Claim Missing Document
Check
Articles

Found 29 Documents
Search

RANCANG BANGUN SENTRAL TELEPON PORTABLE BERBASIS VOIP (VOICE OVER INTERNET PROTOCOL) MENGGUNAKAN RASPBERRY PI 4 Fahmi, M. Agil; Imansyah, Fitri; Marpaung, Jannus; Yacoub, Redi Ratiandi
Jurnal Teknik Elektro Universitas Tanjungpura Vol 1, No 1 (2021): Jurnal S1 Teknik Elektro UNTAN
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penerapan teknologi VoIP dalam komunikasi suara memberikan manfaat yang luas bagi suatu komunitas yang menggunakan telepon, sebab dalam aktifitas berkomunikasi tidak lagi dikenakan biaya selama berbicara. Teknologi VoIP yang dibangun menggunakan Raspberry Pi sebagai komputer yang berfungsi memanage aktifitas komunikasi dan menyimpan data-data nomor telepon yang diaftarkan dan sebuah Router sebagai access point bagi perangkat yang sudah terdaftar dalam database Raspberry Pi. Raspberry Pi diprogram menggunakan software Kamailio sedangkan database menggunakan MySQL, sedangkan pada smartphome menggunakan aplikasi Zoiper. Pengujian yang dilakukan dengan variasi jarak antar router dan dua smartphone yang terhubung dengan metoda LOS dan NLOS. Saat smartphone sedang terhubung, parameter QoS diamati pada smartphone. Jarak efektif terbaik antara setiap smartphone terhadap router adalah 40 meter sehingga jarak antar smartphone menjadi 80 meter. Pada kondisi pengujian tersebut kualitas komunikasi tidak mengalami kendala atau berjalan dengan baik. Dari hasil yang diperoleh tersebut dilakukan peniliain persepsi atau subjektif yang disebut dengan MOS, dari 5 (lima) responden yang diinterview menyatakan VoIP yang dirancang telah bekerja dengan baik tanpa kendala dan merasa puas saat berkomunikasi.
RANCANG BANGUN PEMBANGKIT SINYAL TIGA KELUARAN DENGAN MODUL SI5351 BERBASIS ARDUINO Rizal, Ahmad; Suryadi, Dedy; Aula, Abqori; Marpaung, Jannus; -, Syaifurrahman
Jurnal Teknik Elektro Universitas Tanjungpura Vol 2, No 1 (2021): Jurnal S1 Teknik Elektro UNTAN
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Function generator atau pembangkit sinyal merupakan alat yang dapat menghasilkan gelombang baik gelombang sinus, persegi, ataupun gigi gergaji, dengan frekuensi dan amplitudo yang dapat diubah. Pembangkit sinyal yang terdapat di laboratorium umumnya hanya memiliki satu keluaran. Hal ini menyebabkan pelaksanaan praktikum tidak maksimal. Dalam tugas akhir ini dirancang pembangkit sinyal dengan tiga keluaran menggunakan rangkaian modul SI5351 yang dikendalikan oleh mikroprosesor Arduino. Pembangkit sinyal tiga keluaran ini di harapkan dapat membantu praktikum. Menggunakan Arduino Nano, modul SI5351 dapat menghasilkan tiga keluaran dengan mengendalikan moda dan frekuensi pada CLK0, CLK1 dan CLK2. < Prototype yang dirancang kemudian diuji di laboratorium Elektronika Dasar. Keluaran CLK0 digunakan untuk membangkitkan sinyal sinus, CLK1 untuk menghasilkan sinyal persegi, dan CLK2 untuk membangkitkan sinyal gigi gergaji. Keluaran CLK0 memiliki galat rata-rata 329 KHz sampai dengan 7 MHz, keluaran CLK1 memiliki galat rata-rata 359 KHz sampai dengan 7 MHz, dan keluaran CLK2 memiliki galat rata-rata 403 KHz sampai dengan 8 MHz, Hasil ini menunjukkan bahwa pembangkit sinyal yang dirancang mampu menghasilkan keluaran yang diinginkan, dengan rentang galat antara 363 KHz hingga 7 MHz. >
ANALISA KUALITAS HANDOVER TERHADAP KOMUNIKASI VIDEO CALL PADA JARINGAN 4G LTE (LONG TERM EVOLUTION) BERDASARKAN DATA DRIVE TEST DI KOTA KETAPANG SETIADI, KHARISMA ARIO; Tjahjamooniarsih, Neilcy; Marpaung, Jannus; Imansyah, Fitri
Jurnal Teknik Elektro Universitas Tanjungpura Vol 1, No 1 (2021): Jurnal S1 Teknik Elektro UNTAN
