Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search
Journal : SALAM: Jurnal Sosial dan Budaya Syar-i

Manajemen Bimbingan Manasik Haji dan Umrah pada Kelompok Bimbingan Manasik Haji dan Umrah (KBIHU) Daarul Istiqoomah Bogor Mujiono Edi Purwito; Sobirin Sobirin; Ahmad Asrof Fitri
SALAM: Jurnal Sosial dan Budaya Syar-i Vol 9, No 2 (2022)
Publisher : Faculty of Sharia and Law UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/sjsbs.v9i2.25452

Abstract

KBIHU Daarul Istiqoomah Bogor is a non-governmental organization dedicated to guiding and assisting pilgrims on their Hajj and Umrah journeys. Of course, guidance to prospective pilgrims for Hajj and Umrah cannot be isolated from management applications, one of which is guidance for Hajj and Umrah rites. This study employs a qualitative methodology in conjunction with a descriptive approach. The findings indicated that the Hajj and Umrah rituals were well managed at KBIHU Daarul Istiqoomah Bogor. KBIHU Daarul Istiqoomah Bogor manages itself through four management functions: planning, organizing, mobilizing, and supervising. The supporting factor in terms of management is the well-planned manasik guidance, which has been carried out well due to its effective and efficient guidance methods, on-time scheduling, and KBIHU Daarul Istiqoomah Bogor's reputation as a trusted hajj and umrah guidance group in the surrounding community. The impediment to guidance activities for Hajj and Umrah rituals is that certain pilgrims are not of productive age, necessitating an adjustment in the application of their advice.Keywords: Manasik, KBIHU, Management, Hajj, Umrah. AbstrakKBIHU Daarul Istiqoomah Bogor adalah salah satu lembaga non pemerintah yang bergerak di bidang penyelenggaraan bimbingan dan pendampingan ibadah haji dan umrah. Dalam menjalankan penyelenggaraan bimbingan kepada calon jamaah haji dan umrah tentunya tidak lepas dari penerapan manajemen, salah satunya manajemen bimbingan manasik haji dan umrah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif.  Hasil penelitian menunjukkan manajemen bimbingan manasik haji dan umrah pada KBIHU Daarul Istiqoomah Bogor sudah baik. Pada penerapan fungsi manajemennya KBIHU Daarul Istiqoomah Bogor menerapkan empat fungsi manajemen yang terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengawasan. Faktor pendukung dalam segi manajemen adalah perencanaan bimbingan manasik yang dilakukan sudah baik karena memiliki metode bimbingan yang efektif dan efisien, penjadwalan tepat waktu, dan KBIHU Daarul Istiqoomah Bogor dikenal oleh masyarakat sekitar sebagai kelompok bimbingan haji dan umrah yang terpercaya. Faktor penghambat dalam kegiatan bimbingan manasik haji dan umrah adalah sebagian jama’ah sudah tidak dalam usia yang produktif sehingga penerapan bimbingannya harus menyesuaikan.Kata Kunci: Manasik, KBIHU, Manajemen, Haji, Umrah.
Implementasi Manajemen Masjid Dalam Memakmurkan Masjid Al-Huda Sukajati Haurgeulis Sri Widartik; Ahmad Asrof Fitri; Meity Suryandari
SALAM: Jurnal Sosial dan Budaya Syar-i Vol 9, No 3 (2022)
Publisher : Faculty of Sharia and Law UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/sjsbs.v9i3.26220

