Ni Wayan Ary Rusitayanti
Universitas PGRI Mahadewa Indonesia

Published : 14 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

KORELASI DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI TERHADAP KETEPATAN JUMP SHOOT THREE POINT EKSTRAKURIKULER BASKET SISWA PUTRA SMP NEGERI 3 TAMPAKSIRING TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Suryantara, Pande; Parwata, I Md. Yoga; Rusitayanti, Ni Wayan Ary
Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi Vol 4 No 1 (2018): Januari 2018
Publisher : Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (282.807 KB)

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian korelasional bertujuan untuk mengetahui korelasi antara daya ledak otot tungkai terhadap ketepatan jump shoot three point, kekuatan otot tungkai terhadap ketepatan jump shoot three point, daya ledak otot tungkai dan kekuatan otot tungkai terhadap ketepatan jump shoot three point ekstrakurikuler basket siswa putra SMP Negeri 3 Tampaksiring Tahun Pelajaran 2016/2017. Sampel penelitian adalah peserta ekstrakurikuler basket siswa putra SMP Negeri 3 Tampaksiring tahun pelajaran 2016/2017 yang berjumlah 30 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan metode tes dan pengukuran, data daya ledak otot tungkai diukur dengan jump MD, kekuatan otot tungkai diukur dengan leg dynamometer, ketepatan jump shoot three point siswa melakukan shooting dalam 20 kali kesempatan dengan satuan skor. Data yang diperoleh dianalisis dengan korelasi product moment dan korelasi ganda, untuk menguji taraf signifikansi digunakan uji F. Dari hasil analisi data diperoleh nilai koefisien korelasi product moment x1y= 0,469, x2y= 0,812, x1x2y= 0,546, hasil Fhitung= 1,488 sedangkan Ftabel= 0.381 sehingga koefisien korelasi yang diperoleh dapat dipercaya dan dapat digeneralisasikan untuk seluruh sampel. Setelah dilakukan perhitungan dapat disimpulkan bahwa ada korelasi antara daya ledak otot tungkai terhadap ketepatan jump shoot three point, kekuatan otot tungkai terhadap ketepatan jump shoot three point, daya ledak otot tungkai dan kekuatan otot tungkai terhadap ketepatan jump shoot three point ekstrakurikuler basket siswa putra SMP Negeri 3 Tampaksiring dengan koefisien korelasi yang signifikan.
DETERMINASI SUPERVISI AKADEMIK DAN MOTIVASI BERPRESTASI DOSEN TERHADAP KUALITAS PENGELOLAAN PEMBELAJARAN PADA FPOK IKIP PGRI BALI TAHUN 2014 Rusitayanti, Ni Wayan Ary
Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi Vol 1 No 1 (2015): Juni 2015
Publisher : Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (183.694 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis apakah terdapat determinasi yang signifikan antara supervisi akademik (X1), motivasi berprestasi dosen (X2) terhadap kualitas pengelolaan pembelajaran pada FPOK IKIP PGRI Bali (Y). Penelitian ini termasuk penelitian ex-post fakto yang berbentuk korelasional dengan populasi subyek mencakup dosen-dosen Pada FPOK IKIP PGRI Bali, yang berjumlah 34 orang. Penelitian ini adalah survei. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuisioner. Penyusunan kuesioner dilakukan dengan menggunakan model skala Likert. Data dianalisis dengan menggunakan regresi sederhana, regresi ganda, analisis korelasi parsial, determinasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Kecenderungan supervisi akademik berada dalam kategori baik. Terdapat determinasi yang signifikan antara supervisi akademik dengan kualitas pengelolaan pembelajaran dengan koefisien korelasi (rx1y) sebesar 0,544 dan determinasi sebesar 29,6%, (2) Kecendrungan motivasi berprestasi dosen berada dalam kategori baik. Terdapat korelasi yang signifikan antara motivasi berprestasi dengan kualitas pengelolaan pembelajaran, dengan koefisien korelasi (rx2y) sebesar 0,998 dan determinasi sebesar 99,7%. 