Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

Penyuluhan dan Pelatihan Penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) pada Warga Rusun Siwalankerto Ahmad Musadek; Ariyono Setiawan; Anton Budiarto
Journal of Public Transportation Community 31-39
Publisher : Politeknik Penerbangan Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bencana kebakaran merupakan salah satu bencana yang banyak terjadi di masyarakat luas baik di lingkungan perkantoran, tempat tinggal, maupun tempat aktifitas lainnya. Bencana kebakaran ini pada umumnya terjadi disebabkan oleh factor manusia (human error), misalnya: kelalaian manusia, seperti: menggunakan beban listrik yang melebihi kapasitas daya, menempatkan barang mudah terbakar di dekat sumber api dan lain sebagainya. Bahaya kebakaran ini akanlebih mudah di atasi bila masyarakat mengetahui cara memadamkan api dengan baik dan mengetahui cara penggunaan alat pemadaman seperti APAR (Alat Pemadam Api Ringan). Alat pemadam api APAR ini secara umum dikatagorikan menjadi 3, yakni: Bubuk kimia kering(Dry Chemical Extinguisher), Carbon Dioxide (CO2) Extinguisher, Busa (Foam). Dan yang palingumum digunakan adalah APAR yang berisikan bubuk kimia kering, karena bahan bubuk kimiakering ini bisa memadamkan beberapa kebakaran yang ditimbulkan oleh sumber api kebakaran.APAR jenis ini mampu mengatasi hampir semua jenis api penyebab kebakaran. Pada kasusmasyarakat yang tinggal di Rusun Siwalankerto penggunaan APAR ini paling memungkinkandigunakan karena sifat APAR yang mudah ditempatkan dimana saja (portable), mudahpemeliharaannya, dan mudah cara penggunaannya. Atas dasar inilah APAR sangat cocokdisediakan dalam mengantisipasi terjadinya bahaya kebakaran. Keberhasilan pemadaman api dengan APAR perlu didukung dengan teknik atau carapenggunaan APAR itu sendiri. Pada pengabdian masyarakat yang telah dilaksanakan di RusunSiwalankerto juga dilakukan demonstrasi bagaimana Proses Pemadaman Api dengan APAR,dan selanjutnya untuk membantu masyarakat Rusun Siwalanketo kami juga menghibahkanbeberapa APAR untuk ditempatkan dan dipergunakan masyarakat Rusun Siwalanketo
SOSIALISASI PENTINGNYA PENGENALAN BARANG BERBAHAYA/BANGEROUS GOODS DAN DAMPAKNYA KEPADA MASYARAKAT KHUSUSNYA BAGI REMAJA DAN BAKTI SOSIAL R.Moh.Radix Agustiono; Ariyono Setiawan; Ahmad Musadek
Journal of Public Transportation Community 7-12
Publisher : Politeknik Penerbangan Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dangerous Goods merupakan barang, bahan, atau suatu zat yang berbahaya bagi kesehatan, keselamatan penumpang dalam transportasi penerbangan. Berdasarkan data yang telah dihimpun di tahun 1945 – 2020 terdapat kurang lebih 104 kecelakaan yang terjadi di Indonesia beberapa diantaranya disebabkan oleh adanya barang-barang berbahaya. Hal tersebut bisa terjadi dikarenakan minimnya pemahaman masyarakat terkait pengetahuan akan bahan-bahan berbahaya. Sosialisasi dangerous goods ini, sangat berkaitan dengan pihak Internasional Air Transport Assoction (IATA) guna meningkatkan dan mengembangkan keterkaitan pengurangan terjadinya kecelakan kerja dalam penerbangan. Selain itu dangerous good ini perlu diamati oleh pakar atau ahlidalam penelitian dalam konteks bebrapa hal seperti suatu pertanyaan yang terfokus dalam barang bahaya ini tak hanya itu para ahli sangat memikirkan bagaimana agar masyarakat tau tentang penanganan zat bahaya ini hingga apa yang perlu masyarakat lakukan. Sosialisasi ini dapat berguna bagi masyarakat tau adanya dampak yang ditimbulkan.
Motivation as A Stimulus for Developing Self-Confidence in Children with Special Needs Ariyono Setiawan; Anti Manaricha; Dwi Yanti Margosetiyowati; Ni Made Ika Marini
Jurnal Pendidikan : Riset dan Konseptual Vol 7 No 3 (2023): Volume 3 Nomor 3, 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28926/riset_konseptual.v7i3.680

Abstract

Motivation is the drive to do something that comes from within or from outside the self to achieve a certain goal. Self-confidence can be formed from the motivation given by parents, teachers, and the surrounding environment. Motivation becomes a force in complex conditions and prepares oneself, especially a child with special needs to achieve his expectations. Surveys show that there are still many children with special needs who are not or have not been able to independently get the opportunity to develop their identity. In this study, we focused on children with special needs how to provide motivation to develop high self-confidence so that children with special needs can be more comfortable in creating and expressing themselves. The location of our research was taken at the aora inclusive skills school in Surabaya. The purpose of this study was to find out how the role of motivation to develop self-confidence in children with special needs. This training uses a descriptive qualitative research approach, where data is obtained through interviews, obervation, and documentation. There were 70 respondents, of which the principal was the informant in this study. An attempt to convince by motivating children with special needs that they are whole, unique human beings and have advantages over other normal children. It can be concluded that self-confidence can be increased by memotoivating in the form of encouragement by teachers, especially by their parents, that they can do something without help from others.