Putu Citra Permana Dewi
Universitas PGRI Mahadewa Indonesia

Published : 24 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

ANALISIS KOMPONEN BIOMOTORIK PADA OLAHRAGA PERMAINAN WOODBALL Dewi, Putu Citra Permana
Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi Vol 2 No 1 (2016): Juni 2016
Publisher : Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (245.356 KB)

Abstract

Permainan woodball menjadi olahraga yang sangat populer dikalangan anak-anak hingga orang tua. Pemain woodball yang baik berawal dari teknik dasar yang baik. Teknik dasar yang baik selain dari hasil latihan yang rutin juga dipengaruhi oleh kondisi fisik yang baik. Kondisi fisik yang baik didapat dari hasil pengembangan komponen biomotorik yang optimal. Sementara yang digunakan sebagai referensi atau acuan komponen biomotorik permainan woodball adalah komponen biomotorik olahraga golf, karena pada dasarnya permainan woodball mirip dengan olahraga golf. Analisis komponen biomotorik pada olahraga permainan woodball dilakukan untuk dapat menetukan komponen biomotorik dominan pada permainan woodball, dan dapat digunakan sebagai acuan pecinta permainan woodball dalam berlatih sehingga dapat meraih berprestasi. Metode analisis komponen biomotorik yang dilakukan berdasarkan kajian literatur. Kajian literatur yang dilakukan berdasarkan pada aspek alat yang digunakan, lapangan atau lintasan permainan, teknik dasar permainan, keterampilan pukulan woodball, aturan permaianan, dan lamanya permainan woodball. Berdasarkan hasil kajian literatur dapat simpulkan bahwa komponen biomotorik yang dibutuhkan oleh pemain woodball untuk dapat bermain dengan baik sehingga dapat berprestasi yaitu 1) komponen kekuatan khususnya kekuatan otot lengan, kekuatan genggaman tangan, kekuatan otot punggung, kekuatan otot kaki, dan kekuatan otot core, 2) koordinasi, 3) fleksibilitas, 4) daya tahan, 5) keseimbangan, dan 6) ketepatan. Komponen-komponen tersebut saling berhubungan satu dengan yang lainnya.
IDENTIFIKASI KETERAMPILAN PUKULAN OLAHRAGA WOODBALL Dewi, Putu Citra Permana
Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi Vol 1 No 2 (2015): Desember 2015
Publisher : Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (447.198 KB)

Abstract

Cabang olahraga yang ada dan diakui di dunia telah banyak mengalami peningkatan baik dari segi kualitas maupun kuantitasnya. Dilihat dari segi kuantitasnya, dalam kurun waktu tujuh tahun terakhir terdapat cabang olahraga baru yang mulai diperkenalkan bahkan sudah dipertandingkan pada event olahraga tingkat daerah dan nasional pada masing-masing Negara, bahkan tingkat internasional. Woodball merupakan cabang olahraga hasil modifikasi dari cabang olahraga golf. Teknik yang dipergunakan dalam olahraga woodball hampir sama dengan teknik yang dipergunakan pada permaianan golf. Dari pemaparan di atas, penulis tertarik untuk mengidentifikasi keterampilan pukulan apa saja yang harus dimiliki oleh pemain woodball, sehingga pemain woodball dapat mengontrol pukulannya dan meningkatkan ketepatan pukulannya. Keterampilan pukulan jarak jauh yaitu memukul bola hingga bola berada pada 65 meter atau lebih dari starting area. Pertimbangan ukuran pukulan jarak jauh karena panjang maksimal fairway 130 meter maka diharapkan saat pukulan pertama dapat mencapai setengah dari jarak fairway, sehingga dapat melakukan pukulan hingga gating dengan jumlah pukulan sedikit mungkin. Keterampilan pukulan jarak menengah yaitu memukul bola hingga bola berada pada jarak 30 meter atau lebih dari starting area. Keterampilan pukulan jarak pendek yaitu memukul bola hingga bola berada pada jarak 5 meter dari area start (starting area) atau kurang dari 5 meter. Keterampilan pukulan parking dan gating ditentukan dengan kemampuan pemain dalam menempatkan bola pada jarak dan sudut yang tepat sehingga dapat melakukan gating pada pukulan selanjutnya. Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa, selain memiliki kemmapuan fisik dengan teknik dasar yang baik dan benar, pemain woodball juga harus memiliki beberapa keterampilan untuk dapat berprestasi. Untuk dapat menghasilkan pemain woodball yang berprestasi, perlu diadakan pelatihan yang sesuai dengan karakteristik permainan woodball.
PENGARUH METODE PART AND WHOLE TERHADAP PRESTASI BELAJAR ANATOMI MANUSIA PADA MAHASISWA FAKULTAS PENDIDIKAN OLAHRAGA DAN KESEHATAN IKIP PGRI BALI Dewi, Putu Citra Permana
Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi Vol 2 No 2 (2016): Agustus 2016
Publisher : Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (234.295 KB)