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dengan semakin berkembangnya sistem komunikasi dan banyak orang yang menghendaki terjaminnya kontinuitas hubungan dalam berkomunikasi yang tidak terbatas pada saat pemakai dalam keadaan diam di tempat, juga ketika mereka dalam keadaan bergerak. Salah satu keunggulan dari komunikasi bergerak adalah handover. Handover diperlukan untuk menjaga hubungan pembicaraan agar tidak terputus ketika sebuah MS (Mobile Station) keluar dari sebuah sel menuju ke sel yang lain. Penelitian tugas akhir ini bertujuan untuk mengetahui kualitas handover jaringan 4G pada saat komunikasi video call dengan 2 periode waktu yaitu jam sibuk dan jam tidak sibuk sesuai dengan standar yang diinginkan oleh Operator menggunakan metode Drive Test. Parameter yang dipakai oleh operator yaitu RSRP, RSRQ, SNR. Berdasarkan pengukuran yang dilakukan di area Ketapang nilai RSRP dengan G-Net Track saat jam sibuk masuk kategori baik yaitu dengan rata - rata -85 dBm  sedangkan pengukuran saat jam tidak sibuk masuk kategori baik yaitu dengan rata - rata 87.25 dBm sedangkan nilai RSRQ pada jam sibuk masuk kategori baik yaitu dengan rata - rata -11.37 dB, pada jam tidak sibuk masuk kategori sangat baik dengan rata - rata -8 dB. Untuk nilai SNR pada jam sibuk masuk kategori sangat buruk dengan rata - rata -6.75 dB, pada jam tidak sibuk masuk kategori sangat baik dengan rata - rata 14.7 dB. Sedangkan pengukuran menggunakan Nemo Outdoor pada nilai RSRP masuk dalam kategori baik yaitu -89.68, nilai RSRQ masuk dalam kategori sangat baik yaitu -8.54 dB, nilai SNR masuk dalam kategori baik yaitu 2.66 dB. Hasil dari kualitas layanan tersebut bekerja dengan baik karena masih memenuhi Key Performance Indikator (Standar KPI) dari PT. Telkomsel Ketapang.
RANCANG BANGUN SISTEM KOMUNIKASI MONITORING LEVEL AIR PADA WATER BARREL COVID-19 MENGGUNAKAN LORA DENGAN MODEL POINT TO POINT Huda, Miftahul; Imansyah, Fitri; Marpaung, Jannus
Jurnal Teknik Elektro Universitas Tanjungpura Vol 2, No 1 (2021): Jurnal S1 Teknik Elektro UNTAN
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Terjadinya pandemi  virus corona yang belum juga berakhir dan pemerintah terus berupaya untuk bisa memutuskan mata rantai penularan covid-19. Menteri Kesehatan mengeluarkan peraturan tentang bagaimana cara memutus rantai penyebaran. Salah satu nya adalah masyarakat dihimbau untuk selalu menjaga protokol kesehatan yang biasa di sebut 5M antara lain, Memakai masker, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan, Mengurangi mobilitas dan Mencuci tangan dengan sabun, husus mencuci tangan yang di sediakan pemerintah seringkali kosong di tempat-tempat umum.Solusi dari permasalahan tersebut adalah dengan membuat sebuah sistem monitoring, yang bisa menyampaikan informasi jarak jauh menggunakan sistem komunikasi LoRa untuk menyampaikan ke pihak terkait terhadap kekosongan air yang ada pada water barrel di tempat-tempat umum tersebut. LoRa memungkinkan transmisi jarak jauh dengan konsumsi daya yang rendah mencapai jarak jangkauan +-3km dengan mendapatkan hasil RSSI, SNR, PDR, TOA untuk mengetahui pengiriman data berjalan dengan baik. Semakin besar spreading factor yang di gunakan mendapatkan hasil nilai RSSI dan SNR yang bervariasi SF 7 hingga 12 mendapatkan nilai RSSI dari -113,6 dBm hingga -115 dBm, semakin besar perubahan Bandwith maka semakin kecil nilai RSSI dan SNR dari nilai RSSI yang terendah yaitu -114 dBm dan yang tertinggi -115 dBm, untuk perubahan coding rate pada pengukuran LOS mendapatkan nilai yang bervariasi dari -114,3 dBm hingga -115 dBm sedangkan NLOS mendapatka nilai meningkat, untuk hasil nilai PDR dari Spreading Factor,Bandwith dan Coding Rate mendapatkan hasil rasio 100% dan sebagian mendapatkan di bawah 100%.
