Claim Missing Document
Check
Articles

Found 32 Documents
Search

Text-based Character in Teaching Reading: Do Students Can Achieve Significant Result in Reading Test? Hasan Hasan; Andi Sadapotto; Muhammad Hanafi; Usman Usman
Utamax : Journal of Ultimate Research and Trends in Education Vol. 3 No. 1 (2021): Utamax : Journal of Ultimate Research and Trends in Education
Publisher : LPPM Universitas Lancang Kuning. Pekanbaru. Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/utamax.v3i1.5629

Abstract

This quasi-experimental study involves the experimental and control group which consist of 60 students in first year of SMA Muhammadiyah Sidenreng Rappang 2019/2020 academic year. The reading test is used to collect data to find out do the students can achieve significant result in reading test using Text-based Character. Based on the result the mean score of the experimental group pre-test was 72.67 and classified into good classification, while the control group was 69.63 classified into good. The mean score of the post-test after treatment for the experimental group was 82.43 (very good) while the control group was 76.53, (good) classification still. The researcher found that the T-table is higher than the t-test (α) (1.659<2.021). It means that there is a significant difference in the pre-test of the control and experimental group, while in post-test of an experimental and control group, the researcher finds that the T-test is higher than the alpha and previous score in the the pre-test (α) (3.089>2.021). The degree of freedom is 58. This study reveals that the alternative hypothesis (H1) was accepted, and the null hypothesis (H0) was rejected. This is means that the use of Text-based Characters can improves students' reading skills in significant way.
Character Education Orientation In Learning Reading Skills Alfi Syahrin; Marwan Hamid; Usman M; Amru Bin As; Muhammad H
INOPENDAS: Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol 4, No 1 (2021): Inopendas : Jurnal Ilmiah Kependidikan (Februari 2021)
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/jino.v4i1.5964

Abstract

The problems surrounding character or morals that occur today are much more numerous and more complex than the character problems that occurred in previous times. The problem of character is a matter of thought as well as a common concern because this country can be considered a character crisis. Almost all the time, the media is filled with news of increasing promiscuity, rampant rates of violence against children and adolescents, drugs, theft, and deprivation have become social problems that have not been resolved completely. Therefore, the main purpose of this paper is to reveal and explain the orientation of character education in learning reading skills with the philosophy of religion and Pancasila. In this discussion, the problems, relationships, and proper strategies for implementing character in education will be revealed.
Efektivitas Penggunaan Google Classroom pada Masa Pandemi Covid-19 terhadap Hasil Belajar Pendidikan Kewarganegaraan Usman M; Rosmini Rosmini; Hartati Hartati; Singgih Subiyantoro
Edudikara: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 6 No. 3 (2021): September
Publisher : IPTPI Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/edudikara.v6i3.251

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas penggunaan Google Classroom terhadap hasil belajar PKn siswa kelas XI IPA SMA Muhammadiyah Pangsid tahun pelajaran 2021. Penelitian ini terdiri dari dua variabel yaitu penggunaan media pembelajaran Google Classroom dan hasil belajar pada mata pelajaran PKn. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode pre-experimental. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPA SMA Muhammadiyah Pangsid yang berjumlah 13 orang siswa. Sampel ditarik secara keseluruhan atau menggunakan sampel jenuh. Pengujian dilakukan menggunakan tes uraian sebanyak 10 nomor. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik tes, dokumentasi dan kuesioner. Berdasarkan hasil analisis data penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata posttest lebih tinggi yaitu 80 sedangkan hasil pretest yaitu 60, adapun hasil persentase keseluruhan siswa yang memenuhi standar KKM yaitu 92,3%, atau dari 13 orang siswa, 12 orang yang mendapatkan nilai di atas 70 KKM. Indikator efektivitas pada penelitian ini didasarkan pada teori Slavin dalam (Afriliani, 2019). Terdapat empat indikator yang dapat digunakan untuk mengukur keefektifan pembelajaran yaitu; kualitas pembelajaran, tingkat pembelajaran yang sesuai, intensif, dan waktu. Setelah mengumpulkan data, peneliti menganalisa dan menemukan bahwa semua indikator efektivitas telah terlaksana dan dicapai dalam penelitian serta memberikan efek kepada penggunaan Google Classroom terhadap hasil belajar PKn siswa kelas XI IPA SMA Muhammadiyah Pangsid. Berdasarkan hasil analisis data disimpulkan bahwa metode pembelajaran berbasis Google Classroom efektif terhadap hasil belajar siswa. Dengan demikian peneliti menyarankan kepada pihak sekolah hendaknya memberikan dukungan pada penggunaan metode pembelajaran berbasis Google Classroom dalam proses belajar mengajar.
Pendampingan Pembuatan Video Animasi bagi Guru di MBS Rappang Suhartini Khalik; Suardi Zain; Usman M.; Suleha Ecca; Buhari Buhari; Nadirah Nadirah; Amalia Amalia; Andi Nafisah; Suhendra Suhendra
MALLOMO: Journal of Community Service Vol 2 No 1 (2021): Desember-Mei
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55678/mallomo.v2i1.563

