Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

MENINGKATKAN INTERAKSI SOSIAL ANAK MELALUI METODE KERJA KELOMOK DI KELOMPOK B TK ALKHAIRAAT IV BESUSU Maryati, Maryati; Fitriana, Fitriana
Bungamputi Vol 5, No 1 (2019): Jurnal Bungamputi
Publisher : Bungamputi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (396.051 KB)

Abstract

ABSTRAKMasalah dalam kajian artikel ini adalah interaksi sosial anak belum berkembang sesuai harapan. Upaya mengatasi masalah tersebut, telah dilakukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang bertujuan untuk meningkatkan interaksi social anak dengan menggunakan metode Kerja Kelompok. Desain yang digunakanmodel alur Kemmis dan Mc. Taggart yang dilakukan secarabersiklus melalui 4 tahap yaitu (1) perencanaan, (2) pelaksanaan tindakan, (3) observasi, dan (4) refleksi. Setting dan subjekanak kelompok Setting dan subjek penelitian adalah anak kelompok B TK Alkhairaat IV Besusu berjumlah 14 anak yang terdaftar pada tahun ajaran 2018/2019. Teknik pengumpulan data melalui observasi, pemberian tugas dan dokumentasi. Jenis data adalah data kualitatif yang dianalisis melalui teknik persentase. Data pra tindakan kemampuan berkomunikasibelum ada masuk kategori BSB 0%, kategori BSH 7,14%, kategori MB 14,28%, dan kategori BB 78,57%. Kerjasama belum ada masuk kategori BSB 0%, kategori BSH 7,14%, kategori MB 7,14%, dan kategori BB 85,71%. Tolong menolong belum ada masuk kategori BSB 0%, kategori BSH 14,28%, kategori MB 7,14%, dan kategori BB 78,57% Setelah dilakukan tindakan, dapat disimpulkan bahwa metode kerja kelompok dapat meningkatkan interaksi sosial anak. Terbukti adanya peningkatan siklus I ke siklus II. Kemampuan berkomunikasi kategori BSB, BSH dan MB dari 42,7% meningkat menjadi 92,84%. Kerjasama kategori BSB, BSH dan MB dari 35,7% meningkat menjadi 92,84%. Tolong menolong kategori BSB, BSH dan MB dari 42,84% meningkat menjadi 92,85%. Rata-rata peningkatan dari siklus I ke siklus II yaitu 52,39 % Namun masih ada 7,14% kategori belum berkembang.Kata Kunci: Interksi Sosial Anak; Metode Kerja Kelompok
KOMUNITAS MAMALIA KECIL DI BERBAGAI HABITAT PADA JALUR APUY DAN LINGGARJATI TAMAN NASIONAL GUNUNG CIREMAI Maharadatunkamsi, Maharadatunkamsi; Maryati, Maryati
JURNAL BIOLOGI INDONESIA Vol 4, No 5 (2008): JURNAL BIOLOGI INDONESIA
Publisher : Perhimpunan Biologi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14203/jbi.v4i5.3215

Abstract

ABSTRACTSmall mammal community in various habitats at Apuy track and Linggarjati trackof Gunung Ciremai National Park. Distribution of small mammals at Apuy track(west slope) and Linggarjati track (east slope) of Gunung Ciremai National Park arecorrelated with their habitats. Traps, mist nets and observational methods were conductedto record small mammals from seven different habitats. To interpret such patterns, weconducted cluster analysis based on Jaccard index of similarity resulting five distinctgroups. Species diversity for each habitat differs significantly indicating great diversitydifferences between habitats. Common species appear to occupy disturbed area alongthe habitats examined, where as rare species tend to associate with more distinctivehabitat types. The results seem to suggest that forest may still consitute an substantialcomponent for the preservation of small mammals.Key words: ciremai, small mammals, habitat, distribution, zoning.
KELELAWAR PEMAKAN BUAH SEBAGAI POLINATOR YANG DIIDENTIFIKASI MELALUI POLEN YANG DIGUNAKAN SEBAGAI SUMBER PAKANNYA DI KAWASAN SEKTOR LINGGARJATI, TAMAN NASIONAL CIREMAI JAWA BARAT Maryati, Maryati; Kartono, Agus Priyono; Maryanto, Ibnu
JURNAL BIOLOGI INDONESIA Vol 4, No 5 (2008): JURNAL BIOLOGI INDONESIA
Publisher : Perhimpunan Biologi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14203/jbi.v4i5.3217