Abstract

Pengamatan saat pembelajaran anatomi manusia pada mahasiswa Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan IKIP PGRI Bali, ditemukan bahwa banyak mahasiswa sulit mmahami dan menghafal pembagian tubuh dalam sistem tubuh manusia berdasarkan letak. Untuk itu diperlukan metode mengajar yang dapat meningkatkan prestasi belajar anatomi manusia mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode part and whole terhadap prestasi belajar anatomi manusia pada mahasiswa Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan IKIP PGRI Bali. Jenis penelitian adalah eksperimen semu dengan rancangan one group pretest-posttest design. Sampel merupakan mahasiswa FPOK IKIP PGRI Bali semester II sebanyak 25 orang. Instrumen penelitian berbentuk tes prestasi belajar yang telah dinyatakan valid dan reliabel. Teknik analisis data menggunakan uji hipotesis dengan analisis paired sample t test. Hasil penelitian didapatkan pengaruh yang signifikan dari metode part and whole terhadap prestasi belajar anatomi manusia dengan nilai t hitung 12,387 dan p = 0,000 pada taraf signifikasnsi 5%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa metode part and whole berpengaruh terhadap prestasi belajar anatomi manusia pada Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan IKIP PGRI Bali.
PELATIHAN LARI HURUF W DAN KELINCAHAN Dewi, Putu Citra Permana; Vanagosi, Kadek Dian
Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi Vol 4 No 2 (2018): Juni 2018
Publisher : Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (86.672 KB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya peningkatan kelincahan dengan pelatihan lari huruf W. Pelatihan ini menggunakan rancangan experimental pre-tes-post-tes control group design.Sampel berjumlah 40 orang diambil secara acak sederhana dari populasi siswa putrakelas X SMAN 8 Denpasar yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Data berupa hasil shuttle runtestyang diambil sebelum dan sesudah pelatihan. Data yang diperoleh dianalisis dengan independent t-test pada taraf signifikansi (α) = 5%. Hasil analisis data menunjukan bahwa, nilai Sig hitung 0,038< 0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwapelatihan lari huruf W dapat meningkatkan kelincahansiswa putra kelas X SMAN 8 Denpasar.
PELATIHAN LONCAT GAWANG SETINGGI 25 CM DENGAN JARAK 0,5 M DAN 1 M TERHADAP PENINGKATAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI PESERTA EKSTRAKURIKULER BOLA VOLI PUTRA SMP NEGERI 2 SUKAWATI 2015/2016 Puspayuda, Bayu; Darmada, Made; Dewi, Putu Citra Permana
Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi Vol 3 No 1 (2017): Januari 2017
Publisher : Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (334.96 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelatihan loncat gawang setinggi 25 cm dengan jarak 0,5 m dan 1 m terhadap peningkatan daya ledak otot tungkai. Jenis penelitian ini adalah eksperimen. Sampel penelitian yaitu peserta ekstrakurikuler bola voli putra SMP Negeri 2 Sukawati yang berjumlah 36 orang, dibagi menjadi 2. Daya ledak otot tungkai diukur dengan jump MD. Data yang didapat dianalisis dengan paired test dan independent t-test pada taraf signifikansi = 0,05. (α) Hasil analisis data dengan uji paired test menunjukan bahwa pelatihan loncat gawang setinggi 25 cm dengan jarak 0,5 m berpengaruh terhadap daya ledak otot tungkai, hal ini dibuktikan dari. Hasil nilai analisis data Sig menunjukan hitung 0, bahwa pelatihan loncat gawang setinggi 25 cm dengan jarak 1 m berpengaruh terhadap daya ledak otot tungkai, hal ini dibuktikan dari nilai Sig hitung 0,000 < 0,05 (α). Hasil analisis data dengan uji independent t-test menunjukan bahwa tidak ada perbedaan pengaruh pelatihan daya ledak otot tungkai dibuktikan dengan nilai Sig hitung 0,609 > 0,05 (α). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh pelatihan loncat gawang setinggi 25 cm dengan jarak 0,5 m terhadap peningkatan daya ledak otot tungkai, ada pengaruh pelatihan loncat gawang setinggi 25 cm dengan jarak 1 m terhadap peningkatan daya ledak otot tungkai, tidak ada perbedaan pengaruh pelatihan loncat gawang setinggi 25 cm dengan jarak 0,5 m dan 1 m terhadap peningkatan daya ledak otot tungkai peserta ekstrakurikuler bola voli putra SMP Negeri 2 Sukawati.
EVALUASI PROGRAM PEMBINAAN PRESTASI CABANG OLAHRAGA PANAHAN DI BALI Vanagosi, Kadek Dian; Dewi, Putu Citra Permana
JURNAL PENJAKORA Vol 6, No 1 (2019): April 2019
Publisher : Undiksha Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (378.21 KB) | DOI: 10.23887/penjakora.v6i1.17353