Abstract

The implementation of mosque management is an activity that takes place in a mosque and refers to certain rules about mosque management. When running its business, the mosque always refers to a rule that has been set up and follows all of its rules. By following all of the mosque's rules, the mosque can do well. This is because the people in charge of mosques now talk to each other well. There are also things that help and things that hurt the management of a mosque. This study uses a method called "qualitative descriptive" to get the information it needs. The information is then written out in words. The results show that the Al-Huda Sukajati Haurgeulis Mosque already has a well-organized system for running things. The activities of the Mosque Youth Association (IRMAS), congregational prayers, ta'lim assemblies, the Al-Qur'an Education Park (TPA), and the celebration of Hari Raya also help the Al-Huda Sukajati Haurgeulis Mosque do well (HBI). In the meantime, the Al-Huda Sukajati Haurgeulis Mosque isn't doing well because the management organizational structure hasn't been put into place yet. This is because no one in charge of the mosque feels responsible.Keywords: Implementation; Mosque Management; Prosperity AbstrakImplementasi manajemen masjid merupakan penerapan suatu kegiatan yang ada di masjid dan mengacu pada peraturan pengelolaan masjid tertentu. Dalam pengelolaannya, masjid selalu mengacu pada sebuah peraturan yang telah dibentuk dan menjalankan semua peraturannya. Dengan menjalankan semua peraturan masjid, maka masjid dapat menjadi makmur. Hal itu disebabkan karena terjalinnya komunikasi yang baik antar pengurus masjid. Selain itu, adanya faktor pendukung dan penghambat dalam mengimplementasi suatu manajemen masjid. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan mengumpulkan data yang diperlukan untuk penelitian. Kemudian data tersebut dideskripsikan dalam bentuk kata-kata. Hasil temuan menunjukkan bahwa Masjid Al-Huda Sukajati Haurgeulis sudah memiliki struktur organisasi yang tersusun. Selain itu, adapun faktor pendukung dalam memakmurkan Masjid Al-Huda Sukajati Haurgeulis yaitu dengan adanya kegiatan Ikatan Remaja Masjid (IRMAS), shalat berjama’ah, majelis ta’lim, Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA), dan perayaan Hari Besar Islam (HBI). Sedang faktor penghambat dalam memakmurkan Masjid Al-Huda Sukajati Haurgeulis yaitu belum berjalannya struktur organisasi kepengurusan karena belum adanya rasa tanggungjawab oleh setiap pengurus masjid.Kata Kunci: Implementasi; Manajemen Masjid; Makmur
Analisis Terhadap Minat Masyarakat Menabung di Bank Bjb Syariah Patrol Indramayu Perspektif Hukum Positif dan Hukum Islam Topik Topik; Irvan Iswandi; Ahmad Asrof Fitri
SALAM: Jurnal Sosial dan Budaya Syar-i Vol 7, No 5 (2020)
Publisher : Faculty of Sharia and Law UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/sjsbs.v7i12.29154

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang minat masyarakat menabung di bank BJB syariah didesa Patrol Indramayu. permasalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana Minat masyarakat menabung di bank BJB syariah desa Patrol, faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi minat masyarakat menabung di bank BJB syariah desa  Patrol. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui minat masyarakat menabung di bank BJB syariah desa Patrol dan mengetahui faktor faktor yang mempengaruhi minat masyarakat menabung di bank BJB Syariah di desa Patrol Indramayu. Metode penelitian ini menggunakan diskriptif  kualitatif  dengan mengunakan  pendekatan kualitatif naturalistik. obyek penelitian ini adalah  masyarakat blok Bunder RT 05/RW 02  desa Patrol Indramayu yang berjumlah 74  Kepala Rumah tangga 2018/2019. Sumber data penelitian ini menggunakan data Primer dan data skunder. Prosedur penelitian atau teknik pengumpulan data mengunakan  Observsi, wawancara, dokumentasi. Hasil penelitian ditemukan  data bahwa minat  masyarakat menabung di bank BJB syariah di desa Patrol Indramayu  sangat tinggi bahwa ini dilihat dari hasil angket dan  wawancara kepada  masyarakat blok Bunder Patrol Indramayu dapat disimpulkan bahwa masyarakat sangat berminat menabung di bank BJB syariah di desa Patrol Indramayu. Karena bank bjb itu aman,terpercaya serta kemudahan yang di dapat adalah pinjaman modal untuk usaha.Kata Kunci: Minat menabung, bank BJB syariah, desa Patrol
Strategi Pengumpulan Zakat Pada Lembaga Amil Zakat Persada Jawa Timur Indonesia Mochammad Bilal Nurwachid; sobirin sobirin; Ahmad Asrof Fitri
SALAM: Jurnal Sosial dan Budaya Syar-i Vol 7, No 6 (2020)
Publisher : Faculty of Sharia and Law UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/sjsbs.v7i12.29145