Abstract

ABSTRACTPollinator Bat Identification Based on Pollen as Feed Resources at LinggarjatiDistrict-Ciremai National Park, West Jawa. Pollen identification that used for feedresources by six species of frugivorous bats from Ciremai National Park was identifiedunder microscope. The results shown that are known 21 species as important plants forbats and in the contrast possibly for bats as pollinator. By the principle componentanalysis and cluster grouping based on Euclidian distance indicated that Aethalops alecto,Chironax melanocephalus as important polinator role in primary forest and high in elevationlevel, C. brachyotis and Macroglossus sobrinus in secondary or fragmented forest andMegaerops kusnotoi in lower primary forest and Cynopterus tittacheilus is important rolefor intermediate area between primary and secondary forest and at lower elevation range.On the niche overlaps analysis indicated that the highest overlaps were known in C.brachyotis and M. sobrinus (0.881) but the lowest in niche overlaps between M. sobrinusand C. melanocephalus (0.288)Key words: pollen, bats, feed resources
PENGARUH PENYULUHAN MEDIA VIDEO TERHADAP PENINGKATKAN PENGETAHUAN DAN SIKAP TENTANG KONTRASEPSI INTRA UTERINE DEVICES (IUD) PADA PASANGAN USIA SUBUR DI KECAMATAN GUNUNG PATI SEMARANG Amelia, Rizky; Maryati, Maryati; Hardjanti, Triana Sri
Journal of Ners and Midwifery Vol 7, No 1 (2020)
Publisher : STIKes Patria Husada Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26699/jnk.v7i1.ART.p024-029