3) Kecendrungan dosen berada dalam kategori cukup baik. Terdapat korelasi yang signifikan dengan kualitas pengelolaan pembelajaran, dengan koefisien korelasi (rx3y) sebesar 0,282 dan determinasi sebesar 8%. 4) Kecendrungan kualitas pengelolaan pembelajaran berada dalam kategori sangat baik 5) Terdapat korelasi yang signifikan supervisi akademik, motivasi berprestasi dan dosen bersama-sama dengan kualitas pengelolaan pembelajaran, dengan koefisien korelasi (Ry123) sebesar 0,999 dan determinasi (R2) sebesar 99,8%.
DETERMINASI SUPERVISI AKADEMIK DAN MOTIVASI BERPRESTASI DOSEN TERHADAP KUALITAS PENGELOLAAN PEMBELAJARAN PADA FPOK IKIP PGRI BALI TAHUN 2014 Ni Wayan Ary Rusitayanti
Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi Vol. 1 No. 1 (2015): Juni 2015
Publisher : Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi FKIP Universitas PGRI Mahadewa Indonesia bekerjasama dengan Asosiasi Prodi Olahraga Perguruan Tinggi PGRI (APOPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (183.694 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis apakah terdapat determinasi yang signifikan antara supervisi akademik (X1), motivasi berprestasi dosen (X2) terhadap kualitas pengelolaan pembelajaran pada FPOK IKIP PGRI Bali (Y). Penelitian ini termasuk penelitian ex-post fakto yang berbentuk korelasional dengan populasi subyek mencakup dosen-dosen Pada FPOK IKIP PGRI Bali, yang berjumlah 34 orang. Penelitian ini adalah survei. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuisioner. Penyusunan kuesioner dilakukan dengan menggunakan model skala Likert. Data dianalisis dengan menggunakan regresi sederhana, regresi ganda, analisis korelasi parsial, determinasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Kecenderungan supervisi akademik berada dalam kategori baik. Terdapat determinasi yang signifikan antara supervisi akademik dengan kualitas pengelolaan pembelajaran dengan koefisien korelasi (rx1y) sebesar 0,544 dan determinasi sebesar 29,6%, (2) Kecendrungan motivasi berprestasi dosen berada dalam kategori baik. Terdapat korelasi yang signifikan antara motivasi berprestasi dengan kualitas pengelolaan pembelajaran, dengan koefisien korelasi (rx2y) sebesar 0,998 dan determinasi sebesar 99,7%. 3) Kecendrungan dosen berada dalam kategori cukup baik. Terdapat korelasi yang signifikan dengan kualitas pengelolaan pembelajaran, dengan koefisien korelasi (rx3y) sebesar 0,282 dan determinasi sebesar 8%. 4) Kecendrungan kualitas pengelolaan pembelajaran berada dalam kategori sangat baik 5) Terdapat korelasi yang signifikan supervisi akademik, motivasi berprestasi dan dosen bersama-sama dengan kualitas pengelolaan pembelajaran, dengan koefisien korelasi (Ry123) sebesar 0,999 dan determinasi (R2) sebesar 99,8%.
KORELASI DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI TERHADAP KETEPATAN JUMP SHOOT THREE POINT EKSTRAKURIKULER BASKET SISWA PUTRA SMP NEGERI 3 TAMPAKSIRING TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Pande Suryantara; I Md. Yoga Parwata; Ni Wayan Ary Rusitayanti
Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi Vol. 4 No. 1 (2018): Januari 2018
Publisher : Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi FKIP Universitas PGRI Mahadewa Indonesia bekerjasama dengan Asosiasi Prodi Olahraga Perguruan Tinggi PGRI (APOPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (282.807 KB)

