Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Wiga : Jurnal Penelitian Ilmu Ekonomi

Isu Konseptual Tentang Perasaan Berkewajiban (Felt Obligation) Individu Dalam Perspektif Kerangka Pertukaran Sosial Pradesa, Hafid Aditya; Taufik, Nur Imam; Novira, Alikha
Wiga : Jurnal Penelitian Ilmu Ekonomi Vol. 8 No. 1 (2018): Maret 2018
Publisher : Institut Teknologi dan Bisnis Widya Gama Lumajang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (460.341 KB) | DOI: 10.30741/wiga.v8i1.231

Abstract

Teori pertukaran sosial telah menjadi landasan teoritis utama yang dapat menjelaskan fenomena hubungan antar individu dalam organisasi. Artikel ini menelaah isu konseptual dari perasaan berkewajiban (felt obligation) individu di organisasi dalam perspektif kerangka pertukaran sosial. Integrative literature review digunakan dalam artikel ini yang bertujuan untuk mengeksplorasi isu terkait definisi, konsep, faktor dan atau variabel yang terkait. Sebagai catatan penting, artikel mengungkap tentang perlunya lebih menekankan pada perspektif kerangka pertukaran sosial (social exchange) pada telaah konsep perasaan berkewajiban untuk dapat membedakan secara konseptual dengan mekanisme sikap lainnya seperti komitmen normatif. Implikasi penting tulisan ini adalah kontribusi pada perluasan pemahaman tentang konsep perasaan berkewajiban dan bagaimana hal tersebut dapat ditelaah baik secara teoritis maupun empiris.
Peran Mediasi Kepuasan Dalam Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Citra Institusi Terhadap Retensi Mahasiswa SULISTYAN, RIZA BAHTIAR; Pradesa, Hafid Aditya; Kasim, Kasno T
Wiga : Jurnal Penelitian Ilmu Ekonomi Vol. 7 No. 2 (2017): September 2017
Publisher : Institut Teknologi dan Bisnis Widya Gama Lumajang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (188.499 KB) | DOI: 10.30741/wiga.v7i2.337

Abstract

Retensi mahasiswa bersifat penting bagi keberhasilan sebuah institusi pendidikan ti ggi dan kepuasan yang dirasakan mahasiswa merupakan faktor penting untuk mencapai retensi tersebut. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk menguji model yang terintegrasi dari kualitas layanan dan citra institusi terhadap retensi secara langsung maupun tidak langsung melalui kepuasan mahasiswa. Sekitar 106 siswa dari lima institusi pendidikan tinggi di sekitar Lumajang, Jawa Timur, turut berpartisipasi sebagai responden dalam penelitian. Pemodelan persamaan struktural dengan basis pendekatan Partial Least Square (PLS) digunakan untuk menguji hipotesis yang dikembangkan dari kajian empiris sebelumnya. Dari tujuh hipotesis yang diajukan, hanya satu yang ditolak, yakni tidak adanya efek penting dari citra institusi yang dirasakan mahasiswa terhadap retensi yang ditunjukkan. Dari data empiris dan model konseptual yang telah dibangun, hasil penelitian menunjukkan bahwa kepuasan mahasiswa memiliki peran mediasi penting atas pengaruh kualitas layanan dan citra institusi yang dinilai oleh mahasiswa untuk mendorong kemauan tetap tinggal dan menyelesaikan studinya di perguruan tinggi. Hasil penelitian menunjukkan temuan menarik yang menunjukkan bahwa kepuasan mahasiswa atas institusi pendidikan tinggi lebih dipengaruhi oleh citra institusi dibandingkan dengan kualitas layanan. Berdasarkan temuan penelitian, gagasan untuk membangun citra institusi yang lebih baik dan memberikan layanan pendidikan yang berkualitas untuk mendorong kepuasan mahasiswa lebih tinggi menjadi sangat penting di industri pendidikan mempertimbangkan bahwa secara umum dalam pemasaran biaya untuk menarik pelanggan jauh lebih tinggi daripada biaya untuk mempertahankannya.
Isu Konseptual Tentang Perasaan Berkewajiban (Felt Obligation) Individu Dalam Perspektif Kerangka Pertukaran Sosial Hafid Aditya Pradesa; Nur Imam Taufik; Alikha Novira
Wiga : Jurnal Penelitian Ilmu Ekonomi Vol. 8 No. 1 (2018): Maret 2018
Publisher : Institut Teknologi dan Bisnis Widya Gama Lumajang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30741/wiga.v8i1.231