Abstract

Zakat adalah bagian tertentu dari harta yang waib dikeluarkan oleh setiap muslim apabila telah mencapai syarat yang ditetapkan. Sebagai salah satu rukun Islam, Zakat ditunaikan untuk diberikan kepada golongan yang berhak (asnaf). Adapun tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui strategi yang digunakan Lembaga Amil Zakat Persada Jawa Timur Indonesia dalam pengumpulan zakat (2) untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat strategi yang digunakan Lembaga Amil Zakat Persada Jawa Timur Indonesia dalam pengumpulan zakat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif (field research) dengan pendekatan deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk mengetahui metode dakwah yang digunakan di Lembaga Amil Zakat Persada Jawa Timur Indonesia. Penelitian ini menggunakan teknik wawancara terstruktur, observasi dan dokumentasi dalam mengumpulkan data.Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) strategi yang digunakan oleh Lembaga Amil Zakat Persada Jawa Timur Indonesia ada 2 diantarnya menggunakan strategi secara online dan strategi secara offline. (a) Strategi secara online merupakan strategi yang mengoptimalkan Teknologi Informasi (TI), hal ini dikarenakan total populasi Indonesia sebanyak 274,5 juta jiwa, pengguna aktif media sosialnya mencapai 170 juta. Artinya, jumlah pengguna sosial di Indonesia setara dengan 61,8 persen dari total populasi pada Januari 2021. Maka dari itu mengoptimalkan (TI) dapat mempermudah dalam pengenalan sekaligus mempromosikan Lembaga Amil Zakat Persada Jawa Timur Indonesia, supaya bisa dijangkau oleh masyarakat kalangan umum dan mempunyai peluang yang sangat besar. (b) Strategi secara offline merupakan strategi sosial yang dilakukan Lembaga Amil Zakat Persada Jawa Timur Indonesia Indonesia kepada masyarakat, supaya memberikan rasa kepercayaan masyarakat kepada Lembaga Amil Zakat Persada Jawa Timur Indonesia. Dalam strategi offline ini, Lembaga Amil Zakat Persada Jawa Timur Indonesia akan membawa berupa media yaitu berupa majalah, pamflet dan buletin ketika memperkenalkan tujuan kepada masyarakat. (2) Dilihat dari segala sisi, faktor yang mendukung Lembaga Amil Zakat Persada Jawa Timur Indonesia ada beberapa hal diantaranya: (a) pengoptimalan media sosial, (b) pendekatan terhadap komunitas dan (c) memanfaatkan program CSR (Corporate Social Responbility). Selain itu ada juga faktor penghambat di Lembaga Amil Zakat Persada Jawa Timur Indonesia yaitu: (a) regenerasi pemuda, (b) memberikan kepercayaan kepada masyarakat dan (c) pandemi covid-19. Kata kunci: Strategi, Zakat, Lembaga Amil Zakat
Strategi Pengurus Yayasan Bonavida Singgeura Milir Indramayu Dalam Mengelola Zakat, Infaq Dan Shodaqoh Ahmad Asrof Fitri; Sobirin Sobirin; Budi Santoso
SALAM: Jurnal Sosial dan Budaya Syar-i Vol 10, No 1 (2023): Article-in-Press
Publisher : Faculty of Sharia and Law UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/sjsbs.v10i1.31120

Abstract

Zakat memiliki peran yang besar dalam upaya pengentasan kemiskinan. Untuk itu perlu pengelolaan dan manajemen yang baik. Salah satu lembaga non-pemerintah yang memiliki kewenangan untuk mengelola zakat adalah yayasan. Yayasan tempat peneliti melakukan penelitian bernama Yayasan Bonavida Singgeura Milir Indramayu (YBSMI). Adapun tujuan penulis melakukan penelitian di Yayasan ini adalah guna mengetahui bagaimana strategi pengurus dalam mengelola zakat, infaq dan shodaqoh (ZIS), termasuk juga apa saja yang menjadi faktor pendukung dan faktor penghambat yang dihadapi pengurus yayasan. Untuk menjawab pertanyaan tersebut, peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan diskriptif. Teknik pengumpulan data yang peneliti gunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Setelah melakukan penelitian, penulis mendapatkan hasil bahwasanya strategi yang digunakan oleh pengurus yayasan dalam mengelola ZIS yakni dengan melakukan sosialisasi dari rumah ke rumah atau dari masjid ke masjid. Selain itu juga pengurus memanfaatkan media sosial sebagai sarana untuk sosialisasi berbagai kegiatan yayasan. Adapun yang menjadi faktor pendukung adalah selain kekompakan dari segenap pengurus juga adanya dukungan dari keluarga pengurus seperti istri bahkan anak-anaknya ditambah lagi adanya dukungan dari warga serta instansi pemerintah yang terdekat. Sedangkan faktor penghambat diantaranya adalah masih kurangnya kesadaran masyarakat untuk menyisihkan sebagian hartanya buat anak yatim.Kata kunci: Strategi, Pengurus Yayasan, Mengelola Zakat AbstractZakat has a big role in poverty alleviation efforts. For that we need good management and management. One of the non-governmental institutions that have the authority to manage zakat is the foundation. The foundation where the researcher conducted the research is called the Bonavida Singgeura Milir Indramayu Foundation (YBSMI). The author's goal of conducting research at this foundation is to find out the management's strategy in managing zakat, infaq and shodaqoh (ZIS), including what are the supporting factors and inhibiting factors faced by the foundation's management. To answer these questions, researchers used qualitative research methods with a descriptive approach. Data collection techniques that researchers use are interviews, observation and documentation. After conducting research, the authors found that the strategy used by the foundation's management in managing ZIS was by conducting outreach from house to house or from mosque to mosque. In addition, the management also utilizes social media as a means of socializing various foundation activities. As for the supporting factors, in addition to the cohesiveness of all the management, there is also support from the management's family such as his wife and even his children, plus the support from the residents and the closest government agencies. While the inhibiting factors include the lack of public awareness to set aside part of their wealth for orphans.Keywords: Strategy, Foundation Manager, Managing Zakat
Tinjauan Hukum Islam Terhadap Praktik Jual Beli Kucing Peliharaan: Studi Kasus di Toko Jasa Rama Petshop Haurgeulis Mujadidah Al-Muwahidah; Ahmad Asrof Fitri; Irvan Iswandi
SALAM: Jurnal Sosial dan Budaya Syar-i Vol 10, No 4 (2023)
Publisher : Faculty of Sharia and Law UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/sjsbs.v10i4.34640