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian korelasional bertujuan untuk mengetahui korelasi antara daya ledak otot tungkai terhadap ketepatan jump shoot three point, kekuatan otot tungkai terhadap ketepatan jump shoot three point, daya ledak otot tungkai dan kekuatan otot tungkai terhadap ketepatan jump shoot three point ekstrakurikuler basket siswa putra SMP Negeri 3 Tampaksiring Tahun Pelajaran 2016/2017. Sampel penelitian adalah peserta ekstrakurikuler basket siswa putra SMP Negeri 3 Tampaksiring tahun pelajaran 2016/2017 yang berjumlah 30 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan metode tes dan pengukuran, data daya ledak otot tungkai diukur dengan jump MD, kekuatan otot tungkai diukur dengan leg dynamometer, ketepatan jump shoot three point siswa melakukan shooting dalam 20 kali kesempatan dengan satuan skor. Data yang diperoleh dianalisis dengan korelasi product moment dan korelasi ganda, untuk menguji taraf signifikansi digunakan uji F. Dari hasil analisi data diperoleh nilai koefisien korelasi product moment x1y= 0,469, x2y= 0,812, x1x2y= 0,546, hasil Fhitung= 1,488 sedangkan Ftabel= 0.381 sehingga koefisien korelasi yang diperoleh dapat dipercaya dan dapat digeneralisasikan untuk seluruh sampel. Setelah dilakukan perhitungan dapat disimpulkan bahwa ada korelasi antara daya ledak otot tungkai terhadap ketepatan jump shoot three point, kekuatan otot tungkai terhadap ketepatan jump shoot three point, daya ledak otot tungkai dan kekuatan otot tungkai terhadap ketepatan jump shoot three point ekstrakurikuler basket siswa putra SMP Negeri 3 Tampaksiring dengan koefisien korelasi yang signifikan.
TINGKAT KECEMASAN ATLET BOLA VOLI PUTRA SEMESTER GENAP 2018/2019 IKIP PGRI BALI SEBELUM, PADA SAAT ISTIRAHAT DAN SESUDAH PERTANDINGAN Komang Ayu Tri Widhiyanti; Ni Wayan Ariawati; Ni Wayan Ary Rusitayanti; I Putu Eri Kresnayadi
Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi Vol. 6 No. 1 (2020): Januari 2020
Publisher : Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi FKIP Universitas PGRI Mahadewa Indonesia bekerjasama dengan Asosiasi Prodi Olahraga Perguruan Tinggi PGRI (APOPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (256.692 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.3661571

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran dan perbedaan tingkat kecemasan atlet bola voli putra semester genap 2018/2019 sebelum, pada saat istirahat dan sesudah pertandingan. Sampel pada penelitian ini adalah 40 atlet bola voli putra semester genap 2018/2019 IKIP PGRI Bali dengan menggunakan teknik random sampling. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan skala level kecemasan SCAT (Sport Competition AnxietyTest). Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif komparatif dengananalisis uji one way anova dari software SPSS versi 22. Hasil analisis data diketahui bahwa hasil uji perbandingan antara tingkat kecemasan sebelum bertanding dan sesudah bertanding yaitu memiliki signifikansi sebesar p = 0.000, tingkat kecemasan pada saat istirahat bertanding dan sesudah bertanding memiliki signifikansi sebesar p = 0.000, tingkat kecemasan sebelum bertanding dan pada saat istirahat bertanding memiliki signifikansi p = 0.317. Hasil keputusan berdasarkan uji hipotesis yang menunjukkan signifikansi (p<0.05), maka H0 ditolak, yaitu terdapat perbedaan yang signifikan antara tingkat kecemasan sebelum bertanding dengan sesudah bertanding dan terdapat perbedaan yang signifikan antara tingkat kecemasan pada saat istirahat bertanding dengan sesudah bertanding. Sedangkan hasil keputusan berdasarkan uji hipotesis yang menunjukkan signifikansi (p>0.05), maka H0 diterima, yaitu tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara tingkat kecemasan sebelum bertanding dengan sesudah bertanding.
Tingkat Kebugaran Jasmani Berdasarkan Indeks Massa Tubuh pada Mahasiswa Semester V A, B dan C Tahun 2019/2020 Prodi Penjaskesrek FPOK IKIP PGRI Bali Komang Ayu Tri Widhiyanti; Ni Wayan Ariawati; Ni Wayan Ary Rusitayanti
Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi Vol. 7 No. 1 (2021): Januari 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi FKIP Universitas PGRI Mahadewa Indonesia bekerjasama dengan Asosiasi Prodi Olahraga Perguruan Tinggi PGRI (APOPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (515.604 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.4432323