Abstract

sebesar 62,77%, terbanyak kedua yaitu pil 17,24%, Intra Uterine Devices (IUD) merupakan salah satu alat kontrasepsi jangka panjang mendapatkan urutan ketiga sebesar 7,15%, KB implant sebanyak 6,99%, metode operasi wanita 2,78%, metode operasi pria 0,53% kondom 1,22%. Kecamatan Gunungpati memiliki dua puskesmas induk yaitu puskesmas Gunungpati dan Sekaran. Puskesmas Gunungpati penggunaan alat kontrasepsi Intra Uterine Devices (IUD) sebesar 9,2% lebih sedikit jika dibandingkan dengan KB suntik sebesar 62,9% dan puskesmas Sekaran penggunaan kontrasepsi Intra Uterine Devices (IUD) sebesar 13,4% masih sedikit jika dibandingkan dengan KB suntik sebesar 62,7%. Tujuan: Mengetahui pengaruh penyuluhan media video terhadap peningkatkan pengetahuan dan sikap tentang kontrasepsi Intra Uterine Devices (IUD) pada pasangan usia subur di kecamatan Gunungpati. Metode: Penelitian pre eksperimen, dengan pendekatan one group pre test-post test design. Populasi dalam penelitian ini adalah adalah Pasangan Usia Subur di kecamatan Gunungpati yang terdiri dari 16 kelurahan yaitu sebanyak 12.532 orang. Sampel di ambil berdasarkan rumus Slovin, diperoleh 111 wanita usia subur. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Analisis univariat dan bivariat menggunakan wilcoxon.  Hasil: Ada pengaruh penyuluhan media video untuk meningkatkan pengetahuan tentang kontrasepsi Intra Uterine Devices (IUD) pada pasangan usia subur ((0,000<0,05). Ada pengaruh penyuluhan media video untuk meningkatkan sikap tentang kontrasepsi Intra Uterine Devices (IUD) pada pasangan usia subur (0,000<0,05). Kesimpulan: diharapkan setelah dilakukan penyuluhan menggunakan media video masyarakat mau menggunakan alat kontrasepsi jangka panjang salah satunya Intra Uterine Devices (IUD)  dan diharapkan media video dapat digunakan untuk  penyuluhan. The most widely used contraseptive method is injection 62,77%, second mostis pil 17,24%, Intra Uterine Devices (IUD)is one of the long term contraseption in third place 7,15%, implant contraseption 6,99%, tubektomy 2,7%, vasektomy 0,53%, and condom 1,22%. Gunungpati sub district has two public health center, there are public health center Gunungpati and public health center Sekaran. In public health center Gunungpati that used IUD 9,2% use that compared with injection contraseption that 62,9%, and in the public health center Sekaran that used IUD 13,4% that is use that compered with injection contraseption 62,7%. Objective : To determine the effect of video media counseling on increasing knowledge and attitudes about IUD contraception in couples of childbearing age in Gunungpati  Methods : Pre-experiment research, with one group pre test-post test design approach. The population in this study were fertile couples in Gunungpati sub-district which consisted of 16 urban villages, namely 12,532 people. Samples taken based on Slovin formula, obtained 111 women of childbearing age. The sampling technique used was purposive sampling. Univariate and bivariate analysis using Wilcoxon. Results :  There is the influence of video media counseling to increase knowledge about IUD contraception in couples of childbearing age ((0,000 <0,05). There is an influence of video media counseling to improve attitudes about IUD contraception in couples of childbearing age 0,000 <0,05).after thecommunity counseling there is an increase in knowledge and attitudes abaut kontraseption IUD. Conclusion:Expected after doing counceling usid video. People want to use long term contraseption, one of the IUD and expected that video media can use to give counceling
THE EFFECTIVENESS OF PREGNANT WOMEN CLASS TO INCREASE KNOWLEDGE AND HEMOGLOBIN LEVEL Husna, Putri Halimu; Purwandari, Kristiana Puji; Mawarni, Siti; Sundari, Sri; Wardani, Indah Kusuma; Maryati, Maryati
Journal of Maternal and Child Health Vol 5, No 1 (2020)
Publisher : Journal of Maternal and Child Health

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (520.485 KB)

Abstract

Background: Intrauterine Fetal Death (IUFD) is a birth process of a conception result in a state of death. It is also a contributor to death for Infant Mortality Rate (IMR). Pregnant Woman Class is a government effort to reduce IMR. However, the implementation has not been maximized. This stu­dy aimed to determine the effectiveness of pregnant woman class in increasing the level of know­ledge and hemoglobin (Hb) levels of the pregnant woman.Subjects and Method: This was a Randomized Controlled Trial (RCT). The population of the stu­dy consisted of 170 pregnant women was selected randomly from 3 Community Health Centers with the highest infant mortality rates. The dependent variables were knowledge and Hb levels. The independent variable was pregnant woman class. The level of knowledge was measured by ques­tionnaire with Cronbach's alpha by 0.64. Hb level was measured with Easy Touch GCHB. The Mean differences in knowledge and Hb between pregnant wo­men class and control groups, before and after participating in pregnant woman class, were tested by independent t-tests.Results: Before the intervention, the level of knowledge of the pregnant women class group (Mean= 31.07; SD=8.21) was comparable with the control group (Mean=29.30; SD=8.22), with p=0.162. It indicated the randomization success. After the intervention, the level of knowledge of preg­nant woman class group (Mean=35.07; SD=2.24) was higher than the control group (Mean= 29.10; SD= 4.77), and it was statistically significant (p<0.001). It indicated that the pregnant woman class was effective in increasing the knowledge of pregnant women. Before the inter­vention, the Hb level of pregnant woman class group (Mean=11.92, SD=2.18) was comparable with the con­trol group (Mean= 11.44; SD= 2.05), with p=0.162. It indicated the randomization success. After the inter­vention, the Hb level of the pregnant woman class group (Mean = 12.82; SD = 0.92) was higher than the control group (Mean=11.56; SD=1.05), and it was statistically significant (p<0.001). It showed that pregnant woman class was effective in increasing the Hb level of preg­nant women.Conclusion: Pregnant woman class was effective in increasing the knowledge and the Hb level of preg­nant women.Keywords: pregnant woman class, knowledge, hemoglobin, IUFDCorrespondence: Putri Halimu Husna. Nursing Academy of Giri Satria Husada Wonogiri. Jl. Tentara Pelajar 01 Giriwono, Wonogiri 57613, Central Java. Email: ns.haha354@gmail.com. Mobile: +622­73322610, +6281391277044.Journal of Maternal and Child Health (2020), 5(1): 50-57https://doi.org/10.26911/thejmch.2020.05.01.06
AKTIVITAS SITOTOKSIK EKSTRAK HEKSAN, EKSTRAK ETIL ASETAT, EKSTRAK ETANOL BUAH MENGKUDU (MORINDA CITRIFOLIA L ) TERHADAP SEL T47D Maryati, Maryati; Anas, Ahmad Novian Nur; Khairudin, Muhammad Nur
Pharmacon: Jurnal Farmasi Indonesia Vol 17, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/pharmacon.v17i1.10761