STUDI KOMPARATIF PATHLOSS PADA MODEL WALFISCH IKEGAMI MENGUNAKAN METODE DRIVE TEST DENGAN WALK TEST Haryani, Hari; Imansyah, Fitri; Marpaung, Jannus
Jurnal Teknik Elektro Universitas Tanjungpura Vol 2, No 1 (2020): Jurnal S1 Teknik Elektro UNTAN
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pathloss merupakan salah satu komponen perencanaan jaringan telkomunikasi yang harus diperhitungkan dengan baik, dimana analisis pathloss ini membantu memprediksi seberapa buruk redaman yang terjadi pada daerah tersebut, dalam perhitungan pathloss diperlukan pemilihan beberapa model propagasi yang sesuai dengan cluster dari perencanaan jaringan telekomunikasi tersebut, Pada penelitian ini dilakukan dikota Ketapang dan menggunakan model propagasi Walfisch Ikegami. Untuk mengetahui kualitas jaringan diperlukan metode pengukuran didaerah tersebut, untuk metode pengukuran menggunakan metode drive test dan walk test. Dimana kedua metode pengukuran ini akan digunakan pada 5 titik tempat penelitan dalam dua kondisi yang berbeda yaitu pada saat kondisi jam sibuk (18.00-22.00) dan jam tidak sibuk (01.00-06.00). Hasil pada penelitian ini, perhitungan model Walfisch Ikegami diperoleh nilai level daya terima (RSRP) sebesar -78.2 dBm dijalan Kutilang, -87.44 dBm dijalan Agus Salim, -91.19 dBm dijalan Manggis, -92.26 dBm dijalan M.T. Haryono dan -92.73 dBm dijalan H. Jahari. Untuk hasil pengukuran dari metode drive test diperoleh nilai RSRP untuk jam sibuk dan jam tidak sibuk sebesar -82 dBm dan -75 dBm dijalan Kutilang, -80 dBm dan -81 dBm dijalan Agus Salim, -76 dBm dan -80 dBm dijalan Manggis, -86 dBm dan -89 dBm dijalan M.T. Haryono dan -82 dBm dan 80 dBm dijalan H. Jahari. Sedangkan hasil pengukuran dari metode walk test diperoleh nilai RSRP untuk jam sibuk dan jam tidak sibuk sebesar -88 dBm dan -84 dBm dijalan Kutilang, -77 dBm dan -79 dBm dijalan Agus Salim, -77 dBm dan -81 dBm dijalan Manggis, -88 dBm dan -87 dBm dijalan M.T. Haryono dan -81 dBm dan 81 dBm dijalan H. Jahari. Selisih nilai di pengaruhi oleh faktor-faktor yang berada pada lokasi penelitian, seperti jarak BTS Rooftop ke MS, lebar jalan, tinggi gedung, jarak antar gedung, kecepatan waktu pengukuran dan faktor kepadatan pengguna jaringan internet.