Abstract

Pembelajaran abad 21 memiliki ciri yaitu terjalinya hubungan antara ilmu pengetahuan dan teknologi. Terkait pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (ICT) dalam dunia pendidikan, yang selama ini menjadi faktor penentu kecepatan dan keberhasilan pendidikan. Salah satu media pembelajaran yang dapat digunakan pada pembelajaran abad 21 yaitu powtoon. Powtoon adalah aplikasi web yang memiliki banyak fitur menarik. Dengan adanya fitur-fitur menarik tersebut, powtoon bisa menjadi media pembelajaran yang menarik dan memotivasi peserta didik untuk belajar. Guru pun akan inovatif dalam mengemas materi pembelajaran dengan menggunakan aplikasi powtoon. Kegiatan pendampingan pembuatan media pembelajaran video animasi dilaksanakn di SMP, SMA, dan SMK Muhammadiyah Rappang. Metode yang dipakai dalam pendampingan yaitu observasi kondisi mitra, pendampingan pembuatan media pembelajaran video animasi dengan aplikasi powtoon, penugasan, serta evaluasi dan refleksi.
KEMAMPUAN MENGANALISIS UNSUR INTRINSIK PUISI “KESABARAN’’ KARYA CHAIRIL ANWAR SISWA KELAS X SMA NEGERI 6 PINRANG KECAMATAN TIROANG KABUPATEN PINRANG Dewi Purnamasari; Usman M.; H. Agussalim
Cakrawala Indonesia Vol 4 No 2 (2019): Nopember-April
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55678/jci.v4i2.185

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data dan informasi yang lengkap tentang kemampuan menganalisis unsur intrinsik puisi “Kesabaran” karya Chairil Anwar siswa kelas X SMA Negeri 6 Pinrang Kecematan Tiroang Kabupaten Pinrang. Pada tahun pelajaran 2016/2017 Populasi penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Negeri 6 Pinrang yang berjumlah 128 siswa yang tersebar pada 4 kelas. Mencermati jumlah populasi yang cukup besar maka penarikan sampel dilakukan dengan sebesar 25% dari jumlah populasi atau sebanyak 32 siswa. Data dikumpulkan melalui teknik dokumentasi dan teknik tes. Data tes diolah dan dianalisis dengan menggunakan teknik statistik deskriptif dengan rumus persentase (%). Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa siswa yang memperoleh nilai 75 ke atas sebanyak 28 siswa (87,5%) dan siswa yang memperoleh nilai kurang dari 75 sebanyak 4 siswa (12.5%). Dengan demikian siswa yang mendapat nlai 100 (9,375%) sebanyak 4 orang, nilai 90 (3,125%) sebanyak 1 orang, nilai 85 (21,875%) sebanyak 7 orang, nilai 80 (15,625%) sebanyak 5 orang, nilai 75 (37,5%) sebanyak 12 orang, nilai 65 (9,375%) sebanyak 3 orang dan nilai 35 (3,125%) sebanyak 1 orang Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa siswa kelas X SMA Negeri 6 Pinrang Kecamatan Tiroang Kabupaten Pinrang telah mampu menganalisis unsur intrinsik puisi ‘kesabaran’ karya chairil Anwar
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TIPE “MAKE A MATCH”TERHADAP HASIL BELAJARBAHASA INDONESIA Ririantika Ririantika; Usman M; Aswadi Aswadi; Geminastiti Sakkir
Cakrawala Indonesia Vol 5 No 1 (2020): Mei-Oktober
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55678/jci.v5i1.230