Abstract

Noni fruit (Morinda citrifolia L) is one of the natural ingredients commonly used as traditional medicine to overcome various diseases, such as cancer. Noni fruit contains anthraquinone and coumarin which have anticancer effects. This study aims to determine the cytotoxic effects of n-hexane, ethyl acetate and ethanol extract of noni fruit and to determine the presence of anthraquinone and coumarin in the extract. Extraction was carried out by maceration method using n-hexane, followed by ethyl acetate and ethanol. The cytotoxic activity on T47D cells was carried out by the MTT method. The presence of anthraquinone and coumarin was identified using thin layer chromatography (TLC). Results showed that n-hexane extract had moderate cytotoxic effect on T47D cells with IC50 value of 582.13 ± 61.64 µg/mL, while the ethanol and ethyl acetate extract did not have cytotoxic effect on T47D cells. TLC results indicated that n-hexane extract of noni fruit contains anthraquinone and coumarin.
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF NARASI MELALUI DISCOVERY LEARNING Maryati, Maryati; Sunloy, Pasnieni Belandina
Jurnal Holistika Vol 4, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peningkatan kemampuan siswa dalam penulisan paragraf narasi bahasa Indonesia denganmenggunakan model pembelajaran discovery learning telah dilaksanakan pada siswa kelas V ( lima )SDN Palmeriam 02 Petang Jakarta Timur tahun pelajaran 2019/2020 dengan jumlah 40 orang siswa.Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam penulisan paragraf narasibahasa Indonesia dengan menggunakan model pembelajaran discovery learning. Teknik pengumpulandata yang digunakan adalah observasi dan tes. Penerapan model pembelajaran discovery learningterbukti dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam penulisan paragraf narasi bahasa Indonesia
Model Rancangan Balance Scorecard (BSC) Bank Syariah Menuju Bank Yang Profesional Dalam Sistem Operasionalnya Maryati, Maryati
Syntax Idea Vol 1 No 8 (2019): Jurnal Syntax Idea
Publisher : Syntax Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36418/syntax-idea.v1i8.111