PEMETAAN COVERAGE AREA BTS (BASE TRANSCEIVER STATION) DI KECAMATAN TELUK KERAMAT KABUPATEN SAMBAS MENGGUNAKAN SOFTWARE QGIS (QUANTUM GEOGRAPHIC INFORMATION SYSTEM) Kamaludin, -; Imansyah, Fitri; Marpaung, Jannus
Jurnal Teknik Elektro Universitas Tanjungpura Vol 2, No 1 (2021): Jurnal S1 Teknik Elektro UNTAN
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Coverage area BTS (Base Transceiver Station) yang ada di Kecamatan Teluk Keramat Kabupaten Sambas dengan menggunakan Software QGIS . Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daerah yang sudah terlayani oleh jaringan telekomunikasi di Kecamatan Teluk Keramat Kabupaten Sambas dengan berbantuan menggunakan software QGIS versi 3.8 yang hasilnya berupa peta. Hasil peta yang telah dibuat berfungsi dapat membantu pemerintah daerah dalam menentukan kebijakan mengenai pembangunan Menara telekomunikasi. Metode yang digunakan pada penelitian kali ini menggunakan metode deskriptif analisis. Berdasarkan dari hasil olahan pemetaan coverage area BTS yang ada di Kecamatan Teluk Keramat Kabupaten Sambas memiliki BTS sebanyak 25 titik koordinar dan antena sectoral sebanyak 96 antena sectoral. Untuk Daya Mitratel, memiliki 2 BTS dan mempunyai 9 antena sectoral dengan masing-masing polarisasi sebesar +-45° dan +-90° serata memiliki jarak jangkauan sebesar 6-7 Km. Indosat, memiliki 2 BTS dan mempunyai 6 antena sectoral dengan masing-masing polarisasi sebesar +-45° dan +-90° serta memiliki jarak jangkauan sebesar 6-7 Km. Protelindo, memiliki 13 BTS dan mempunyai 47 antena sectoral dengan masing-masing polarisasi sebesar +-45° dan +-90° serta memiliki jarak jangkauan sebesar 6-7 Km. Telkomsel, memiliki 6 BTS dan mempunyai 26 antena sectoral dengan masing-masing polarisasi sebesar +-45° , +-90° dan +-180° serta memiliki jarak jangkauan sebesar 6-7 Km. XL-STP, memiliki 2 BTS dan mempunyai 8 antena sectoral dengan masing-masing polarisasi sebesar +-45° , +-90° dan +-180° serta memiliki jarak jangkauan sebesar 6-7 Km.
ANALISIS PERFORMANSI JARINGAN 4G LTE OPERATOR HUTCHISON 3 DI RUMAH SAKIT UMUM UNIVERSITAS TANJUNGPURA PONTIANAK Setyawan, Wondo Eki; Imansyah, Fitri; Marpaung, Jannus; Yacoub, Redi Ratiandi
Jurnal Teknik Elektro Universitas Tanjungpura Vol 1, No 1 (2021): Jurnal S1 Teknik Elektro UNTAN
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan telekomunikasi saat ini sangat pesat, maka dari itu diperlukan adanya peningkatan kualitas performansi jaringan 4G LTE (Long Term Evolution). Untuk mengetahui performansi jaringan 4G LTE maka dilakukan walk test untuk mengukur performansi jaringan 4G LTE di Rumah Sakit Umum Universitas Tanjungpura  Pontianak dengan menggunakan aplikasi G-NetTrack Lite berdasarkan 3 parameter yaitu RSRP (Reference Signal Received Power), RSRQ (Reference Signal Received Quality) dan SINR (Signal Interference to Noise Ratio). Hasil penelitian di Gedung A telah diketahui nilai RSRP pada lantai 1 sebesar -107,31 dBm (sangat buruk), lantai 2 sebesar -105 dBm (sangat buruk) dan lantai 3 sebesar -103,13 dBm (sangat buruk). RSRQ lantai 1 sebesar 12,12 dBm (baik), lantai 2 sebesar -12 dBm (baik) dan lantai 3 sebesar -13,33 dBm (baik). Untuk nilai SINR lantai 1 sebesar 0,47 dBm (buruk), lantai 2 sebesar 0,06 dBm (buruk) dan lantai 3 sebesar -0,78 dBm (sangat buruk). Hasil penelitian di Gedung B  telah diketahui nilai RSRP pada lantai 1 sebesar -103,5 dBm (sangat buruk), lantai 2 sebesar -99,67 dBm (sangat buruk) dan lantai 3 sebesar -104 dBm (sangat buruk). Untuk nilai RSRQ lantai 1 sebesar 11,75 dBm (baik),  lantai 2 sebesar -13,17 dBm (baik) dan lantai 3 sebesar -15,33 dBm (buruk). Untuk nilai SINR lantai 1 sebesar 2,25 dBm (buruk), lantai 2 sebesar -0,93 dBm (sangat buruk) dan lantai 3 sebesar 0,27 dBm (buruk). Kualitas sinyal di Rumah Sakit Umum Universitas Tanjungpura Pontianak dalam kategori buruk karena dipengaruhi banyaknya penghalang antara MS (Mobile Station) atau HP (handphone) dengan BTS (Base Transceiver Station) seperti sekat-sekat antar ruangan pada Rumah Sakit Umum Universitas Tanjungpura Pontianak.