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan program pembinaan prestasi cabang olahraga panahan di Bali dengan pendekatan evaluasi CIPP Model. Subyek penelitian meliputi pengurus, pelatih, atlet, dan masyarakat sekitar Pengkab/Pengkot se-Bali. Instrumen yang digunakan adalah angket dan pedoman wawancara. Didapat hasil pada dimensi context bahwa diperlukan adanya kerjasama antara pemerintah daerah dan masyarakat untuk berperan serta atif dalam mendukung keberadaaan Pengcab Perpani Kabupaten/Kota di Bali, sehingga bisa menjadi sentra pembibitan atlet panahan di Bali. Pada dimensi input masuk dalam kategori cukup baik, yang perlu dikembangkan adalah pemenuhan sarana dan prasarana latihan berupa tempat latihan khusus olahraga panahan, peralatan memanah pada masing-masing divisi serta sarana pendukung. Pada dimensi procces, pelaksanaan program mulai dari penyeleksian atlet, pengorganisasian, pelaksanaan latihan, program latihan dan evaluasi/monev masuk dalam kategori cukup baik. Hal yang perlu dikembangkan yaitu peningkatan kualitas pelatih dan wasit melalui penataran pelatihan pelatih dan wasit panahan. Pada dimensi product, hasil yang didapat dari program pembinaan yang telah dijalankan masih dalam kategori kurang. Hal yang perlu dikembangkan berkaitan dengan perkembangan fisik, teknik dan mental atlet. Kata-kata kunci: evaluasi, CIPP, pembinaan, panahan
EVALUASI PROGRAM PEMBINAAN PRESTASI PANAHAN PENGKAB PERPANI KARANGASEM Dewi, Putu Citra Permana; Vanagosi, Kadek Dian
Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi Vol 5 No 2 (2019): Juni 2019
Publisher : Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (271.105 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.3343001

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan program pembinaan prestasi panahan Pengkab Perpani Karangasem dengan evaluasi CIPP Model. Penelitian ini merupakan penelitian  kombinasi kuantitatif dan kualitatif. Instrumen berupa angket yang diberikan kepada atlet, pelatih, pengurus, dan orang tua atlet.Pada dimensi context,didapat hasil bahwa perlu peran aktif pemerintah daerah, masyarakat, dan pengurus dalam mendukung program pembinaan yang disusun Pengkab Perpani Karangasem sehingga terbentuk sinergitas untuk memajukan panahan di Kabupaten Karangasem. Pada dimensi input diperlukan pemenuhan pendanaan oprasional dan pemenuhan sarana prasaran khusus panahan. Pada dimensi procces masuk dalam kategori cukup baik, diperlukan pembenahan dalam, program latihan, evaluasi program latihan, peningkatan kualitas pelatih dan wasit melalui penataran pelatihan pelatih dan wasit panahan.Pada dimensi product, berdasarkan perencanaan dan pelaksanaan program pembinaan yang dibuat hasil yang didapat masih dalam kategori kurang.Diperlukan pembenahan pada aspek fisik dan mental atlet untuk peningkatan prestasi.
Pelatihan Tendangan Drill 10 Repetisi 5 Set Terhadap Peningkatan Kecepatan Tendangan Sabit Atlet Putri Pencak Silat Palgunadi, I Komang Adi; Dewi, Putu Citra Permana; Vanagosi, Kadek Dian; Indrawathi, Ni Luh Putu
Jurnal Ilmu Keolahragaan Undiksha Vol 9, No 2 (2021): Juli
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jiku.v9i2.36745