Abstract

Teori pertukaran sosial telah menjadi landasan teoritis utama yang dapat menjelaskan fenomena hubungan antar individu dalam organisasi. Artikel ini menelaah isu konseptual dari perasaan berkewajiban (felt obligation) individu di organisasi dalam perspektif kerangka pertukaran sosial. Integrative literature review digunakan dalam artikel ini yang bertujuan untuk mengeksplorasi isu terkait definisi, konsep, faktor dan atau variabel yang terkait. Sebagai catatan penting, artikel mengungkap tentang perlunya lebih menekankan pada perspektif kerangka pertukaran sosial (social exchange) pada telaah konsep perasaan berkewajiban untuk dapat membedakan secara konseptual dengan mekanisme sikap lainnya seperti komitmen normatif. Implikasi penting tulisan ini adalah kontribusi pada perluasan pemahaman tentang konsep perasaan berkewajiban dan bagaimana hal tersebut dapat ditelaah baik secara teoritis maupun empiris.
Peran Mediasi Kepuasan Dalam Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Citra Institusi Terhadap Retensi Mahasiswa RIZA BAHTIAR SULISTYAN; Hafid Aditya Pradesa; Kasno T Kasim
Wiga : Jurnal Penelitian Ilmu Ekonomi Vol. 7 No. 2 (2017): September 2017
Publisher : Institut Teknologi dan Bisnis Widya Gama Lumajang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30741/wiga.v7i2.337

Abstract

Retensi mahasiswa bersifat penting bagi keberhasilan sebuah institusi pendidikan ti ggi dan kepuasan yang dirasakan mahasiswa merupakan faktor penting untuk mencapai retensi tersebut. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk menguji model yang terintegrasi dari kualitas layanan dan citra institusi terhadap retensi secara langsung maupun tidak langsung melalui kepuasan mahasiswa. Sekitar 106 siswa dari lima institusi pendidikan tinggi di sekitar Lumajang, Jawa Timur, turut berpartisipasi sebagai responden dalam penelitian. Pemodelan persamaan struktural dengan basis pendekatan Partial Least Square (PLS) digunakan untuk menguji hipotesis yang dikembangkan dari kajian empiris sebelumnya. Dari tujuh hipotesis yang diajukan, hanya satu yang ditolak, yakni tidak adanya efek penting dari citra institusi yang dirasakan mahasiswa terhadap retensi yang ditunjukkan. Dari data empiris dan model konseptual yang telah dibangun, hasil penelitian menunjukkan bahwa kepuasan mahasiswa memiliki peran mediasi penting atas pengaruh kualitas layanan dan citra institusi yang dinilai oleh mahasiswa untuk mendorong kemauan tetap tinggal dan menyelesaikan studinya di perguruan tinggi. Hasil penelitian menunjukkan temuan menarik yang menunjukkan bahwa kepuasan mahasiswa atas institusi pendidikan tinggi lebih dipengaruhi oleh citra institusi dibandingkan dengan kualitas layanan. Berdasarkan temuan penelitian, gagasan untuk membangun citra institusi yang lebih baik dan memberikan layanan pendidikan yang berkualitas untuk mendorong kepuasan mahasiswa lebih tinggi menjadi sangat penting di industri pendidikan mempertimbangkan bahwa secara umum dalam pemasaran biaya untuk menarik pelanggan jauh lebih tinggi daripada biaya untuk mempertahankannya.