ANALISIS QOS (QUALITY OF SERVICE) PADA LAYANAN VOD (VIDEO ON DEMAND) USEETV JARINGAN INDIHOME DI KOTA BENGKAYANG Sagita, Delsy Zarnavannie; Imansyah, Fitri; Pontia W, F. Trias; Marpaung, Jannus
Jurnal Teknik Elektro Universitas Tanjungpura Vol 2, No 1 (2020): Jurnal S1 Teknik Elektro UNTAN
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Video on Demand merupakan fitur pada layanan UseeTv IndiHome yang diluncurkan PT.Telekomunikasi Indonesia, Tbk berbasis Internet Protocol. Video on Demand merupakan penyedia layanan yang memungkinkan pelanggan untuk dapat melakukan perekaman, penyimpanan dan penayangan kembali acara televisi tertentu. Untuk mendapatkan kinerja yang baik, maka layanan ini membutuhkan bandwidth yang cukup besar. Teknologi Gigabyte-Capable Passive Optical-Network (GPON) menjadi teknologi yang dapat mendukung layanan ini. Dalam layanan UseeTv, aktivitas kecepatan transfer data sangat mempengaruhi laju trafik agar menghasilkan parameter (QoS) Quality of Service yang baik. Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah membandingkan kualitas kecepatan transfer data pada paket IndiHome saat menggunakan fitur Video on Demand dengan menggunakan aplikasi wireshark berdasarkan parameter throughput, packet loss, delay dan jitter. Penelitian ini membahas tentang analisis kualitas kecepatan transfer data pada layanan UseeTV IndiHome di Kota Bengkayang berdasarkan parameter Quality of Service pada layanan IndiHome menggunakan aplikasi Wireshark, dari hasil penelitian ini merupakan data pengukuran QoS pada layanan IndiHome per masing-masing layanan 10 Mbps, 20 Mbps, dan 50 Mbps. Keunikan dari tugas akhir ini adalah pengambilan layanan sampel penelitian khususnya beberapa cafe yang menggunakan 10 Mbps atau 20 Mbps dengan 2 jalur layanan sebagai backup saat terjadi gangguan pada salah satu jalur layanan sebagai upaya kestabilan layanan sistem koneksi internet di cafe tersebut. Dari semua rekapitulasi kualitas kecepatan transfer data pada paket 10 Mbps, 20 Mbps dan 50 Mbps pada UseeTv IndiHome dapat disimpulkan bahwa nilai setiap parameter Quality of Service dapat berbeda-beda pada setiap paket yang meliputi kategori buruk, sedang, bagus dan sangat bagus walaupun pada paket yang sama.
Pemberdayaan Kelompok Tani Teluk Pinang Desa Sungai Kupah Melalui Peningkatan Kapasitas Teknologi Pengolahan Pasca Panen Buah Pinang Ivan Sujana; Fitri Imansyah; Jannus Marpaung; Pepy Anggela; Muhammad Taufiqurrahman
Al-Khidmah Vol 4, No 2 (2021): AL-KHIDMAH (Desember)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29406/al-khidmah.v4i2.3406

Abstract

Pinang (Areca catechu) merupakan tanaman yang mudah ditemukan di Indonesia dan dikenal sebagai tumbuhan multi fungsi yang digunakann sebagai bahan kontruksi, obat, komiditas ekonomi, dan bahan kerajinan (Silalahi, 2014). Di India khususnya dalam dalam Ayurveda (pengobatan tradisional India), pinang digunakan untuk mengatasi lepra, leukoderma, indigestion dan vermifuge sejak 1500-500 sebelum masehi (Srimany et al., 2016). Sedangkan di berbagai daerah Indonesia pinang digunakan sebagai obat untuk mengatasi pendarahan seperti dalam menstruation, epistaxis ulcer, difteri, infeksi parasit, diare, dan disentri (Sari et al, 2014). Salah satu komoditas perkebunan unggulan di Desa Sungai Kupah adalah pinang. Namun hingga saat ini, masih banyak permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat dalam upaya peningkatan produktivitas pengolahan pasca panen dari komoditas buah pinang. Beberapa permasalahan tersebut diantaranya adalah belum adanya alat pengering yang bisa membantu dalam proses pengeringan buah pinang, sehingga hanya mengandalkan sinar matahari, begitu