Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Literasi : Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia serta Pembelajarannya

KEMAMPUAN PUBLIC SPEAKING MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FKIP UNIVERSITAS WIRALODRA DI MASA PANDEMI COVID-19 Eny Tarsinih; Imas Juidah
Literasi : Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia serta Pembelajarannya Vol 5, No 2 (2021): JURNAL LITERASI OKTOBER 2021
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (837.634 KB) | DOI: 10.25157/literasi.v5i2.6198

Abstract

Kualitas manusia dapat dilihat dari berbagai aspek, seperti dilihat dari tingkah laku, cara berpikir, dan tentu saja dilihat dari apa yang dia ucapkan. Maka tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui: 1) realitas kemampuan public speaking mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia; 2) tingkat kesulitan mahasiswa dalam melakukan public speaking; 3) masalah yang dihadapi mahasiswa dalam melakukan public speaking; dan 4) solusi yang seharusnya dilakukan oleh seluruh civitas academica dalam masa Pandemi Covid 19 untuk meningkatkan kemampuan public speaking mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. 1) Realitas kemampuan public speaking mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia masih sangat rendah. Rerata mahasiswa yang aktif 24,60% dan tidak aktif 75,40%. 2) Tingkat kesulitan mahasiswa PBSI dalam melakukan public speaking terletak pada sikap-sikap berikut. (a) Memiliki sikap cuek di kelas, tidak peduli terhadap apa yang sedang didiskusikan sebesar 66,25%. (b) Tidak mau mengungkap pendapat atau pertanyaan sebesar 62,50%. (c) Mempunyai pengalaman buruk dalam public speaking sebesar 67,50%. (d) Lingkungan yang tidak kondusif sebesar 62,50%. (e) Kurangnya minat membaca sebesar 67,50%. (f) Kurangnya rasa ingin tahu sebesar 68,75%. (g) Monopoli yang bertanya di kelas sebesar 66,25%. 3) Masalah-masalah yang dihadapi mahasiswa PBSI dalam melakukan public speaking yaitu: (a) mental yang lemah sebesar 62,50%; (b) tidak percaya diri sebesar 72,50%; (c) kurang membaca sebesar 70%; kurang pengetahuan sebesar 65%; dan (d) takut salah sebesar 72,50%. 4) Solusi dalam meningkatkan kemampuan public speaking mahasiswa PBSI adalah sebagai berikut. (a) Tersedianya wadah yang spesifik bagi mahasiswa yang takut berbicara di depan umum. (b) Adanya training atau pelatihan tentang public speaking. (c) Perbanyak latihan berbicara di depan umum dengan menghafal teks. (d) Mempersiapkan terlebih dahulu sebelum melakukan public speaking, terutama mental. (e) Perbanyak frekuensi latihan dalam melakukan kegiatan public speaking.
NILAI SOSIAL DAN BUDAYA DALAM NOVEL LENGKING BURUNG KASUARI KARYA NUNUK Y. KUSMIANA Imas Juidah; Neni Isnaeni; Embang Logita
Literasi : Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia serta Pembelajarannya Vol 6, No 1 (2022): JURNAL LITERASI APRIL 2022
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (32.027 KB) | DOI: 10.25157/literasi.v6i1.6830

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) nilai sosial dalam novel Lengking Burung Kasuari karya Nunuk Y. Kusmiana (2) nilai budaya dalam novel Lengking Burung Kasuari karya Nunuk Y. Kusmiana. Penelitian ini merupakan penelitian dekripstif kualitatif. Data dalam penelitian ini adalah kata-kata, kalimat, dan kutipan yang terdapat pada novel Lengking Burung Kasuari karya Nunuk Y. Kusmiana. Sedangkan, sumber data dalam penelitian ini adalah novel Lengking Burung Kasuari karya Nunuk Y. Kusmiana yang diterbitkan oleh PT. Gramedia Pustaka Utama terdiri dari 224 halaman.. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah teknik baca dan catat. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat nilai sosial dan budaya pada novel Lengking Burung Kasuari karya Nunuk Y. Kusmiana. (1) Nilai sosial dilihat dari norma keagamaan, norma kesusilaan, dan norma kesopanan. (2) Sedangkan, nilai budayanya adalah kebiasaan yang dilakukan oleh masyarakat sekitar.