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kebugaran jasmani berdasarkan indeks massa tubuh pada mahasiswa semester V A,B dan C tahun 2019/2020 Prodi Penjaskesrek FPOK IKIP PGRI Bali. Penelitian dilakukan dengan melakukan tes kebugaran jasmani dan tes antropometri pada mahasiswa semester V A,B dan C tahun 2019/2020 Prodi Penjaskesrek FPOK IKIP PGRI Bali. Sampel penelitian ini diambil dengan teknik Purposive Sampling. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan persentase untuk menggambarkan frekuensi dan persentase dari data yang diperoleh. Hasil penelitian menyatakan bahwa 42% siswa memliki indeks massa tubuh yang kurang, 35% siswa memiliki indeks massa tubuh normal, dan 23% siswa memiliki indeks massa tubuh gemuk. Sedangkan tingkat kebugaran jasmani mahasiswa menunjukkan 43% kurang, 30% sedang, dan 27% baik. Sehingga dapat disimpulkan bahwa tingkat kebugaran jasmani dan indeks massa tubuh pada mahasiswa semester V A,B dan C tahun 2019/2020 Prodi Penjaskesrek FPOK IKIP PGRI Bali masih rendah.
Manajemen Pengelolaan Laboratorium Pengukuran Olahraga Prodi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas PGRI Mahadewa Indonesia Ni Wayan Ary Rusitayanti; Putu Citra Permana Dewi; Ida Ayu Kade Arisanthi Dewi; Ni Luh Putu Indrawathi; Komang Ayu Tri Widhiyanti; I Putu Eri Kresnayadi
Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi Vol. 7 No. 2 (2021): Juni 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi FKIP Universitas PGRI Mahadewa Indonesia bekerjasama dengan Asosiasi Prodi Olahraga Perguruan Tinggi PGRI (APOPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (143.35 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.5010382

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan untuk memberi gambaran secara menyeluruh tentang (1) Manajemen pengelolaan laboratorium pengukuran olahraga dilihat dari konteks perencanaan, pengorganisasian dan pengawasan ; (2) Kendala-kendala yang dihadapi dalam pengelolaan laboratorium pengukuran olahraga ; dan (3) alternatif pemecahan masalah yang dilakukan pihak Universitas dalam mengatasi kendala-kendala dalam pengelolaan laboratorium pengukuran olahraga di Prodi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi FKIP Universitas PGRI Mahadewa Indonesia. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif tipe studi kasus. Pengambilan data diambil melalui observasi dan wawancara dengan Ketua Laboratorium. Data yang diperoleh dianalisa dengan cara deskriptif interpretatif dan hasil penelitian menunjukkan bahwa proses manajemen pengelolaan pengukuran olahraga sudah memenuhi aturan yang ada dan telah dikelola dengan baik oleh Ketua Laboratorium. Peralatan laboratorium pengukuran olahraga sudah terinventaris dengan baik sehingga pada saat dilakukan pemeriksaan dan supervisi oleh pihak Universitas tidak lagi kewalahan karena setiap barang yang ada telah di label sesuai nama alat, tahun penerimaan dan jumlah unitnya. Proses evaluasi yang dilakukan ketua laboratorium untuk mengetahui kondisi barang dilakukan secara manual yaitu pencatatan melalui buku pemakaian alat tanpa menggunakan kartu pemakaian alat sehingga tidak mudah untuk mendeteksi alat yang rusak.
Pengaruh Massage Lokal Ekstremitas Bawah sebagai Pemulihan Pasif terhadap Kekuatan Otot Tungkai Atlet Sepakbola di SMP Negeri 3 Sukawati Komang Ayu Tri Widhiyanti; Ni Wayan Ary Rusitayanti; Ni Wayan Ariawati; Ida Ayu Kade Arisanthi Dewi; Ni Luh Putu Indrawathi; I Ketut Sumerta
Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi Vol. 8 No. 1 (2022): Januari 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi FKIP Universitas PGRI Mahadewa Indonesia bekerjasama dengan Asosiasi Prodi Olahraga Perguruan Tinggi PGRI (APOPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (254.206 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.5895130