pula untuk pengupasan kulit buah pinang kering yang masih dilakukan dengan cara manual menggunakan palu dan pisau sehingga resiko untuk terjadinya kecelakaan kerja cukup tinggi. Melalui kegiatan program Bina Desa Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura, tim pengabdi yang dibantu dengan pastisipasi aktif dari masyarakat khususnya Kelompok Tani Teluk Pinang Desa Sungai Kupah telah berhasil mengatasi permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat dalam upaya peningkatan produktivitas pengolahan pasca panen dari komoditas buah pinang tersebut. Solusi yang diberikan berupa rancang bangun mesin pengupas sabut buah pinang kering dengan kapasitas produksi 80 – 100 Kg/jam dan alat pengering buah pinang (oven pengering) berbahan bakar oli bekas dengan kapasitas 150 – 200 Kg/proses. Sehingga melalui penggunaan mesin pengupas sabut buah pinang kering dan oven pengering buah pinang diharapkan produktivitas pengolahan pasca panen komoditas buah pinang di Desa Sungai Kupah dapat lebih meningkat dan aman dari kecelakaan kerja.
Pengembangan Teknologi Perikanan Dalam Usaha Peningkatan Kapasitas Ikan Tangkapan Menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Surya Fitri Imansyah; Iqbal Arsyad; Jannus Marpaung; Ayong Hiendro; Ivan Sujana
Jurnal Buletin Al-Ribaath Vol 18, No 2 (2021): Buletin Al-Ribaath
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29406/br.v18i2.3292

Abstract

Penggunaan energi listrik sebagai sumber pencahayaan pada bagan tancap sangat penting dalam penangkapan ikan. Pencahayaan/atraktor cahaya pada bagan bertujuan mengumpulkan ikan karena memiliki sifat fototaksis positif. Ikan yang bersifat fototaksis positif akan berkumpul di daerah cahaya lampu, sehingga memudahkan nelayan untuk menangkap ikan. Penggunaan lampu celup bawah air (Lacuba) sebagai alat bantu untuk penangkapan ikan sangat baik untuk diterapkan pada model penangkapan ikan. Lacuba memerlukan sumber energi supaya bisa memancarkan cahaya di dalam air laut. Sumber energi berasal dari baterai, namun baterai memiliki keterbatasan dalam menyalurkan energi ke lampu, untuk itu diperlukan sumber tenaga listrik untuk memulihkan tenaga baterai. Teknologi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) praktis dalam memulihkan tenaga baterai adalah pemanfaatan sumber energi dari sinar matahari yang dikonversi menjadi arus listrik oleh panel surya. Panel surya akan mengisi baterai saat siang hari, namun pada malam hari baterai bekerja menyalurkan daya listrik ke Lacuba. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk mendemonstrasikan teknologi PLTS dan Lacuba pada bagan tancap sebagai penyedia sumber listrik untuk pencahayaan dalam menangkap ikan, meningkatkan pengetahuan melalui pelatihan penggunaan teknologi panel surya, serta menyusun strategi keberlanjutan kegiatan melalui optimalisasi peran mitra serta kerjasama dengan para nelayan di kawasan pesisir Kecamatan Kakap, Kabupaten Kubu Raya. Metode kegiatan yang dilakukan berupa demonstrasi dengan melakukan instalasi panel surya dan pemasangan baterai lengkap dengan kontroler serta Lacuba. Arus listrik yang tersimpan dalam baterai disambungkan ke Lacuba yang kemudian digunakan pada malam hari oleh nelayan pada bagan masing-masing. Penerapan perangkat teknologi panel surya dan peralatan pendukung lainnya telah dilakukan, dipahami cara kerjanya dan digunakan secara langsung oleh kelompok mitra nelayan yang berafiliasi pada Koperasi Kelautan dan Perikanan Indonesia (KKPI). Keberlanjutan kemitraan dengan KKPI dapat dilakukan melalui kerjasama dengan pihak lainnya untuk semakin meningkatkan hasil tangkapan ikan dengan teknologi ramah lingkungan.