Abstract

Humans are social beings who cannot live alone but they highly interact with each other to fulfill their needs in their lives. In the wider community, buying and selling animals commonly occur in people's activities, especially cat sales and purchases. It has become one of people's habits, including many Muslims who carry out transactions of cats as pets. Cats are attracted to people because of various reasons such as their body shapes, eyes, and fur colors. This study used a descriptive analysis research approach. Words both written and verbal from people and the behavior are observed. A descriptive approach refers to a method of research that is intended to describe, present, or explain the condition of an object (phenomena) according to the situation and conditions at the time the research is conducted. The finding revealed that buying and selling cats at the Jasa Rama Petshop shop is permissible (mubah). Jasa Rama Petshop fulfills the requirements such as the goods sold are halal. The activities provide benefits. The goods being traded are holy and not impure items. The buying and selling are legal and permissible. It fulfills the pillars and requirements of buying and selling Islamic law. From the point of view of sellers and buyers, they are mature and sane. From the object view e animals are permissible in Islam and the animals have fulfilled the requirements of buying and selling. As for practice, the Jasa Rama Petshop shop implements the majlis khiyar system.Keywords:  Buying and selling; Cat Pet; Islamic Law; Petshop AbstrakManusia pada dasarnya merupakan makhluk sosial yang tidak dapat berdiri sendiri. Manusia dalam hidupnya selalu membutuhkan bantuan orang lain untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, Dalam masyarakat luas, kegiatan jual beli khususnya yang banyak terjadi dalam jual beli hewan yaitu jual beli hewan kucing. Sudah menjadi salah satu kebiasaan masyarakat tak terkecuali pun umat Islam banyak yang melakukan transaksi jual beli kucing untuk dipelihara dan menjadikan kucing sebagai  hewan peliharaan, kucing mempunyai daya tarik sendiri karena bentuk tubuh, mata, dan warna bulu yang beraneka ragam. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian analisis deskriptif yaitu berupa kata baik secara tertulis maupun secara lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Pendekatan deskriptif adalah cara kerja penelitian yang dimaksudkan menggambarkan, melukiskan, atau memaparkan keadaan suatu objek (fenomena) secara apa adanya sesuai dengan situasi dan kondisi pada saat dilakukannya penelitian. Berdasarkan pendekatan dan metode sebagaimana yang dijelaskan di atas, terungkap bahwa Jual beli kucing di toko Jasa Rama Petshop adalah boleh (mubah), toko Jasa Rama Petshop memenuhi persyaratan seperti barang yang dijual halal, memberikan manfaat, dan juga dapat diketahui barangnya, barang yang diperjualbelikan merupakan barang yang suci dan tidak bernajis. Hukum Islam mengenai praktik jual beli kucing peliharaan di Jasa Rama Petshop Haurgeulis termasuk jual beli yang sah serta diperbolehkan karena sudah memenuhi rukun dan syarat jual beli menurut syariat Islam. Dari sisi penjual dan pembeli yang sudah baligh dan berakal sehat, dari sisi objek nya sudah memenuhi syarat jual beli binatang yang diperbolehkan dalam Islam. Adapun dalam praktiknya took Jasa Rama Petshop menerapkan system khiyar majlis.Kata Kunci: Jual beli; Kucing Peliharaan; Hukum Islam; Petshop