Abstract

Lemahnya kemampuan atlet putri pencak silat saat melakukan serangan, tendangannya terutama tendangan sabit. mengakibatkan atelt kehilangan poin karena lawan mudah mengantisipasi serangan yang diberikan. Hal ini berdampak terhadap perolehan perstasi atlet. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelatihan tendangan drill kanan kiri 10 repetisi 5 set terhadap peningkatan kecepatan tendangan sabit atlet putri pencak silat. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian eksperimen. Penelitian dilaksanakan selama 6 minggu. Sampel penelitian berjumlah 24 orang atlet putri, dibagi menjadi dua kelompok, masing-masing kelompok berjumlah 12 orang. Kelompok perlakuan diberikan pelatihan tendangan drill kanan kiri 10 repetisi 5 set. Pengumpulan data menggunakan instrument berupa tes. Data dianalisi dengan uji t-independen. Hasil analisis data menunjukkan  rerata kecepatan tendangan sabit sesudah pelatihan pada kelompok perlakuan terjadi peningkatan 41,25%, sedangkan kelompok kontrol terjadi peningkatan sebesar 19,28%. Hasil t-test independent rerata tes akhir kecepatan tendangan sabit antara kelompok perlakuan dan kelompok kontrol sebesar -3,652 dengan nilai signifikansi 0,001 lebih kecil dari 0,05 (p = 0,001 < 0,05). Dapat disimpulkan bahwa pelatihan tendangan drill kanan kiri 10 repetisi 5 set memberikan pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan kecepatan tendangan sabit atlet putri pencak silat BN Kintara.
Pelatihan Tendangan Drill 10 Repetisi 5 Set Terhadap Peningkatan Kecepatan Tendangan Sabit Atlet Putri Pencak Silat I Komang Adi Palgunadi; Putu Citra Permana Dewi; Kadek Dian Vanagosi; Ni Luh Putu Indrawathi
Jurnal Ilmu Keolahragaan Undiksha Vol. 9 No. 2 (2021): Juli
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jiku.v9i2.36745

Abstract

Lemahnya kemampuan atlet putri pencak silat saat melakukan serangan, tendangannya terutama tendangan sabit. mengakibatkan atelt kehilangan poin karena lawan mudah mengantisipasi serangan yang diberikan. Hal ini berdampak terhadap perolehan perstasi atlet. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelatihan tendangan drill kanan kiri 10 repetisi 5 set terhadap peningkatan kecepatan tendangan sabit atlet putri pencak silat. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian eksperimen. Penelitian dilaksanakan selama 6 minggu. Sampel penelitian berjumlah 24 orang atlet putri, dibagi menjadi dua kelompok, masing-masing kelompok berjumlah 12 orang. Kelompok perlakuan diberikan pelatihan tendangan drill kanan kiri 10 repetisi 5 set. Pengumpulan data menggunakan instrument berupa tes. Data dianalisi dengan uji t-independen. Hasil analisis data menunjukkan  rerata kecepatan tendangan sabit sesudah pelatihan pada kelompok perlakuan terjadi peningkatan 41,25%, sedangkan kelompok kontrol terjadi peningkatan sebesar 19,28%. Hasil t-test independent rerata tes akhir kecepatan tendangan sabit antara kelompok perlakuan dan kelompok kontrol sebesar -3,652 dengan nilai signifikansi 0,001 lebih kecil dari 0,05 (p = 0,001 < 0,05). Dapat disimpulkan bahwa pelatihan tendangan drill kanan kiri 10 repetisi 5 set memberikan pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan kecepatan tendangan sabit atlet putri pencak silat BN Kintara.
Pengaruh Latihan Core Stability terhadap Keseimbangan Atlet Panahan Usia 7-11 Tahun Putu Citra Permana Dewi; I Komang Adi Palgunadi
Jendela Olahraga Vol 6, No 2 (2021): Juli 2021
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jo.v6i2.7529

Abstract

Core muscles merupakan salah satu kelompok otot yang memberikan pengaruh terhadap kualitas hasil latihan pada olahraga panahan. Hasil observasi yang dilakukan di Star Archery Club, Kabupaten Badung-Bali menunjukan bahwa, minimnya informasi terkait model latihan dan manfaat latihan core muscles dan atlet juga mengalami kesulitan dalam menjaga stabilitas dan keseimbangan statis tubuh saat dilatih teknik dasar memanah. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh latihan core stability terhadap peningkatan keseimbangan atlet panahan usia 7-11 tahun. Metode penelitian yang digunakan yaitu eksperimen dengan pretest-posttest control group design. Sampel diambil dengan metode simple random sampling sebanyak 22 atlet panahan usia 7-11 tahun. Instrumen/ yang digunakan yaitu tes strock stand. Kelompok perlakuan diberikan latihan core stability dengan jenis gerakan high plank, side plank, high plank with raised hand, dan high plank with raised leg. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan peningkatan rata-rata antara kelompok perlakuan dan kelompok kontrol dengan nilai signifikansi sebesar 0,033< 0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh latihan core stability terhadap peningkatan keseimbangan tubuh atlet panahan usia 7-11 tahun.