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek mekanis dari Massage lokal ekstremitas bawah sebagai tindakan restoratif pasif pada kekuatan otot tungkai. Metode penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan design penelitian Non-randomized Pretest-Postest Group Design dimana satu kelompok sampel mendapatkan perawatan restoratif pasif berupa Massage lokal ekstremitas bawah dan pada kelompok yang satunya sebagai kelompok kontrol. Hasil penelitian ini adalah ada penurunan kekuatan otot tungkai pada kelompok eksperimen setelah aktifitas yakni sebesar -37,46%, setelah pemulihan ada peningkatan sebesar 46,48%, artinya bahwa setelah aktifitas mengalami penurunan kekuatan sebesar 37,46%, sedangkan setelah pemulihan ada peningkatan sebesar 46,48%. Hasil penelitian pada kelompok eksperimen  ada perbedaan besar dalam kompetensi kekuatan otot tungkai siswa sebelum dan sesudah menerima Massage lokal ekstremitas bawah. Pada kelompok kontrol tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan kekuatan otot tungkai siswa sebelum dan sesudah pemulihan dengan duduk. Terdapat perbedaan kekuatan otot tungkai yang signifikan antara kelompok eksperimen dan kontrol setelah pemulihan. Pemulihan pasif dengan Massage lokal ekstremitas bawah lebih cepat meningkatkan kekuatan otot tungkai jika dibandingkan pemulihan pasif dengan duduk setelah terjadi penurunan setelah aktivitas fisik.
The Impact of Covid-19 on Online Learning Motivation in Sports Massage Learning Komang Ayu Tri Widhiyanti; Ni Wayan Ary Rusitayanti; Ni Wayan Ariawati
JUARA : Jurnal Olahraga Vol 7 No 1 (2022): JUARA: Jurnal Olahraga
Publisher : STKIP Muhammadiyah Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33222/juara.v7i1.1555

Abstract

This study aims to determine the impact of the COVID-19 pandemic on online learning motivation, specifically for sports massage courses. The research design used in this study was Posttest Only Control Group Design. The samples were all students of the sixth semester of the Physical Education and Health Study Program, Universitas PGRI Mahadewa Indonesia, totaling 71 people. Research results in supporting an exciting learning process during a pandemic are highly demanded (1) lecturer skills in learning and developing knowledge that makes learning enjoyable, (2) student motivation in participating in learning is the key to success in the massage learning process, (3) supporting facilities online learning is the following key in the learning process during. The conclusion of this research is in carrying out learning practices and using engaging learning media that can provoke students' enthusiasm in the implementation of learning.
KOMPETENSI PROFESIONAL DOSEN PRODI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU KEPENDIDIKAN UNIVERSITAS MAHADEWA INDONESIA Ni Wayan Ary Rusitayanti
Widyadari : Jurnal Pendidikan Vol. 22 No. 1 (2021): April 2021
Publisher : LP3M Universitas PGRI Mahadewa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (274.383 KB)

Abstract

Lecturer professional competence can be defined as the ability both knowledge, attitudes and skills that must be possessed by a lecturer to carry out and be accountable for his duties according to predetermined instructions. The aim of this research was to describe the lecturers’ professionalism at Prodi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi FKIP Universitas Mahadewa Indonesia in academic year 2019/2020. This is a descriptive research with a survey method, which was carried out by distributing questionnaires. They were 233 students spreading from semester even from seven classes as the samples of the study, wich determined purposively based on the classes taught by the lecturers concerned. The finding proves that (1) the lecturers’ professionalism of Prodi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi was assessed good by the students (mean: 4,95), (2) from the four competencies, personality competency reached the highest score (mean: 4,23), followed by Pedagogikal competency (mean: 4,15), professional competency (mean: 3.73). and finally social competency (mean: 3.73), and (3) all competence with both categories but there was some criticism from students who need attention