Bencana kebakaran merupakan salah satu bencana yang banyak terjadi di masyarakat luas baik di lingkungan perkantoran, tempat tinggal, maupun tempat aktifitas lainnya. Bencana kebakaran ini pada umumnya terjadi disebabkan oleh factor manusia (human error), misalnya: kelalaian manusia, seperti: menggunakan beban listrik yang melebihi kapasitas daya, menempatkan barang mudah terbakar di dekat sumber api dan lain sebagainya. Bahaya kebakaran ini akanlebih mudah di atasi bila masyarakat mengetahui cara memadamkan api dengan baik dan mengetahui cara penggunaan alat pemadaman seperti APAR (Alat Pemadam Api Ringan). Alat pemadam api APAR ini secara umum dikatagorikan menjadi 3, yakni: Bubuk kimia kering(Dry Chemical Extinguisher), Carbon Dioxide (CO2) Extinguisher, Busa (Foam). Dan yang palingumum digunakan adalah APAR yang berisikan bubuk kimia kering, karena bahan bubuk kimiakering ini bisa memadamkan beberapa kebakaran yang ditimbulkan oleh sumber api kebakaran.APAR jenis ini mampu mengatasi hampir semua jenis api penyebab kebakaran. Pada kasusmasyarakat yang tinggal di Rusun Siwalankerto penggunaan APAR ini paling memungkinkandigunakan karena sifat APAR yang mudah ditempatkan dimana saja (portable), mudahpemeliharaannya, dan mudah cara penggunaannya. Atas dasar inilah APAR sangat cocokdisediakan dalam mengantisipasi terjadinya bahaya kebakaran. Keberhasilan pemadaman api dengan APAR perlu didukung dengan teknik atau carapenggunaan APAR itu sendiri. Pada pengabdian masyarakat yang telah dilaksanakan di RusunSiwalankerto juga dilakukan demonstrasi bagaimana Proses Pemadaman Api dengan APAR,dan selanjutnya untuk membantu masyarakat Rusun Siwalanketo kami juga menghibahkanbeberapa APAR untuk ditempatkan dan dipergunakan masyarakat Rusun Siwalanketo