Abstract

Bank syariah ialah bank yang operasionalnya mempunyai pedoman pada usaha yang dilakukan seperti pada zaman Rasullullah SAW. Bentuk-bentuk usaha yang sudah ada sebelumnya yang diperbolehkan oleh Rasul atau dalam bentuk-bentuk usaha baru yang merupakan hasil ijtihad dari para tokoh agama yang tidak melenceng dari AL Qur’an dan Al Hadist. Pada Bulan Mei 2019 pemerintah mengeluarkan Masterplan Ekonomi Syariah Indonesia (MEKSI) 2019-2024, dengan langkah-langkah sebagai berikut: (1) Penguatan halal value chain dengan fokus sektor yang dinilai potensial dan berdaya saing tinggi, (2) Penguatan sektor keuangan syariah dengan rencana induk yang sudah terdapat dalam Masterplan Arsitektur Keuangan Syariah Indonesia (MAKSI), (3). Penggerak utama halal value chain adalah dengan penguatan sektor UMKM, dan (4) Perdagangan dan keuangan adalah penguatan utama di bidang ekonomi digital. Untuk mewujudkan bank syariah seperti yang diharapkan menjadi lembaga bank yang diharapkan mampu menyesuaikan dengan MEKSI, maka diperlukan metode dalam kinerjanya, salah satunya yaitu Metode perancangan balance scorecard yang akan diimplementasikan sebagai sistem dari pengukuran kinerja yang dilakukan secara terus menerus dapat memantau keberhasilan baik dari penerapan ataupun strategi perusahaan dan secara komprehensif mengukur kinerja dari perusahaan dan dapat setiap saat kinerja perusahaan dapat dikerjakan dengan seimbang sehingga mampu diketahui secara jelas dan relevan untuk memperkuat keberadaan perbankan syariah. Model yang digunakan adalah perancangan balance scorecard untuk perbankan syariah, meliputi tahap-tahap: (1) Evaluasi dan konsensus visi, misi dan strategi bank syariah, (2) Penentuan strategi bank syariah, (3) Pemilihan perspektif dan penentuan sasaran strategi bank syariah, (4) Tolok ukur balance scorecard bank syariah, dan (5) Analisis hubungan sebab akibat dan juga peta strategi.
Model Rancangan Balance Scorecard (BSC) Bank Syariah Menuju Bank Yang Profesional Dalam Sistem Operasionalnya Maryati, Maryati
Syntax Idea Vol 1 No 8 (2019): Syntax Idea
Publisher : Ridwan Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36418/syntax-idea.v1i8.111

Abstract

Bank syariah ialah bank yang operasionalnya mempunyai pedoman pada usaha yang dilakukan seperti pada zaman Rasullullah SAW. Bentuk-bentuk usaha yang sudah ada sebelumnya yang diperbolehkan oleh Rasul atau dalam bentuk-bentuk usaha baru yang merupakan hasil ijtihad dari para tokoh agama yang tidak melenceng dari AL Qur’an dan Al Hadist. Pada Bulan Mei 2019 pemerintah mengeluarkan Masterplan Ekonomi Syariah Indonesia (MEKSI) 2019-2024, dengan langkah-langkah sebagai berikut: (1) Penguatan halal value chain dengan fokus sektor yang dinilai potensial dan berdaya saing tinggi, (2) Penguatan sektor keuangan syariah dengan rencana induk yang sudah terdapat dalam Masterplan Arsitektur Keuangan Syariah Indonesia (MAKSI), (3). Penggerak utama halal value chain adalah dengan penguatan sektor UMKM, dan (4) Perdagangan dan keuangan adalah penguatan utama di bidang ekonomi digital. Untuk mewujudkan bank syariah seperti yang diharapkan menjadi lembaga bank yang diharapkan mampu menyesuaikan dengan MEKSI, maka diperlukan metode dalam kinerjanya, salah satunya yaitu Metode perancangan balance scorecard yang akan diimplementasikan sebagai sistem dari pengukuran kinerja yang dilakukan secara terus menerus dapat memantau keberhasilan baik dari penerapan ataupun strategi perusahaan dan secara komprehensif mengukur kinerja dari perusahaan dan dapat setiap saat kinerja perusahaan dapat dikerjakan dengan seimbang sehingga mampu diketahui secara jelas dan relevan untuk memperkuat keberadaan perbankan syariah. Model yang digunakan adalah perancangan balance scorecard untuk perbankan syariah, meliputi tahap-tahap: (1) Evaluasi dan konsensus visi, misi dan strategi bank syariah, (2) Penentuan strategi bank syariah, (3) Pemilihan perspektif dan penentuan sasaran strategi bank syariah, (4) Tolok ukur balance scorecard bank syariah, dan (5) Analisis hubungan sebab akibat dan juga peta strategi.