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan pembelajaran kooperatif tipe Make a Match terhadap hasil belajar bahasa Indonesia siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Baranti Kabupaten Sidenreng Rappang. Populasi penelitian ini adalah semua siswa kelas VIII SMP Negreri 1 Baranti Kabupaten Sidenreng Rappang, yakni 71 siswa yang tersebar pada 3 kelas. Sampel ditarik sebanayak dua kelas yaitu kelas VIII.2 dengan jumlah 22 siswa sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII.3 dengan jumlah 24 orang sebagai kelas kontrol. Data diperoleh dari instrumen tes, kemudian diperoleh dengan menggunakan rumus rata- rata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok eksperimen yang diajar dengan menggunakan pembelajaran kooperatif tipe Make a Match lebih tinggi dari pada kelompok kontrol yang tidak diajar dengan menggunakan pembelajaran kooperatif tipe Make a Match yakni Mx = 92,72 > My = 80,62. Berdasarkan hasil analisa data disimpulkan bahwa hasil belajar siswa yang setelah diterapkan model pembelajaran kooperatif tipe Make a Match lebih baik dari pada siswa yang tidak diterapkan model pembelajaran kooperatif tipe Make a Match di kelas VIII SMP Negeri 1 Baranti Kabupaten Sidenreng Rappang. Dengan demikian diharapkan kepada guru-guru hendaknya memaksimalkan penggunaan metode-metode pembelajaran seperti model pembelajaran kooperatif tipe Make a Match dalam proses belajar mengajar, dan dalam proses belajar mengajar yang menitik beratkan pada metode ceramah hendaknya memberikan variasi dengan metode lain termasuk penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Make a Match.
ANALISIS KESANTUNAN BERBAHASA DALAM NOVEL “PULANG” KARYA TERE LIYE Hikmah Amelia; Usman M.; Yusmah Yusmah
Cakrawala Indonesia Vol 5 No 1 (2020): Mei-Oktober
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55678/jci.v5i1.340

Abstract

Analisis Kesantunan Berbahasa dalam Novel ‘Pulang’ Karya Tere Liye. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesantunan berbahasa yang terdapat dalam novel pulang karya Tere Liye. Penelitian ini berdasar pada prinsip kesantunan Leech yang terdiri atas maksim kebijaksanaan, maksim kedermawanan, maksim penghargaan, maksim kesederhanaan, maksim permufakatan, dan maksim kesimpatian. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Data dalam penelitian ini berupa tuturan tokoh dalam novel Pulang karya Tere Liye. Sumber data penelitian ini ialah novel “Pulang karya Tere Liye, yang terdiri atas 400 halaman yang diterbitkan oleh Republika penerbit. Teknik pengumpulan data yang digunakan ialah reduksi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 40 tuturan yang mematuhi maksim kebijaksanaan, terdapat 17 tuturan yang mematuhi maksim kedermawanan, terdapat 90 tuturan yang mematuhi maksim penghargaan, terdapat 41 tuturan yang mematuhi maksim kesederhanaan, terdapat 54 tuturan yang mematuhi maksim permufakatan, dan terdapat 155 tuturan yang mematuhi maksim kesimpatian
Etika Berbahasa Indoensia Anak Usia Sekolah Dasar Kelas V SD Negeri 5 Watang Sidenreng Kamal Kamal; Handy Ferdiansyah; Zulkifli N; Usman M; Agussalim Agussalim
Edumaspul: Jurnal Pendidikan Vol 6 No 1 (2022): Edumaspul: Jurnal Pendidikan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (544.924 KB) | DOI: 10.33487/edumaspul.v6i1.2418

