat Aceh dengan perang dan konflik membuat mereka mampu mengembangkan harapanpositif akan hikmah dibalik bencana tsunami; (b) Nilai dan keyakinan yang diinternalisasikan oleh para pemimpin Aceh mampu membuat proses akselerasi "menerima tsunami sebagai takdir Tuhan yang akan memberikan kebaikan dan kebahagiaan bagi masyarakat Aceh pasca bencana"; (c) Budaya keluarga besar dan budaya komunal pada masyarakat Aceh memberikan kontribusi positif bagi anak-anak Aceh untuk segera mendapatkan figur pelindung dan pengganti orang tua bagi anak-anak yang kehilangan orang tua; dan merasa tidak sendiri dalam menghadapi penderitaan pasca tsunami. Bantuan banyak pihak dan relawan terutama untuk memberikan proses pembelajaran kepada anak-anak Aceh pasca bencana telah mampu membuat anak-anak Aceh segera kembali pada normalitas tugas-tugas perkembangannya yaitu belajar dan bersekolah. Stres anak-anak Aceh pasca tsunami lebih disebabkan oleh kondisi lingkungan eksternal.