Abstract

This study aims to describe the form of ethical speaking of the elemntary school age children in grade V and found the factors cause the less ethical language at primary school age children in grade 5 SD Watang Sidenreng. This study used qualitative descriptive approach. The sources of data obtained from the fifth grade students SD Negeri 5 Watang Sidenreng totaling 28 students. Data obtained by participant observation, in-depth interviews, the study documents, then treated with qualitative descriptive analysis. The results of this study indicate that a form of ethical language in class V can be analyzed in terms of words, sentences, phrases, intonation elements (suprasegmental), and kinesic elements. The factors determining the level of ethical or less ethical levels depend on several factors, namely (1) smooth rough words. (2) a short length utterance. (3) the order of the utterance. (4) intonation (suprasegmentl), and kinesic cues. (5) the use of the pharase marker. While the factors that lead to unethical language in class V, namely (1) friends direct criticize the harsh words, (2) being the most correct opinion, (3) intentionaly accuse opponents utterance, (4) intentionally criticize the opponent utterance, (5) intentionaly embarrass oppenents utterance, (6) giving bad names, (7) brag or boast, (8) being happy if friends misfortune, (9) using derect speech, and (10) has become a bad habit.
Efektivitas Penggunaan Mobile Learning Terhadap Hasil Belajar Bahasa Indonesia Siswa Usman M; Jumiati Jumiati; Febi Julianti
Jurnal Prakarsa Paedagogia Vol 3, No 2 (2020): Desember 2020
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/jpp.v3i2.5859

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan mobile learning terhadap hasil belajar bahasa Indonesia siswa kelas X SMA Negeri 10 Sidenreng Rappang. Penelitian ini menggunakan dua variabel, yaitu penggunaan mobile learning sebagai variabel bebas dan hasil belajar bahasa indonesia sebagai variabel terikat.Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri 10 Sidenreng Rappang, yakni sebanyak 65 siswa yang tersebar pada 3 kelas yaitu X IPA 1, X IPA 2 dan X IPS. Sampel ditarik sebanyak 2 kelas, yaitu X IPA 1 sebanyak 22 siswa (kelompok eksperimen) dan X IPS sebanyak 22 siswa (kelompok kontrol). Data diperoleh dari instrumen tes hasil belajar siswa, kemudian diolah dengan menggunakan aplikasi SPSS 20.0 for Windows. Dari data hasil analisis diperoleh bahwa bahwa nilai thitung sebesar 7,931 adapun nilai ttabel yaitu 2,018. Jadi thitung7,931 lebih besar dari ttabel 2,018. Dengan demikian hipotesis kerja atau hipotesis alternatif yang diajukan dalam penelitian ini yang berbunyi penggunaan Mobile Learning  terhadap hasil belajar Bahasa Indonesia siswa kelas X SMA Negeri 10 Sidenreng Rappang tahun ajaran 2020/2021 “ diterima. Sedangkan hipotesis nol atau nihil yang menyatakan bahwa : “penggunaan Mobile Learning terhadap hasil belajar Bahasa Indonesia siswa kelas X SMA Negeri 10 Sidenreng Rappang tahun ajaran 2020/2021”, ditolak.
INVESTIGATING GRAMMATICAL ERRORS IN RECOUNT TEXT WRITTEN OF EFL LEARNERS Andi Sadapotto; Usman M
Uniqbu Journal of Social Sciences Vol. 3 No. 2 (2022): Uniqbu Journal of Social Sciences (UJSS)
Publisher : LPPM UNIQBU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47323/ujss.v3i2.221

Abstract

This research aimed to find out the most frequent errors that the students made in writing recount text. This research used descriptive method with quantitative data analysis technique to answer proposed question. The scope of this researh is limited to grammatical analysis and the mechanics of writing components to the forthy recount texts written by the third year studentts of STKIP Muhammadiyah Rappang. The errors were classified into six categories : errors in using verb form; thr use of article; the use of preposition; noun pluralization; the use of pronoun; the use of conjunction. The research findings indicated that the most frequent errors made by the students were in using verb form, punctuation, preposition, noun, article, and pronoun. It can be inferred that the students have not mastery the grammar well. They face a lot of problems English language in general and in particular in writing the English language.